< Previous231Apendiks 1Bab 1Struktur AtomTes Kompetensi Subbab A1.EΔ = 2,17 × 10–18 1116⎛⎞−⎜⎟⎝⎠J= 2,042 × 10–18 J3.Spektrum atom hidrogen yang terurai menjadi beberapagaris spectra akibat medan magnet atau medan listrik.5.Atom-atom yang memiliki lebih dari dua elektron.Atom hidrogen tidak tergolong atom berelektronbanyak melainkan atom berelektron tunggal. Atomberelektron banyak, berarti memiliki nomor atom besar.Atom berelektron banyak dimulai dari helium danseterusnya.7.Terdapat 16 orbital9.Bilangan kuantum spin adalah bilangan yangmenyatakan arah putaran elektron pada porosnya(searah atau berlawanan arah jarum jam). Bilangankuantum spin muncul dari hasil analisis cahaya yangdipantulkan dari uap atom perak (tidak dihasilkan daripenurunan teori mekanika kuantum).Tes Kompetensi Subbab B1.Sebab orbital s tidak memiliki orientasi dalam ruang.Peluang ditemukannya elektron terletak padapermukaan bola.3.Peluang terbesar dalam bidang xz adalah terbesar »99,9%, sedangkan di luar bidang peluangnya terkecil> 0,001%.5.a.Jika n = 3 maka A = n – 1 = 3 – 1 = 2 sehinggadilarangb.Jika n = 4 maka A = n – 1 = 4 – 1 = 3 sehinggadiizinkanc.Jika n = 5 maka A = 4 sehingga diizinkanTes Kompetensi Subbab C1.Pada n = 4, jumlah orbital = n2 = 16, jumlah maksimumelektron, 2n2 = 32.3.K = 2L = 8M = 18Penulisan konfigurasi di Kelas X tidak menyimpangN = 325.1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p67s2 5f14 6d10 7p6 8s2Kunci JawabanTes Kompetensi SubbabApendiks 17.7N:1s2 2s2 2p315p:1s2 2s2 2p6 3s2 3p333As:1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p351Sb:1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 Sp39.11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 (ketidakpastian dalammomentum spin)13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 (ketidakpastian dalammomentum sudut)14Si = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 (ketidakpastian dalammomentum sudut)15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 (ketidakpastian dalammomentum spin)16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 (ketidakpastian dalammomentum sudut)17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 (ketidakpastian dalammomentum sudut)11.Fe3+ memiliki orbital setengah penuhTes Kompetensi Subbab D1.Karena konfigurasi elektron dari golongan IA memilikikelebihan 1 elektron untuk stabil, sedangkan golonganIIA kelebihan 2 elektron.3.Konfigurasi 15P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3fosfor memiliki 5 elektron di kulit terluar (3s2 3p3)Jadi, bisa memiliki valensi 3 dan valensi 5.5.NA 5: periode 2, golongan IIIANA 13: periode 3, golongan IIIANA 31: periode 4, golongan IIIANA 59: periode 6, transisi dalamNA 81: periode 6, golongan IIIAI.Pilihan ganda1.D11.B21.D31.E41.E3.B13.C23.E33.B43.A5.D15.C25.B35.A45.D7.B17.C27.A37.B47.C9.D19.D29.D39.A49.EII.Esai1.Posisi elektron dalam atom. Bohr menyatakan elektronmengelilingi inti dengan jarak tertentu, sedangkan teorimekanika kuantum menyatakan posisi elektron dalamatom tidak dapat dipastikan, yang dapat diketahuihanya daerah kebolehjadian menemukan elektron.3.•bilangan kuantum utama (n) menyatakan bentukorbital232Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XISOOPClClCl..Hibridasi⎯⎯⎯⎯⎯→•bilangan kuantum azimut (A) menyatakan bentukorbital•bilangan kuantum magnetik (m) menyatakanbentuk orbital•bilangan kuantum spin (s) menyatakan bentukorbital5.•tiga (4px, 4py, dan 4pz)•10 orbital7.a, karena bilangan kuantum spin tidak mungkin.9.N3–: 1s2 2s2 2p6Mg2+: 1s2 2s2 2p6Al3+: 1s2 2s2 2p6Cl–: [Ne]10 3s2 3p6Sc3+: [Ne]10 3s2 3p611.Ne = 1s1s3 2s3 2p913.Karena tingkat energinya berbeda.Untukn = 1 hanya ada A= 0(2 elektron)n = 2A= 0,1(8 elektron)n = 3A= 0, 1, 2(18 elektron)n = 4A= 0, 1, 2, 3(32 elektron)15.Golongan 3B, periode 8.Bab 2Struktur dan Gaya AntarmolekulTes Kompetensi Subbab A1.Tes Kompetensi Subbab C1.Hibridasi adalah pencampuran orbital-orbital atommembentuk orbital baru dengan tingkat energi tertentu.Promosi elektron adalah perpindahan (penyesuaian)elektron dalam orbital sehingga lebih stabil.Orbital hibrida sp3 adalah pembentukan orbital dariorbital s dan orbital p dengan cara mempromosikanelektron dalam orbital s ke orbital p.3.15P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3d0Hibridasi⎯⎯⎯⎯→membentuk orbital hibrida sp3dTetrahedral5.Sebab pada atom N: 1s2 2s2 2p3 tidak memiliki orbital2d sehingga tidak memungkinkan terjadi hibridisasisp3d.7.Konfigurasi elektron 6C = 1s2 2s2 2p2Dua orbital sp3 berikatan sigma dengan satu orbital 1sdari atom hidrogen dan 1 orbital 2p dari atom nitrogen.Dua orbital sp3 sisa berikatan phi dengan orbital 2p dariatom nitrogen membentuk ikatan rangkap tiga.Struktur molekul yang terbentuk: H=C≡NTes Kompetensi Subbab D1.SOCl2 memiliki titik leleh dan titik didih lebih besardaripada PCl3.3.Karena oksigen dan nitrogen merupakan atom dengankeelektronegatifan tinggi sehingga dapat menarikpasangan elektron ikatan yang digunakan bersama.5.Tergantung pemikiran Anda.7.Oleh karena atom C dan atom Si memiliki skalakeelektronegatifan rendah maka ikatan hidrogen tidakterjadi.I.Pilihan ganda1.A11.C21.C31.C3.B13.D23.D33.E5.D15.A25.D35.A7.A17.A27.B9.E19.B29.DTrigonal planar120°M120°120°MTrigonal piramidal3.Trigonal planar = antara dua ikatan pada atom pusatsebesar 120°Bujur sangkar = antara empat ikatan pada atom pusatsebesar 90°Tetahedral = sama besar, yaitu 109,5°Trigonal piramidal = bidang datar segitiganyamempunyai sudut 120°, sedangkan antara bidang pusatdan titik sudut atas serta bidang bawah sebesar 90°Oktahedral = sama besar, yaitu 90°Tes Kompetensi Subbab B1.Teori domain elektron yang berdasarkan pada jumlahpasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektronbebas (PEB) dalam atom pusat.3.Segitiga datar2s2 2p2 sp3233Apendiks 1II.Esai1.a.linearc.Trigonal planarb.lineard.Trigonal bipiramidal3.a.Tetrahedrald.Trigonal planarb.huruf Ve.Trigonal bipiramidalc.Trigonal piramidal5.•Orbital gabungan antara 2 atau 3 orbital dengantingkat energi yang tidak jauh berbeda.•Orbital-orbital bertumpangsuh (overlapping)antara satu dan yang lain sehingga terbentukorbital hibrida.7.•Terjadi saat molekul-molekul memiliki sebaranmuatan yang tidak homogen.•Terbentuknya dipol sementara dan dipolterinduksi.•Mr dan speritas molekul.9.Gaya London: a, d, eGaya van der Waals: b, c, fBab 3TermokimiaTes Kompetensi Subbab A1.Sistem adalah segala sesuatu (variabel) yang manjadifokus penelitian, sedangkan lingkungan adalahvariabel-variabel penelitian yang memengaruhi sistemtetapi tidak menjadi fokus penelitian.3.a.Oleh karena membutuhkan kalor maka reaksifotosintesis tergolong reaksi endoterm.b.Sistem: CO2 dan H2O. Lingkungan: energimatahari, C6H12O6 dan O2, dan segala sesuatu diluar sistem.5.a.Perubahan entalpi (eksoterm)b.Perubahan entalpi (endoterm)c.Bukan perubahan entalpi7.CaC2 (s)+ 2H2O(A)→C2H2(g)+ Ca(OH)2(aq)ΔH= –128 kJ9.CH4 + 2O2 →CO2 + 2H2OΔH = –1530 kJΔH=1632×(–1530 kJ) = –765 kJTes Kompetensi Subbab B1.Q = mcTΔ = 500 × 4,18 × 75 = 156,75 kJ3.Q(air dingin) = Q(air panas)50 (Tc – 25) = 75 (75 – Tc)50Tc – 1250 = 5625 – 75TcTc = 35°C.5.Qair panas = Qair dingin + Qkalorimeter50 g × 4,18 J/°C g × 45°C= (100 g × 4,18 J/°C g × 15°C) + ( Ck 15°C) 9405 J= 6270 J + 15 Ck JCk = 209 J/°CTes Kompetensi Subbab C1.HΔ = –33,2 kJ mol–13.HΔ = –87 kJ mol–15.HΔ° = 229,2 kJ7.H2 = 432 kJ mol–1, HCl = 428 kJ mol–1, I2 = 149 kJmol–19.N2 = 942 kJ mol–1, C2H2 = 1661 kJ mol–111.a. DHreaksi= ( ½ × 432 + ½ × 190) – 362= –51 kJ mol–1b. DHreaksi= (4×413 + 4×240) – (4×327 + 4×428)= –408 kJ mol–1Tes Kompetensi Subbab D1.Sel surya adalah pembangkit energi listrik meng-gunakan matahari sebagai sumber energinya.3.Mereaksikan gas CO dan H2 yang telah diperkayamembentuk metana dan uap air. CH4 disebut gas alamsintetik.5.Sumber energi terbarukan: sumber energi yang dapatdiperbarui kembali.I.Pilihan ganda1.C11.E21.A31.E41.B3.C13.B23.B33.A43.C5.D15.B25.D35.D45.E7.C17.C27.A37.D9.C19.E29.D39.DII.Esai1.Pada benda panas yang banyak adalah energi internalsedangkan kalor baru memiliki nilai apabila terjadiperpindahan energi.3.Pendingin, karena reaksi melepas energi.5.+335 J/k7.–5649.+116Bab 4Kecepatan ReaksiTes Kompetensi Subbab A1.mol NaOH = 0,625 molKemolaran = 0,625mol1000750mL1liter× = 0,83 M3.mol CH4 = 0,625 molKemolaran = 0,052 M5. H2 O2 H2O 7.Kecepatan penguraian ion bromida = 2,5 mol L–1 s–1234Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XIEa=+251 kJN2 + OΔHreaksi = 167 kJNO27.B17.D27.C9.D19.E29.AII.Esai1.Laju reaksi:perubahan konsentrasi pada setiap waktu.Kecepatan reaksi:perubahan konsentrasi rata-ratadalam selang waktu tertentu.3.a.Katalis homogen sefasa dengan pereaksi.Katalis heterogen berbeda fasa.b.Menyediakan tempat bereaksi (meningkatkanorientasi tumbukan efektif).c.Menurunkan Ea.d.Mungkin.5.v = k [NO]2 [H]tingkat reaksi = 37.a.v2 = 2 v1b.v2 = 3 v1c.v2 = 2 v1Bab 5Kesetimbangan KimiaTes Kompetensi Subbab A1.Reaksi satu arah: produk tidak dapat bereaksi kembali menjadi pereaksi.Reaksi dua arah: produk dapat bereaksi kembalimenjadi pereaksi.Reaksi kesetimbangan: reaksi dua arah yangmempunyai kecepatan bereaksi sama.3.a.[][][]222HIHIK=b.[][][]3224COH=HOCHK⎡⎤⎣⎦c.[][][]23322NH=NHKd.[][][]2222NO=NOKO5.Kc = []n21HO7.2H2O2(A)ZZXYZZ2H2O(A) + O2(g)Kc = [O2]Tes Kompetensi Subbab B1.Semakin besar konsentrasinya maka reaksi akan lebihlambat.3.Minum obat berbentuk sirup.5.a.Katalis heterogenb.Katalis homogenc.Katalis homogenTes Kompetensi Subbab C1.Hukum kecepatan reaksi adalah persamaan yangmenyatakan hubungan antara kecepatan reaksi dankonsentrasi molar pereaksi dipangkatkan tingkat reaksiatau orde reaksinya.3.a. ¼ kali, b. 1/64 kali, c. ½ kali5.Pada Cl2:21VV = 0,360,200,180,10x⎛⎞⎛⎞=⎜⎟⎜⎟⎝⎠⎝⎠maka x = 1pada NO:23VV=0,360,101,440,20y⎛⎞⎛⎞=⎜⎟⎜⎟⎝⎠⎝⎠= 1142y⎛⎞⎛⎞=⎜⎟⎜⎟⎝⎠⎝⎠maka y = 2sehingga persamaan reaksinya:v = k[NO]2 [Cl2]Tes Kompetensi Subbab D1.Jika konsentrasi pereaksi diperbesar maka frekuensitumbukan semakin tinggi sehingga laju reaksi juga akanmeningkat.3.Dengan orientasi yang tepat, partikel-partikel pereaksidapat menghasilkan tumbukan efektif.5.Tes Kompetensi Subbab E1.Semakin kecil bahannya maka semakin besar luaspermukaannya.3.FeO, V2O5, dan Pt – Rh.5.CO (g)katalis⎯⎯⎯→CO2(g)NO(g)katalis⎯⎯⎯→N2(g)CHx katalis⎯⎯⎯→ CO2(g) + H2O(g)I.Pilihan ganda1.B11.D21.E31.B3.A13.D23.C33.A5.C15.D25.B35.B235Apendiks 1Tes Kompetensi Subbab B1.Variabel suhu.3.Reaksi akan bergeser ke kanan.H2I2HIWaktuKonsentrasiH2I2HIWaktuKonsentrasi5.Udara kering.7.Gelas ukur yang direndam.9.a.Reaksi bergerak ke kananb.Reaksi bergeak ke kiric.Komponen potensial gas dalam sistemkesetimbangan tidak berubah.Tes Kompetensi Subbab C1.Kc = [][][]222HIHI = 21,5621122⎡⎤⎢⎥⎣⎦⎡⎤⎡⎤⎢⎥⎢⎥⎣⎦⎣⎦ = 2,43363.Kc=0,050,2=0,25 (25%)5.K3 = 2,2 × 10–117.Kp = 26,209.1,9 = []2COP1,5PCO = 1,688 atm11.Kp = 26,20 = Kc (RT)2 = Kc (0,082 × 1250)2Kc = 26,2010506,25 = 2,49 × 10–3P = konsentrasi × RTkonsentrasi H2O = PRT = 0,8310506,25 = 7,9 ×10–5konsentrasi CO = 0,7510506,25 = 5,43 × 10–5konsentrasi H2 = 2,2610506,25 = 2,15 × 10–4Tes Kompetensi Subbab D1.Dengan cara mendinginkan minuman bersoda tersebutI.Pilihan ganda1.E11.E21.E31.B41.E3.E13.B23.D33.A43.A5.B15.C25.D35.D45.E7.E17.B27.B37.D9.A19.D29.A39.BII.Esai1.a.•Reaksi satu arah adalah hasil reaksi tidak bisaberubah menjadi pereaksi kembali.•Reaksi dua arah adalah hasil reaksi dapatberubah kembali menjadi pereaksi.•Reaksi kesetimbangan adalah reaksi dua arahdengan kecepatan reaksi ke kanan samadengan kecepatan reaksi ke kiri.3.a.[][][]=222HFHFcKb.Kc = 0c.Kc = []322Hd.Kc = [CS2]5.Kc = 5,5a.Kp = Kc 1232⎡⎤⎢⎥⎣⎦b.Kc = [][][]122NOBrNOBr9.KP =114 KPaKc = 26,21 mol L–1Evaluasi Kompetensi Kimia Semester 1I.Pilihan ganda1.A11.C21.D31.C3.C13.E23.B33.D5.E15.D25.C35.D7.B17.B27.A37.C9.A19.E29.C39.DII.Esai1.Golongan IIA, periode 83.15P = [Ne]10 3s2 3p35.229,2 kJ7.a.v = k [NO]2 [Cl2]b.k = 180 mol–2 s–19.0,72236Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XIBab 6Asam BasaTes Kompetensi Subbab A1.a.H3PO4(aq)ZZXYZZ 3H+(aq)+ PO43– (aq)b.HClO4(aq)ZZXYZZH+(aq) + ClO4–(aq)c.Mg(OH)2(aq) ⎯⎯→ Mg2+(aq) + 2OH–(aq)Tes Kompetensi Subbab B1.[H+] = 0,5 M; [Cl–] = 0,5 M[H+] = 0,25 M; [ClO4–] = 0,25 M[H+] = 0,01 M; [NO3–] = 0,01 M3.[H+]=[CN–] = 1,4 × 10–5 M5.Kb (etanolamin) = 1,4 × 10–227.[CH3COOH] = 0,491 M[CH3COO–] = [H+] = 0,009 M[H+] = 0,5 MTes Kompetensi Subbab C1.Sebab untuk mengionisasi molekul-molekul H2Odiperlukan energi. Kenaikan suhu air akan menggeserposisi kesetimbangan ionisasi air ke arah pembentukanion-ionnya.3.pH (HClO4)= 0,75.a.pH (NaOH 0,5 M)= 13,7b.pH (Ca(OH)2 0,5 M)= 147.pH (anilin) = 8,6Tes Kompetensi Subbab D1.Donor proton (huruf tebal)a.OH– + NH4+ZZXYZZNH3 + H2Ob.H2O + S2– ZZXYZZHS– + OH–c.NH3 + HSO4–ZZXYZZSO42– + NH4+3.BF4–5.a.(C2H2)2O asam lewisSO3 sebagai basa lewisb.SiF4 sebagai asam lewisF– sebagai basa lewisc.HCl sebagai asam lewisNH3 sebagai basa lewisd.H2O dapat berperan sebagai asam atau basa lewisEvaluasi Kompetensi Bab 6I.Pilihan ganda1.E11.A21.D31.B3.E13.E23.D33.A5.E15.C25.B35.D7.A17.D27.D9.D19.D29.AII.Esai1.•Asam rasanya masam, sedangkan basa rasanya pahit•Contoh asam: cuka; basa: sabun.3.Asam5.[H+] = [C6 H4 NH2 COO] = 0,001M7.[H+] =7,7 × 10–99.a.HCl(aq) + H2O(A)UH3O+(aq)+ Cl–(aq)asambasaasambasab.HCO3–(aq) + H2O(A)UH2CO3(aq)+ OH–(aq)basaasamasambasac.NH3(aq) + H2O(A)UNH4+(aq)+ OH–(aq)basaasamasambasad.CaO(s) + H2O(A)UCa2+(aq)+ 2OH–(aq)basaasamasambasaBab 7Stoikiometri Larutan dan TitrasiAsam BasaTes Kompetensi Subbab A1.a.Ca(s) + 2H+(aq) + SO42–(aq)⎯⎯→CaSO4(s)+ H2(g)b.NH4+(aq)⎯⎯→NH3(g) + H+(aq)c.Cu(s) + 2Ag+(aq) ⎯⎯→ 2Ag(s) + Cu2+(aq)3.a.BaSO4(s) (endapan); dan HCl(aq) (larutan)b.AgCl(s) (endapan); dan NaNO3(aq) (larutan)c.2NaOH(aq) (larutan); dan H2(g)(gas)d.NaCl(aq) (larutan); dan HNO3(aq) (larutan)5.[NHO3] pekat = 14,65 M; [HNO3] encer = 0,19 M.7.pH = 13,99.pH = 13,2Tes Kompetensi Subbab B1.Metil jingga: 0 – 1,7Fenolftalein: 8,5 – 10Brom timol biru: 8 – 83.a.V(NaOH) = 62,5 mLb.pH = 0,6 (0 mL); 0,8 (10 mL);1,1 (25 mL);1,23(30 mL); dan 1,78 (50 mL)c.Kuning (asam)→biru (basa). Hijau pada saat titikekuivalen.Evaluasi Kompetensi Bab 7I.Pilihan ganda1.C17.C3.C19.D5.C21.E7.D23.A9.C25.C11.C13.A15.D237Apendiks 1II.Esai1. 0VTENaOH (mL)714Titik ekuivalena.pH = –log [H+]b.pH = –log (13[H+])c.pH = –log ()wKd.pH = 14 + log[OH–]3.V(HBr) = 3 L5.pH = 1,35; [CN–] = 2,5 × 10–5 M7.•Titik ekuivalen adalah jumlah mol H+ tepatdinetralkan oleh jumlah mol OH– pada titrasi asambasa.•Titik akhir adalah titik berakhirnya titrasi, yangditandai oleh perubahan warna.•Agar titik akhirnya dekat dengan titik ekuivalen.Bab 8Kesetimbangan Ion-Ion dalamLarutanTes Kompetensi Subbab A1.a.CH3COOH + NaOH→CH3COONa + H2OPada saat titik ekuivalen tercapai, terbentuk garamnatrium asetat. Ion asetat dari garam inimerupakan basa konjugat yang cukup kuat untukmenarik proton dari air. Dengan kata lain, terjadihidrolisis menghasilkan ion OH–.CH3COO– + H2OZZXYZZCH3COOH + OH–b.Oleh karena terbentuk ion OH–, pHTE > 7Tes Kompetensi Subbab B1.Cu2+ + 2H2OZZXYZZCu(OH)2 + 2H+NH4+ + H2OZZXYZZNH3 + H3O+3.pH = 9,075.pH = 5,97.pH = 5,19.a. netral; b. bergantung pada Ka (NH4+) dan Kb (NO2–);c. asamTes Kompetensi Subbab C1.pH = 4,83.[C6H3OOO–]=10,15⎛⎞⎜⎟⎝⎠×[C6H5COOH]5.Sebelum penambahan NaOH pH = 9,255Sesudah penambahan NaOH pH = 9,267.pH (2,84); pengenceran tidak memengaruhi nilai pH.Tes Kompetensi Subbab D1.a.Ksp(CaCO3) = [Ca2+][CO32–]b.Ksp(Ca3(PO4)2) = [Ca2+]3[PO43–]2c.Ksp(PbS) = [Pb2+][S2–]3.Kelarutan (S) Ca3(PO4)2 = 8,6 × 10–13 M5.Nilai pH < 1,9Evaluasi Kompetensi Bab 8I.Pilihan ganda1.D11.B21.D31.C3.A13.C23.A33.B5.D15.A25.A35.B7.A17.E27.D9.A19.A29.EII.Esai1.a.pH = 2,87c.pH = 8,7b.pH = 4,75d.pH = 12,33.•pH = 8,6•[CH3CH2COOH] = 0,024 M5.NaHCO3(aq)⎯⎯→ Na+(aq) + HCO3–(aq)Na2CO3(aq) ⎯⎯→2Na+(aq) + CO32–(aq)HCO3– (aq)ZZXYZZ H+(aq) + CO32–(aq)Penambahan H+ ke dalam campuran reaksi tersebutakan dinetralkan oleh ion CO32–(aq) dan kesetimbanganbergeser ke kiri.7.•pH = 9,26•pH = 9,42 (setelah penambahan 12 mL HCl 0,2 M)9.S(MgF2 dalam NaF) = 0,001 g L–1Bab 9Sistem KoloidTes Kompetensi Subbab A1.Kecap, sirup, dan air tajin3.Karena dalam sirup obat batuk mengandung koloidyang bersifat liofob (kurang stabil).5.Koloid hidrofil: tinta printer dan kecap.7.Karena partikel-partikel koloid ukurannya lebih besardibandingkan larutan murni. Akibatnya, cahaya yangmelaluinya terhamburkan sehingga menimbulkan warna.9.Dengan cara mengatur pH larutan asam amino makapada pH tertentu ada asam amino bermuatan negatif,positif, dan netral. Kemudian, asam-asam amino tersebutditempatkan dalam medan listrik. Asam amino yangbermuatan positif akan menuju katode, asam amino yangbermuatan negatif akan menuju anode, sedangkan asamamino netral tidak tertarik oleh kedua elektrode.Tes Kompetensi Subbab B1.Sampai waktu tidak terbatas.3.Sebab emulsi susu akan rusak(pecah) dengan adanyaion-ion H+ dari air jeruk.238Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XITes Kompetensi Subbab C1.Cara mekanik (dispersi).3.Uap air berubah menjadi awan disebabkan suhu diatmosfer bumi menurun (makin tinggi di ataspermukaan bumi, suhunya makin rendah). Adapundipegunungan, selain suhunya rendah, tekananudaranya juga rendah (makin tinggi daratan di ataspermukaan laut makin rendah tekanan udaranya).5.AgCl yang terbentuk akan mengendap, tetapi dengankelebihan ion Cl– , AgCl akan mengadsorpsi ion-ionCl– (NaCl berlebih) sehingga terbentuk koloid.Evaluasi Kompetensi Bab 9I.Pilihan ganda1.A11.C21.B3.E13.A23.C5.C15.A25.D7.D17.D27.A9.C19.D29.AII.Esai1.3.a. Cair dalam gas; b. Padat dalam cair; c. Padat dalamcair; d. Cair dalam cair; e. Cair dalam gas.5.Lumpur adalah koloid bermuatan negatif yang kurangstabil. Penambahan tawas, KAl(SO4)2 atau kapurberguna untuk menetralkan muatan lumpur sehinggalumpur beragrerat dan mengendap.7.Arus listrik bertegangan tinggi dialirkan melaluielektrode logam (bahan terdispersi) yang dicelupkanke dalam air. Loncatan bunga api listrik mengakibatkanbahan elektrode terurai menjadi atom-atom dan larutke dalam medium pendispersi air membentuk sol.9.Cara busur listrik: Logam emas dijadikan elektrode yangdicelupkan dalam air. Ketika arus listrik dialirkanmelalui elektrode, terjadi bunga api listrik sehinggaatom-atom emas menguap dan larut dalam airmembentuk sol emas. Sol emas ini distabilkan dengancara mengadsorpsi ion-ion OH– dari air.Cara kondensasi: Reduksi emas (III) klorida denganformalin (AuCl3 + CH4O + 3H2O⎯⎯→2Au +6HCl + CH4O2). Atom-atom bebas emas ini beragreratmembentuk koloid, distabilkan oleh ion-ion OH– yangteradsorpsi pada permukaan partikel koloid. Ion-ionOH– berasal dari ionisasi air.Evaluasi Kompetensi Kimia Semester 2I.Pilihan ganda1.E15.D29.C3.A17.C31.D5.E19.B33.C7.C21.D35.E9.C23.B11.D25.D13.C27.BII.Esai1.pH = 1,7; pOH = 12,33.a.H2C2O4 + ClO–ZZXYZZHC2O4– + HClOb.HPO42– + NH4+ZZXYZZNH3 + H2PO4–c.SO42– + H2O ZZXYZZHSO4– + OH–d.H2PO4– + H2OZZXYZZH3PO4 + OH–e.H2PO4– + H2PO4– ZZXYZZH3PO4 + HPO42–f.HCN + CO32– ZZXYZZCN– + HCO3–5.m NaHPO4 = 125,67 g7.Ksp(MgOH) = 1,8 × 10–119.Perbedaannya terletak pada sumber pengendap. Padaelektroforesis, muatan penetral berasal dari arus listrikyang dialirkan melalui elektrode, sedangkan larutanelektrolit berasal dari ion-ion garam yang ditambahkan.Evaluasi Kompetensi Kimia Akhir TahunI.Pilihan ganda1.B21.B3.C23.A5.E25.A7.C27.C9.A29.B11.C31.B13.C33.A15.A35.B17.C37.A19.E39.Dasambasabasakonjugatasamkonjugatbasaasam basakonjugat asamkonjugat asamkonjugat basakonjugatasam basa asamkonjugatbasakonjugat asam basa asamkonjugatbasakonjugat asam/basa basa/asam basakonjugatasamkonjugat basa asamVariabelUkuran partikel (cm)Tembus oleh cahayaKestabilan larutan10–8 – 10–7TransparanSangat stabilLarutan Sejati10–6 – 10–4Tidak TransparanBervariasiSistem Koloid239Apendiks 1II.Esai1.Konfigurasi elektron 5N = 1s2 2s2 2p1Bilangan kuantum untuk 1s adalah n = 1, A= 0, m = 0,s = 12Bilangan kuantum untuk 2s adalah n = 2, A= 0, m = 0,s = 12Bilangan kuantum untuk 2p adalah n = 2, A = 1, m = 0,1, s = + 12 y = 8,9 dan x = 0,23.Nilai ΔH° untuk reaksi:a.ΔH°= (2 × 283 + 418 + 155) – (4 × 283 + 167)= –160 kJb.ΔH°= (432 + 494) – (2 × 459 + 142) = –134 kJc.ΔH°= (2 × 432 + 942) – (4 × 386 + 167)= +95d.ΔH°= (413 + 887 + 2 × 432) – (3 × 413 + 305 + 2 × 386)= –152 kJ5.ΔH°reaksi: C2H5OH(A)⎯⎯→CH3OCH3(A)C2H5OH(A) + 3O2(g)⎯⎯→2CO2(g) + 3H2O(g)ΔH°= 1234,7 kJ2CO2(g) + 3H2O(g)⎯⎯→C2H3OCH3(A) + 3O2(g)ΔH° = +1328,3 kJC2H5OH(A)⎯⎯→C2H3OCH3(A)ΔH° = 93,6 kJ7.Log K = –20,28 + 10,56Ta.K = 0,55b.K = 511552CHN3CHNHPPPJumlah relatif molekul piridin terhadap piperidin55511CHNCHNP1==1,82PKFraksi piridin dalam campuran= 1,821,82+0,55 × 10% = 76,8%9.NaC8H11N2O3(aq)⎯⎯→Na+(aq)+C8H11N2O3–(aq)C8H11N2O3–(aq) + H2O(A)ZZXYZZC8H12N2O3(aq)+ OH–(aq)Kb(C8H11N2O3–) =148103,7×10−−= 2,7 × 10–7Kb =()()28122381123CHNO(OH)x=CHNO0,001−x = [OH–] = 1,64 × 10–5pH = 14 + log (1,64 × 10–5) = 9,2Indikator yang cocok adalah fenolftalein (trayek pH8,5 – 9,8).240Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XITabel 1 Entalpi Pembentukan StandarZatΔH°f (kJ mol–1)ZatΔH°f (kJ mol–1)0105,9–127,0–99,5–62,4–123,10–524,7–1669,80–1263,6–1087,9–1067,80–538,4–558,2–860,1–1464,4–1218,80–610,90–120,9–36,201,90–110,5–393,5–412,9–676,3–691,1–699,7115,387,9105,4151,0–333,19–319,20–542,96–635,6–986,6–1214,6–794,96–1432,69–1206,90–167,2–92,30–67,36–239,30–138,9–1128,4–863,16–1460,60–247,69051,8864,39–155,2–166,69–134,7–205,85–48,5–769,860–329,1–271,60–87,86–47,7–822,2–568,19–824,25218,200–229,94–241,8–285,8–187,6055,925,90–251,2–425,85–435,87–391,20Ag(s)Ag+(aq)AgCl(A)AgBr(s)Agl(s)AgNO3(s)Al(s)A13+(aq)Al2O3(s)B(s)B2O3(s)H3BO3(s)H3BO3(s)Ba(s)Ba2+(aq)BaO(s)BaCl2(s)BaSO4(s)BaCO3(s)Be(s)BeO(s)Br2(A)Br2(aq)HBr (g)C(grafit)C(intan)CO(g)CO2(g)CO2(aq)CO32–(aq)HCO3–(aq)H2CO3(aq)CS2(g)CS2(A)HCN(aq)CN–(aq)CO(NH2)2(s)CO(NH2)2(aq)Ca(s)Ca2+(aq)CaO(s)Ca(OH)2(s)CaF2(s)CaCl2(s)CaSO4(s)CaCO3(s)Cl2(g)Cl–(aq)HCl(g)CO(s)Co2+(aq)CoO(s)Cr(s)Cr2+(aq)Cr2O3(s)CrO42–(aq)Cr2O72–(aq)Cs(s)Cs+(aq)Cu(s)Cu+(aq)Cu2+(aq)CuO(s)Cu2O(s)CuCl(s)CuCl2(s)CuS(s)CuSO4(s)F2(g)F–(aq)HF(g)Fe(s)Fe2+(aq)Fe3+(aq)Fe2O3(s)Fe(OH)2(s)Fe(OH)3(s)H(g)H2(g)H+(aq)OH–(aq)H2O(g)H2O(A)H2O2(A)I2(s)I–(aq)HI(g)K(aq)K+(aq)KOH(s)KCl(s)KClO3(s)Apendiks 2Next >