< Previous41APBN dan APBDTUGAS KELOMPOKBerdasarkan Tabel II.2 di atas Anda dapat mengambil kesimpulan menge-nai jenis-jenis pembelanjaan negara. Jenis-jenis pembelanjaan negara terdiriatas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluaran rutinadalah semua pengeluaran negara untuk membiayai tugas-tugas umum peme-rintah dan kegiatan operasional pemerintah pusat, pembayaran bunga atasutang dalam negeri dan utang luar negeri, pembayaran subsidi, dan penge-luaran rutin lainnya. Pengeluaran pembangunan adalah semua pengeluarannegara untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang dibebankan padaanggaran belanja pemerintah pusat.Jadi, apakah yang dimaksud dengan belanja negara?Belanja negara adalah semua pengeluaran negara untuk membiayaibelanja pemerintah pusat dan daerah. Belanja pemerintah pusat adalahsemua pengeluaran negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan penge-luaran pembangunan.Jika ditinjau menurut sifatnya, belanja atau pengeluaran tersebut dapatdibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.1)Belanja yang bersifat ekskausif, yaitu belanja untuk membeli barang ataujasa yang langsung dikonsumsi atau dapat menghasilkan barang lain.Misalnya, penyediaan vaksin untuk imunisasi (langsung dikonsumsi),pembelian pesawat atau kapal terbang (dapat menghasilkan pendapatanuntuk memperoleh barang lain).2)Belanja yang bersifat transfer, yaitu belanja untuk kegiatan-kegiatansosial yang tidak produktif. Misalnya, sumbangan untuk korban bencanaalam, subsidi, bea siswa, dan lain-lain.Perhatikan petunjuk pelaksanaan tugas berikut!1.Buatlah kelompok yang terdiri atas empat orang siswa, dua orangsiswa puteri dan dua orang siswa putera!2.Anggaplah kelompok Anda akan mendirikan suatu perusahaan!Tentukan terlebih dahulu jenis usaha kelompok Anda!3.Tentukan jenis penerimaan dan pengeluaran dari bentuk usahakelompok Anda tersebut!4.Buatlah anggaran pendapatan dan belanja perusahaanmu selamajangka waktu 2 bulan.5.Berikan alasan, mengapa kelompok Anda menggunakan pos peneri-maan dan pengeluaran tersebut dalam anggaran?Ekonomi SMA/MA Kelas XI426.Dampak APBN terhadap Perekonomian NegaraCoba Anda amati keadaan di sekitar tempat tinggalmu (kotamu). Dari tahunke tahun selalu saja ada berbagai jenis pembangunan di berbagai wilayah terma-suk di kota kita. Perhatikan! Apakah pembangunan semacam itu memberikandampak seperti menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatannasional? Simaklah beberapa aktivitas pembangunan pada gambar berikut ini!Analisislah aktivitas tersebut dalam kaitannya dengan dampak perekonomiannegara kita. Kemudian diskusikanlah dengan panduan gurumu!Berdasarkan gambar di atas maka dapat kita ketahui terjadi pembangunandi berbagai sektor yang merupakan alokasi APBN. Seperti telah dijelaskan didepan, APBN memuat arah kebijakan pemerintah yang akan dilaksanakandalam satu tahun ke depan. Kebijakan-kebijakan tersebut salah satunya adalahkebijakan di bidang ekonomi. APBN merupakan pedoman bagi perekonomianbertujuan untuk menstabilkan perekonomian negara, meningkatkan pertum-buhan ekonomi, dan pemerataan pendapatan.Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, akan terasa dampak yang dapatdirasakan oleh seluruh komponen bangsa (penyelenggaraan negara baik pusatmaupun daerah), dan masyarakat termasuk dunia usaha. Misalnya, subsidiBBM yang dirasakan semakin membebani APBN sehingga diambillah kebi-jakan penggantian subsidi BBM dengan dana kompensasi subsidi bagi rakyat;kebijakan ini berpengaruh bagi dunia usaha yang berarti biaya produksimeningkat sehingga memengaruhi tingkat harga di pasar. Begitu pula seba-liknya, apabila subsidi diberikan maka akan menurunkan tingkat harga.APBN akan memengaruhi rencana-rencana sektor swasta dan meyakin-kan lembaga-lembaga lain mengenai apa yang akan ditempuh oleh negarayang bersangkutan di masa mendatang, serta bagi pemerintah akan lebihefisien dalam mengambil keputusan mendatang. Asumsi-asumsi tentang PDBGambar II.7 Penerimaan negara sebagian dialokasikan untuk berbagai sektor sepertipembangunan rumah sakit, sekolah, pemberian subsidi untuk petani dan masyarakatnonindustri, serta pengiriman TKI ke luar negeri.Sumber: Gatra, 5 Februari 200543APBN dan APBDTUGAS INDIVIDU(Produk Domestik Bruto), pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar (Rp/USdolar), harga minyak dunia, dan lain-lain yang digunakan di dalam APBNmerupakan salah satu pertimbangan bagi para investor untuk menanamkanmodalnya atau menutup usahanya.APBN juga berpengaruh bagi bidang perdagangan internasional (ekspor–impor). Misalnya, tarif pajak ekspor yang tinggi akan mengurangi produk-tivitas eksportir, sebaliknya jika tarif pajak bea masuk diturunkan makaimportir akan menambah impornya, dan akan mengurangi impor bila beamasuknya tinggi. Kebijakan pengaturan tarif ini dilakukan pemerintah untukmengamankan pemenuhan kebutuhan nasional akan barang dan jasa, danuntuk melindungi kepentingan produsen dalam negeri, serta untuk menga-mankan neraca perdagangan internasional.APBN dapat digunakan sebagai alat politik fiskal. Pengeluaran pemerintahdapat memiliki pengaruh yang bersifat memperbesar pendapatan nasional,tetapi penerimaan pemerintah dapat bersifat mengurangi pendapatan nasional.Pengaruh pengeluaran pemerintah dapat bersifat mengurangi pendapatannasional tergantung pada jenis pengeluarannya, sedangkan untuk penerimaanpemerintah pengaruhnya tergantung pada jenis sumber penerimaan itu. Pajakmerupakan sumber penerimaan pemerintah yang bersifat memperkecilpendapatan nasional dibanding dengan pinjaman negara, dan pinjaman negaralebih bersifat memperkecil pendapatan dibanding dengan pencetakan uangbaru sebagai sumber penerimaan negara. Untuk mengatasi pengaruh burukmaka timbullah gagasan untuk dengan sengaja mengubah-ubah pengeluarandan penerimaan guna mencapai kestabilan ekonomi. Teknik mengubahpengeluaran dan penerimaan pemerintah inilah yang disebut dengan kebijakanfiskal atau fiscal polytic.1.Buatlah anggaran pendapatan dan belanja keluargamu dalamsatu bulan!2.Buatlah laporan pelaksanaan anggaran selama satu bulan tersebut!3.Mengapa terjadi penyimpangan antara anggaran dan pelaksanaan?Carilah sebabnya!3.Tulislah hasil pekerjaanmu dan tukarkan dengan temanmu untukdievaluasi!Ekonomi SMA/MA Kelas XI44LATIHANKerjakan dengan benar!1.Apakah yang dimaksud dengan APBN?2.Jelaskan fungsi APBN disertai dengan contoh kasusnya!3.Bagaimanakah proses penyusunan APBN hingga ditetapkan se-bagai UU?4.Kapankah APBN berlaku?5.Apa tujuan penyusunan APBN?6.Sebutkan sumber-sumber penerimaan negara!7.Apakah yang dimaksud dengan belanja negara?8.Sebutkan jenis-jenis pembelanjaan negara!9.Apakah yang dimaksud dengan belanja daerah?10.Apakah yang dimaksud dengan privatisasi BUMN?B.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)Seperti halnya dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah baik tingkatprovinsi, kota/kabupaten pun juga menyusun perencanaan anggaran yangakan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan. Berikut ini akan dibahas hal-hal mengenai APBD.1.Pengertian APBDAPBD adalah suatu rancangan keuangan tahunan daerah yang dite-tapkan berdasarkan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah. Seperti halnya dengan APBN, rencana APBD diaju-kan setiap tahun oleh pemerintah daerah kepada DPRD untuk dibahasdan kemudian disahkan sebagai peraturan daerah.2.Dasar Hukum tentang Keuangan Daerah dan APBDDasar hukum dalam penyelenggaraan keuangan daerah dan pem-buatan APBD adalah sebagai berikut.a.UU No. 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah.b.UU No. 33 Tahun 2003 tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Daerah.c.PP No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan PertanggungjawabanKeuangan Daerah.d.Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 29 Tahun 2002 tentang PedomanPengurusan, Pertanggungjawaban Keuangan Daerah serta Tata CaraPengawasan, Penyusunan, dan Penghitungan APBD.45APBN dan APBD3.Tujuan APBDPada dasarnya tujuan penyusunan APBD sama halnya dengan tu-juan penyusunan APBN. APBD disusun sebagai pedoman penerimaandan pengeluaran penyelenggara negara di daerah dalam rangka pelak-sanaan otonomi daerah dan untuk meningkatkan kemakmuran masya-rakat. Dengan APBD maka pemborosan, penyelewengan, dan kesalahandapat dihindari.4.Fungsi APBDAPBD yang disusun oleh setiap daerah memiliki fungsi sebagai berikut.a.Fungsi OtorisasiAPBD berfungsi sebagai dasar bagi pemerintah daerah dalam menja-lankan pendapatan dan belanja untuk masa satu tahun.b.Fungsi PerencanaanAPBD merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyu-sun perencanaan penyelenggaraan pemerintah daerah pada tahun yangbersangkutan.c.Fungsi PengawasanAPBD merupakan pedoman bagi DPRD, BPK, dan instansi pelaksa-naan pengawasan lainnya dalam menjalankan fungsi pengawasannya.d.Fungsi AlokasiDalam APBD telah digambarkan dengan jelas sumber-sumber pen-dapatan dan alokasi pembelanjaannya yang harus dilaksanakan olehpemerintah daerah.e.Fungsi DistribusiSumber-sumber pendapatan dalam APBD digunakan untuk pembe-lanjaan-pembelanjaan yang disesuaikan dengan kondisi setiap daerahdengan mempertimbangkan asas keadilan dan kepatutan.5.Cara Penyusunan APBDAPBD disusun melalui beberapa tahap kegiatan. Kegiatan tersebut,antara lain, sebagai berikut.a.Pemerintah Daerah menyusun Rancangan Pendapatan dan BelanjaDaerah (RAPBD).b.Pemerintah Daerah mengajukan RAPBD kepada DPRD untuk diba-has bersama antara pemerintah daerah dan DPRD. Dalam pemba-hasan ini pihak Pemerintah Daerah (Eksekutif) dilakukan oleh TimAnggaran Eksekutif yang beranggotakan Sekretaris Daerah, BAPPEDA,dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu, sedangkan DPRD dilakukanoleh Panitia Anggaran yang anggotanya terdiri atas tiap fraksi-fraksi.Ekonomi SMA/MA Kelas XI46c.RAPBD yang telah disetujui DPRD disahkan menjadi APBD melaluiPeraturan Daerah untuk dilaksanakan.6.Pelaksanaan, Pengawasan, dan Pertanggungjawaban APBDa.Pelaksanaan APBDAPBD yang telah disahkan oleh DPRD menjadi kewajiban pemerintahdaerah untuk melaksanakannya. Dalam pelaksanaan APBD semuapengeluaran harus didasarkan pada Daftar Isian Kegiatan Daerah (DIKDA)Daftar Isian Proyek Daerah (DIPDA), Surat Permintaan Pembayaran (SPP),dan Surat Keputusan Otorisasi (SKO).b.Pengawasan Pelaksanaan APBDPengawasan pelaksanaan APBD secara prinsip sama dengan APBN,yaitu terdapat pelaksanaan secara eksternal dan internal. Pengawasaneksternal dilakukan oleh DPRD dan BPK; sedangkan pengawasan internaldilakukan oleh Pemerintah Daerah sendiri melalui instansi-instansi dalamjajarannya.c.Pertanggungjawaban APBDSetiap tahun anggaran berakhir, pemerintah daerah mempertang-gungjawabkan pelaksanaan APBD kepada DPRD, di samping itu adapula laporan pelaksanaan APBD triwulan yang disampaikan tiap tigabulan.7.Sumber-Sumber Penerimaan DaerahSumber-sumber penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasiadalah sebagai berikut.a.Pendapatan asli daerah, yaitu penerimaan-penerimaan yang diperolehdari pungutan-pungutan daerah, seperti: pajak daerah, restribusi daerah,hasil pengolahan kekayaan daerah, keuntungan dari perusahaan-perusahaan milik daerah, dan lain-lain.b.Dana perimbangan adalah danayang dialokasikan dalam APBNuntuk daerah. Dana perimbanganmeliputi dana bagi hasil, danaalokasi umum, dan alokasi khusus.1)Dana bagi hasil, yaitu danayang berasal dari APBN yangdialokasikan kepada daerahsebagai bagi hasil dari penge-lolaan sumber daya alam didaerah oleh negara.Gambar II.8 Di kota-kota besar, pajakiklan merupakan salah satu sumberpendapatan asli daerah.Sumber: Haryo, 200647APBN dan APBD2)Dana alokasi umum, yaitu dana yang berasal dari APBN yangdialokasikan kepada daerah dengan tujuan sebagai wujud daripemerataan kemampuan keuangan antara daerah.3)Dana alokasi khusus, yaitu dana yang bersumber dari APBN yangdialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk men-danai kegiatan khusus daerah yang disesuaikan dengan prioritasnasional.c.Pinjaman daerah.d.Penerimaan lain-lain yang sah.8.Jenis-Jenis Pembelanjaan DaerahAdanya otonomi daerah (sistem desentralisasi) maka jenis-jenis pem-belanjaan tiap-tiap daerah akan berbeda-beda yang diwarnai dan dise-suaikan dengan kondisi dan keunikan yang dimiliki oleh setiap daerah.Secara umum jenis-jenis pembelanjaan daerah dapat dijelaskan sebagaiberikut.a.Belanja rutin, yaitu pengeluaran yang secara rutin dibelanjakan olehpemerintah daerah, antara lain, untuk1.belanja gaji,2.belanja barang,3.belanja pemeliharaan, dan4.belanja perjalanan dinas.b.Belanja pembangunan, yaitu semua jenis pengeluaran untuk kegiat-an pembangunan di daerah, yang meliputi pelaksanaan proyek fisikdan nonfisik.Tabel II.3Realisasi APBD Kabupaten Klaten Tahun 2003-2004(dalam Rupiah).ONDBPANAIARU30024002500212345.AhareaDnatapadneP00,427.530.855.63500,698.240.609.10500,683.355.910.825.1ulalnuhatnaraggnahibelasiS00,138.755.572.11.2hareaDilsAnatapadneP00,461.769.882.2200,259.006.740.7200,782.070.526.82hareaDkajaP.ahareaDisubirteR.bDMUBabaL.cDAPnial-niaL.d00,140.265.506.800,897.348.037.700,000.604.641.100,515.551.608.400,783.535.192.0100,958.529.384.800,000.853.591.100,607.187.670.700,649.435.578.800,126.316.616.0100,812.702.07400,205.417.266.8.3nagnabmirePanaD00,784.239.153.73400,711.461.125.71400,941.371.141.444kajaplisahigaB.akajapnakublisahigaB.bmumUisakolAanaD.csusuhKisakolAanaD.d00,342.588.399.1200,442.119.17600,000.683.90400,000.000.003.500,694.372.804.4200,126.098.73700,000.000.543.28300,000.000.030.0100,168.198.398.6200,882.182.07400,000.000.968.40400,000.000.009.11.4hareaDnamajniP---.5gnaynatapadnepnial-niaLisniporpiradnaamirenep/has00,292.434.938.6100,728.772.733.7500.059.903.352.55Ekonomi SMA/MA Kelas XI48LATIHANTUGAS KELOMPOKSumber: PPKD Kabupaten KlatenBuatlah kelompok yang beranggotakan tiga orang! Berkunjunglah ka-lian ke kantor walikota/bupati di wilayah tempat tinggalmu! Mintalahcontoh APBD selama dua tahun terakhir! Kemudian cermatilah satudengan yang lain dan jawablah pertanyaan berikut ini!1.Apa saja Pendapatan Asli Daerah di kota/kabupaten tempat tinggalmu?2.Dari belanja daerah yang terdapat dalam APBD tersebut apa sajayang dapat dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung maupuntidak langsung?Kerjakan dengan benar!1.Apakah yang dimaksud dengan APBD?2.Sebutkan dasar hukum penyusunan APBD!3.Apakah yang dimaksud dengan dana perimbangan?4.Sebutkan pendapatan asli dari daerahmu!5.Sebutkan jenis-jenis pembelanjaan daerah pada umumnya!C.Kebijakan Fiskal PemerintahPerhatikan Gambar II.9 pada halaman 47! Apa kaitan gambar tersebutdengan kebijakan fiskal pemerintah? Coba Anda perhatikan harga bensin, solar,dan premium di daerahmu! Kemudian, coba Anda ingat kembali, bagaimanakahkondisi harga BBM itu beberapa waktu lalu? Dari satu periode ke periode hargaBBM tersebut mengalami kenaikan, bukan? Demikian juga dengan harga minyakmumUisakolAanaD.csusuhKisakolAanaD.d00,000.683.90400,000.000.003.500,000.000.543.28300,000.000.030.0100,000.000.968.40400,000.000.009.11.4hareaDnamajniP---.5gnaynatapadnepnial-niaLisniporpiradnaamirenep/has00,292.434.938.6100,728.772.733.7500.059.903.352.55.BajnaleB00,000.311.458.38400,307.102.679.494.1ajnaleb/niturnaraulegnePrutarapa00,000.675.123.27300,612.964.556.611.2naraulegnePkilbupajnaleb/nanugnabmep00,000.735.335.11100,784.237.023.483.CnaayaibmeP-)00,391.148.929.6()00,981.758.837.6(.1)APLIS.lcni(naamireneP-00,342.143.688.5100,613.957.401.82.2naraulegneP-00,634.281.618.2200,534.618.248.4349APBN dan APBDGb. SPBUGambar II.9 BBM merupakan pos yangmendapat subsidi pemerintah.Sumber: Haryo, 2006tanah yang telah naik. Tahukah Andaapakah alasan pemerintah menaikkanharga BBM? Berbagai hal yang terjadipada pertanyaan-pertanyaan di atasdipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dibidang fiskal. Di antaranya pemerintahmengurangi subsidi yang diberikannyaselama ini untuk mengurangi penge-luarannya.1.Pengertian Kebijakan Fiskala.Apa Itu Kebijakan Fiskal?Tentu Anda sering mendengar pemberitaan di media massa mengenaikenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga BBM dari waktu kewaktu senantiasa naik. Apa pengaruh kenaikan harga BBM ini terhadapkeuangan negara? Apakah diuntungkan atau dirugikan? Sebagai negarapenghasil minyak bumi tentu akan diuntungkan dengan adanya kenaikanharga minyak bumi di dunia. Namun, kenyataannya negara tetapdirugikan dengan adanya kenaikan harga tersebut. Mengapa? Karenajumlah konsumsi minyak dalam negeri lebih besar daripada jumlah yangdiproduksi sehingga negara harus mengimpor untuk memenuhi kebu-tuhan konsumsi dalam negeri. Di satu sisi, harga BBM di dalam negerilebih rendah dibanding harga di pasar internasional. Ini karena adanyasubsidi BBM. Subsidi merupakan pengeluaran pemerintah. Sehinggakenaikan harga minyak bumi justru akan meningkatkan pengeluaranpemerintah untuk subsidi BBM. Tingginya subsidi yang harus dibayarkanakan membebani APBN. Kemudian, apa yang dilakukan pemerintahuntuk menekan pengeluaran subsidi tersebut, agar keuangan negara(APBN) tetap aman? Pemerintah kadang perlu mengubah pengeluarandan penerimaan dalam APBN untuk menyesuaikan dengan kondisi padawaktu itu. Kebijakan yang dilakukan dengan cara mengubah pengeluar-an dan penerimaan negara yang bertujuan untuk menciptakan stabilitasekonomi, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, serta keadilan dalamdistribusi pendapatan kita kenal dengan kebijakan fiskal atau politikfiskal.b.Apa Tujuan Kebijakan Fiskal?Secara umum, tujuan yang ingin dicapai melalui kebijakan fiskal ada-lah kestabilan ekonomi yang lebih mantap, artinya tetap mempertahankanlaju pertumbuhan ekonomi yang layak tanpa adanya pengangguran yangberarti, dan terjaganya (kestabilan) harga-harga umum.Ekonomi SMA/MA Kelas XI501) Mencegah PengangguranPencegahan timbulnya pengangguran merupakan tujuan yangpaling utama dari kebijakan fiskal. Mengapa? Karena suatu pereko-nomian dapat mencapai laju pertumbuhan yang dikehendaki melaluitingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment). Full employ-ment dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang menunjukkanseluruh angkatan kerja mendapat pekerjaan. Kondisi ini dapat ter-wujud bila pemerintah mampu menambah lapangan kerja sehinggadapat menampung seluruh tenaga kerja. Kebijakan yang dilakukanpemerintah, dalam hal ini, antara lain, dengan mengundang investorasing untuk berinvestasi di Indonesia. Dari dalam negeri, pemerintahpenambah pengeluaran untuk membuka lapangan kerja padat karyamelalui proyek-proyek pembangunan fisik; di bidang moneter peme-rintah mempermudah kredit usaha.2) Stabilitas HargaPenurunan yang tajam dari dalam harga-harga umum (deflasi)jelas akan mendorong timbulnya pengangguran karena sektor usahaswasta akan kehilangan harapan untuk mendapat keuntungan.Demikian pula sebaliknya, harga-harga umum yang meningkat terus(inflasi) juga mempunyai akibat yang tidak baik bagi perekonomian.Karena penghasilan yang diterima oleh masyarakat tidak cukupuntuk memenuhi kebutuhan hidup yang harganya terus naik.Inflasi yang berkepanjangan akan melemahkan perekonomiankarena para memilik modal akan beralih dari investasi produktif keinvestasi dalam bentuk barang-barang tahan lama seperti rumah,tanah, dan gedung karena hal ini lebih menguntungkan daripadainvestasi produktif.Untuk mengatasi kondisi deflasi maupun inflasi, kebijakan fiskaldilaksanakan melalui kebijakan berikut ini.a)Mengubah Pengeluaran PemerintahDalam kondisi inflasi, uang yang beredar melebihi dari yangdiperlukan dalam perekonomian. Untuk itu pemerintah mengu-rangi pengeluaran sehingga mengakibatkan tabungan (penda-patan lebih besar daripada pengeluaran).b)Mengubah Tingkat PajakMenaikkan tarif pajak pendapatan masyarakat sehingga meng-akibatkan turunnya tingkat konsumsi masyarakat.c)Pinjaman PaksaPemerintah memotong gaji pegawai negeri sebagai pinjamanpemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.Next >