< Previous93Penelitian SosialDalam rancangan penelitianhal utama yang diungkapkanadalah latar belakangmasalah. Mengapa demiki-an?rancangan penelitian, latarbelakang masalah, rumusanpenelitian, tujuan dan man-faat penelitian, tinjauanpustaka, hipotesis, batasankonsep, metodologi peneliti-an, metode observasi, me-tode wawancara, metodedokumenter, pengolahandata kualitatif dan pengolah-an data kuantitatifA.Menyusun Rancangan PenelitianPada bab sebelumnya telah dijelaskan sedikit tentang rancanganpenelitian. Nah sekarang, cobalah kemukakan apa yang dimaksuddengan rancangan penelitian serta tujuannya!Pada bab ini tidak membahas tentang pengertian dan tujuan darirancangan penelitian karena kedua materi ini telah diungkapkandalam Bab IV. Akan tetapi, kali ini kita akan mempelajari rancanganpenelitian sebagai petunjuk arah dalam pelaksanaan penelitian. Untukmembantumu dalam mempelajari materi ini, kita akan membahassedikit tentang rancangan penelitian.Rancangan penelitian adalah uraian yang berisi keseluruhanrencana kegiatan dan prosedur penelitian yang akan dilaksanakandalam rangka memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian yangdiajukan. Rancangan penelitian juga disebut proposal penelitian.Rancangan penelitian dibuat agar pelaksanaan penelitian dapatdijalankan secara baik, benar, dan lancar.Sebagai petunjuk arah dalam penelitian, sebuah rancanganpenelitian memuat judul penelitian, latar belakang masalah penelitian,rumusan masalah penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauankepustakaan, hipotesis, batasan konsep, metodologi penelitian, sertadaftar kepustakaan. Kesemua unsur-unsur di atas akan dibahas lebihlanjut pada materi berikut ini.1.Latar Belakang MasalahDalam melakukan penelitian terhadap sesuatu hal tentunyaseorang peneliti memiliki alasan tersendiri mengenai pemilihantopiknya. Setiap alasan-alasan tersebut harus dituangkan dalamrancangan penelitian sebagai dasar atau alasan peneliti melakukanpenelitian. Alasan-alasan tersebut diungkapkan dalam latar belakangmasalah. Dengan kata lain, fungsi uraian latar belakang masalah adalahmemberi alasan mengapa masalah atau topik dipilih oleh peneliti.Dalam mengungkapkan alasan pemilihan topik penelitian padalatar belakang masalah, perlu memerhatikan beberapa pokok-pokokpenting antara lain:Secara umum isi dari ran-cangan penelitian atau pro-posal penelitian, yaitu:a.Latar belakang masalah.b.Rumusan masalah pe-nelitian.c.Tujuan dan manfaatpenelitian.d.Tinjauan kepustakaan.e.Hipotesis.f.Batasan konsep.g.Metodologi penelitian.ProposalpenelitianPengumpulandataPengolahandataKesimpulanPenelitian SosialSOSIOLOGI Kelas XII94a.Urgensi masalah penelitian yang dilakukan.b.Alasan-alasan, manfaat, dan keuntungan penelitian.c.Fakta dan data-data yang mendukung sehingga alasan-alasanpengambilan masalah itu cukup kuat.2.Rumusan Masalah PenelitianPada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang rumusan masalahpenelitian beserta ketentuannya. Nah, untuk mengingatkan kembalitentang rumusan masalah penelitian, bersama teman sebangkumucobalah membuat dua contoh rumusan masalah penelitian!Rumusan masalah dibuat untuk memudahkan peneliti dalammengumpulkan data di lapangan. Rumusan masalah yang tegas danjelas mampu menuntun dan memberi pedoman peneliti dalammenyusun instrumen atau daftar pertanyaan guna mengumpulkandata. Lantas, apa yang dimaksud dengan rumusan masalah?Rumusan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan tentang hal-halyang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian. Rumusanmasalah berfungsi untuk menegaskan hal-hal utama yang akan ditelitidari suatu topik atau masalah. Contoh, rumusan masalah dari judulpenelitian ”Perilaku Menyimpang di Kalangan Pelajar SMAN 2 TURI”.Berdasarkan judul ini, dapat disusun beberapa rumusan masalahsebagai berikut.a.Apa penyebab terjadinya perilaku menyimpang?b.Apa akibat yang ditimbulkan dari perilaku menyimpang?c.Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap perilaku menyimpangyang terjadi?d.Bagaimana perilaku menyimpang di kalangan pelajar?Dari sinilah terlihat bahwa rumusan masalah ditulis dengankalimat pertanyaan. Melalui rumusan masalah ini, penelitian akanmenjadi lebih terfokus serta tepat pada objek yang diteliti. Setiappenelitian dilaksanakan guna menjawab pertanyaan-pertanyaan dalamrumusan masalah. Oleh karena itu, apa artinya sebuah penelitiantanpa rumusan masalah?Diskusikan dengan temansebangkumu. Apa yang akanterjadi jika sebuah penelitiantidak terdapat rumusanmasalah?Ketentuan Ideal Sebuah MasalahBeberapa ketentuan ideal penyusunan rumusan masalah penelitian sebagaiberikut.a.Dirumuskan secara jelas, singkat, serta dengan konsep-konsep yangjelas pula.b.Rumusan masalah tersebut memiliki peluang untuk diuji secara empiris.c.Memiliki kebaruan (novelty) atau ketepatan waktu (timely).d.Diusahakan memiliki kaitan atau implikasi teoretis yang penting.e.Diusahakan pula memiliki kaitan atau implikasi praktis yang penting.f.Memiliki implikasi generalisasi luas atau berkaitan dengan populasiyang berpengaruh atau strategis.95Penelitian SosialRumusan masalah adalahhal yang ditanyakan dantujuan penelitian adalahjawaban yang diinginkan,maka kesimpulan adalahjawaban yang diperoleh.Dalam sebuah penelitian sosial pasti terdapat rumusan masalah. Hal inidikarenakan, rumusan masalah berfungsi untuk menegaskan hal-hal yangakan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian. Maka dari itu, seorangpeneliti harus mampu merumuskan masalah dari sebuah judul yang telahditentukan. Sekarang, cobalah buat rumusan masalah dari contoh judulpenelitian berikut ”Budaya Bolos di Kalangan Pelajar”. Tulislah dalamselembar kertas, selanjutnya kumpulkan kepada guru sebagai penilaianatas prestasimu.3.Tujuan dan Manfaat PenelitianDi dalam melakukan penelitian tentunya seorang peneliti memilikitujuan. Selain itu, penelitian yang dilakukan mempunyai manfaat bagikehidupan masyarakat. Dalam penelitian sosial, tujuan penelitianharus sejalan dengan rumusan masalah sosial. Sedangkan, manfaatpenelitian merupakan kelanjutan dari tujuan penelitian.Jika rumusan masalah dalam suatu penelitian adalah apapenyebab terjadinya perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMAN2 TURI, maka didapat tujuan penelitian yaitu, ingin mengetahuipenyebab terjadinya perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMAN2 TURI. Dengan kata lain, tujuan penelitian adalah rumusan kalimatyang menunjukkan keinginan peneliti untuk mencapai sesuatumelalui penelitiannya. Melalui rumusan masalah dan tujuanpenelitian didapat kesimpulan penelitian.Manfaat penelitian dicantumkan pula dalam rancangan penelitian.Melalui manfaat penelitian ini, peneliti mengungkapkan manfaat yangdiperoleh dari hasil kesimpulan penelitian tersebut. Biasanya manfaatpenelitian bersifat praktis. Contoh: dengan diketahuinya penyebabterjadinya perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMAN 2 TURI,maka penelitian dapat dijadikan sebagai pedoman bagi upayamengatasi perilaku menyimpang.4.Tinjauan KepustakaanDalam penelitian sosial tinjauan pustaka disebut juga studikepustakaan. Bobot suatu rancangan penelitian pada umumnyatercermin dari tinjauan pustaka. Semakin banyak sumber bacaan yangdipelajari, semakin banyak pula pengetahuan tentang masalah yangditeliti. Namun, tidak semua buku-buku bacaan dan laporan penelitiang.Mencerminkan suatu penelitian yang dapat mengisi suatu kesenjanganpenelitian.h.Dapat mempertajam definisi suatu konsep atau proposal.i.Dapat memperbaiki teknik-teknik penelitian yang ada ataumenyumbangkan teknik-teknik penelitian baru.SOSIOLOGI Kelas XII96yang ada dapat ditelaah. Oleh karenanya, seorang peneliti harusmampu bersikap selektif. Secara umum, terdapat dua kriteria dalammemilih sumber bacaan, yaitu kemutakhiran dan relevansi.Kemutakhiran dalam hal ini berarti sumber tersebut bersifat up todate atau tidak ketinggalan zaman. Sedangkan relevansi berarti sumbertersebut berhubungan dengan masalah yang diteliti.Adapun fungsi tinjauan kepustakaan dalam suatu penelitianantara lain:a.Memperdalam pengetahuan tentang masalah yang diteliti sehinggamampu menguasai masalah dengan baik.b.Menegaskan kerangka teoretis yang dijadikan landasan berpikirdalam menjawab masalah penelitian yang diajukan.c.Mempertajam konsep yang digunakan sehingga memudahkanperumusan hipotesis.d.Menghindari suatu pengulangan dari suatu penelitian.5.HipotesisHipotesis adalah suatu pendapat yang sederhana karena belumdiuji oleh kenyataan di lapangan. Keberadaan hipotesis dapat diambildari teori yang telah ada. Hipotesis yang dikembangkan dari suatuteori dinamakan hipotesis deduktif. Sedangkan, hipotesis yang di-munculkan dari hasil pengamatan atas sejumlah kejadian dinamakanhipotesis induktif atau hipotesis yang dimunculkan dari lapangan.Adapun hipotesis berfungsi sebagai jawaban sementara untukmasalah penelitian. Penelitian yang berpijak pada hipotesisdimaksudkan untuk menguji hipotesis. Sedangkan penelitian yangtidak menggunakan hipotesis bertujuan untuk mencari jawaban dalamrumusan masalah. Namun, tidak semua penelitian harus mempunyaihipotesis. Misalnya, penelitian eksporatif dan deskriptif. Penelitiandeskriptif tidak memerlukan hipotesis karena tujuannya tidakmenguji hipotesis tetapi menjawab permasalahan penelitian. Berbedadengan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif memerlukanhipotesis. Hal ini dikarenakan penelitian tersebut mencari hubunganantarvariabel. Dengan kata lain, hipotesis diperlukan jika penelitiantersebut mempersoalkan hubungan antarvariabel.6.Batasan KonsepDalam penelitian sosial batasan konsep disebut juga batasan judul.Pembatasan konsep dilakukan dengan cara memberikan batasanpengertian dari setiap istilah, konsep atau variabel yang digunakanbaik dalam judul penelitian rumusan masalah maupun tujuanpenelitian. Pemberian definisi ini bertujuan untuk membatasi ruanglingkup masalah yang akan diteliti. Dengan pembatasan konsep,seorang peneliti menjadi lebih terfokus dalam pelaksanaan penelitian.Contoh, penelitian yang berjudul ”Penyebab Terjadinya PerilakuMenyimpang di Kalangan Pelajar SMAN 2 TURI”. Dalam hal inikonsep yang perlu dibatasi adalah perilaku menyimpang dari pelajar.Adapun kegunaan batasan konsep dalam penelitian sosial sebagaiberikut.Syarat-syarat dalam me-rumuskan hipotesis, yaitu:a.Hipotesis disusun dalamkalimat berita.b.Hipotesis harus jelasdan tidak bermaknaganda.c.Hipotesis dirumuskansecara operasional.97Penelitian Sosiala.Mempermudah pembaca memahami masalah yang diteliti.b.Menghindari timbulnya kesalahpahaman antara penyusun denganpembaca.c.Membatasi ruang lingkup masalah.d.Menjadi pegangan atau pedoman bagi peneliti dalam menyusuninstrumen atau alat penelitian, mengurutkan variabel-variabelyang hendak diteliti, menetapkan populasi dan sampel, sertamenginterpretasikan hasil penelitian.Beberapa hal yang perludiperhatikan dalam me-nyusun batasan konsep,antara lain:a.Tentukan kata-kata kuncidari judul penelitian.b.Cari definisi konseptualmengenai kata-kata ter-sebut.c.Definisikan konsep-kon-sep atau variabel pe-nelitian yang berkaitan.d.Susun batasan secarasistematis, singkat men-cakup seluruh masalah.Batasan konsep dibuat untuk membatasi ruang lingkup masalah yang akanditeliti. Oleh karenanya, seorang peneliti menjadi terfokus dalam pelaksanaanpenelitian terhadap objek. Nah, jika kamu seorang peneliti yang dihadapkandengan judul penelitian ”Etos Kerja Etnis Tionghoa di Surabaya”, konsepapa yang perlu dibatasi untuk memudahkan dalam penelitian? Hasilnyabacakan di depan kelas.7.Metodologi PenelitianMetodologi penelitian dalam rancangan penelitian berisi tentangteknik atau cara pelaksanaan penelitian sosial. Dalam metodologipenelitian mengulas mengenai subjek penelitian, teknik pengumpulandata, teknik pengolahan data, dan analisis data.Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang subjek penelitian.Tidak ada salahnya apabila kita mengingatnya kembali. Subjekpenelitian adalah sumber tempat kita memperoleh keterangan ataudata penelitian. Dalam penelitian sosial dikenal dua sumber subjekpenelitian yaitu populasi dan sampel, di mana populasi merupakankeseluruhan objek yang menjadi pusat perhatian penelitian.Sedangkan sampel adalah bagian yang mewakili populasi. Dalammetode penelitian inilah diuraikan siapa saja yang menjadi subjekpenelitian baik populasi maupun sampel.Selain subjek penelitian, dalam metode penelitian memuat teknikpengumpulan data, yang digunakan, teknik pengolahan data yangdipakai, serta cara pengolahan data yang cocok. Materi ini akan dibahaspada subbab berikutnya.Isi metodologi penelitianantara lain tentang:a.Subjek penelitian.b.Teknik pengumpulandata.c.Teknik pengolahan data.d.Analisis data.Pada pembahasan di depan telah dijelaskan secara runtut tentang poin-poin penting dalam rancangan penelitian untuk mengaplikasikan teori yangtelah kalian dapatkan. Bersama kelompokmu cobalah membuat rancanganpenelitian dengan poin-poin yang telah dijelaskan di depan. Anggap kalianakan melakukan sebuah penelitian. Angkat satu topik yang menarik untukkalian teliti. Jadikan topik tersebut sebagai dasar pembuatan rancanganpenelitian. Tulislah hasilnya dalam bentuk laporan kelompok. Selanjutnyapresentasikan di depan kelas.SOSIOLOGI Kelas XII98B.Pengumpulan Data PenelitianLangkah selanjutnya dalam sebuah penelitian, jika seorangpeneliti telah siap dengan rancangan penelitiannya adalah turun kelapangan guna mengumpulkan data-data yang diperlukan. Dalampenelitian, kegiatan pengumpulan data merupakan kegiatan yangpenting. Sekali kita salah dalam pengumpulan data secara otomatishasil penelitian kita pun menjadi tidak akurat.Pada intinya, setiap langkah dalam penelitian sosial saling kait-mengait satu sama lain. Apabila dalam pengumpulan data telah terjadisuatu kesalahan dapat dipastikan pada pengolahan data akan didapathasil yang salah pula walaupun rancangan penelitian dibuat dengansangat matang. Oleh karenanya, pelaksanaan pengumpulan data harusdidasarkan pada metode-metode atau prosedur yang tepat sehinggadidapat data-data yang benar-benar diinginkan. Sampai pada materiini, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan data-data? Cobalahdiskusikan dengan teman sebangkumu tentang pengertian datapenelitian sosial.1.Data Penelitian SosialDalam penelitian sosial diperlukan data-data yang baik, benar,dan relevan guna memecahkan suatu masalah. Tanpa adanya data yangakurat dan relevan tujuan penelitian tidak akan tercapai. Data adalahketerangan yang benar dan nyata yang dijadikan sebagai dasar kajian.Lantas, bagaimana data dikatakan baik dan relevan? Data yang relevanjika data tersebut berasal dari subjek penelitian dan mencerminkanobjek penelitian. Selain itu, data yang dikumpulkan harus objektif,harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan, harusmewakili populasi, dan harus tepat waktu, artinya data masih berlakusaat digunakan.Contoh, apabila kita ingin meneliti tentang penyebab perilakumenyimpang di sebuah desa. Untuk menjawab masalah ini diperlukanketerangan seperti tingkat pendidikan penduduk, penghasilanekonomi penduduk, hubungan antarpenduduk, dan lain-lain.Keterangan-keterangan inilah yang dapat kita sebut data.Namun, tidak semua keterangan-keterangan yang berkompetendengan topik penelitian dapat dijadikan sebagai data. Terdapatbeberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti agar dapatmemperoleh data yang baik dalam pelaksanaan penelitian. Hal-haltersebut antara lain:a.Peneliti harus memahami tujuan penelitian.b.Peneliti memusatkan hipotesis atau hal-hal yang perlu dipecahkandalam penelitian.c.Peneliti harus memahami sampel yang menjadi sumber data.d.Peneliti harus memahami pedoman kerja.e.Peneliti harus memahami dan mendokumentasikan data.Dalam penelitian sosial di-perlukan data-data yangakurat dan relevan. Mengapademikian?99Penelitian Sosial2.Macam-Macam Data Penelitian SosialSebagaimana diungkapkan di depan, bahwa data penelitianmerupakan keterangan-keterangan yang dikumpulkan penelitiberkaitan dengan topik penelitian. Dalam penelitian sosial dikenalbermacam-macam jenis data. Oleh karena itu, seorang peneliti harusbenar-benar selektif menentukan jenis data yang diperlukan.Berdasarkan cara memperolehnya, data dalam penelitian sosialdibedakan atas data primer dan data sekunder. Data primer merupakandata dikumpulkan dari orang pertama dan diolah oleh organisasi atauperorangan. Data primer didapat dari masyarakat secara langsung atauhasil observasi di lapangan. Misalnya, seorang peneliti mendatangisetiap rumah tangga untuk menanyakan jumlah penduduk, matapencaharian, agama, pendidikan, dan lain-lain. Sedangkan datasekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber pertama. Datasekunder diperoleh melalui pihak lain yang sebelumnya telahmengumpulkan dan mengolahnya secara umum. Data sekunderbersumber dari bahan bacaan atau dokumentasi seperti surat-suratpribadi, Badan Pusat Statistik, notulen rapat, surat kabar, dan lain-lain.Selain itu, apabila dilihat dari sifatnya data dibedakan menjadidata kualitatif dan data kuantitatif.a.Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, tetapi lebihbanyak berupa deskripsi, ungkapan atau makna-makna tertentuyang harus diungkap peneliti. Contoh, kesejahteraan petani,interaksi anak dalam keluarga, dan lain-lain.b.Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka yang hasilnyadapat diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik-teknikstatistik. Contoh, pertambahan jumlah penduduk, pendapatanpenduduk, jumlah pedagang di area tertentu, dan lain-lain.3.Metode Pengumpulan DataBegitu pentingnya data dalam penelitian sosial, maka dalampengumpulannya menggunakan metode atau prosedur-prosedurtertentu. Keberhasilan suatu kegiatan pengumpulan data ditentukanpula oleh metode pengumpulan data tersebut. Karenanya dalampemilihan metode pengumpulan data dipengaruhi oleh beberapa halantara lain:a.Sumber DataSumber data atau sampel dapat menentukan metode atau alatpengumpul data. Apabila sumber data besar, maka metode yangcocok digunakan adalah kuesioner. Sedangkan apabila sumber datakecil, akan menjadi lebih mudah menggunakan metodewawancara.b.LokasiApabila lokasi penelitian meliputi daerah yang luas, maka lebihefektif jika menggunakan metode kuesioner daripada wawancaradan observasi.SOSIOLOGI Kelas XII100c.PelaksanaanApabila pelaksana atau tenaga pengumpul banyak, namunrespondennya sedikit, maka metode yang paling baik digunakanadalah wawancara atau observasi. Sebaliknya, jika pelaksana atautenaga pengumpul sedikit dan respondennya banyak maka metodekuesioner atau angket lebih tepat untuk digunakan.d.Biaya dan WaktuApabila peneliti dihadapkan pada kondisi dana yang sedikitsedangkan mempunyai waktu terbatas, maka metode kuesioneratau angket layak untuk digunakan.e.Kedalaman DataApabila peneliti ingin mengetahui data secara lebih mendalam,maka lebih baik seorang peneliti menggunakan metode wawancaradibanding kuesioner atau observasi.Adapun metode-metode pengumpulan data dalam penelitiansosial adalah:a.Metode ObservasiMetode observasi adalah metode pengumpulandata dengan mengamati langsung di lapangan.Mengamati bukan hanya melihat melainkan jugamerekam, menghitung, mengukur, dan mencatatkejadian. Observasi atau pengamatan sering dilakukanuntuk memperoleh informasi tentang kelakuanmanusia atau keadaan, kondisi, dan situasi lainnnya.Apabila dilihat dari pelaksanaannya, observasidibedakan menjadi dua macam, yaitu observasilangsung dan observasi tidak langsung. Observasilangsung dapat disebut juga observasi partisipasi, dimana peneliti ikut aktif berpartisipasi pada aktivitasyang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatanobserver, pada metode ini dibedakan menjadi duabentuk yaitu partisipasi sebagian (partial participa-tion) dan partisipasi penuh (full partisipation). Dikatakanpartisipasi sebagian karena observer tidak melibatkan dirisepenuhnya. Namun berbeda dengan full participation, observermelibatkan diri sepenuhnya ke dalam objek pengamatan.Sedangkan observasi tidak langsung dapat juga disebutobservasi nonpartisipasi. Pada metode ini, observer tidakmelibatkan diri ke dalam objek pengamatan. Observer mendapat-kan gambaran tentang objeknya melalui pengamatan tidaklangsung.Sumber:Earth Our Home, halaman 5Gambar 5.1Teknik observasi merupakan metodepengumpulan data dengan cara peng-amatan langsung di lapangan.Hal-hal yang perlu diper-hatikan dalam menentukanmetode pengumpulan data:a.Sumber data.b.Lokasi.c.Pelaksanaan.d.Biaya dan waktu.e.Kedalaman data.Kelemahan dan Kebaikan Metode ObservasiPada dasarnya pelaksanaan semua penelitian metode mempunyaikelemahan dan kebaikan sebagaimana metode observasi. Kebaikan metodeobservasi antara lain:a.Melalui metode observasi dapat memperoleh data dari subjek, baikyang dapat berkomunikasi secara langsung maupun tidak.101Penelitian Sosialb.Terdapat kemungkinan mencatat hal-hal, perilaku, pertumbuhan, dansebagainya pada waktu kejadian tersebut berlangsung.Sedangkan kelemahan metode observasi adalah:a.Memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatukejadian.b.Pengamatan terhadap suatu fenomena yang telah terjadi lama tidakdapat dilakukan secara langsung.Sumber:id.chinabroadcast.cnGambar 5.2Pengumpulan data melalui metodewawancara dilakukan secara lisan.b.Metode Wawancara (Interview)Wawancara adalah teknik komunikasi langsungantara peneliti dan sampel. Pengumpulan data denganmetode wawancara harus secara lisan atau melakukankontak langsung dengan responden. Dalam wawancara,seorang pewawancara harus dapat menciptakansuasana yang santai namun serius, sehingga suasanaini mendukung responden untuk menjawab apa sajayang ditanyakan oleh pewawancara tentunya dengankeseriusan dan kesungguhan. Untuk memfokuskanarah wawancara, seorang peneliti biasanya membuatpedoman wawancara yang berisi format pertanyaanyang akan diajukan kepada responden sebelummelakukan wawancara.Apabila ditinjau dari pelaksanaannya, pedomanwawancara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:1)Pedoman wawancara tidak berstruktur, yaitu pedomanwawancara yang hanya memuat tema yang dijadikan acuanwawancara. Dalam hal ini, pewawancara harus dapatmengendalikan jalannya wawancara, sehingga wawancaramenjadi sesuai dengan garis besar pembicaraan yang telahdipersiapkan.2)Pedoman wawancara terstruktur yaitu, pedoman wawancarayang disusun secara terperinci. Butir-butir pertanyaan telahdipersiapkan, sehingga pewawancara tinggal memberi tandacek (✔).Sedangkan berdasarkan tujuannya, wawancara dapatdibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:1)Wawancara SurveiWawancara survei bertujuan mencari data untuk suatupopulasi tertentu.2)Wawancara DiagnostikWawancara diagnostik bertujuan mendiagnosis seseorangtentang masalah yang dihadapi.Perlu diketahui bersama bahwa, dalam wawancara hendaknyaseorang pewawancara memperkenalkan diri dan menjelaskantujuannya secara jujur agar responden tidak menaruh curigasehingga proses wawancara dapat berjalan lancar.c.Metode Angket (Kuesioner)Angket/kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaanyang harus dijawab secara tertulis oleh responden. Angket dapatKeuntungan wawancara:a.Informasi yang diingin-kan dapat diperolehsecara tepat.b.Terdapat kesahihan akankebenaran jawabanyang diperoleh.c.Lebih akurat.Kelemahan wawacara:Informasi yang disampaikanresponden belum tentu se-suai dengan fakta.SOSIOLOGI Kelas XII102disebut sebagai wawancara tertulis karena peneliti tidak perlubertatap muka dengan responden. Jenis-jenis pertanyaan padaangket dibedakan menjadi dua yaitu pertanyaan tertutup danpertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah semua pertanyaanyang diajukan mempunyai alternatif jawabannya sehinggaresponden tinggal memilih jawaban yang diinginkan. Sedangkanpertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya belumditentukan dan responden bebas memberikan jawaban. Perludiingat, bahwa metode kuesioner dapat digunakan apabilarespondennya mampu membaca.Metode kuesioner mempunyai banyak kelebihan dibanding-kan dengan metode lainnya. Beberapa kelebihan metode inisebagai berikut.1)Tidak memerlukan hadirnya peneliti karena dapat dikirimmelalui pos.2)Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden.3)Dapat dijawab oleh responden menurut kesempatan danwaktu yang tersedia.4)Dapat dibuat anonim (tidak disebutkan identitasnya) sehinggaresponden dapat menjawab secara jujur dan objektif.5)Bersifat standar sehingga semua responden mendapatkanpertanyaan yang sama.Agar dapat mendapatkan data yang baik maka pembuatanpertanyaan dalam kuesioner hendaknya memerhatikan langkah-langkah sebagai berikut.1)Menentukan tujuan kuesioner.2)Menentukan variabel yang akan digunakan.3)Menentukan jenis-jenis bahan atau jawaban yang diperlukanuntuk setiap variabel.4)Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan.Metode angket dapat disebutsebagai wawancara tertulis,karena peneliti tidak perluberbincang langsung denganresponden, cukup menyodor-kan daftar pertanyaan secaralebih terperinci.Hal-Hal Utama dalam Pembuatan KuesionerBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kuesioner antaralain:a.Pertanyaan yang diajukan hendaknya dimulai dari yang mudah danmenarik, sedangkan pertanyaan yang sulit disusun ada bagian akhir.b.Pertimbangkan, apakah diperlukan dua atau lebih pertanyaan untuksetiap sasaran tertentu.c.Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan satu dengan yang lainhendaknya diatur dalam urutan tertentu agar mudah dipahami maknanyadan responden mudah menjawabnya.d.Pertanyaan hendaknya meminta jawaban agak mendalam.e.Bila memerlukan jawaban yang bersifat pribadi, hendaknya ditempatkanpada bagian akhir.f.Data yang diperoleh relatif mudah diolah dan ditafsirkan peneliti.g.Untuk melengkapi kuesioner, peneliti perlu disertai dengan suratpengantar tujuan dan pentingnya penelitian, serta harapan yangdiinginkan peneliti dari responden.Next >