< Previous51APBN dan APBDc.Jenis-Jenis Kebijakan FiskalBila ditinjau dari macamnya, kebijakan fiskal ada empat macam,yaitu sebagai berikut.1)Kebijakan Anggaran Pembiayaan Fungsional (Functional Finance)Dalam hal ini pengeluaran dan penerimaan pemerintah ditentu-kan dengan melihat akibat-akibat tidak langsung terhadap pendapat-an nasional terutama guna meningkatkan kesempatan kerja (employ-ment). Misalnya kebijakan perpajakan. Di satu pihak pajak berfungsisebagai sumber penerimaan pemerintah, di lain pihak pajak dipakaiuntuk mengatur pengeluaran swasta maupun individu. Sehinggadalam kondisi banyaknya pengangguran, pajak sama sekali tidakdiperlukan. Lalu, kebijakan apa yang dipakai? Melakukan pinjamanyang dipakai sebagai alat untuk menekan inflasi lewat pengurangandana yang tersedia dalam masyarakat.2)Kebijakan Pengelolaan Anggaran (The Managed Budget Approach)Pada pendekatan ini pengeluaran pemerintah, perpajakan danpinjaman senantiasa dihubungkan. Hubungan langsung antarapengeluaran pemerintah dan perpajakan selalu dibuat guna mem-perkecil ketidakstabilan ekonomi sehingga pada suatu saat dapat terja-di defisit maupun surplus. Kebijakan anggaran defisit adalah penga-turan pengeluaran negara lebih besar daripada penerimaan negara.Kebijakan ini biasa diterapkan dalam keadaan deflasi, yaitu suatukeadaan yang menunjukkan jumlah barang-barang dan jasa berkem-bang lebih cepat daripada perkembangan jumlah uang. Dalam keada-an deflasi harga-harga menjadi turun, perdagangan menjadi lesu,akibatnya uang sukar diperoleh, daya beli masyarakat berkurang,produksi menurun, dan pengangguran meluas. Sedangkan kebijakananggaran surplus adalah pengaturan pengeluaran negara lebih kecildaripada penerimaan. Kebijakan ini biasa diterapkan dalam keadaaninflasi, yaitu suatu keadaan jumlah uang yang beredar berkembanglebih cepat daripada perkembangan jumlah barang dan jasa. Dalamkondisi inflasi ini harga-harga naik secara menyeluruh akibatnya nilaiuang menjadi turun, upah riil menurun.3) Kebijakan Stabilitas Anggaran Otomatis (The Stabilizing Budget)Dengan kebijakan stabilitas anggaran otomatis, pengeluaranpemerintah akan ditentukan berdasarkan atas perkiraan manfaat danbiaya relatif dari berbagai macam program dan pajak akan ditentu-kan sehingga menimbulkan surplus dalam periode kesempatan kerjapenuh.Apabila terjadi deflasi, program pengeluaran pemerintah tidakakan diubah, namun penerimaan dari pajak akan diturunkan terutamadari pajak pendapatan. Oleh karena itu, akan terjadi keadaanEkonomi SMA/MA Kelas XI52pengeluaran lebih besar daripada penerimaan (defisit dalam anggaranbelanja) dan hal ini akan mendorong perkembangan sektor swastakembali bergairah sampai tercapainya kesempatan kerja penuh.Sebaliknya, dalam masa inflasi ada kenaikan dalam penerimaan peme-rintah yang berasal dari pajak pendapatan dan tidak perlu banyaktunjangan pengangguran, sehingga akan ada surplus anggaran belanja.4)Kebijakan Anggaran Belanja Berimbang (Balanced Budget Approach)Kebijakan anggaran belanja seimbang adalah pembelanjaan seca-ra seimbang dalam jangka panjang, tetapi ditempuh defisit pada masadepresi dan surplus pada masa inflasi. Dapat pula ditempuh melaluipendekatan dengan mempertahankan keseimbangan anggaran. Dalammasa depresi, pengeluaran perlu ditingkatkan, diikuti pula dengan pening-katan penerimaan sehingga tidak akan memperbesar utang negara.d.Kaitan antara Kebijakan Fiskal dan Kebijakan MoneterKebijakan pemerintah dalam mengurangi ketidakstabilan ekonomipada mulanya hanya menggunakan kebijakan moneter. Misalnya, denganmemperketat atau memperlonggar jumlah kredit (tight/easy money policy)yang diberikan oleh bank-bank umum, mengubah tingkat suku bank(politik diskonto), dan operasi pasar terbuka (membeli atau menjual surat-surat berharga). Dalam kondisi inflasi, pemerintah melakukan kebijakanmoneter yang bersifat mengurangi jumlah uang beredar dengan melaku-kan kebijakan pasar terbuka. Apa sajakah kebijakan pasar terbuka itu?Di antaranya dengan menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) atau obligasinegara, menaikkan suku bunga (politik diskonto), menaikkan cadangankas minimum bank umum, kebijakan kredit selektif, pemotongan nilai matauang dalam negeri (sanering), memusnahkan uang lama, membatasipencetakan uang baru. Sedangkan dalam keadaan depresi, pemerintahmelalui Bank Sentral menambah jumlah uang beredar dengan membeliSBI atau obligasi negara, menekan tingkat suku bunga bank, dan melonggar-kan jumlah kredit bank. Dengan demikian, maka investasi dalam perekono-mian diharapkan akan terus meningkat dan depresi akan teratasi.Namun, kebijakan moneter saja kadang tidak dapat mengatasi depresi.Sebab tingkat suku bunga yang sudah begitu rendah ternyata tidak dapatmendorong timbulnya investasi karena orang lebih senang menyimpanuang tunai.Dengan adanya kelemahan kebijakan moneter tersebut maka kebijak-an fiskal sangat berperan. Namun, kebijakan fiskal tidak dapat dijalankansecara serta merta (bersifat kaku/kurang fleksibel) karena harus dilakukanmelalui serangkaian birokrasi (misalnya perubahan APBN pada pertengah-an tahun anggaran) dan pada umumnya kebijakan moneter lebih dapatditerima masyarakat daripada kebijakan fiskal.53APBN dan APBDTUGAS INDIVIDUUntuk itu, kombinasi antara keduanya sangat diperlukan dalammenanggulangi inflasi atau deflasi, misalnya dengan politik harga, penga-wasan harga, penjatahan, dan sebagainya.Subsidi Listrik 2007 Kemungkinan kembalimenjadi Rp25,8 TriliunJakarta (Espos), 8 Oktober 2006Besaran subsidi listrik telah disepakati senilai Rp28 triliun kemungkinankembali menjadi Rp25,8 triliun.Hal itu terungkap dalam rapat pimpinan Komisi VI, Komisi VII, KomisiXI, Panitia Anggaran DPR, dengan pemerintah yang diwakili Kepala BadanPengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerja Sama Internasional (Bapekki)Depkeu Anggito Abimanyu, di Jakarta, kamis (5/10), “Rapat hari ni(kemarin-red) telah memutuskan subsidi listrik kembali ke Rp25,8 triliun,”kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Sonny Keraf seusai rapat itu. Namunmenurut Anggito, perubahan tersebut masih belum final. “Besarnya subsidilistrik masih akan dibahas lagi,” katanya.Sonny mengatakan, dengan subsidi Rp25,8 triliun, PLN sudah mampumenutupi pertumbuhan listrik sekitar 6%, sekaligus tidak ada kenaikan tarifdasar listrik (TDL). “Jadi, kenapa harus ditambah,” ujarnya. Namun, Sonnymengatakan, PLN memang harus melakukan sejumlah langkah efisiensi agartetap mampu mencapai pertumbuhan enam persen sekaligus tidak adakenaikan TDL dengan besaran subsidi Rp25,8 triliun, “Kita akan paksaPLN melakukan sejumlah langkah efisiensi,” ujarnya.Sonny menambahkan, kalau besaran subsidi mau diubah menjadi Rp28triliun, maka harus dikembalikian lagi ke pembahasan Komisi VII DPR.Sebelumnya, rapat Panja A panitia Anggaran DPR dan pemerintah telahsepakat subsidi listrik tahun anggaran 2007 senilai Rp28 triliun agar mampumenutupi pertumbuhan permintaan listrik sebesar 6,12%.Sementara, Komisi VII DPR serta Departemen Energi dan Sumber DayaMineral (DESDM) menyetujui subsidi listrik tahun anggaran 2007 yangdiajukan pemerintah senilai Rp25,8 triliun.Alokasi subsidi Rp25,8 triliun itu sesuai dengan Nota Keuangan RAPBN2007 yang disampaikan Presiden kepada DPR, 16 Agustus 2006 lalu. Namun,lanjutnya, Komisi VII DPR juga menyepakati merevisi alokasi subsidi listriktersebut mengingat asumsi pertumbuhan listrik yang dipakai hanya 0,51%.Ekonomi SMA/MA Kelas XI54LATIHANRangkumanSementara, dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2007 diperkirakansebesar 6,3%, maka kebutuhan pertumbuhan listrik yang diperlukan menjadi6,12%. Revisi subsidi tersebut rencananya akan dilakukan saat pembahasannAPBN Perubahan 2007.Sumber: Solopos, 8 Oktober 2006Pelajarilah artikel di atas, kemudian utarakan pendapatmu di depan kelasmengenai berikut ini.1.Bila subsidi listrik dihapus, bagaimana jalan keluar agar pertum-buhan listrik tetap terjadi?2.Mengapa pemerintah tetap mempertahankan subsidi listrik?Kerjakan dengan benar!1.Apakah yang dimaksud dengan kebijakan fiskal itu?2.Apakah tujuan kebijakan fiskal itu?3.Sebutkan kebijakan fiskal yang pernah dilakukan oleh pemerintahRI!4.Apakah dimaksud dengan anggaran belanja defisit?5.Apakah yang dimaksud dengan anggaran belanja surplus?•Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah adalah suatudaftar yang memuat perincian sumber-sumber pendapatan negaradan jenis-jenis pengeluaran negara dalam waktu satu tahun.•Masa anggaran APBN adalah dimulai pada tanggal 1 Januari danberakhir pada tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan.•APBN disusun oleh pemerintah dan ditetapkan oleh DPR melaluiUU.•Fungsi APBN meliputi fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsistabilitas.•Tujuan penyusunan APBN sebagai pedoman arah pembangunannasional dalam satu tahun, sebagai pedoman penerimaan danpengeluaran negara dalam rangka meningkatkan pertumbuhanekonomi dan kemakmuran bagi masyarakat.55APBN dan APBD•Asas penyusunan APBN meliputi asas kemandirian, asas penghe-matan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas, dan asas pena-jaman prioritas pembangunan.•Cara penyusunan APBN dimulai dari penyusunan RAPBN olehpresiden yang kemudian diajukan kepada DPR, selanjutnya DPRmembahas RAPBN tersebut dalam masa sidang untuk diterimaatau ditolak. Apabila RAPBN tersebut diterima maka ditetapkansebagai UU, tetapi bila tidak maka pemerintah menggunakan APBNtahun sebelumnya.•Sumber-sumber pendapatan negara terdiri atas penerimaan daridalam negeri dan dari luar negeri.•Sumber penerimaan dari dalam negeri terdiri atas penerimaanpajak dan penerimaan bukan pajak.•Penerimaan dari luar negeri misalnya hibah dari negara lain.•Belanja negera terdiri atas pengeluaran rutin dan pengeluaranpembangunan.•Pengeluaran rutin adalah semua pengeluaran negara untuk mem-biayai tugas-tugas umum pemerintah dan kegiatan operasionalpemerintah pusat, pembayaran bunga atas utang dalam negeridari utang luar negeri, pembayaran subsidi, dan pengeluaran rutinlainnya.•Pengeluaran pembangunan adalah semua pengeluaran negarauntuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang dibebankanpada anggaran belanja pemerintah pusat.•APBN dapat digunakan sebagai alat politik fiskal. Pengeluaranpemerintah dapat memiliki pengaruh yang bersifat memperbesarpendapatan nasional, tetapi penerimaan pemerintah (misalnyapenerimaan dari penarikan pajak) dapat bersifat mengurangi pen-dapatan nasional.•APBD adalah suatu rancangan keuangan tahunan daerah yangditetapkan berdasarkan peraturan daerah tentang anggaranpendapatan dan belaja daerah.•Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah dengancara mengubah pengeluaran dan penerimaan negara yang ber-tujuan untuk menciptakan stabilitas ekoonomi, kesempatan kerja,pertumbuhan ekonomi, serta keadilan dalam distribusi pendapatan.•Tujuan kebijakan fiskal adalah mencegah pengangguran, dan men-jaga stabilitas harga.•Jenis-jenis kebijakan fiskal ditinjau dari macamnya adalah kebijakananggaran pembiayaan fungsional, kebijakan pengelolaan ang-garan, kebijakan stabilitas anggaran otomatis dan kebijakan anggaranbelanja berimbang.Ekonomi SMA/MA Kelas XI56I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!1.Suatu daftar mengenai penerimaan dan pengeluaran negara untukjangka waktu tertentu adalah ….a.pengertian keuangan negarab.pengertian APBNc.asas APBNd.fungsi APBNe.tujuan APBN2.Tujuan penyusunan APBN adalah ….a.pedoman penerimaan dan pengeluaran negarab.pedoman kegiatan yang dilakukan pemerintahc.pedoman bagi pertanggungjawaban pemerintahd.pedoman bagi pertanggungjawaban setiap departemen dalampemerintahane.pedoman pelaksanaan proyek pembangunan3.Anggaran pendapatan dan belanja negara diatur dalam ….a.UUD 1945 Pasal 22b.UUD 1945 Pasal 23c.UUD 1945 Pasal 24d.UUD 1945 Pasal 33e.UUD 1945 Pasar 344.Bila RAPBN yang diajukan oleh pemerintah telah disetujui oleh DPR,kemudian ….a.ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh peme-rintahb.ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh DPRc.ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh BPKd.ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh MPRe.ditetapkan menjadi APBN melalui undang-undang oleh MA5.APBN dinyatakan surplus apabila ….a.jumlah pendapatan negara dalam satu tahun tidak menentub.jumlah pendapatan negara dapat menutup semua belanja negarayang direncanakanc.jumlah pendapatan negara lebih kecil daripada pengeluaran negarad.jumlah pendapatan negara lebih besar daripada pengeluaran negarae.jumlah pendapatan negara tidak dapat menutup semua keper-luan negaraUji Akademikamu57APBN dan APBD6.Berikut ini adalah komponen APBN1.Belanja pegawai2.Pembayaran dalam rupiah3.Bantuan proyek4.Subsidi daerah otonom5.Bunga dan angsuran utangYang merupakan pengeluaran rutin adalah ….a.1, 2, dan 3b.1, 4, dan 5c.2, 3, dan 4d.2, 4, dan 5e.3, 4, dan 57.Berikut ini data penerimaan dan pengeluaran negara tahun 2003(dalam milyar rupiah)Berdasarkan data di atas maka posisi APBN adalah ….a.berimbangb.defisitc.surplusd.surpluse.defisit8.Perhatikan tabel APBN Indonesia tahun 2004 (dalam milyar rupiah)Berdasarkan tabel APBN di atas pernyataan berikut ini benar, kecuali ….a.anggaran tersebut defisit sebesar Rp 24.417,5b.pengeluaran pembangun termasuk sebagai belanja pemerintahpusatc.pembiayaan digunakan untuk menutup defisitd.penjualan aset program restrukturisasi perbankan dalam pembia-yaan dalam negerie.APBN dibiayai oleh pinjaman luar negeri sebesar 8,28% dari totalAPBNPenerimaan dalam negeriRp 342.471,50Belanja pemerintah pusat Rp257.933,00Hibah Rp 340,10Belanja daerah Rp119.313,90A.PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHI.Penerimaan Dalam Negeria.penerimaan pajakb.penerimaan bukan pajakII.HibahB.BELANJA NEGARAa.belanja pemerintah pusatb.belanja daerah349.993,70349.299,50272.175,1077.124,40634,20374.351,30255.309,00119.042,30Ekonomi SMA/MA Kelas XI589.Pada saat pemerintah meningkatkan gaji pegawai negeri, makadampak jangka panjangnya adalah sebagai berikut, kecuali ….a.menyerap tenaga kerjab.meningkatkan produksic.meningkatkan pendapatan masyarakatd.menambah devisae.mendorong injus invesment10.Pendapatan negara yang dihimpun dari berbagai sumber akan digu-nakan kembali untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran di berba-gai sektor pembangunan merupakan fungsi pajak sebagai ….a.fungsi stabilisasib.fungsi alokasic.fungsi distribusid.fungsi pertumbuhane.fungsi pengendalian inflasiII.Kerjakan dengan benar!1.Setiap orang baik sengaja maupun tidak sengaja pasti terlibat dalamsebuah anggaran. Apakah yang dimaksud dengan anggaran?2.Jika Anda memahami materi di atas, buatlah penjelasan mengenaiberikut ini!a.APBN dan APBDb.Fungsi APBN dan APBDc.Tujuan APBN dan APBDd.Cara penyusunan APBN dan APBDe.Pelaksanaan APBN dan APBDf.Pengawasan APBN dan APBDg.Pertanggungjawaban APBN dan APBD3.Dalam APBN terdapat belanja rutin dan belanja pembangunan. Apayang membedakan antara belanja rutin dengan belanja pembangunan?4.Mengapa pemerintah berupaya untuk selalu menambah pendapatannegara di luar minyak dan gas?5.Apa yang dimaksud dengan kebijakan anggaran?III.Tugas kelompokKunjungilan rapat pleno DPRD yang membahas tentang RAPBD di kotatempat tinggalmu, kemudian buatlah laporan tentang pelaksanaan rapattersebut beserta hasil keputusannya!IV. Tugas personalBandingkan APBD dari dua kota yang berbeda, kemudian buatlah kesim-pulannya!59Pasar Modal: Instrumen dan MekanismenyaBAB IIIPASAR MODAL:INSTRUMEN DAN MEKANISMENYATahukah Anda, apakah pasar modal itu? Coba Anda perhatikan ilustrasipeta konsep berikut ini!Bagaimana kesimpulan Anda mengenai gambar tersebut? Gambar di atasmenunjukkan alur kegiatan antara pihak pembeli dan pihak penjual di bursaefek atau pasar modal. Dapatkah Anda ceritakan lebih lanjut mengenai ke-giatan mereka? Apa saja instrumen dan mekanisme yang ada di dalamnya?Untuk mengetahui lebih jelas, pelajarilah materi dalam bab ini!?Gambar III.1 Bagan Instrumen pasar modal.BAPEPAMBrokerInvestorBURSA EFEK• Saham• Obligasi• Waran• Right• Reksa DanaBrokerPerusahaanEkonomi SMA/MA Kelas XI60Kata KunciTujuan PembelajaranMotivasi BelajarAnda kami ajak untuk mengenal tentang pasar modal dengan mempelajari bab ini.Dalam mempelajari materi pasar modal ini, Anda akan mengetahui jenis produk dalambursa efek dan mengerti bagaimana mekanisme kerja di bursa efek.Pahamilah materi mengenai pasar modal ini dengan sungguh-sungguh. Siapa tahukelak Anda akan memperoleh peluang sebagai salah satu instrumen di pasar modal.Ade adalah salah satu individu yang ikut memeriahkan perdagangansaham di bursa efek Jakarta. Sudah kurang lebih 4 tahun Ade selalu mengikutidan bertransaksi saham. Semua keputusan dilakukan oleh dirinya sendiridengan mengandalkan informasi yang dilihat, didengar, maupun dibacanya.Berdasarkan penuturannya, dia memperoleh keuntungan yang jauh lebihbesar daripada bila ia hanya menempatkan uangnya di deposito.Walau pasar masih dalam keadaan yang berfluktuasi, Ade melihat kesem-patan di sana. Bersamaan dengan diberikannya perpanjangan waktu pembayaranutang Indonesia oleh Paris Club dan disertai dengan semakin menguatnya nilaitukar rupiah terhadap dolar AS, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BursaEfek Jakarta (BEJ) juga ikut terdongkrak. Ade memperoleh keuntungan daripergerakan saham waktu itu.Ade merupakan individu yang melihat juga potensi jangka panjang daribeberapa saham unggulan serta ia juga melakukan transaksi jangka pendekuntuk mendapatkan keuntungan. Rasa-rasanya dari cerita Ade tadi, kitabisa menyimpulkan bahwa Ade termasuk individu yang beruntung bermaindi bursa saham.Lain lagi dengan Susan. Ia juga investor individu yang turut berinvestasidi bursa saham. Ia melihat berbagai kemungkinan mendapatkan keuntungandari berinvestasi di saham. Akan tetapi selama lebih dari 3 tahun bermainsaham, ia merasa bahwa belum mendapatkan keuntungan yang diinginkanalias merugi. Walau ia juga melakukan analisis sendiri serta mengikuti berba-gai informasi yang diberikan oleh para pakar investasi atau analisis profe-sional.Bursa efek, emiten, Bapepam, perusahaan publik, saham, obligasiNext >