< PreviousSistem Koloid211Gambar 9.9Partikel koloid mengadsorpsi gugushidroksil (–OH) sehingga membentukkoloid bermuatan negatif.Sifat Koloid di AlamMengapa pada siang hari di dalam rumah cukup terang padahal cahaya mataharitidak masuk ke dalam rumah?Jawab:Pada siang hari, sinar matahari menyinari bumi dan oleh bumi dipantulkan kembalisesuaiaturan nelius (cahaya yang datang akan dipantulkan dengan sudut pantulsama dengan sudut datang).Akibat adanya partikel-partikel debu di udara sekitar rumah, sinar matahari akandipantulkan oleh partikel debu ke segala arah. Selain itu, partikel debu bergerak secaraacak, memungkinkan sinar matahari dipantulkan semakin acak. Di dalam rumahyang tidak langsung terkena cahaya matahari akan terang sebagai dampak dari pantulancahaya matahari oleh partikel debu di udara.HOHOHOHOOHOHOHOHOHOHOHPartikel KoloidPenerapan Prinsip DialisisJika Anda berkemah di suatu tempat dan Anda menanak nasi. Sementara itu, didaerah tersebut tidak ada air jernih, hanya ada air sungai yang mengandung lumpur.Apakah yang akan Anda lakukan agar dapat menanak nasi?Jawab:Air sungai yang mengandung lumpur jika disaring akan membutuhkan waktu yang cukuplama. Akantetapi, jika Anda memahami teknik dialisis maka menanak nasi menjadimudah.Beras dimasukkan ke dalam kertas selofan dan dibungkus erat-erat hingga tidakmemungkinkan lumpur masuk ke dalam beras. Selanjutnya beras dalam kertas selofandirebus dengan air dari sungai. Kertas selofan merupakan membran yang hanya dapatdilalui oleh partikel berukuran molekul seperti air, sedangkan lumpur yang ukurannyabesar tidak dapat menembus membran. Jadi, selama perebusan beras dengan air sungai,lumpurnya akan tetap di luar membran, sedangkan air panas dapat menembus membrandan mematangkan beras.Contoh9.1d.ElektroforesisOleh karena zat-zat terdispersi dalam sistem koloid dapat memilikimuatan lisrik maka zat tersebut dalam medan listrik dapat bergerak kearah elektrode yang berlawanan muatan. igrasi partikel koloid dalammedan listrik disebut peristiwa elektroforesis.Elektroforesis banyak digunakan dalam industri, misalnya pelapisanantikarat (cat) pada badan mobil. Partikel-partikel cat yang bermuatanlistrik dioleskan pada badan mobil yang dialiri muatan listrik berlawanandengan muatan cat. Pelapisan logam dengan cat secara elektroforesislebih kuat dibandingkan cara konvensional seperti pakai kuas.e.DialisisDialisis adalah suatu teknik pemurnian koloid yang didasarkan padaperbedaan ukuran partikel-partikel koloid. Dialisis dilakukan dengan caramenempatkan dispersi koloid dalam kantong yang terbuat dari membransemipermeabel, seperti kertas selofan dan perkamen. Selanjutnya merendamkantong tersebut dalam air yang mengalir. Oleh karena ion-ion atau molekulmemiliki ukuran lebih kecil dari partikel koloid maka ion-ion tersebut dapatpindah melalui membran dan keluar dari sistem koloid. Adapun partikelkoloid akan tetap berada di dalam kantung membran.Contoh9.2Gambar 9.11Teknik dialisis biasa digunakan untukmemisahkan tepung tapioka dariion-ion sianida yang terkandungdalam singkong.airPenyaring(semipermeabel)Gambar 9.10Set alat elektroforesisSekilasKimiaMembersihkan DarahProses dialisis dapat dimanfaat-kan untuk membersihkan darah.Proses dialisis dipakai padapencucian darah, yang lebihpopuler sebagai hemodialisis.Darah dipompa dan dialirkanmelalui tabung dialisis selofan. Didalam tabung tersebut, terdapatlarutan yang telah diformulasikansehingga memiliki kandungankomponen yang sama denganplasma darah, yaitu glukosa, NaCl,NaHCO3,dan KCl. Konsentrasisenyawa-senyawa tersebut me-miliki kesamaan dengan yangterkandung dalam darahsehingga tidak akan mengalirmenembus membran selofan.GelBufferGelBuffer212Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI1.Manakah di antara campuran berikut yang termasuksistem koloid: (a) kecap; (b) sirup; (c) minuman soda;(d) air tajin.2.Sebutkan fasa zat terdispersi dan medium pendispersidari koloid berikut. (a) detergen; (b) jelaga; (c) eskrim; (d) semir.3.Mengapa sirup obat batuk sebelum diminum harusdikocok terlebih dahulu?4.Dapatkah koloid hidrofob dijadikan jeli? Bagaimana-kah proses sinersis pada jeli?5.Manakah di antara koloid berikut yang tergolongkoloid hidrofil?(a) kecap; (b) tinta printer; (c) mentega; (d) pylox.6.Di dalam kaleng biskuit sering ditambahkan silikagel(dibungkus dalam bentuk granula). Apakahkegunaan silikagel tersebut?7.Mengapa campuran koloid umumnya memberikanwarna, tidak seperti larutan yang sering tidakberwarna? Jelaskan.8.Mengapa partikel debu dapat menempel di kaca danperabotan rumah lainnya?9.Asam amino adalah suatu molekul pembentukprotein. Asam amino ada yang bermuatan positif,negatif, dan netral pada pH tertentu. Bagaimanakahmemisahkan asam-asam amino dengan caraelektroforesis?10.Di dalam makanan terkandung protein, lemak, dankarbohidrat. Protein dan karbohidrat adalah suatumakromolekul yang jauh lebih besar dari lemak.Dapatkah lemak dipisahkan dari makanan agarmakanan tersebut memiliki kadar lemak rendah?Tes Kompetensi SubbabAKerjakanlah dalam buku latihan.Gambar 9.13Di dalam air, Fe(OH)3 membentukkesetimbangan:Fe(OH)3(s)UFe3+(aq) + 3OH– (aq)Fe3+Fe3+Fe3+Fe3+Fe3+Fe3+Fe3+Fe3+Fe3+OHHOOHFeB.Kestabilan KoloidSistem koloid pada dasarnya stabil selama tidak ada gangguan dariluar. Kestabilan koloid bergantung pada macam zat terdispersi danmediumnya. Ada koloid yang sangat stabil, ada juga koloid yangkestabilannya rendah. Koloid-koloid yang stabil dapat menjadi suspensiatau larutan sejati jika diganggu.1.Kestabilan KoloidKestabilan koloid pada umumnya disebabkan oleh adanya muatanlistrik pada permukaan partikel koloid, akibat mengadsorpsi ion-ion darimedium pendispersi. Jika larutan asam arsenat direaksikan dengan gasH2S, akan terbentuk larutan arsen(III) sulfida menurut persamaan:2H3AsO3(aq) + 3H2S(g)⎯⎯→As2S3(aq) + 6H2O(A)Oleh karena H2S dalam air dapat terionisasi membentuk ion H+ danion HS–, arsen(III) sulfida memiliki kemampuan mengadsorpsi ion HS–.Oleh karenanya, pada kondisi tertentu larutan As2S3 akan membentukkoloid bermuatan negatif berupa sol arsen(III) sulfida (Gambar 9.12).Mengapa sol As2S3 bersifat stabil? Hal ini disebabkan partikel-partikelkoloid yang terbentuk bermuatan sejenis, yakni muatan negatif. Menurutkonsep fisika, muatan sejenis akan saling tolak-menolak sehingga partikel-partikel As2S3 tidak pernah berkoagulasi menjadi endapan.Contoh yang lain, misalnya Fe(OH)3 dilarutkan ke dalam airmembentuk larutan besi(III) hidroksida. Molekul Fe(OH)3 kurang larutdalam air. Akan tetapi, di dalam air, molekul tersebut dapat mengadsorpsiion-ion Fe3+ dari medium sehingga molekul Fe(OH)3 menjadi sol Fe(OH)3yang bermuatan positif dan sangat stabil (lihat Gambar 9.13).2.Destabilisasi KoloidOleh karena kestabilan koloid disebabkan oleh muatan listrik padapermukaan partikel koloid maka penetralan muatan partikel koloid dapatmenurunkan bahkan menghilangkan kestabilan koloid. PenetralanHSHSHSHSSHSHSHSHSHSHHSSHOOOAsAsGambar 9.12As2S3 membentuk koloidbermuatan negatif berupa solarsen(III) sulfida.Sistem Koloid213muatan partikel koloid menyebabkan bergabungnya partikel-partikelkoloid menjadi suatu agregat sangat besar dan mengendap, akibat adanyagaya kohesi antarpartikel koloid.Proses pembentukan agregat dari partikel-partikel koloid hinggamenjadi berukuran suspensi kasar dinamakan koagulasiatau peng-gumpalan dispersi koloid. Untuk membuktikan fenomena ini, Anda dapatmelakukan kegiatan berikut.Aktivitas Kimia 9.3Destabilisasi KoloidTujuanMengamati proses destabilisasi koloid.Alat1.Gelas kimia 500 mL2.Batang pengadukBahan1.Air sumur/kolam/sungai2.Tawas atau PAC (polialuminium klorida)Langkah Kerja1.Ambil air tanah atau air permukaan lainnya (air sumur, kolam, atau air sungai).Masukkan ke dalam gelas kimia 500 mL.2.Tambahkan 0,5 gram tawas atau PAC (polialuminium klorida), kocok sebentardan amati perubahan yang terjadi.Pertanyaan1.Tuliskan rumus kimia tawas. Ion-ion apakah yang terdapat dalam tawas?2.Apakah yang dapat Anda simpulkan dari percobaan ini?Penetralan muatan koloid dapat dilakukan dengan cara menambah-kan zat-zat elektrolit ke dalam sistem koloid, seperti ion-ion Na+, Ca2+,dan Al3+.Kecepatan koagulasi bergantung pada jumlah muatan elektrolit. Makinbesar muatan elektrolit, makin cepat proses koagulasi terjadi. Penambahanion Al3+ ke dalam sistem koloid yang bermuatan negatif, seperti sol As2O3lebih cepat dibandingkan dengan ion Mg2+ atau ion Na+.Gejala koagulasi pada dispersi koloid dengan cara penetralan muatankoloid dapat dilihat pada pembentukan delta di muara sungai yang menujulaut. Pembentukan delta di muara sungai disebabkan oleh koagulasilumpur yang bermuatan negatif oleh zat-zat elektrolit dalam air laut, sepertiion-ion Na+ dan Mg2+.Ketika lumpur tersebut sampai di muara (pertemuan sungai dan laut),di laut sudah tersedia ion-ion seperti Na+ dan Mg2+. Akibatnya, lumpurkehilangan muatannya dan beragregat satu dengan lainnya membentukdelta. Proses koagulasi dispersi koloid bermanfaat bagi manusia, terutamapada penjernihan air dan penyaringan udara (Gambar 9.14).Pengolahan air minum pada prinsipnya memanfaatkan sifat-sifatkoloid untuk memperoleh air bersih dari air sungai (Perhatikan Gambar9.15). Prosesnya adalah sebagai berikut.a)Air sungai dialirkan melewati bak screen untuk memisahkan air darisampah menuju bak homogenisasi.b)Pada bak homogenisasi, air sungai dihomogenkan dengan cara diadukdan ditambahkan kapur serta besi(II) sulfat untuk mengendapkanlimbah logam-logam berat.Gambar 9.14Proses koagulasi koloid yangbermuatan listrikSekilasKimiaPengolahan Air Minum Cikokol ,Kabupaten TangerangPabrik Pengolahan Air Cikokoladalah salah satu dari 14 pabrikpengolahan air yang dimilikiPerusahaan Daerah Air Minum(PDAM) di Kabupaten Tangerang.Pabrik ini memiliki kemampuanuntuk mengolah 1.100 liter perdetik air mentah menjadi 1.000 literper detik air minum. PDAM ini jugamelayani sekitar 350.000 pelanggandi kota Tangerang, KabupatenTangerang, dan Jakarta.Saat ini, Perusahaan Daerah AirMinum (PDAM) KabupatenTangerang menjalankan programpeningkatan kapasitas pengolahan airmenjadi 1.575 liter per detik airminum. Program peningkatantersebut di antaranya meliputi prosesdi dalam unit koagulasi, flokulasi, dantangki sedimentasi (pengendapan).Pada unit koagulasi, suspensipadatandipindahkan dari buanganpengolahan. Prosesnya dilakukansecarabiologidan koagulasi.Sumber:www.petrosa.com; menlh.go.id214Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XIGambar 9.17Alat pengendap CottrellGambar 9.16Laguna dapat berperan sebagaipenjernihan air secara alami.Gambar 9. 15Diagram alir proses pengolahanair minum di PDAMUdarabebas debuDebuterkumpulSumberDCSaringanSumber:Sougou Kagashic)Pada bak koagulan, air sungai yang sudah bebas dari logam-logamberat ditambah tawas atau PAC untuk mengendapkan lumpur danlimbah anorganik lainnya. Selanjutnya, air dialirkan ke dalam bakaeator.d)Pada bak aerator, air sungai diaerasi untuk menghilangkan limbahorganik (protein, karbohidrat, dan lemak) dengan memanfaatkanbakteri aerob. Pada bak aerator, udara dihembuskan ke dalam airselama lebih kurang 48 jam dan diberi pupuk untuk menyuburkanbakteri aerob (sistem lumpur aktif).Limbah organik + O2Bakteriaerob⎯⎯⎯⎯⎯→CO2 + H2O + endogenuse)Setelah bebas dari limbah organik, air dipindahkan ke dalam baksterilisasi. Pada bak ini, air dibersihkan dari bakteri yang merugikandengan menambahkan kaporit. Selanjutnya, air didistribusikan kekonsumen.Prinsip koagulasi partikel koloid dengan cara penetralan juga dipakaiuntuk menyaring asap yang dibuang melalui cerobong pabrik. Asap industridan debu jalanan yang terdiri atas partikel karbon, oksida logam, dandebu dapat diendapkan menggunakan alat yang disebut pengendap Cottrell,seperti ditunjukkan pada Gambar 9.17.Asap dan debu dilewatkan ke dalam pengendap Cottrell. Dalam alattersebut terdapat kisi-kisi elektrode bertegangan tinggi yang dialiri aruslistrik searah. Partikel-partikel debu yang bermuatan akan dinetralkanhingga membentuk agregat sangat besar, yang akhirnya mengendap dibagian dasar pengendap Cottrell.Air dari sungaiBakhomogenisasiBak koagulanBak aeratorBak sterilisasiBak kontrolKata Kunci•Kestabilan koloid•Destabilisasi koloid•KoagulasiSistem Koloid215Destabilisasi KoloidAir sumur kadang-kadang berwarna kuning keruh dan tidak dapat disaring, Mengapa?Bagaimana cara menghilangkan warna kuning tersebut?Jawab:Di daerah-daerah tertentu terutama perkotaan, air sumur kadang-kadang berwarnakuning, akibat pembentukan sol besi(III) hidroksida.Untuk menghilangkan warna kuning dari air itu tidak dapat disaring sebab koloidmembentuk satu fasa, tetapi dapat dihilangkan dengan menambahkan zat elektrolitseperti tawas atau PAC. Dalam beberapa menit, warna kuning dari sol besi akanmengendap dan dapat dipisahkan dengan cara disaring.Kerjakanlah dalam buku latihan.1.Berapa lamakah sol Fe(OH)3 dan sol As2S3 akan tetapsebagai koloid jika tidak ada gangguan dari luar?2.Bagaimanakah partikel-partikel yang tidakbermuatan dapat membentuk koloid yang stabil,seperti larutan kanji?3.Mengapa pada air susu akan terjadi endapan jikaditambahkan air jeruk? Jelaskan.4.Bagaimanakah cara mengembangkan suatu metodeyang berbasis alat Cottrell untuk menyaring debu agartidak masuk ke dalam rumah.Tes Kompetensi SubbabBContoh9.3C.Pembuatan KoloidOleh karena ukuran partikel koloid berada pada rentang antaralarutan sejati dan suspensi kasar maka sistem koloid dapat diperolehmelalui dua cara, yaitu1.Pemecahan partikel-partikel besar menjadi partikel berukuran koloid.Cara ini disebut cara dispersi.2.Pembentukan agregat dari molekul-molekul kecil berukuran larutanmenjadi berukuran koloid. Cara ini disebut sebagai cara kondensasi1.Metode secara DispersiBeberapa metode praktis yang biasa digunakan untuk membuat koloidyang tergolong cara dispersi adalah cara mekanik,cara peptisasi,homogenisasi, dan cara busur listrik redig.a.Cara MekanikZat-zat yang berukuran besar dapat direduksi menjadi partikelberukuran koloid melalui penggilingan, pengadukan, penumbukan, danpenggerusan. Zat-zat yang sudah berukuran koloid selanjutnyadidispersikan ke dalam medium pendispersi.Cara mekanik, contohnya pengilingan kacang kedelai pada pembuatantahu dan kecap. Pembuatan cat di industri, caranya bahan cat digilingkemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi, seperti air.Teknik penumbukan dan pengadukan banyak digunakan dalampembuatan makanan, seperti kue tart dan mayones. Kuning telur, margarin,dan gula pasir yang sudah dihaluskan, kemudian dicampurkan dan diadukmenjadi koloid.DispersiPartikel berukuransuspensiPartikel berukurankoloidPartikel berukuranlarutanKondensasiGambar 9.18Alat untuk membuat koloiddengan cara mekanik.216Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XIGambar 9.20Alat penggerus danpenghomogen partikel kasarmenjadi partikel berukurankoloid.Gambar 9.19Cara busur listrik BredigCorong masukGelas penggerusStatorRotorBunga api listrikLakukanlah studi lapangan pembuatan kecap atau tahu. Simpulkan cara yangditerapkan untuk pembuatan kecap atau tahu tersebut.Kegiatan Inkuirib.Cara Busur Listrik BredigArus listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui dua buah elektrodelogam (bahan terdispersi). Kemudian, kedua elektrode itu dicelupkanke dalam air hingga kedua ujung elektrode itu hampir bersentuhan agarterjadi loncatan bunga api listrik. Loncatan bunga api listrikmengakibatkan bahan elektrode teruapkan membentuk atom-atomnyadan larut di dalam medium pendispersi membentuk sol. PerhatikanGambar 9.19, logam-logam yang dapat membentuk sol dengan cara iniadalah platina, emas, dan perak.c.Cara PeptisasiDispersi koloid dapat juga diperoleh dari suspensi kasar dengan caramemecah partikel-partikel suspensi secara kimia. Kemudian, menambah-kan ion-ion sejenis yang dapat diadsorpsi oleh partikel-partikel koloid sampaikoloid menjadi stabil. Koagulasi agregat-agregat yang telah membentukpartikel-partikel berukuran koloid dapat dihambat karena adanya ion-ionyang teradsorpsi pada permukaan partikel koloid (Gambar 9.20).Contohnya, tanah lempung pecah menjadi partikel-partikel berukurankoloid jika ditambah NaOH dan akan menjadi koloid jika didispersikanke dalam air. Partikel-partikel silikat dari tanah lempung akan mengadsorpsiion-ion OH– dan terbentuk koloid bermuatan negatif yang stabil.d.Cara HomogenisasiPembuatan koloid jenis emulsi dapat dilakukan dengan menggunakanmesin penghomogen sampai berukuran koloid. Cara ini digunakan padapembuatan susu. Partikel lemak dari susu diperkecil sampai berukurankoloid dengan cara melewatkan melalui lubang berpori dengan tekanantinggi. Jika ukuran partikel sudah sesuai ukuran koloid, selanjutnyadidispersikan ke dalam medium pendispersi.2.Metode secara KondensasiIon-ion atau molekul yang berukuran sangat kecil (berukuran larutansejati) diperbesar menjadi partikel-partikel berukuran koloid. Dengankata lain, larutan sejati diubah menjadi dispersi koloid.Pembentukan kabut dan awan di udara merupakan contohpembentukan aerosol cair melalui kondensasi molekul-molekul airmembentuk kerumunan (cluster). Cara kondensasi umumnya dilakukanmelalui reaksi kimia. Tiga macam reaksi yang dapat menghasilkankondensasi adalah reaksi hidrolisis, reaksi redoks, dan reaksi metatesis.a.Reaksi MetatesisApabila ke dalam larutan natrium tiosulfat ditambahkan larutan asamklorida akan terbentuk partikel berukuran koloid. Persamaan reaksinyasebagai berikut.Na2S2O3 + 2HCl⎯⎯→2NaCl + H2SO3 + SSistem Koloid217Gambar 9.21Hidrolisis besi(III) kloridaSumber:Sougou KagashiPartikel berukuran koloid terbentuk akibat belerang beragregat sampaiberukuran koloid membentuk sol belerang. Jika konsentrasi pereaksi dansuhu reaksi tidak dikendalikan, dispersi koloid tidak akan terbentuksebab partikel belerang akan tumbuh terus menjadi suspensi kasar danmengendap.b.Reaksi RedoksSol emas dapat diperoleh melalui reduksi emas(III) klorida denganformalin. Persamaan reaksinya sebagai berikut.2AuCl3 + CH4O + 3H2O⎯⎯→2Au + 6HCl + CH4O2Awalnya emas terbentuk dalam keadaan atom-atom bebas, kemudianberagregat menjadi berukuran partikel koloid. Partikel koloid distabilkanoleh ion-ion OH– yang teradsorpsi pada permukaan partikel koloid. Ion-ion OH– ini berasal dari ionisasi air.c.Reaksi HidrolisisBesi(III) klorida jika dilarutkan dalam air akan mengionisasi airmembentuk ion OH– dan H+. Ion-ion OH–bereaksi dengan besi(III) kloridamembentuk besi(III) hidroksida. Persamaan reaksinya sebagai berikut.FeCl3 + 3H2O⎯⎯→Fe(OH)3 + 3HClUkuran partikel-partikel Fe(OH)3 yang terbentuk lebih besar dariukuran larutan sejati, tetapi tidak cukup besar untuk mengendap. Selainitu, koloid Fe(OH)3 yang terbentuk distabilkan dengan mengadsorpsiion-ion Fe3+ dari larutan.3.Pengubahan Medium PendispersiKondensasi dapat terjadi jika kelarutan zat dikurangi dengan caramengubah pelarut. Contoh, jika larutan belerang jenuh dalam etanoldituangkan ke dalam air, akan terbentuk sol belerang. Hal ini akibatterjadinya penurunan kelarutan belerang dalam campuran air-etanol.Pembentukan larutan koloid dengan cara mengurangi kelarutandapat diamati pada saat air ditambahkan ke dalam larutan yangmengandung indikator fenolftalein. Akibatnya, akan terbentuk koloidyang berwarna putih seperti susu.Kerjakanlah dalam buku latihan.1.Untuk membuat sayur atau kuah, bumbu dapurdigerus sampai halus selanjutnya dituangkan kedalam air mendidih, dan kuah yang terbentukmembentuk koloid. Tergolong cara apakah ini?2.Mengapa mesin kendaraan bermotor seringmengeluarkan asap putih kehitaman (aerosol padat).Jelaskan bagaimana pembentukan asap dalam blokmesin dihubungkan dengan kerja busi.3.Faktor-faktor apakah yang menyebabkan uap airdapat menjadi awan di atmosfer dan kabut di daerahpegunungan tinggi?4.Indikator fenolftalein (PP) di dalam air membentuklarutan, tetapi jika konsentrasi PP cukup besarterbentuk larutan berwarna putih seperti susu.Peristiwa apakah yang terjadi?5.Jika larutan AgNO3 dicampurkan dengan larutanNaCl akan terbentuk endapan AgCl. Persamaankimianya:AgNO3(aq) + NaCl(aq)⎯⎯→AgCl(s) + NaNO3(aq)Jika NaCl yang ditambahkan berlebih terbentuklarutan berwarna putih seperti susu. Mengapa hal inidapat terjadi? Jelaskan.Tes Kompetensi SubbabCKata Kunci•Cara dispersi•Cara kondensasi218Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XIRangkuman1.Berdasarkan ukuran, sistem koloid memiliki ukuranpartikel terdispersi lebih kecil dari suspensi kasar tetapilebih besar dari larutan sejati.2.Dalam sistem koloid, zat yang tersebar dalam mediumkoloid dinamakan fasa terdispersi dan medium untukmendispersikan partikel-partikel koloid disebutpendispersi.3.Berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersi,dikenal delapan jenis koloid, yaitu busa; busa padat;aerosol cair; emulsi; emulsi padat; aerosol padat; sol;dan sol padat.4.Berdasarkanketertarikannya terhadap medium,koloid digolongkan ke dalam dua macam yaitu koloidliofob yang kestabilannya sangat rendah, dan koloidliofil yang kestabilannya tinggi. Liofob berasal daribahasa latin yang artinya menolak pelarut, sedangkanliofil berarti menyukai pelarut.5.Koloid hidrofil sering ditambahkan ke dalam koloidhidrofob, bertujuan untuk melindungi atau menstabil-kan koloid tersebut. Koloid hidrofil yang dapatmenstabilkan koloid hidrofob disebut koloid protektifatau koloid pelindung.6.Pada kondisi tertentu, sol dari berbagai koloid liofildapat mengalami koagulasi dan berubah menjadimaterial dengan massa lebih rapat, yang disebut jeli.Proses pembentukan jeli dinamakan jelifikasi ataugelatinasi.7.Terdapat beberapa sifat koloid yang khas, yaitu efekTyndall, gerak Brown, adsorpsi, dialisis, danelektroforesis.8.Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahayaoleh partikel koloid.9.Gerak brown adalah gerakan acak dari partikel-partikel koloid dalam mediumnya.10.Adsorpsi adalah kemampuan partikel koloid untukmenyerap ion pada permukaan membentuk partikelbermuatan.11.Akibat adanya muatan listrik pada partikel koloid,partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik kearah kutub yang muatannya berlawanan. Migrasipartikel koloid dalam medan listrik dikenal denganelektroforesis.12.Dialisis adalah suatu teknik pemurnian koloidberdasarkan perbedaan ukuran partikelnya.13.Kestabilan koloid disebabkan oleh adanya muatanlistrik pada permukaan partikel koloid. Muatan listrikpada partikel koloid berasal dari ion atau medium yangteradsorpsi pada permukaan partikel koloid.14.Kestabilan koloid dapat dihilangkan dengan caramenetralkan muatan partikel koloid. Peristiwa inidinamakan koagulasi atau penggumpalan dispersikoloid.15.Sistem koloid dapat dibuat melalui dua cara, yaitu:a.Pemecahan partikel-partikel besar menjadi partikelberukuran koloid. Cara ini disebut cara dispersi.b.Pembentukan agregat dari molekul-molekul kecilpembentuk larutan menjadi berukuran koloid. Caraini disebut sebagai cara kondensasi.16.Beberapa metode praktis yang biasa digunakan untukmembuat koloid dan tergolong cara dispersi adalahcara mekanik, cara peptisasi, homogenisasi, dan carabusur listrik Bredig.17.Cara kondensasi umumnya dilakukan melalui reaksikimia. Tiga macam reaksi yang dapat menghasilkankondensasi adalah reaksi hidrolisis, reaksi redoks, danreaksi metatesis.Sistem Koloid219Peta KonsepRefleksiPada bab ini Anda telah mempelajari sistem koloiddan penggolongannya berdasarkan fasa terdispersi danmedium pendispersi. Kemudian, Anda juga telah dapatmendeskripsikan sifat-sifat koloid yang ada di lingkungansekitar Anda.Selain itu, pada bab ini telah dipelajari mengenaikestabilan dan ketidakstabilan koloid, dan faktor apa sajayang memengaruhinya. Pembuatan koloid dapatdilakukan dengan cara dispersi dan cara kondensasi.Berbagai metode tersebut memiliki fungsi khusus danmemudahkan dalam pemanfaatannya.Sifat-sifat khusus dari koloid dapat dimanfaatkanpada banyak aplikasi, di antaranya untuk pengolahan airminum, dan penyaring asap pabrik.Sebutkan manfaat lainnya yang Anda ketahui darimempelajari koloid ini?contohcontohcontohcontohcontohcontohcontohBusaBusa sabun, krim kocokBusapadatAerosolcairEmulsiEmulsipadatAerosolpadatSoldibuatsecaraKondensasiDispersicontohdigolongkanmenjadiBatu apung, karet busaKabut, awanSusu cair, saosKeju, jeliAsap, debuCat, gelatinObat-obatanKoloidGerakBrownEfekTyndallciri-cirinyaterdiriatasZatterdispersiMediumPendispersiSol padatElektroforesisAdsorpsiDialisis220Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI1.Sifat umum koloid sebagai berikut, kecualiA.membentuk dua fasaB.campurannya homogenC.sukar diendapkanD.tidak dapat dipisahkan dengan saringanE.bersifat stabil2.Partikel koloid memiliki ukuran ....A.lebih besar dari 10–3 cmB.antara 10–3 cm dan 10–5 cmC.antara 10–5 cm dan 10–7 cmD.antara 10–7 cm dan 10–9 cmE.lebih kecil dari 10–9 cm3.Ebtanas 2000:Di antara zat berikut yang bukan merupakan sistemkoloid adalah ....A.asapB.kabutC.darahD.debuE.udara4.Di antara sistem koloid yang zat terdispersinya padatdalam gas adalah ....A.kabutB.busaC.asapD.embunE.emulsi5.Ebtanas1996:Salah satu contoh emulsi yang sering kita jumpai dalamkehidupan sehari-hari adalah ....A.kabutB.mutiaraC.santanD.sabunE.lem6.UMPTN 1999/A:Air susu merupakan sistem dispersi ....A.zat padat dalam medium pendispersi cairB.zat cair dalam medium pendispersi cairC.zat cair dalam medium pendispersi gasD.zat padat dalam medium pendispersi padatE.gas dalam medium pendispersi cair7.UMPTN 1999/B:Sistem koloid berikut yang termasuk golongan aerosoladalah ....A.susuB.buihC.jelD.kabutE.tinta8.Ebtanas 1999:Jenis koloid yang fasa terdispersinya cair dan mediumpendispersinya padat adalah ....A.emulsi padatB.busa padatC.aerosolD.sol padatE.sol9.Larutan yang memberikan efek Tyndall adalah ....A.larutan ionB.larutan molekulerC.larutan koloidD.larutan jenuhE.larutan encer10.Pemantulan cahaya oleh partikel koloid dikenal sebagai ....A.efek TyndallB.gerak BrownC.elektroforesisD.dialisisE.koagulasi11.Berikut ini yang memberikan bukti bahwa partikelkoloid bermuatan adalah ....A.efek TyndallB.gerak BrownC.elektroforesisD.osmosisE.difusi12.Gerak Brown disebabkan oleh ....A.ukuran partikel koloid yang sangat ringanB.partikel koloid bersifat halusC.tumbukan antara partikel koloidD.muatan partikel koloidE.gaya gravitasi bumi13.Sifat adsorpsi dari partikel koloid dapat dipakai untukperistiwa berikut, kecuali ....A.elektrolisisB.elektroforesisC.dialisisD.koagulasiE.penggunaan koloid pelindung14.Koloid dapat menggumpal akibat penambahan zatelektrolit. Peristiwa ini disebut ....A.koagulasiB.peptisasiC.degradasiD.dekantasiE.dialisis15.Peristiwa pergerakan butir-butir koloid di medan listrikdisebut ....Evaluasi Kompetensi Bab 9A.Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.Next >