< Previous103Penelitian Sosiald.Metode DokumenterMetode dokumenter digunakan apabila penelitihendak mengumpulkan data dari dokumen seperticatatan, transkrip, buku, surat kabar, media massa, danlain-lain. Dalam metode ini, peneliti perlu mencermatisumber-sumber yang digunakan.Adapun berita-berita yang dapat dijadikan sebagaidata harus memenuhi syarat sebagai berikut.1)Objektif dan apa adanya.2)Tidak memihak, sehingga tidak menyesatkanpengumpul data.3)Mengandung wawasan ilmiah.4)Beritanya bersifat aktual.e.Metode TesTes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakanuntuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi,kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelom-pok.Jika ditinjau dari sasaran atau objek yang akan dievaluasi, tesdibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:1)Tes kepribadian (personalitiy test), yaitu tes yang digunakanuntuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Hal yangdiukur antara lain kreativitas dan kedisiplinan.2)Tes bakat (aptitude test), yaitu tes yang digunakan untukmengukur atau mengetahui bakat/potensi seseorang.3)Tes inteligensi (inteligence test), yaitu tes yang digunakan untukmengadakan perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorangdengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang yangakan diukur inteligensinya.4)Tes sikap (attitute test), yaitu tes yang digunakan untukmengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang.5)Tes minat (measure of interest) yaitu tes yang digunakan untukmenggali minat seseorang terhadap sesuatu.6)Tes prestasi (achievement test), yaitu tes yang digunakan untukmengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.Sumber:Dokumen PenulisGambar 5.3Metode dokumenter lebih memusatkanpada data-data yang ada dalam dokumen.Pada kegiatan sebelumnya kalian telah membuat sebuah rancanganpenelitian sederhana. Berdasarkan rancangan penelitian tersebut, cobalahadakan penelitian sosial. Langkah pertama setelah rancangan penelitianadalah pengumpulan data. Bersama kelompok yang sama dan bermodalkansebuah rancangan penelitian terdahulu, kumpulkanlah data-data yangdiperlukan dalam penelitian tersebut dengan metode-metode pengumpulandata yang tepat. Hasilnya atau data yang ada tulislah dalam sebuah bukucatatan dan laporkan kepada gurumu. Selain itu, buatlah fieldnote ataubuku harian setiap kali melakukan pengumpulan data. Mudah, bukan?Selamat bekerja.SOSIOLOGI Kelas XII104C.Pengolahan DataTahap pengolahan data merupakan tahap akhir dalam penelitiansosial. Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, maka langkahselanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Kegiatan ini bertujuanuntuk mendapatkan hasil akhir atau kesimpulan. Pada tahappengolahan, data diolah sedemikian rupa sehingga mampumenyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat menjawab masalah-masalah yang diteliti. Dalam penelitian sosial dikenal dua pengolahandata yaitu, pengolahan kualitatif dan kuantitatif.1.Pengolahan Data KualitatifData-data yang terkumpul dalam penelitian kualitatif dirumuskandalam bentuk kata-kata yang terekam dalam catatan atau fieldnotes.Data kualitatif merupakan data yang bersumber dari deskripsi yangluas dan memuat penjelasan tentang suatu proses yang terjadi dalamlingkup setempat. Dengan data kualitatif, kita akan dapat mengikutidan memahami alur peristiwa secara kronologis (berdasar urutanwaktu). Selain itu, dapat pula menilai sebab akibat dalam lingkuppikiran orang-orang setempat, serta memperoleh penjelasan yangbanyak dan bermanfaat. Data kualitatif apabila diolah berdasarkanketentuan yang benar akan dapat membimbing kita untuk memperolehpenemuan-penemuan yang tidak terduga dan dapat membentukkerangka teori baru.Proses pengolahan data kualitatif secara garis besar menempuhtiga tahap kegiatan, yaitu:a.Reduksi DataReduksi adalah proses mengubah rekaman data ke dalam pola,fokus, kategori, atau pokok permasalahan tertentu. Data yangterkumpul dan terekam dalam catatan-catatan lapangan, kemudiandirangkum dan diseleksi. Pada intinya reduksi data dapatdiartikan sebagai suatu proses pemilihan data, pemusatanperhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data dantransformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulisdi lapangan.Reduksi data belangsung terus-menerus selama pengumpulandata kualitatif dilakukan. Dalam kegiatan reduksi data, dilakukanpemilihan-pemilihan tentang bagian mana yang perlu dikode,dibuang, dan diringkas. Oleh karena itu, kegiatan ini ditunjukkanuntuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuangdata yang tidak perlu dan mengorganisasi data sebagai bahanpenarikan kesimpulan. Kesemua itu dilakukan bertujuan untuklebih mempermudah penarikan kesimpulan. Kegiatan reduksidata dapat dilakukan melalui seleksi data yang ketat, pembuatanringkasan/uraian singkat, atau dapat pula dengan menggolong-kan data menjadi suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.b.Penyajian DataPenyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi yangtersusun sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikanReduksi data adalah prosesmengubah rekaman data kedalam pola, fokus, ataupokok permasalahan ter-tentu.105Penelitian Sosialkesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian yang seringdigunakan adalah dalam bentuk teks naratif, bentuk matriks,grafik, jaringan dan bagan. Semuanya dirancang guna meng-gabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yangpadu dan mudah diraih. Dengan begitu, pengolah data dapatmelihat tentang segala hal yang sedang terjadi dan dapatmenentukan kesimpulan secara tepat.c.Menarik Kesimpulan/VerifikasiPada dasarnya, sejak permulaan pengumpulan data, peneliti sudahmulai mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat ataudisusun menjadi suatu konfigurasi tertentu. Pengolahan datakualitatif tidak akan menarik kesimpulan secara tergesa-gesa,tetapi secara bertahap dengan tetap memerhatikan perkembanganperolehan data. Dengan kata lain , penarikan kesimpulan adalahsuatu kegiatan dalam pembentukan konfigurasi yang utuh.Secara keseluruhan tiap-tiap tahap dalam pengolahan datakualitatif merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Ketiganya saling kait-mengait menghasilkan suatu kesimpulanpenelitian. Jika dalam satu tahap tertentu didapati suatu kesalahanmaka dapat dipastikan akan terjadi kesalahan pada tahap berikutnya.Oleh karena itu, dalam pengolahan data kualitatif ada tiga hal yangperlu dikuasai, yaitu:a.Kemampuan memerinci fokus masalah yang benar untuk ditelaahsecara mendalam.b.Kemampuan melacak, mencatat, dan mengorganisasikan datauntuk masing-masing fokus, kategori, atau pokok masalah.c.Kemampuan melukiskan dan menuturkan apa yang dipahami dandiketahui tentang masalah yang diteliti ke dalam uraian kalimatyang deskriptif dan interpretatif.2.Pengolahan Data KuantitatifPengolahan data secara kuantitatif disebut juga pengolahan datasecara statistik. Dalam pengolahan data secara statistik memerlukanperhitungan secara matematis. Oleh karena itu, diperlukan kecermatandan ketelitian.Dalam mengolah dan menganalisis data kuantitatif, terdapat duamacam statistik yang digunakan, yaitu statistik deskriptif dan statistikinferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikanvariabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensialdigunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.Pengolahan data kuantitatif biasanya melewati tiga tahappemrosesan awal, yaitu:a.Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpulmeliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasanjawaban, relevansi jawaban, keseragaman satuan data yangdigunakan, dan lain-lain. Pada saat pengeditan, peneliti tidakboleh mengganti jawaban, angka, ataupun pertanyaan-pertanyaandengan maksud-maksud tertentu.Berdasarkan proses reduksidata dan penyajian, penelitidapat menarik kesimpulansebagai jawaban atas per-masalahan yang diteliti.SOSIOLOGI Kelas XII106b.Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yangterkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuanuntuk memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiranterhadap data-data. Biasanya kode yang digunakan dalam bentukangka. Perhatikan contoh berikut.PertanyaanJawabanKodeApakah latar belakang pendidikan Anda?a.SD1b.SMP2c.SMA3d.Perguruan tinggi4Sumber: Dokumen Penulisc.Tabulating, yaitu memasukkan data-data yang sudah dikelompok-kan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Melaluitabulating, data lapangan terlihat lebih ringkas dan dapat dibacadengan mudah.Setelah peneliti melakukan keseluruhan langkah awal tadi, tahapselanjutnya adalah pengolahan data secara statistik sederhana.Pengolahan data statistik diartikan sebagai cara untuk mengolah databerupa angka (kuantitatif) sedemikian rupa sehingga informasi ataudata tersebut mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukandengan beberapa macam teknik seperti distribusi frekuensi (sebaranfrekuensi) dan ukuran memusat (mean, median, dan modus).a.Sebaran Frekuensi (Distribusi Frekuensi)Pada dasarnya data yang didapat dalam pengumpulan datamasih berupa data mentah. Data tersebut perlu disusun dan diaturuntuk dapat dipahami. Penyajian data dapat diatur melalui tigacara, yaitu dengan distribusi frekuensi, distribusi presentasi ataudengan frekuensi kumulatif.Contoh seorang peneliti mendapatkan data tentang umurpenduduk yang hijrah ke Jakarta di Kecamatan Makmur Jayasebagai berikut.35, 45, 21, 37, 25, 30, 21, 21, 21, 35, 24, 35, 40, 21, 35, 30, 40, 35, 45, 45, 25, 37, 30, 25,25, 30, 24, 40, 37, 40, 37, 40, 21, 35, 40, 30, 24, 21, 45, 45Apabila data tersebut disusun dan diatur dengan distribusifrekuensi dapat terlihat sebagai berikut.Contoh:Tabel 5.1Distribusi Frekuensi Umur Penduduk yang Pindah keJakarta di Kecamatan Makmur JayaUmur PendudukTally/TorusFrekuensi/f21IIII II724III325IIII430IIII535IIII I637IIII440IIII I645IIII5Total40Sumber: Dokumen PenulisSecara umum pengolahandata secara statistik melaluidua teknik umum, yaitudistribusi frekuensi danukuran memusat.Adapun hal-hal yang perluditeliti dalam proses editingadalah:a.Keterbacaan tulisan.b.Lengkapnya pengisian.c.Kejelasan makna.d.Relevansi jawaban.e.Keajekan dan kesesuai-an jawaban satu samalain.f.Keseragaman satuandata.107Penelitian SosialSelain cara di atas, data juga dapat disusun sesuai dengandistribusi frekuensi relatif atau distribusi persentase.Contoh:Tabel 5.2Distribusi Frekuensi dan Persentase Umur Pendudukyang Pindah ke Jakarta di Kecamatan Makmur JayaUmur PendudukFrekuensi (f)Persentase (%)21717,52437,52541030512,535615374104061545512,5Totaln = 40100Sumber: Dokumen PenulisAngka persentase didapat dari rumus:Data dapat pula disusun berdasarkan frekuensi kumulatif.Frekuensi kumulatif adalah jumlah frekuensi dari kategori data-data tertentu ditambah jumlah frekuensi kategori-kategori datasebelumnya.Contoh:Tabel 5.3Frekuensi dan Presentase Kumulatif Umur Pendudukyang Pindah ke Jakarta di Kecamatan Makmur JayaUmur PendudukfFrekuensi Kumulatif%Kumulatif (%)217717,517,5243107,5252541410353051912,547,5356251562,5374291072,54062,51587,54554012,5100Sumber: Dokumen PenulisApabila data yang terkumpul dengan jumlah yang banyak,maka data-data tersebut perlu dikelompokkan ke dalam beberapainterval kelas. Setiap kelompok harus sama besar dan mengguna-kan bilangan ganjil sehingga titik tengahnya bukan pecahan.Contoh, jika ditemukan data tentang usia penduduk yangberalih pekerjaan dari bertani menjadi buruh-buruh pabrik diKecamatan Turi Sari adalah:35, 45, 21, 27, 25, 30,18, 43, 32, 35, 24, 35, 40, 21, 25, 37, 30, 40,25, 25, 30, 24, 40, 37, 40, 37, 40, 23, 35, 40, 30, 24, 20, 35, 30, 45Dari data di atas dapat dibuat tabel distribusi denganpenggolongan-penggolongan ke dalam interval kelas.SOSIOLOGI Kelas XII108Tabel 5.4Distribusi Frekuensi Umur Penduduk yang BeralihPekerjaan dari Bertani Menjadi Buruh-Buruh Pabrikdi Kecamatan Turi SariKelas UmurFrekuensi (Kelas Umur)18–22423–27828–32633–371038–42643–472Sumber: Dokumen Penulisb.Ukuran Memusat (Tendensi Sentral)Ukuran pemusatan data atau tendensi sentral adalah bilanganyang mewakili keseluruhan data. Pengukuran tendensi sentraldigunakan apabila data perlu dijelaskan dengan mempergunakansatu petunjuk yang berpusat pada titik-titik sentral darisekumpulan data. Pengukuran yang sering digunakan adalah mean(rata-rata hitung), modus, dan median.1)MeanMean adalah bilangan yang berasal dari jumlah seluruhskor dibagi dengan banyak subjek. Contoh: Seorang siswa kelasXII SMA memperoleh nilai ulangan sebagai berikut.Pendidikan Agama=8Bahasa Indonesia=8Sejarah=7Ekonomi=6Sosiologi=8Berdasarkan nilai yang diperoleh, dapat diketahui nilairata-rata atau mean dari keseluruhan nilai tersebut yaitu:M=586788=537=7,4Untuk data tunggal yang frekuensinya (f) lebih dari satu,maka rumus yang digunakan sebagai berikut.M = ¦Keterangan:M=Meanf=Frekuensix=bilangan berturut-turut/datan=banyaknya subjek (unit bilangan)Contoh:Dari hasil pencatatan, ditemukan bahwa di KecamatanMakmur Jaya banyak penduduk yang pindah ke Jakarta untukmengadu nasib. Apabila dikelompokkan menurut usianya,penduduk yang berusia 21 tahun = 7 orang, 24 tahun = 3orang, 25 tahun = 4 orang, 30 tahun = 5 orang, 45 tahun = 5orang. Data tersebut dapat dibuat dalam tabel frekuensi sebagaiberikut.109Penelitian SosialUsia (X)Frekuensi (f)fx21714724372254100305150356210374148406240455225Totaln = 4066666fx = 1.292Sumber: Dokumen PenulisM=nfx¦=401.292=31,67Jadi, usia rata-rata penduduk yang pindah ke Jakarta untukmengadu nasib adalah 32 (angka pembulatan) tahun.Pada umumnya rata-rata pada data kelompok samadengan rata-rata pada data tunggal yaitu dihitung denganbertitik tolak dari titik tengah interval atas.Contoh:Data tentang umur penduduk yang beralih pekerjaan daribertani menjadi buruh pabrik di Kecamatan Turi Sari.Kelas UmurTitik Tengah (x)Frekuensi (f)Frekuensi Interval (fx)18 – 222048023 – 2725820028 – 3230618033 – 37351035038 – 4240624043 – 4745290n = 3666666fx = 1.140Sumber: Dokumen PenulisTitik tengah (X) = 22218 = 20M=nfx¦=361.140=31,67Jadi, usia rata-rata penduduk yang beralih profesi daripetani menjadi buruh pabrik di Kecamatan Turi Sari adalah31,672)ModusModus adalah nilai yang mempunyai frekuensi tertinggidalam suatu kelompok atau skor paling banyak yang diperolehsubjek.Frekuensi interval (fx)diperoleh dari hasil pengalianantara titik tengah danfrekuensi.SOSIOLOGI Kelas XII110Contoh:Berdasarkan tabel distribusi usia penduduk yang pindahke Jakarta di Kecamatan Makmur Jaya, ditemukan usia yangmemiliki frekuensi tertinggi atau modus dari sekumpulan datatersebut adalah 21.Contoh di atas merupakan hasil perhitungan modus daridata tunggal. Lalu, bagaimana perhitungan modus dari datakelompok?Rumus 1:Mo = L + × iRumus 2:Mo = U – × iKeterangan:Mo=ModusL=Batas bawah nyata interval kelas yang mengandung modus.fa=Frekuensi modus – frekuensi kelas di atas, kelas yang mengandung modus.fb=Frekuensi modus – frekuensi kelas di bawah kelas yang mengandung modus.i=Besarnya interval kelas.U=Batas atas nyata interval kelas yang mengandung modus.Contoh:Distribusi nilai 90 kota dengan jumlah angka kejahatan sebagaiakibat perubahan sosial budaya:NilaiFrekuensi20 – 34935 – 492450 – 642765 – 792080 – 9410n = 90Sumber: Dokumen PenulisBerdasarkan data di atas, modus (Mo) terletak pada in-terval kelas 50–64.Perhitungan dengan rumus 1:Mo=L + }fbfafa{× i=49,5 + }733{ × 15=49,5 + 1045=49,5 + 4,5=54Batas bawah nyata intervalkelas yang mengandungmodus (L) didapat dari nilaibawah kelas yang mengan-dung modus dikurangi 0,5.Jadi, 50 – 0,5 = 49,5.111Penelitian SosialPerhitungan dengan rumus 2:Mo=U – }fbfafa{ × 15=64,5 – }733{ × 15=64,5 – 10105=64,5 – 10,5=54c)MedianMedian adalah titik tengah yang membagi seluruh bilangan(data) menjadi dua bagian sama besar. Hal ini berarti terdapat50% bilangan (data) berada di atas median dan 50% bilangandata di bawah median. Cara median pada data tunggal adalah:(1)Langkah pertama data-data yang diperoleh diurutkan dariyang terkecil ke yang terbesar terlebih dahulu. Apabiladistribusi nilai ganjil maka yang dipilih sebagai medianadalah yang paling tengah misalnya dari data 10, 11, 12,13, 15, 17, 20. Maka median atau nilai tengahnya adalah13.(2)Apabila distribusi nilai genap, maka median ditentukandengan rumus.Median = Di mana k = Keterangan:k=bilangan konstann=jumlah pengamatanX=nilai dataContoh:Diperoleh sekumpulan data sebagai berikut.13, 15, 20, 10, 11, 23, 12, 17.Maka perhitungan median:k = 2n = 28 = 4Median=2XX144=21513=14Sedangkan cara menentukan median pada data kelompokadalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut.Batas atas nyata intervalkelas yang mengandungmodus (U) didapat dari nilaiatas kelas yang mengandungmodus ditambah 0,5.Jadi, 64 + 0,5 = 64,5.10, 11,12, 13 , 15 , 17, 20, 23ppx4x4 + 1SOSIOLOGI Kelas XII112Jika dilihat dari atas:Md = Lmd + °°¯°°®°¿°¾½ × iJika dilihat dari bawah:Md = Umd – °°¯°°®°¿°¾½ Keterangan:Md=MedianLmd=Batas bawah nyata, bilangan nyata mengandung median.Umd=Batas atas nyata, bilangan yang mengandung median.n=Banyaknya unit bilangan/data.fca=Frekuensi kumulatif di atas bilangan yang mengandung median.fcb=Frekuensi kumulatif di bawah bilangan yang mengandung median.fmd=Frekuensi bilangan yang mengandung median.i=Interval kelas.Contoh:Distribusi nilai 90 kota dengan jumlah angka kejahatansebagai akibat perubahan sosial budaya.NilaiFrekuensiFrekuensi KumulatifDari Atas (fca)Dari Bawah (fcb)20 – 34999035 – 4924338150 – 6427605765 – 7920803080 – 94109010n = 90Sumber: Dokumen PenulisHasil perhitungan dengan rumus 1:Md=Lmd + °°¯°°®°¿°¾½fmdfcan21 × i=49,5 + }273345{ ×15=49,5 + }27180{=49,5 + 6,67=56,17Next >