< Previous11KetenagakerjaanDia menjelaskan, masih tingginya tingkat pengangguran terbuka saatini akan menyulitkan pemerintah untuk mencapai target penurunan jumlahpengangguran menjadi 5% pada 2009. "Kecuali kalau pertumbuhanekonominya kinclong terus ya bisa.Tapi kalau tidak, jangan berharap 5%akan bisa tercapai pada 2009," kata Rusman. Berdasarkan data BPS, padaFebruari 2007, jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 108,13 juta orangatau bertambah 1,74 juta orang dibanding situasi pada Agustus 2006. Tingkatpengangguran terbuka pada Februari mencapai 9,75% ini berarti turundibanding Agustus 2006 yang mencapai 10,28%, atau turun 556 ribu orangdibanding Februari 2006 yang mencapai 11,10 juta orang (10,40%).Jumlah pengangguran ini menjadi hal yang ironis, kata Rusman, karenamasih berada di atas 10 juta. "Singapura saja jumlah penduduknya hanya4 juta orang, berarti jumlah pengangguran kita dua kali lipat pendudukSingapura," ujar dia. Situasi ketenagakerjaan pada Februari 2007, menurutRusman, terlihat dari meningkatnya jumlah tenaga kerja pada seluruhsektor. Adapun yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pada sektorperdagangan, industri, dan jasa kemasyarakatan. Dari sisi gender, jumlahtenaga kerja perempuan bertambah 2,12 juta orang."Penambahan terbesar terutama di sektor pertanian dan perdagangan,sedangkan jumlah pekerja laki-laki hanya bertambah 287 ribu orang,"kata dia.Namun, dia mengingatkan bahwa sektor yang paling kritis akan menambahpengangguran baru adalah pertanian. Dia beralasan, sektor pertanian bersifatmusiman, yakni tergantung pada musim panen. Jika pemerintah tidak melaku-kan antisipasi, terutama pada saat paceklik, kata Rusman, jumlah penganggur-an dipastikan bakal membengkak.Karena itu, dia mengusulkan agar Program Nasional Pemberdayaan Masya-rakat (PNPM) dilakukan ketika musim paceklik. "PNPM harus diimplementasikanketika pertanian paceklik. Karena potret referensi waktu itu sangat pentingsehingga mungkin akan beda nanti (situasinya) pada Agustus. Atau boleh jaditenaga kerja perempuan masih bertahan di pertanian atau melimpah di sektorlain,atau menganggur," ujar Rusman.Menko OptimistisDi lain pihak, Menko Perekonomian Boediono optimistis hingga dua tahunmendatang jumlah pengangguran dapat tergerus secara bertahap denganpeningkatan laju pertumbuhan ekonomi. Meski begitu, untuk saat ini Menkomengakui jumlah pengangguran masih tinggi. "Memang tingkat penganggur-an kita masih tinggi," kata Menko dalam keterangan pers tentang RencanaKerja Pemerintah (RKP) 2008 di Gedung Bappenas.Menko menjelaskan, percepatan laju ekonomi kuartal I 2007 yang menca-pai 6%, telah meningkatkan kemampuan ekonomi nasional menyerappengangguran. Sepanjang Februari 2005 hingga Februari 2007, telah terjadipenurunan pengangguran terbuka sebesar 300.000. "Maka, dalam dua tahunEkonomi SMA/MA Kelas XI12terakhir telah tercipta 2,68 juta kesempatan kerja baru. Tambahan terbesarterjadi dalam satu tahun terakhir (Februari 2006-Februari 2007) yaitu 2,38juta,"kata dia. Boediono menjelaskan, upaya menggerus pengangguran dila-kukan secara bertahap hingga 2009.Dia memastikan, apabila target pertumbuhan ekonomi tahun ini 6,3%dan tahun depan 6,8% sampai 7% tercapai, lapangan kerja baru yang tercip-ta hingga 2009 akan lebih besar lagi dibanding periode 2005-2006. "Sehinggananti stok yang menganggur itu akan turun lagi (kepastian) angkanyananti,"kata dia. Dia menjelaskan, pemerintah terus berupaya menggenjotpertumbuhan ekonomi secara sektoral sebab penciptaan lapangan kerjaberkorelasi positif dengan laju pertumbuhan sektor tersebut.Sektor yang tumbuh lebih cepat, seperti sektor perdagangan atau industri,menciptakan lapangan kerja lebih besar. Dalam paparan tentang RKP 2008,Boediono menjelaskan bahwa berdasarkan sidang paripurna kabinet, PresidenSusilo Bambang Yudhoyono menyepakati rancangan akhir RKP 2008. Temakerja pemerintah tahun depan adalah "Percepatan Pertumbuhan Ekonomiuntuk Mengurangi Kemiskinan dan Pengangguran". "Jadi, anggaran pemerin-tah yang menyangkut hal itu akan kita maksimalkan, sementara yang tidakpenambahannya akan kita batasi,"kata dia.Dia menjelaskan, tahun depan anggaran pemerintah akan "banting setir",yakni fokus pada pembangunan infrastruktur sehingga dapat menopangtarget pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Besarnya alokasi anggaran infra-struktur pada 2008 sekaligus diharapkan menciptakan lapangan kerja secaralangsung."Target pengangguran tahun depan sebesar 8-9%, dengan asumsipertumbuhan ekonomi 6,3%.Tahun 2008 itu masih merupakan tahun yangbaik bagi ekonomi. Kalau tahun 2009 sudah tahun politik, di antara kami(menteri ekonomi) sudah ada yang terlibat kampanye,"kata dia.Dalam kesempatan yang sama, Meneg PPN/Kepala Bappenas PaskahSuzetta menambahkan, penciptaan kesempatan kerja menjadi prioritas pertamaRKP 2008 bersama peningkatan investasi dan ekspor. Dia mencontohkan proyekpemeliharaan 30.139 kilometer jalan nasional dan 47.500 meter jembatan olehDepartemen Pekerjaan Umum. Proyek-proyek itu diharapkan menciptakanlapangan kerja secara langsung.Sumber: [SINDO] Rabu, 16 Mei 2007, 11:06 WIBDalam ilustrasi yang Anda baca, terlihat adanya Rencana Kerja Pemerintah(RKP) untuk mengatasi permasalahan pembangunan, yaitu pengangguran.Coba Anda tulis dengan bahasa Anda sendiri mengenai hal-hal berikut per-masalahan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tersebut!13KetenagakerjaanLATIHANTUGAS INDIVIDUKerjakan dengan benar!1.Apakah yang dimaksud pembangunan nasional?2.Dimanakah tertuang rencana-rencana pembangunan nasionalkita?3.Siapakah yang menyusun dan menetapkan APBN?Untuk mengasah kemampuan Anda dalam berinteraksi sosial danmenguji kecakapan akademik Anda, lakukan tugas ini sendiri!Coba Anda amati dan perhatikan! Bagaimana pelaksanaan tugas UnitKerja Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R)?Carilah hasil kinerja mereka melalui berita di media massa atau koran!Buatlah laporan tertulis dan mintalah evaluasi dari gurumu!E.Pembangunan Ekonomi dan Proses Pertumbuhan EkonomiKebijakan pembangunan ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggikesejahteraan yang seluas-luasnya, yaitu dengan mempercepat prosespertumbuhan ekonomi. Namun, kegiatan pembangunan ekonomi selaludipandang sebagai sebagian dari keseluruhan usaha pembangunan yangdijalankan oleh sesuatu masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya meliputiusaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi danmempertinggi tingkat pendapatan masyarakatnya; sedangkan keseluruhanusaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan sosial,politik, dan kebudayaan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pem-bangunan ekonomi merupakan suatu proses yang menyebabkan penda-patan per kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam jangkapanjang.Berdasarkan uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa pembangunanekonomi mempunyai tiga sifat penting, yaitu sebagai berikut.1.Pembangunan ekonomi sebagai suatu proses, yang berarti pembangunanmerupakan perubahan yang terjadi terus menerus.2.Pembangunan ekonomi sebagai usaha untuk menaikkan tingkat pen-dapatan per kapita.Ekonomi SMA/MA Kelas XI143.Kenaikan pendapatan per kapita ini harus terus berlangsung dalam jangkapanjangBagaimana cara mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi? Keber-hasilan pembangunan ekonomi dapat diukur melalui beberapa indikator, antaralain, adalah sebagai berikut:1.meningkatnya pendapatan nasional,2.pertumbuhan ekonomi,3.pendapatan per kapita dengan memperhitungkan tingkat pertambahanpenduduk4.terjadinya perubahan sosial dan perubahan struktur ekonomiKondisi perekonomian suatu negara akan selalu mengalami perubahandari waktu ke waktu. Dengan pembangunan ekonomi diharapkan perubahantersebut mengarah pada suatu pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi adalahproses kenaikan out put (produksi per kapita) dalam jangka panjang. Pertum-buhan ekonomi dikatakan sebagai suatu proses karena berlangsungnya tidakhanya dalam kondisi sesaat. Mengapa? Karena perekonomian mempunyaisifat yang dinamis.Adakah alat untuk mengukur proses pertumbuhan ekonomi ini? Prosespertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan indikator pening-katan Produk Nasional Bruto (GNP) riil, Produk Domestik Bruto (GDP), dandistribusi pendapatan sepanjang waktu.Untuk mencapai suatu pertumbuhan, dalam perekonomian diperlukanadanya kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Kemampuan ekonomisuatu bangsa dalam menghasilkan barang (produksi) akan berpengaruhpada tingkat pertumbuhan ekonomi. Apakah faktor-faktor yang menye-babkan terjadinya pertumbuhan ekonomi? Tingkat pertumbuhan ekonomidapat terjadi bila dalam perekonomian terdapat faktor-faktor berikut ini.1.Adanya Investasi atau Penanaman ModalModal akan mendorong proses produksi. Semakin banyak modal yangditanam maka makin banyak pula barang dan jasa yang dihasilkandalam perekonomian.2.Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja) yang BerkualitasTenaga kerja yang berkualitas adalah tenaga kerja yang mempunyaietos kerja yang tinggi, inovatif, dan kreatif.3.Sumber Daya AlamSumber daya alam menyediakan bahan baku yang cukup untuk prosesproduksi, baik yang bersifat hayati maupun nonhayati.4.TeknologiPengembangan dan penggunaan teknologi akan mempermudah danmeningkatkan produksi.15Ketenagakerjaan5.EfisiensiPenggunaan faktor-faktor produksi secara efisien akan memaksimalkanhasil yang dicapai. Karena tidak adanya efisiensi maka akan terjadi pem-borosan di berbagai bidang.6.Pertumbuhan PendudukPeningkatan jumlah penduduk pada waktu jangka panjang akanmeningkatkan jumlah angkatan kerja. Bagaimanakah pengaruh pening-katan jumlah angkatan kerja bagi pertumbuhan ekonomi? Apakah dam-pak yang ditimbulkannya positif atau negatif? Jawabnya adalah tergan-tung pada kemampuan sistem ekonomi tersebut untuk menyerap danmempekerjakan tambahan pekerja itu secara produktif. Kemampuan itutergantung pada tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianyafaktor-faktor lain yang dibutuhkan misalnya keahlian managerial danadministratif.Dampak Positif dan Negatif Pembangunan EkonomiPembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara mem-bawa dampak, baik positif maupun negatif.a.Dampak Positif Pembangunan Ekonomi1)Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekono-mian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat prosespertumbuhan ekonomi.2)Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanyalapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengandemikian akan mengurangi pengangguran.3)Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunanekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatannasional.4)Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya peru-bahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris men-jadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yangdilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.5)Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDMsehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan danteknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian,akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.b.Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi1)Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana denganbaik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.2)Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.Ekonomi SMA/MA Kelas XI16TUGAS BEDAH KASUSLATIHANKerjakan dengan benar!1.Bedakan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhanekonomi!2.Jelaskan indikator adanya pertumbuhan ekonomi!3.Apakah indikator keberhasilan pembangunan ekonomi?4.Apa faktor-faktor penyebab pertumbuhan ekonomi?5.Jelaskan dampak positif dan negatif dari pembangunan ekonomi!Pengaruh apakah yang akan terjadi terhadap pertumbuhan ekonomiapabila salah satu faktor-faktor tersebut stagnan, tidak seimbang, ataumungkin menurun? Coba Anda analisis kasus berikut ini! Buatlahkesimpulan tentang keterkaitan masing-masing faktor dengan per-tumbuhan ekonomi tersebut! Kerjakan dengan teman sebangku Anda!Tulis hasil analisis tersebut dan mintakan evaluasi pada gurumu!PERTUMBUHAN EKONOMI NAIK, PENGANGGURANTAK MENURUNKendati pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II lebih baikdari triwulan pertama tahun ini, namun lajunya tak diikuti dengan menu-runnya jumlah pengangguran. Sebab investasi yang masuk hanya berupapadat modal dan teknologi.Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2005 naik 1,01% padahampir di semua sektor ekonomi, kecuali sektor pertanian dan pertambangan/penggalian. “Kita warning ke pemerintah, pembentukan modal total brutolebih besar di padat teknologi yang tidak menyerap tenaga kerja,” kataSlamet Sutono, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS di Jakarta,Senin (15/8)Jika pemerintah menargetkan pengangguran turun 5,1%, kata dia,maka pemerintah harus memprioritaskan industri padat karya seperti tekstildan makanan. Karena jika terjadi laju pertumbuhan 1% saja, maka akandapat menyerap 400.000 tenaga kerja.Pada triwulan I, terjadi pertumbuhan 6,19% karena adanya boomingpanen raya padi. Kemudian pada triwulan II tidak ada booming, tapi adapeningkatan pada sektor lain yang padat modal. Secara kumulatif PDB17Ketenagakerjaansemester I tahun 2005 dibandingkan dengan semester pertama tahun 2004meningkat sebesar 5,86%.Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produkdomestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan tahun 2000 pada triwulanII tahun 2005 adalah Rp434,3 triliun.Dengan demikian, PDB Indonesia pada triwulan II tahun 2005 diban-dingkan triwulan yang sama pada tahun 2004 mengalami pertumbuhansebesar 5,54%. Sementara pengeluaran konsumsi rumah tangga padatriwulan II tahun 2005 dibandingkan triwulan I meningkat secara riil 1,23%.Pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat 7,52% dan pembentukanmodal tetap bruto dalam bentuk investasi fisik meningkat sebesar 2,10%.Sebaliknya ekspor dan impor pada periode tersebut telah terjadi penurunanmasing-masing sebesar minus 0,33% dan minus 0,87% dibandingkan periodeyang sama tahun 2004. Pada semester pertama tahun 2005 hampir semuaomponen PDB mengalami peningkatan, yaitu komponen investasi fisik sebesar13,64%, impor 12,78%, ekspor 10,22%, dan konsumsi rumah tangga 3,34%. Sumber: Solopos, 16 Agustus 2005F.Pengangguran dan Dampaknya Terhadap Pembangunan NasionalMasalah pembangunan yang dihadapi oleh banyak negara baik negarayang telah maju maupun negara yang sedang berkembang adalah masalahpengangguran. Mengapa pengangguran ini terjadi? Simak penjelasan berikut ini!Ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dengan kemampuannegara untuk menciptakan pembangunan dan kesempatan kerja untuk pen-duduknya, serta pertambahan penduduk yang pesat dari masa ke masa,menimbulkan berbagai implikasi yang buruk terhadap beberapa aspek daripembangunan ekonomi.Pertumbuhan penduduk yang pesat akan mempersulit tercapainyatujuan negara, terutama tujuan untuk mempertinggi taraf kesejahteraanekonomi dan sosial masyarakat. Perkembangan penduduk yang pesat akanmengurangi kemampuan negara tersebut untuk memperbesar tabungan.Mengapa? Dalam kondisi tersebut, negara harus mengalihkan lebih banyakdana pembangunan untuk menciptakan fasilitas-fasilitas yang akan mem-pertinggi kesejahteraan sosial masyarakat. Misalnya, penyediaan fasilitasperumahan, pendidikan, dan kesehatan rakyat. Apa akibatnya? Secara oto-matis negara akan mengurangi dana yang dapat digunakan untuk mengem-bangkan kegiatan ekonomi yang lebih produktif, dan mendorong negaratersebut untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dari masa ke masa untukmenekan peningkatan angka pengangguran.Ekonomi SMA/MA Kelas XI18Jendela EkonomiPengangguran merupakan masalahekonomi yang harus segera diatasi.Karena pengangguran merupakan salahsatu indikator kunci kesehatanperekonomian.Antyo Pracoyo, 2005.Pengangguran menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kehidupan,baik perseorangan maupun dalam kehidupan masyarakat. Akibat tuntutan untukmembiayai hidup yang tidak dapat dipenuhi menimbulkan gejala sosial. Contohgejala sosial negatif seperti meningkatnya kriminalitas, lingkungan kumuh, kualitashidup yang semakin menurun, dan lingkungan hidup yang tidak sehat.Secara individual, menganggurakan menyebabkan menurunnya kua-litas mental dan fisik. Seorang yangmenganggur berkepanjangan dapatmengalami depresi mental. Mengapa?Karena, merasa menjadi beban oranglain, merasa dirinya tidak berguna,dan rendahnya penilaian masyarakatterhadap para penganggur. Selain itu,seorang penganggur tidak memiliki penghasilan sehingga ia akan mengurangipengeluaran untuk makan dan pakaian. Hal ini menyebabkan menurunnyakualitas kesehatan.Dalam perekonomian suatu negara, tingginya angka pengangguran akanmengurangi pendapatan nasional dan pendapatan per kapita. Karena tidakberfungsinya salah satu faktor produksi, yaitu tenaga kerja sehingga output yangdihasilkan rendah.Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi ketena-gakerjaan dan pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia maka perhatikantabel dan grafik berikut ini!Tabel I.1Pertumbuhan Ekonomi dan Gambaran KetenagakerjaanTahun 2001-2006Pertumbuhan ekonomi (%)Angkatan kerja (juta orang)Kesempatan kerja (juta orang)PertanianPertambangan dan penggalianIndustri pengolahanListrik, gas, dan air bersihBangunanPerdagangan, hotel, dan restoranPengangtan dan telekomunikasiKeuanganJasa kemasyarakatanPengangguran terbukaJuta orang% Angkatan kerja2001200220032004200520063,698,890,839,70,512,10,53,817,54,41,11,08,08,14,5100,891,610,60,612,10,24,317,84,71,010,49,19,14,8102,692,843,00,711,50,24,117,24,91,39,89,99,65,7105,994,041,30,912,00,24,617,95,71,110,311,911,25,5106,495,540,10,911,90,24,719,25,71,311,410,910,35,0104,093,740,61,011,10,24,519,15,51,110,510,39,9Sumber: BPS19KetenagakerjaanGambar berikut ini menampilkan grafik laju pertumbuhan ekonomi tahun1994-2006.Pengangguran Terbuka Sumber: Harian Kompas, 30 April 2007-06-14Gambar I.6 Grafik kenaikan angkatan kerja dari tahun ke tahun yangbelum tertampung di dunia kerja.Setelah Anda mempelajari tabel dan grafik di atas, apa yang muncul dibenak Anda? Siapkah Anda dengan segala kemungkinan yang terjadi ketikaAnda lulus nanti? Berbagai kenyataan di atas perlu Anda sikapi lebih bijakagar Anda mampu menentukan keputusan yang tepat atas masa depan Anda.Coba Anda perhatikan kembali tabel dan grafik di atas. Jumlah angkatankerja tidak diimbangi dengan adanya kesempatan kerja, akibatnya jumlahpengangguran meningkat. Oleh karena itu, output (pertumbuhan ekonomi)juga tidak memuaskan. Mengapa? Lalu, bagaimanakah cara mengatasi ada-nya pengangguran ini?Cara mengatasi masalah pengangguran dengan memperluas lapangankerja. Hal ini dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut.1.Meningkatkan investasi, baik yang dilakukan oleh pemerintah, swastamaupun perseorangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negerisehingga lapangan kerja bertambah.2.Pemerintah melakukan pembangunan melalui proyek padat karya,misalnya membangun infrastruktur seperti jalan, bendungan, sekolah,transmigrasi, dan sarana komunikasi.3.Mengadakan kerja sama dengan negara lain di bidang tenaga kerja.Bentuk kerja sama yang terjalin hingga saat ini adalah pengiriman tenagakerja ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,Arab Saudi, dan Kuwait.12108642Juta orangPersen total angkatan kerja1994199619982000200220042006Juta orangDalam persen total angkatan kerjaEkonomi SMA/MA Kelas XI20TUGAS BEDAH KASUS4.Meningkatkan ekspor barang yang dapat mendorong meningkatnyainvestasi, misalnya produk-produk seperti karet olahan, biji besi, kelapasawit dan lain-lain yang melibatkan industri skala besar dan perkebunanrakyat. Peningkatan ekspor berarti peningkatan produksi dan peningkatandevisa negara. Peningkatan produksi tersebut dapat dilakukan melaluipenambahan investasi dan tenaga kerja.Perhatikan ilustrasi berikut ini!Pengangguran Naik 2,5 Juta Orang Jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun ini diperkirakanbakal bertambah. Angkanya pun tidak tanggung-tanggung. ''Pada 2007diperkirakan ada kenaikan jumlah pengangguran kurang lebih 2,5 jutaorang,'' kata Menakertrans, Erman Suparno.Sekadar perbandingan, pada 2005, jumlah pengangguran menca-pai 11,9 juta orang. Kemudian, turun menjadi sekitar 10,9 juta orangpada 2006. Penyebab naiknya jumlah pengangguran ini, ungkap Erman,karena ada angkatan kerja baru dari lulusan pendidikan sekitar 2,3 jutaorang. Selebihnya adalah pengangguran yang disebabkan olehberuntunnya bencana alam beberapa waktu belakangan.Dari berbagai bencana, musibah banjir di Jabotabek memberikankontribusi tertinggi hilangnya pekerjaan. ''Akibat banjir itu, sekitar 223ribu orang kehilangan pekerjaan.''Gempa yang melanda wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, menem-pati urutan kedua. Sekitar 60 ribu orang terpaksa kehilangan sumbermata pencaharian. ''Mereka tadinya bekerja di sektor industri kecil,kerajinan, pertanian, jasa perdagangan, serta sektor informal lainnya.''Sementara lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, mengakibatkan 20ribu orang kehilangan pekerjaan. Sebelumnya, mereka bekerja padasektor industri, jasa perdagangan, transportasi, pengrajin, pertanian,serta sektor informal lainnya. Sedangkan gempa di Sumbar menjadikansekitar 15 ribu orang tak bisa bekerja. Sebagian besar di antara merekabekerja di sektor transportasi, pertanian, dan jasa perdagangan. Sedang-kan, gempa di NTT diperkirakan menyebabkan 600 orang yang semulabekerja di sektor pertanian dan transportasi, harus rela tak menda-patkan nafkah.Depnakertrans, kata Erman, tak tinggal diam membiarkan jumlahpengangguran bertambah. Salah satu upaya yang akan digalakkanadalah memperbaiki iklim ketenagakerjaan agar lebih kondusif,Next >