< PreviousPembentukan Kepribadian73Pada awal tahun ajaran baru, siswa lama dan siswa baruberbaur menjadi satu. Bagi siswa baru, mereka bertemu denganlingkungan baru seperti teman baru, guru baru, dan orang-oranglain yang belum mereka kenal di sekolah dan kelas merekasebelumnya. Selain itu, mereka juga memperoleh pelajaran danbuku baru.Para siswa baru harus belajar dan mengenal lingkungan baru.Selain harus belajar pelajaran baru, mereka juga harus belajarmengenal teman baru, guru baru, dan orang-orang lain yang barudi sekitar mereka. Nah, untuk itulah siswa tersebut membutuhkansuatu proses untuk belajar mengenal lingkungan. Proses tersebutdisebut sosialisasi.A.Proses Sosialisasi1.Pengertian Proses SosialisasiApakah kalian masih ingat pada waktu pertama kalimasuk SMA? Sudah tentu kalian akan mengalami keadaanyang berbeda dengan keadaan saat masih di SMP. Banyakhal yang harus dipelajari, seperti kebiasaan-kebiasaan dannorma-norma yang berlaku di SMA.Setiap anggota baru dari kelompok (masyarakat) harusmempelajari kebiasaan melalui suatu proses yang dinamakansosialisasi (socialization). Jadi, untuk bisa dianggap sebagaianggota masyarakat, seseorang harus mempelajari kebiasaan-kebiasaan anggota masyarakat yang lain.Secara sederhana, sosialisasi dapat diarti-kan sebagai sebuah proses seumur hidup yangberkenan dengan bagaimana individu mempe-lajari cara-cara hidup, norma, dan nilai sosialyang terdapat dalam kelompoknya agar dapatberkembang menjadi pribadi yang bisa diterimamasyarakat.Proses sosialisasi diawali dari lingkungankeluarga atau kelompok yang ada di sekitarkehidupannya. Proses sosialisasi menjadikanseseorang tahu dan memahami bagaimanaseseorang menjalankan hak-hak dan kewajibanberdasarkan peranan-peranan yang dimilikinya.Berikut ini beberapa definisi sosialisasi menurut para ahli,sebagai berikut.a.KoentjaraningratProses sosialisasi adalah proses belajar yang dialamiindividu sejak masa kanak-kanak sampai masa tuanya. Iabelajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segalaTujuan pembelajaranAnda adalah dapatmendeskripsikanproses sosialisasi.Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005S Gambar 4.1 Bermain bersama merupakansalah satu kegiatan dalam proses sosialisasianak-anak dalam kelompoknya.Sosiologi SMA Jilid 174macam individu sekeliling yang mengembangkan anekaperan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari.b.Peter BergerProses sosialisasi adalah suatuproses di mana seorang anak belajarmenjadi seseorang anggota yangberprestasi dalam masyarakat.c.Charlotte BuhlerProses sosialisasi adalah prosesyang membantu individu-individubelajar dan menyesuaikan diri, bagai-mana cara hidup dan berfikir kelom-poknya agar dia dapat berfungsi da-lam kelompok.2.Tujuan SosialisasiSosialisasi sebagai suatu prosessosial mempunyai tujuan sebagai berikut.a.Memberikan keterampilan dan pe-ngetahuan yang dibutuhkan seseorang untuk melang-sungkan kehidupan di tengah-tengah masyarakat.b.Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomu-nikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuanuntuk membaca, menulis, dan bercerita.c.Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organikmelalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.d.Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai dan keperca-yaan pokok yang ada pada masyarakat.3.Tahap-Tahap SosialisasiDalam pergaulan di masyarakat, seseorang harus mela-kukan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Perubahanlingkungan dapat menyebabkan terjadinya tindakan seseorangkarena terjadi penerapan nilai-nilai dan norma yang berbeda-beda.Sosialisasi merupakan proses yang berlangsung sepanjanghidup manusia, mulai masa kanak-kanak, remaja, dewasasampai ia meninggal dunia.Menurut George Herbert Mead, bahwa sosialisasi yangdilakukan seseorang melalui tahapan yang tidak sempurna.Contoh:kata “Bapak” yang diajarkan pada anak balita di-ucapkan “Bap”, lama-kelamaan anak bisa meng-ucapkan kata bapak dan memakai makna kata bapaksesuai dengan kenyataan yang dialaminya.Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005S Gambar 4.2 Proses sosialisasi dengan membanturekannya dalam suatu kelompok yaitu bagaimana carahidup dan berpikir kelompoknya agar dia dapatberfungsi dalam kelompok tersebut.Praktik Sosial(Kehidupan sehari-hariyang tidakmenunjukkan biasgender)Proses sosialisasi dapatberlangsung melaluiberbagai aktivitas, salahsatunya organisasikemasyarakatan(Karang Taruna).Misalnya Utami sebagaiwakil ketua karangtaruna mengajakpemuda di kampungnyauntuk bahu-membahumengadakan baktisosial yang telahdisepakati dalam rapatanggota organisasi.Menurut pendapatAnda, bagaimanakahlangkah-langkah yangharus lekas diambilUtami untukmerealisasikan tujuantersebut? Ceritakan didepan kelas.Pembentukan Kepribadian75a.Persiapan (prepatory stage)Tahap persiapan merupakan tahap awal dalamsosialisasi yang dilakukan oleh manusia. Pada tahap inidimulai sejak manusia lahir di dunia. Sejak saat itulahseseorang sudah memiliki persiapan untuk melakukantindakan sesuai dengan lingkungan.b.Tahap meniru (play stage)Pada tahap ini anak mulai mampu meniru secarasempurna. Tahap meniru ini juga disebut tahap bermain.Pada tahap ini kesadaran bahwa dunia sosial manusiaberisikan orang-orang yang jumlahnya relatif banyak sudahmulai terbentuk. Pada tahap ini anak mengenal “signifi-cant other” yaitu orang-orang di sekitarnya yang dianggappenting bagi pertumbuhan dan pembentukan diri, misal:ayah, ibu, kakak, pengasuh, kakek, nenek, yang seringberinteraksi dengannya.Contoh:seorang anak kecil selalu meniru apa yang diker-jakan orang di sekitarnya dan menerima apa yangsudah dilihatnya.c.Tahap siap bertindak (game stage)Pada tahap ini peniruan yang dilakukan seseorangmulai berkurang digantikan oleh peranan yang secaralangsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Padatahap ini kemampuan menempatkan dirinya pada posisiorang lain mulai meningkat sehingga memungkinkan adanyakemampuan bermain secara beregu. Pada tahap ini part-ner interaksinya makin banyak, hubungan pun makinkompleks. Kemantapan diri pada tahap ini jauh lebih tinggidari tahap-tahap sebelumnya. Peraturan-peraturan yangberlaku di luar keluarganya secara bertahap mulai dipa-hami. Pada tahap ini mulai siap menjadi partisipan aktifdalam masyarakat.Teman sebaya sangat berpengaruh pada game stage,karena dengan teman sebaya seseorang mulai mengenaldan berinteraksi dengan dunia di luar keluarga.d.Tahap penerimaan norma kolektif (generalized other)Pada tahap ini manusia/seseorang disebut sebagaimanusia dewasa. Dia bukan hanya dapat menempatkandirinya pada posisi orang lain, tetapi juga dapat bertenggangrasa dengan masyarakat secara luas. Seseorang telahmenyadari pentingnya peraturan-peraturan sehinggakemampuan bekerja sama menjadi mantap. Dalam tahapini, manusia telah menjadi warga masyarakat dalam artisepenuhnya.Sumber: Ensiklopedi Umumuntuk Pelajar, 2005S Gambar 4.3 Pada tahapme-niru seorang anak meniruapa yang dilakukan orangtuanya sebagai bagian prosessosialisasi awal.Sosiologi SMA Jilid 1764.Fungsi SosialisasiProses sosialisasi di lingkungan masyarakat memiliki duafungsi utama sebagai berikut.a.Dilihat dari kepentingan individu, sosialisasi bertujuan agarindividu bisa mengenal, mengakui dan menyesuaikan diridengan nilai-nilai, norma-norma, dan struktur sosial yangada di dalam masyarakat.b.Dilihat dari kepentingan masyarakat, sosialisasi berfungsisebagai alat pelestarian, penyebarluasan, dan pewarisannilai-nilai serta norma-norma yang ada dalam masyarakat,supaya tetap ada dan terpelihara oleh seluruh anggotamasyarakat.5.Media SosialisasiAgar sosialisasi berjalan teratur dan intensif, masyarakatmempunyai lembaga-lembaga sosial, antara lain keluarga,pendidikan, kebudayaan, politik, dan keolahragaan. Di sampinglembaga tersebut setiap warga masyarakat dan setiapkelompok dalam kehidupan sehari-hari sengaja atau tidak salingmemengaruhi. Dengan adanya tindakan saling memengaruhitersebut diharapkan dapat membuat orang lain berkembangmenjadi diri sendiri. Kelompok merupakan media sosialisasidalam membentuk kepribadian seseorang.Ada berbagai jenis media sosialisasi yang bertindaksebagai agen sosialisasi, yakni pihak-pihak yang melaksanakansosialisasi, antara lain sebagai berikut.a.Keluarga (kinship)Keluarga sebagai agen sosial-isasi, merupakan kelompok sosialterkecil dalam masyarakat. Keluar-ga Inti (nuclear family) yang terdiriatas ayah, ibu, dan anak-anak sertaorang lain yang ada dalam keluargatersebut ikut menjadi media sosial-isasi bagi anak. Pada masyarakatyang mengenal sistem keluarga luas(extended family) agen sosialisasiberjumlah lebih banyak, antara lainpaman, bibi, kakek, nenek, dansebagainya, di samping keduaorang tuanya.Dalam keluarga ada beberapa faktor yang bersifatuniversal dan memengaruhi pembentukan kepribadian anak,yaitu sebagai berikut.TeropongSering ditemukanbahwa anak yangtidak mendapatkankasih sayang sertaperhatian dari keluar-ganya memiliki peri-laku menyimpang,seperti menjadi peng-guna obat-obat terla-rang, mabuk, dan zataditif.Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005S Gambar 4.4 Keluarga merupakan tempat awalseorang bersosialisasi karena mulai ditanamkan berbagainilai dan norma.Pembentukan Kepribadian771)Sifat otoriter orang tuaSifat otoriter yang berlebihan dapat menimbulkankonflik dalam diri anak terutama di dalam masyarakatmodern yang makin kompleks. Dalam masyarakattradisional sifat otoriter orang tua lebih besar dan lebihlama, sehingga sifat tersebut menjadi tradisi yangdiwariskan. Akan tetapi pada masyarakat modern anakumumnya mengalami emansipasi yang akan menirunyakembali segala nilai yang ditanamkan padanya.2)Larangan IncestIncest adalah perkawinan yang terjadi di kalangankeluarga sendiri atau perkawinan sedarah. Laranganincest mendorong seseorang mencari pasangan di luarkalangan keluarga.3)Persaingan untuk mendapat kasih sayangPersaingan di dalam hidup keluarga menjadi pendorongbagi seseorang anak untuk mencari hubungan sosialdi luar kalangan keluarga. Orang tua harus mendorongperkembangan pribadi anak, yaitu memperlakukananak dengan penuh kasih sayang.Dalam keluarga dikenal dua macam pola sosialisasiyaitu sebagai berikut.a)Sosialisasi represifSosialisasi represif yaitu sosialisasi yang mengu-tamakan ketaatan anak pada orang tua.Sosialisasi ini lebih menekankan penggunaanhukuman terhadap anak yang melakukankesalahan.Contoh:memukul anak apabila tidak menaatiperintah orang tua.Sosialisasi semacam ini salah satu sifatnyahanya terjadi satu arah (terletak pada orangtua saja).Adapun bentuk sosialisasi represif, antara lainsebagai berikut.–Menghukum perilaku keliru.–Kepatuhan anak terhadap orang tua.–Komunikasi sebagai perintah.–Komunikasi nonverbal.–Sosialisasi berpusat pada orang tua.–Anak memerhatikan keinginan orang tua.–Dalam keluarga pengaruh didominasiorang tua (ayah).Sumber: Ensiklopedi Umumuntuk Pelajar, 2005S Gambar 4.5 Komunikasi yangterjalin antara orang tua dan anakmerupakan bentuk sosialisasirepresif dalam keluarga.Sosiologi SMA Jilid 178Sarana sosialisasi yang paling ampuh adalah bahasa,kata-kata tidak harus baik, jahat, dan sebagainya.Sarana tersebut merupakan alat penting untukmembentuk hati nurani seseorang. Selain itu, ba-hasa juga menjadi perantara dalam proses pengem-bangan diri.b)Sosialisasi persuasifSosialisasi persuasif yaitu sosialisasi yang meng-utamakan tindakan pencegahan agar anak tidakmelakukan penyimpangan sosial.Contoh:tindakan pemberian peringatan dariorang tua kepada anak, ketika anak inginkeluar malam. Peringatan tersebut, mi-salnya kalau biasa sering keluar malamkesehatan bisa memburuk, terlambat kesekolah, dan sebagainya.b.Teman sepermainanTeman sepermainan merupakan sosial-isasi dalam keluarga. Dalam kelompokbermain mulai mempelajari aturan dan peranyang berlaku bagi orang-orang yang berke-dudukan sama (sederajat). Dalam kelompokbermain anak mulai mengenal dan mem-pelajari nilai-nilai keadilan. Dalam tahap inipikiran anak masih bersifat egosentris, belumdapat menilai pendirian orang lain padaumumnya tujuan kegiatan kelompok bermainyang bersifat rekreatif.Pada usia remaja kelompok bermainberkembang menjadi kelompok persahabatanyang lebih luas. Perkembangan itu disebab-kan oleh bertambah luasnya ruang lingkuppergaulan remaja baik di sekolah maupun diluar sekolah.Peranan positif dari kelompok persahabatan terhadapperkembangan kepribadian anak sebagai berikut.1)Remaja merasa aman dan dianggap penting dalamkelompok persahabatan.2)Remaja dapat tumbuh dengan baik dalam kelompokpersahabatan3)Remaja mendapat tempat yang baik bagi penyaluranrasa kecewa, takut, khawatir, tertekan, gembira yangkemungkinan tidak didapatkan di rumah.Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005S Gambar 4.6 Dalam kelompok bermainmulai mempelajari aturan dan peran yangberlaku bagi orang-orang yang berkedudukansama (sederajat).Pembentukan Kepribadian794)Remaja dapat mengembangkan keterampilan-kete-rampilan sosial yang berguna bagi kehidupannya kelak.5)Remaja lebih bersifat dan bersikap dewasa.Selain peranan positif, ada kemungkinan timbulperanan negatif, misalnya: melalui kelompok persahabatanyang disebut dengan “Geng” atau “klik geng”. Kelompokpersahabatan “Geng” atau “klik geng” adalah kelompoksosial yang mempunyai kegemaran berkelahi atau membuatkeributan, bahkan tidak jarang mereka minum-minumankeras dan memakai obat-obat terlarang.Klik adalah kelompok kecil tanpa struktur formal yanganggotanya mempunyai pandangan dan kepentingan yangsama.c.SekolahPada masyarakat tradisional yang masih sangatsederhana (primitif ) keluarga merupakan lembaga palingdominan dalam proses sosialisasi. Tetapi pada masyarakatmodern fungsi menyosialisasikan anak diganti oleh lembagaformal yang disebut sekolah.Fungsi pendidikan sekolah sebagai media sosialisasisebagai berikut.1)Memberikan pengetahuan danketerampilan yang diperlukanuntuk mengembangkan dayaintelektual agar siswa dapathidup layak.2)Membentuk kepribadian siswaagar sesuai dengan nilai-nilaidan norma-norma yang ada da-lam masyarakat.3)Melestarikan kebudayaan de-ngan cara mewariskannya darisatu generasi ke generasi selan-jutnya.4)Merangsang partisipasi demo-krasi melalui pengajaran ke-terampilan berbicara dan mengembangkan kemampuanberfikir secara rasional dan bebas.Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah memiliki duajenis kurikulum yaitu sebagai berikut.1)Kurikulum nyata (real curricullum), yang membuatsejumlah mata pelajaran yang disampaikan di sekolah.Sumber: Dokumen PenerbitS Gambar 4.7 Sosialisasi di sekolah selain diajarkanmembaca, menulis, dan berhitung, juga diajarkankemandirian, prestasi, dan kesamaan kedudukan.Sosiologi SMA Jilid 1802)Kurikulum tersembunyi (hidden curricullum), yangberupa aturan-aturan sopan santun, cara berpakaianyang rapi, penghargaan terhadap waktu/kedisiplinandan berfikir serta bersikap sistematis.Sosialisasi melalui sistem pendidikan formal (sekolah)cukup efektif karena di samping membaca, menulis,dan berhitung di sekolah juga diajarkan mengenaikemandirian (independence), prestasi (achievement),dan kesamaan kedudukan (universalisme).d.Sosialisasi di lingkungan kerjaLingkungan kerja juga mempunyai pengaruh yangbesar dalam pembentukan kepribadian seseorang. Dilingkungan kerja seseorang akan berinteraksi dengan temansekerja, dengan pimpinan, dan dengan relasi bisnis.Kelompok kerja sangat beragam, karena terbentuk dariberbagai bidang keahlian dan jenis pekerjaan. Dalamhubungan sosial di lingkungan kerja setiap orang harusmenjalankan peranan sosial dengan kedudukannya.Peranan ini akan menghasilkan sikap tertentu yangmemengaruhi tindakan sebagai anggota masyarakat.e.Sosialisasi melalui media massaMedia massa terdiri atas mediacetak (seperti surat kabar dan majalah)dan media elektronik (seperti radio,televisi, video, film, piringan hitam dankaset). Media massa memiliki perananpenting dalam proses sosialisasi. Ke-hadiran media massa sangat me-mengaruhi tindakan dan sikap anggotamasyarakat terutama anak-anak. Nilai-nilai dan norma yang disampaikan akantertanam dalam diri anak melalui peng-lihatan maupun pendengaran. Apabilainformasi yang diterima positif sesuaidengan norma yang berlaku dalammasyarakat maka akan terbentukkepribadian yang positif, misalnya penayangan tentangdunia pendidikan, agama, dan lain-lain. Sebaliknya jikainformasi yang disampaikan negatif maka akan membentukkepribadian anak yang kurang baik, misalnya penayanganfilm yang menonjolkan kekerasan akan mendorong perilakuagresif pada anak-anak yang melihatnya.Sumber: http//:images.google.comS Gambar 4.8 Tayangan di TV bisa berdampakpositif tapi juga bisa berdampak negatif bagi yangmenonton tayangan tersebut.Pembentukan Kepribadian81Sumber: Ensiklopedi Umum untukPelajar, 2005S Gambar 4.9 Sosialisasi tidak hanyamerupakan proses mengajar tetapi jugamerupakan suatu proses di mana individumengembangkan diri sendiri, sosialisasi adalahproses pendewasaan dan pematangan.6.Jenis-Jenis SosialisasiJenis-jenis sosialisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitusebagai berikut.a.Sosialisasi primer (primary socialization)Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yangdijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagiseseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusialahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primerakan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakandirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, sepertiayah, ibu, kakak, dan adik.Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yangterdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seoranganak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturankeluarga, agama, dan kepercayaan.b.Sosialisasi sekunder (secondary socialization)Sosialisasi sekunder adalah prosessosialisasi berikutnya yang memperkenal-kan kepada individu tersebut sektor-sektorbaru dunia objektif masyarakat. Sosialisasisekunder mengajarkan nilai-nilai baru di luarlingkungan keluarga seperti di lingkungansekolah, lingkungan bermain, dan lingkungankerja.Salah satu bentuk sosialisasi sekunderyang sering dijumpai dalam masyarakatadalah proses resosialisasi atau sering dise-but proses permasyarakatan total.Contoh:rumah tahanan, rumah sakit jiwa,dan lembaga pendidikan militer.Dalam proses resosialisasi, seseorang dibe-ri suatu kepribadian baru. Ia di didik untukmenerima aturan dan nilai baru.B.Pengertian KepribadianSetiap individu dengan individu lain memiliki kepribadian yangberbeda. Kepribadian tersebut dimiliki melalui sosialisasi sejakseseorang dilahirkan. Dalam bahasa sehari-hari istilah kepribadianjuga berarti ciri-ciri watak seseorang individu yang konsisten yangmemberikan identitas bagi dirinya sebagai individu khusus. CiriTujuan pembelajaranAnda adalah dapatmenjelaskan penger-tian kepribadian.Sosiologi SMA Jilid 182watak yang diperlihatkan secara lahir, konsisten, dan konsekuendalam tingkah lakunya membuat individu tersebut memiliki identitaskhususnya yang berbeda dengan individu lain.Sosiolog yang mengemukakan pengertian kepribadian, antaralain sebagai berikut.1.CuberKepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yangtampak dan dapat dilihat oleh seseorang.2.M.A.W. BrowenKepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputicorak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikapseseorang.3.Theodore R. New CombeKepribadian adalah organisasi sikap-sikap (prespositions)yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadapperilaku.4.YingerKepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individudengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksidengan serangkaian situasi.Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwakepribadian (personality) adalah ciri-ciri dan sifat khas yangmewakili sikap atau tabiat seseorang yang mencakup pola-polapemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai, mentalitas, yangumumnya sejalan dengan kebiasaan umum.Setiap kelompok manu-sia memiliki nilai-nilai, norma-norma, dan adat istiadat.Kelompok manusia secara sa-dar atau tidak berupaya meme-ngaruhi anggota-anggotanyauntuk dapat menyesuaikan diridengan kelompoknya. Setiapkelompok mewariskan penga-laman khasnya, sehingga me-nimbulkan kepribadian khasanggota masyarakat tersebut.Kepribadian berkaitan dengan peranan dan kedudukanseseorang dalam berbagai kelompok, sehingga memengaruhikesadaran dirinya. Kepribadian memberikan identitas yang khaspada diri seseorang sebagai individu yang unik.Sumber: Jawa Pos, 9 Oktober 2006S Gambar 4.10 Kepribadian seseorang dimiliki sejak manusia lahirmelalui proses sosialisasi. Sejak usia dini seseorang harus sudahdikenalkan dengan nilai-nilai dan norna yang positif, salah satunyamelalui pendidikan.Next >