< PreviousKimia X SMA4124.Titik cair dan titik didih unsur-unsur periode kedua … .A.naik secara beraturan sepanjang periodeB.naik bertahap sampai golongan IIIA, kemudian turun drastisC.naik bertahap sampai golongan IVA, kemudian turun teraturD.naik bertahap sampai golongan IVA, kemudian turun drastisE.turun secara beraturan sepanjang periode25.Dalam sistem periodik dari atas ke bawah, titik leleh dan titik didih … .A.logam dan nonlogam bertambahB.logam dan nonlogam berkurangC.logam bertambah, dan nonlogam berkurangD.logam berkurang, dan nonlogam bertambahE.logam dan nonlogam tidak teratur perubahannyaII.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!1.Jelaskan dasar pengelompokan unsur menurut Dobereiner!2.Jelaskan dasar pengelompokan unsur menurut Newlands, beserta kelemahannya!3.Jelaskan perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleev dan Moseley!4.Sebutkan kelebihan sistem periodik unsur Moseley!5.Mengapa sistem periodik unsur modern juga disebut sistem periodik unsur bentukpanjang?6.Pada sistem periodik unsur modern,a.Apa yang dimaksud dengan golongan?b.Apa yang dimaksud dengan periode?c.Dalam hubungan dengan konfigurasi elektron, bagaimana unsur-unsur dapatterletak pada golongan yang sama?d.Dalam hubungan dengan konfigurasi elektron, bagaimana unsur-unsur dapatterletak pada periode yang sama?7.Sebutkan unsur-unsur golongan:a.alkali tanahb.halogenc.gas mulia8.Terletak pada golongan dan periode berapa unsur-unsur berikut ini?12Mg,13Al,14Si,16S,33As,38Sr, 50Sn,54Xe,83Bi,88RaKimia X SMA429.Ion Br– mempunyai konfigurasi elektron: 2, 8, 18, 8. Tentukan golongan dan periodeunsur bromin!10.Jelaskan yang dimaksud dengan:a.jari-jari atomb.energi ionisasic.keelektronegatifand.afinitas elektron11.Diketahui unsur 31Ga,32Ge,35Br, dan 36Kr. Urutkan dari yang terkecil hinggayang terbesar tentang:a.jari-jari atomb.energi ionisasic.keelektronegatifand.afinitas elektron12.Diketahui unsur 9F, 17Cl,35Br, dan 53I. Urutkan dari yang terkecil hingga yangterbesar tentang:a.jari-jari atomb.energi ionisasic.keelektronegatifand.afinitas elektron13.Pada sistem periodik unsur modern, bagaimana sifat logam unsur-unsur padagolongan:a.IAb.IIAc.VIIAd.VIIIA14.Mengapa jari-jari atom 13Al lebih kecil daripada jari-jari atom 12Mg dalam pe-riode yang sama?15.Mengapa unsur-unsur golongan VIIA (halogen) mempunyai afinitas elektronterbesar?Kimia X SMA43Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwasampai saat ini jumlah unsur yang dikenal manusia, baik unsur alam maupununsur sintetis telah mencapai sebanyak 118 unsur. Tahukah Anda bahwa di alamsemesta ini sangat jarang sekali ditemukan atom berdiri sendirian, tapi hampirsemuanya berikatan dengan dengan atom lain dalam bentuk senyawa, baik senyawakovalen maupun senyawa ionik. Pernahkah Anda membayangkan berapa banyaksenyawa yang dapat terbentuk di alam semesta ini? Mengapa atom-atom tersebutdapat saling berikatan satu dengan yang lain? Apakah setiap atom pasti dapatberikatan dengan atom-atom lain? Apakah ikatan antaratom dalam senyawa –senyawa di alam ini semuanya sama? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda harus mempelajari bab Ikatan kimia ini.Pada bab ini Anda akan mempelajari apakah ikatan kimia itu, mengapa atom-atom dapat saling berikatan, apa saja jenis-jenis ikatan kimia, dan lain-lain.Tujuan Pembelajaran:Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:1.Menjelaskan pengertian ikatan kimia.2.Menyebutkan macam-macam ikatan kimia.3.Menjelaskan proses terjadinya ikatan ionik.4.Memberikan contoh senyawa-senyawa ionik.5.Memperkirakan rumus senyawa ionik yang terbentuk dari reaksiunsur logam dan unsur nonlogam.6.Menjelaskan proses terjadinya ikatan kovalen.7.Memberikan contoh senyawa-senyawa kovalen.8.Menjelaskan pengertian ikatan kovalen koordinasi.9.Menuliskan rumus struktur Lewis dari senyawa kovalen.10.Menentukan jenis ikatan kimia dari beberapa rumus senyawakimia.11.Menjelaskan terjadinya polarisasi ikatan kovalen.12.Menjelaskan proses terjadinya ikatan logam.Ikatan KimiaBAB2Kata KunciPengantarKonfigurasi oktet, gas mulia, aturanoktet, ikatan ion, rumus Lewis, ikatankovalen, kovalen koordinasi, kovalenpolar, dan ikatan logam.Kimia X SMA44Peta KonsepPemakaian pasanganelektron bersamaIkatan KimiaKecenderungan mencapaikeadaan stabil melaluiIkatan antarionIkatan KovalenIkatan IonIon PositifIon Negatifyang melibatkanSenyawa IonmembentukNaClContohUnsur Elektro-positif(misal gol. IA: Na; K)(misal gol. IIA: Mg; Ca)(misal gol. VIA: O)(misal gol. VIIA: Cl)Unsur Elektro-negatifIkatan KovalenNonpolarIkatanKovalen PolarIkatan KovalenKoordinasiIkatan KovalenRangkap DuaIkatan KovalenTunggalIkatan KovalenRangkap Tiga(misal Cl2, Cl – Cl)(misal N2,N ≡ N)(misal O2, O = O)(misal H2O)(misal NH3→AlCl3)Senyawa Kovalenterdiri darimembentukterdiriIkatan KimiaKimia X SMA45Gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiapsenyawa disebut ikatan kimia. Konsep ini pertama kali dikemukakan pada tahun1916 oleh Gilbert Newton Lewis (1875-1946) dari Amerika dan Albrecht Kossel(1853-1927) dari Jerman (Martin S. Silberberg, 2000).Konsep tersebut adalah:1.Kenyataan bahwa gas-gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) sukar membentuksenyawa merupakan bukti bahwa gas-gas mulia memiliki susunan elektron yangstabil.2.Setiap atom mempunyai kecenderungan untuk memiliki susunan elektron yangstabil seperti gas mulia. Caranya dengan melepaskan elektron atau menangkapelektron.3.Untuk memperoleh susunan elektron yang stabil hanya dapat dicapai dengancara berikatan dengan atom lain, yaitu dengan cara melepaskan elektron,menangkap elektron, maupun pemakaian elektron secara bersama-sama.2.1Konfigurasi Elektron Gas MuliaDibandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia merupakan unsuryang paling stabil. Kestabilan ini disebabkan karena susunan elektronnya berjumlah8 elektron di kulit terluar, kecuali helium (mempunyai konfigurasi elektron penuh).Hal ini dikenal dengan konfigurasi oktet, kecuali helium dengan konfigurasi duplet. Tabel 2.1 Konfigurasi Elektron Unsur-unsur Gas MuliaUnsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatanagar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gasmulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan oktet. Konfigurasi oktet (kon-figurasi stabil gas mulia) dapat dicapai dengan melepas, menangkap, ataumemasangkan elektron.Dalam mempelajari materi ikatan kimia ini, kita juga perlu memahami terlebihdahulu tentang lambang Lewis.Lambang Lewis adalah lambang atom disertaielektron valensinya. Elektron dalam lambang Lewis dapat dinyatakan dalam titikatau silang kecil (James E. Brady, 1990).Kulit Periode UnsurNomor Atom K LMNO P1He 2 22Ne10 2 83Ar18 2 8 84Kr36 2 818 85Xe54 2 818 18 86Rn86 2 818 32 18 8Kimia X SMA46 Tabel 2.2 Lambang Lewis Unsur-unsur Periode 2 dan 32.2Ikatan IonIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satuatom ke atom lain (James E. Brady, 1990). Ikatan ion terbentuk antara atom yangmelepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (bukanlogam).Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif.Sedangkanatom bukan logam, setelah menerima elektron berubah menjadi ionnegatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gayaelektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu kamar, semuasenyawa ion berupa zat padat kristal dengan struktur tertentu. Dengan mengunakanlambang Lewis, pembentukan NaCl digambarkan sebagai berikut.NaCl mempunyai struktur yang berbentuk kubus, di mana tiap ion Na+ dikelilingioleh 6 ion Cl– dan tiap ion Cl– dikelilingi oleh 6 ion Na+......Ne........Ar........F.......Cl..O..........S..N.........P..C....Si....B...Al...Be..Mg.Li.Na. IAIIA IIIA IVA VA VIAVIIAVIIIAPeriode 2Periode 3Na×Na+++.....Cl.......Cl..×-NaCl⎯⎯→⎯⎯→ion Na+Sel unit NaClSel unit NaClGambar 2.1 Sebagian kisi kristal raksasadari natrium klorida. (Sumber: BukuChemistry, The Moleculer Nature of Matterand Change, Martin S. Silberberg, USA)Senyawa ion dapat diketahui dari beberapa sifatnya, antara lain:1.Merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi. Sebagaicontoh, NaCl meleleh pada 801 °C.2.Rapuh, sehingga hancur jika dipukul.3.Lelehannya menghantarkan listrik.4.Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik.ion Cl–Kimia X SMA47Contoh lain pembentukan ikatan ion sebagai berikut.a.Pembentukan MgCl2Mg (Z = 12) dan Cl (Z = 17) mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.-Mg:2, 8, 2-Cl:2, 8, 7Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron,sedangkan Cl dengan menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ionMg2+, sedangkan atom Cl menjadi ion Cl–.-Mg (2, 8, 2)⎯⎯→Mg2+ (2, 8) + 2 e–(konfigurasi elektron ion Mg2+ sama dengan neon)-Cl (2, 8, 7) + e– ⎯⎯→Cl– (2, 8, 8)(konfigurasi elektron ion Cl– sama dengan argon)Ion Mg2+ dan ion Cl– kemudian bergabung membentuk senyawa dengan rumusMgCl2.Dengan menggunakan lambang Lewis, pembentukan MgCl2 dapat digambar-kan sebagai berikut.b.Ikatan antara atom 12Mg dan 8O dalam MgOKonfigurasi elektron Mg dan O adalah:Mg:2, 8, 2(melepas 2 elektron)O:2, 6(menangkap 2 elektron)Atom O akan memasangkan 2 elektron, sedangkan atom Mg juga akanmemasangkan 2 elektron.+Mg2++MgCl2Cl.......Cl.......×....Cl.-..×....Cl.-..Mg××MgMg2+O2–....+MgO××.×.×O......Gambar 2.2 Konfigurasi elektron Mg dan O. (Sumber: Buku Chemistry,The Moleculer Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, USA)MgOO2–2e–Mg2+Kimia X SMA48c .Ikatan ion pada 19K dan 8O dalam K2OKonfigurasi elektron:K:2, 8, 8, 1 (melepas 1 elektron) membentuk K+O:2, 6 (menerima 2 elektron) membentuk O2–2 K+ + O2–⎯⎯→ K2Od.Ikatan ion pada Fe (elektron valensi 3) dengan Cl (elektron valensi 7)membentuk FeCl3Fe mempunyai elektron valensi 3 akan membentuk Fe3+Cl mempunyai elektron valensi 7 akan membentuk Cl–Fe3+ + 3 Cl– ⎯⎯→ FeCl31.Mengapa unsur-unsur golongan VIIIA (gas mulia) bersifat stabil?2.Mengapa unsur-unsur selain golongan VIIIA (gas mulia) bersifat tidak stabil?3.Bagaimana cara unsur-unsur selain golongan VIIIA mencapai kestabilan atau mencapaihukum oktet?4.Sebutkan macam-macam ikatan kimia yang Anda ketahui!5.Apa yang dimaksud dengan ikatan ion?6.Apakah syarat terjadinya ikatan ion?7.Jelaskan terjadinya ikatan ion dan tulislah ikatan ion yang terjadi pada:a.Mg (Z = 12) dengan F (Z = 9)b.Ba (Z = 56) dengan Cl (Z = 17)c.Ca (Z = 20) dengan S (Z = 16)d.Fe (elektron valensi = 3) dengan Cl (elektron valensi = 7)e.Zn (elektron valensi = 2) dengan Br (elektron valensi = 7)f.Cr (elektron valensi = 3) dengan O (elektron valensi = 6)g.Al (golongan IIIA) dengan S (golongan VIA)h.Ca (golongan IIA) dengan N (golongan VA)i.K (golongan IA) dengan I (golongan VIIA)j.Na (golongan IA) dengan S (golongan VIA)C a t a t a nUnsur-unsur Elektron Jenis Membentuk Golongan Valensi Unsur Ion IA1logam1+IIA2logam2+IIIA3logam3+VA5nonlogam3–VIA6nonlogam2–VIIA7nonlogam1–Latihan 2.1Kimia X SMA49Gambar 2.4 Ikatan KovalenTunggal pada H2O. Sumber:www.yahooimage.com2.3Ikatan KovalenIkatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektronsecara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalenterbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesamaatom bukan logam).Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumusbangun atau rumus struktur. Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis denganmengganti setiap pasangan elektron ikatan dengan sepotong garis. Misalnya, rumusbangun H2 adalah H – H.Contoh:a.Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HClKonfigurasi elektron H dan Cl adalah:H:1(memerlukan 1 elektron)Cl:2, 8, 7(memerlukan 1 elektron)Masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H akanberpasangan dengan 1 atom Cl.Lambang Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl Rumus LewisRumus bangun Rumus molekulb .Ikatan antara atom H dan atom O dalam H2OKonfigurasi elektron H dan O adalah:H:1(memerlukan 1 elektron)O:2, 6(memerlukan 2 elektron)Atom O harus memasangkan 2 elektron, sedangkan atom H hanya mema-sangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom O berikatan dengan 2 atom H.Lambang Lewis ikatan antara H dengan O dalam H2O Rumus Lewis Rumus bangun Rumus molekulGambar 2.3 Ikatan Kovalen Tunggal pada HCl. (Sumber:Chemistry, The Moleculer Nature of Matter and Change, MartinS. Silberberg, USA)H⎯⎯→⎯⎯→⎯⎯→H.×Cl××××××H–ClHCl×Cl××××××.H104,5°OH2–..⎯⎯→⎯⎯→⎯⎯→2 HH2O+..O....OHHOHH...××.×Kimia X SMA50Dua atom dapat membentuk ikatan dengan sepasang, dua pasang, atau tigapasang elektron bergantung pada jenis unsur yang berikatan. Ikatan kovalenyang hanya melibatkan sepasang elektron disebut ikatan tunggal (dilambangkandengan satu garis), sedangkan ikatan kovalen yang melibatkan lebih darisepasang elektron disebut ikatan rangkap. Ikatan yang melibatkan dua pasangelektron disebut ikatan rangkap dua (dilambangkan dengan dua garis),sedangkan ikatan yang melibatkan tiga pasang elektron disebut ikatan rangkaptiga(dilambangkan dengan tiga garis).c.Ikatan rangkap dua dalam molekul oksigen (O2)Oksigen (Z = 8) mempunyai 6 elektron valensi, sehingga untuk mencapaikonfigurasi oktet harus memasangkan 2 elektron. Pembentukan ikatannya dapatdigambarkan sebagai berikut.Lambang Lewis ikatan O2 Rumus LewisRumus bangun Rumus molekuld.Ikatan rangkap tiga dalam molekul N2Nitrogen mempunyai 5 elektron valensi, jadi harus memasangkan 3 elektronuntuk mencapai konfigurasi oktet. Pembentukan ikatannya dapat digambarkansebagai berikut.Lambang Lewis ikatan N2 Rumus LewisRumus bangun Rumus molekul⎯⎯→⎯⎯→⎯⎯→O = OO2+..O....OO......××××××××××××OGambar 2.5 Ikatan kovalen rangkap dua pada O2(Sumber: www.yahooimage.com)Gambar 2.6 Ikatan Kovalen Rangkap Tiga pada N2OksigenOksigen⎯⎯→⎯⎯→⎯⎯→N≡ NN2+NN×××N×××××N××........Next >