< Previous131Perilaku Menyimpang 5.Narkoba bisa membuat penampilanseseorang menjadi lebih kuat, segar, danpenuh semangat.-Narkoba malah bisa membuatorang menjadi lemah, lesu, dantiada tenaga (retardasi psikomo-torik).-Narkoba juga berpeluang besarmemicu orang untuk berperangaiemosional, mudah marah, agresif,atau berperilaku seperti orangkesurupan.C.Teori Penyimpangan SosialPerilaku menyimpang mendapat perhatian dari banyak ahli ilmu sosial.Mereka berhasil merumuskan hasil kajiannya menjadi teori-teori penyim-pangan sosial sebagai berikut.1.Teori BiologisSeperti dikemukakan Bruce J. Cohen (1992), di antara ahli pen-dukung teori biologis antara lain Lombroso dan Kretschmer. Menurutteori ini, beberapa tipe tubuh tertentu lebih cenderung melakukan perilakumenyimpang dibanding tipe-tipe tubuh lainnya. Secara umum, tubuhmanusia dibedakan menjadi tiga tipe: endomorph (bundar, halus, gemuk),mesomorph (berotot, atletis), dan ectomorph (tipis, kurus). Setiap tipememiliki kecenderungan sifat-sifat kepribadian dan perilaku tertentu.Penemuan ahli dari teori ini menyebutkan bahwa para pecandu minumankeras dan penjahat umumnya memiliki tipe tubuh mesomorph.Bahkan hasil terbaru para ahli teori ini menemukan adanya kecen-derungan perilaku menyimpang berkaitan dengan struktur kromosom-Y ganda yang dimiliki seseorang. Menurutnya, kurang lebih ada satu diantara seribu orang lelaki yang memiliki kromosom semacam ini. 6.Narkoba akan bisa meningkatkan gairahseksual. 7.Menggunakan narkoba dengan caramenghirup (inhale) aroma lem (ngelem)atau zat-zat lain murah di ongkos dan tidakberbahaya.-Narkoba cenderung akan menu-runkan gairah seksual.-Lebih dari itu, narkoba memper-besar kemungkinan terjadinyaimpotensi.-Ngelem sangat berbahaya dandapat menyebabkan kematianmendadak. Bukan hanya bagi pe-mula, tetapi juga bagi penggunayang sudah berpengalaman.-Dengan menghirup zat-zat inhalerotak, hati, dan ginjal, akan rusak.Bahkan, zat-zat itu bisa menye-babkan pengeroposan tulang.-Ngelem atau menghirup zat lainmemang murah, tetapi memati-kan.Sumber: Tempo, 27 Mei 2001No.AsumsiFaktaSosiologi Kelas X132Pria yang memiliki kromosom-Y ganda cenderung melakukan tindakkejahatan dan menyimpang dari norma masyarakat. Beberapa bahankimia dan obat bius tertentu yang masuk ke dalam tubuh manusia jugadapat mengakibatkan perubahan perilaku yang dramatis. Namun, dalamperkembangan terakhir teori ini banyak ditentang oleh ahli lain.2.Teori Pemberian Cap (Labeling)Teori ini dipelopori oleh Edwin M. Lemert. Teori ini ber-pendapat bahwa penyimpangan lahir karena adanya batasan(definisi) atas suatu perbuatan yang disebut perbuatanmenyimpang. Dengan bahasa sederhana, suatu perbuatandisebut menyimpang karena dinilai sebagai menyimpang. Jadi,ada proses pemberian cap terhadap suatu perbuatan apakahmenyimpang atau tidak.Umumnya orang yang dicap sebagai penyimpang akandiberhentikan dari pekerjaannya, dikucilkan dari kelompok,diasingkan oleh orang-orang lain, bahkan dipenjara dalamwaktu yang lama. Sehingga efek yang ditimbulkan dari pem-berian cap menyimpang pada perbuatan seseorang, cenderungmendorong orang tersebut untuk melakukan penyimpanganyang lebih besar. Pemberian cap ’menyimpang’ akan mem-berikan kesan orang lain serta dirinya sendiri bahwa dia adalahpenyimpang, sehingga cap tersebut merupakan awal perjalanan hidupyang terus-menerus menyimpang dan tanpa akhir.3.Teori SosialisasiTeori ini menyebutkan bahwa ada norma inti dan nilai-nilai tertentuyang disepakati oleh seluruh warga masyarakat. Semua perilaku wargamasyarakat, baik yang patuh maupun yang menyimpang, dikendalikanoleh nilai yang dihayati dan norma yang berlaku. Penyimpangan sosialterjadi disebabkan adanya gangguan pada proses penghayatan danpengamalan nilai-nilai. Oleh karena itu, sosialisasi menjadi faktor pentingterhadap sukses tidaknya dalam penanaman dan penghayatan nilai-nilai di masyarakat. Bila proses sosialisasi berhasil dijalankan, makapenghayatan dan pengamalan akan nilai meningkat; bila penghayatandan pengamalan nilai meningkat, maka penyimpangan sosial mengecil.Dalam proses sosialisasi biasanya seseorang menghayati nilai-nilaidari orang-orang yang dianggapnya cocok. Bila sebagian besar teman(orang yang dianggap cocok) adalah penyimpang, maka orang tersebutcenderung menjadi penyimpang pula.4.Teori Transmisi BudayaTeori transmisi budaya merupakan perkembangan lebih jauh dariteori sosialisasi. Misalnya yang dikemukakan Shaw dan Mc Kay (PaulB. Horton dan Chester L. Hunt, 1996) bahwa di kampung-kampung yangberantakan dan tidak terorganisasi secara baik, perilaku jahat merupa-kan hal yang normal. Pada wilayah semacam ini, para pemuda berkenalandengan nilai-nilai dan perilaku menyimpang yang tertanam dalamkepribadian mereka. Jadi, kebudayaan menyimpang masyarakat secaraSumber:Gatra, 13 September 2003Gambar 5.6Kejahatan merupakan sa-lah satu bentuk penyim-pangan sosial.133Perilaku Menyimpangperlahan ditransmisikan kepada warganya menjadi bagian dari kepri-badian warga tersebut. Wilayah yang mayoritas warganya berperilakumenyimpang atau jahat oleh Shaw dan Mc Kay disebut wilayah kejahatan(delinguency area).Sedikit berbeda dengan teori wilayah keja-hatan, adalah teori asosiasi diferensial menurutEdwin H. Sutherland. Menurut teori asosiasi dife-rensial, perilaku kriminal dapat ditemukan padasemua daerah dan pada semua tingkat kelassosial, bukan hanya di daerah perkampungankumuh. Teori asosiasi diferensial menyebutkanbahwa perilaku kriminal diketahui melalui kontakdengan pola-pola kriminal yang diterima dandihargai dalam lingkungan fisik dan sosial sese-orang. Menurut Sutherland (Paul B. Horton danChester L. Hunt, 1996), seseorang melakukantindak kriminal jika kadar kebaikan tindakan itumelebihi kadar keburukannya. Dengan kata lain,seseorang menjadi penyimpang bilamana pola-pola perilaku menyim-pang lebih lazim atau lebih wajar dihargai dalam lingkungan sosial tempatdi mana orang tersebut tinggal.5.Teori AnomiAnomi adalah suatu keadaan masyarakat di mana tidak ada normayang dipatuhi secara teguh dan diterima secara luas. Konsep anomi inidikemukakan pertama kali oleh Emile Durkheim. Masyarakat anomisadalah masyarakat yang tidak memiliki norma pedoman mantap yangdapat dianut dan dipedomani oleh warganya. Individu anomis adalahindividu yang tidak memiliki pedoman nilai yang jelas dalam bertindak.Kondisi masyarakat yang anomis atau individu yang anomis akanmelahirkan perilaku yang tidak teratur dan tidak jelas, sehingga perilakumana yang disebut sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan normamenjadi kabur.Sedangkan menurut Robert K. Merton (dalam Kamanto Sunarto,2000), anomi lebih disebabkan oleh adanya ketidakharmonisan antaratujuan budaya dengan cara-cara formal untuk mencapai tujuan tersebut.Misalnya, untuk menjadi kaya seseorang harus rajin bekerja secarahalal. Namun kenyataannya, tidak semua orang yang rajin bekerja secarahalal bisa menjadi kaya. Sehingga beberapa orang yang tidak bisamencapai kekayaan secara wajar akan berupaya secara tidak wajar.Seperti dengan cara-cara koneksi, korupsi, dan kolusi. Penyimpanganakan meluas bilamana banyak orang yang semula menempuh cara-cara keberhasilan yang wajar beralih kepada cara-cara yang menyimpang.6.Teori Konflika.Teori Konflik BudayaBila dalam masyarakat terdapat beberapa kebudayaan khusus(etnik, agama, suku bangsa, kedaerahan, dan kelas sosial), maka akansulit untuk menemukan adanya kesepakatan nilai. Aneka normaSumber:Republika, 9 Mei 2003Gambar 5.7Dari lingkungan yang kumuh, anak-anak pemulung berkenalan dengannilai dan perilaku menyimpang.Sosiologi Kelas X134yang saling bertentangan, yang berasal dari perbedaan aneka kebu-dayaan khusus, akan menciptakan kondisi ketiadaan norma. Normabudaya yang dominan dijadikan hukum tertulis sehingga orang lainyang termasuk dalam kebudayaan khusus lain dianggap sebagaimenyimpang. Budaya masyarakat kelas sosial bawah bertentangandengan budaya dominan sehingga dianggap menyimpang. Budayadominan sebagian besar berasal dari kelompok masyarakat kelassosial menengah.Dalam banyak kasus, kaum migran yang memiliki pola ke-budayaan berbeda dengan kebudayaan dominan masyarakat aslidianggap sebagai penyimpang. Begitu pula kaum minoritas yanghidup dalam dominasi masyarakat mayoritas, akan memiliki polakebudayaan yang berbeda. Bila terjadi konflik antarkebudayaankhusus atau antara kebudayaan marginal dengan kebudayaandominan, biasanya kebudayaan yang paling kuat atau banyakpendukung adalah yang menjadi ukuran atau pedoman. Sehinggakebudayaan lain yang menyimpang dari kebudayaan dominandianggap menyimpang.b.Teori Konflik Kelas SosialTeori konflik kelas sosial ini menolak model kesepakatan nilaibudaya dalam masyarakat sebagaimana dikemukakan teori konflikbudaya. Menurut teori konflik kelas sosial, kesepakatan nilai budayamerupakan upaya yang diciptakan oleh mereka yang berkuasa demikepentingan mereka sendiri sehingga nilai budaya mereka seolah-olah merupakan nilai budaya semua orang. Jadi, yang terpentingdalam hal ini adalah unsur kepentingan yang ingin dicapai oleh kelassosial berkuasa.Penganut teori ini tidak mengaitkan penyimpangan denganperbedaan norma di antara kelas sosial yang berlainan, tetapimengaitkannya dengan perbedaan kepentingan masing-masing.Misalnya yang dikemukakan Karl Marx (Paul B. Horton dan ChesterL. Hunt, 1996) bahwa masyarakat kapitalis menciptakan peraturanhukum dan lembaga-lembaga yang melindungi kepentingan kelassosial yang berharta dan mengecap mereka yang menentang hak-hak istimewa kelas sosial itu sebagai penjahat (kriminal).Selain sebagai pendukung teori anomie, Robert K. Merton menjelaskan bahwaperilaku menyimpang merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. Robert K.Merton mengidentifikasi lima tipe cara adaptasi, yang empat di antaranya termasukperilaku menyimpang, sebagai berikut.1.Conformity atau konformitas, yaitu perilaku mengikuti tujuan dan cara yangditentukan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.2.Innovation atau inovasi, yaitu perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakattetapi menolak norma atau kaidah yang berlaku.135Perilaku Menyimpang3.Ritualism atau ritualisme, yaitu perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuanbudaya, namun masih tetap berpegang pada cara-cara yang digariskan masyarakat.4.Retreatism atau pengasingan diri, yaitu menolak tujuan-tujuan yang disetujuimaupun cara pencapaian tujuan itu.5.Rebellion atau pemberontakan, yaitu penarikan diri dari tujuan dan cara-carakonvensional yang disertai dengan upaya untuk melembagakan tujuan dan carayang baru.Sejauh ini kalian telah memahami sejumlah hal mengenai perilaku menyimpang.Definisi, bentuk-bentuk penyebab, serta faktor pendorong perilaku menyimpang telahdibahas pada materi di atas. Bahkan tipe-tipe kejahatan sebagai wujud nyata dari perilakumenyimpang pun telah diulas pada materi ini. Perilaku menyimpang banyak dijumpaidalam kehidupan masyarakat. Tawuran pelajar, aborsi, penipuan, korupsi, ataupembunuhan hanyalah sebagian dari bentuk perilaku menyimpang itu.Nah, tugas kalian sekarang cobalah cari bentuk perilaku menyimpang yang terjadidi Indonesia, baik dalam bidang hukum, politik, sosial, agama, dan lain-lain. Manfaatkanmedia massa (majalah, koran, televisi, atau internet) untuk memudahkanmu dalammengerjakan. Temukan beberapa berita yang menuturkan tentang perilaku menyimpang.Kemudian tempelkan pada selembar kertas. Analisislah berita tersebut berdasarkanpemahamanmu terhadap materi di depan! Bentuk perilaku menyimpang apa yang terjadi?Apa yang menjadi penyebab munculnya perilaku menyimpang tersebut? Termasuk tipe-tipe kejahatan yang mana? Jelaskan dengan teori penyimpangan sosial yang telah kamupelajari! Presentasikan hasil penelusuran kalian di depan kelas.Think Globaly, Act LocalyPerilaku menyimpang ternyata sangat beragam dan dapat dijumpai di seluruh lapisanmasyarakat. Tidak terkecuali di sekolah, walaupun pihak sekolah telah mengambil kese-pakatan mengenai tata tertib sekolah.Menurut tata tertib, siswa diwajibkan mengenakan pakaian seragam sekolah denganrapi, sepatu hitam, dan kaus kaki putih. Tetapi, pada kenyataannya kita sering menjum-pai siswa yang tidak mengindahkan aturan tersebut. Memang dia mengenakan seragamdan bersepatu hitam, tetapi tanpa kaus kaki. Atau, kaus kakinya berwarna selain putih.Sosiologi Kelas X136Anomie: keadaan kehidupan masyarakat tanpa norma.Etika dan estetika: nilai baik serta keindahan yang berlaku dalam masyarakat.Fenomena sosial: fakta dan peristiwa yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.Ketertiban sosial: keadaan serba teratur dalam kehidupan masyarakat.Konformitas: kondisi ketika masyarakat berhasil menginternalisasikan nilai sosial dannorma sosial, sehingga mendorong individu untuk bertindak sesuai denganaturan yang berlaku.Penyimpangan sosial negatif: perilaku menyimpang yang melanggar nilai-nilai sosialyang diidealkan masyarakat sehingga membawa kerugian bagi orang lain.Penyimpangan sosial positif: perilaku menyimpang yang dilakukan warga masyarakat,namun tindakan tersebut masih selaras dengan nilai-nilai yang diidealkan masyarakat.Perilaku menyimpang: segala tindakan individu yang tidak sesuai dengan nilai dannorma sosial.Tindak kriminal: penyimpangan dengan melanggar norma hukum.Ada lagi yang sering datang terlambat atau pulang lebih awal dari waktu yangditentukan. Meskipun sering dibina oleh guru bimbingan dan konseling (BK), tetapsaja dia membandel.Bentuk perilaku menyimpang lainnya adalah tindakan menyontek saat ulangan. Semuamasalah di atas lazim dijumpai di sekolah dan memengaruhi proses kegiatan belajar mengajar.Apakah kalian sebagai bagian dari warga sekolah akan tetap tinggal diam?Menurutmu, apa akar masalah dari perilaku menyimpang itu? Seandainya penyim-pangan terus berlangsung, kerugian apa yang akan timbul?Cobalah diskusikan dengan teman sekelas bahwa kedisiplinan belum bisa ditumbuh-kembangkan dalam jiwa sebagian siswa di sekolah kita.Think globaly, act localy. Kita disarankan memiliki wawasan luas, berpikir menye-luruh, namun kita dituntut untuk merealisasikannya mulai dari lingkup kecil. Barang-kali perlu kampanye untuk membangkitkan kesadaran warga sekolah tentang kedisiplinandan sikap mental positif lainnya. Apa yang akan dilakukan dalam kampanye tersebut?Selamat berjuang!137Perilaku Menyimpang1.Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yangberlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenangdalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.2.Ciri-ciri perilaku menyimpang:a.Suatu perbuatan disebut menyimpang bilamana perbuatan itu dinyatakan sebagaimenyimpang.b.Penyimpangan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya peraturan dan pene-rapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap si pelaku menyimpang.c.Ada perilaku menyimpang yang bisa diterima dan ada yang ditolak.d.Mayoritas orang tidak sepenuhnya menaati peraturan sehingga sehingga adabentuk penyimpangan yang tersamar dan ada yang ditolak.e.Penyimpangan bisa terjadi terhadap budaya ideal dan budaya riil.f.Apabila ada peraturan hukum yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekalidiperbuat banyak orang, biasanya muncul norma penghindaran.3.Faktor penyebab perilaku menyimpang:a.Seseorang mengamati perilaku menyimpang yang dilakukan orang lain.b.Lingkungan sekitar telah mempertontonkan aneka perilaku yang tidak sesuaidengan nilai dan norma sosial yang berlaku.c.Pengaruh media massa.d.Adanya ikatan sosial yang berlainan sehingga individu terdorong untukmengidentifikasi diri dengan kelompok yang paling dihargai.e.Individu mengalami gangguan mental.4.Bentuk-bentuk perilaku menyimpang:a.penyimpangan individual,b.penyimpangan kolektif,c.penyimpangan primer,d.penyimpangan sekunder,e.penyimpangan sosial positif, danf.penyimpangan sosial negatif.5.Kejahatan ialah perbuatan atau tingkah laku yang dapat menimbulkan penderitaanbaik bagi si pelaku kejahatan sendiri maupun bagi masyarakat pada umumnya.6.Jenis kejahatan di masyarakat:a.kejahatan tanpa korban,b.kejahatan terorganisasi,c.kejahatan kerah putih,d.kejahatan korporat,e.governmental crime, danf.cybercrime.7.Banyak ahli ilmu sosial yang mengajukan teori untuk menjelaskan penyimpangansosial. Beberapa teori tentang penyimpangan sosial itu ialah teori biologis, teoripemberian cap, teori sosialisasi, teori transmisi budaya, teori anomi, teori konflikbudaya, dan teori konflik kelas sosial.Sosiologi Kelas X138A.Pilihlah jawaban yang tepat!1.Semestinya anak kecil itu tidak ber-ada di jalanan untuk mengamen.Tetapi realitas di atas menunjukkanterjadinya perilaku menyimpang yangdisebabkan oleh . . . .a.peniruan terhadap perilaku me-nyimpang yang dilakukan orangdewasab.lingkungan yang secara tidaksadar mendidik dengan perilakunegatifc.adanya ikatan sosial yang ber-lawanand.gangguan mental pada individue.ketakutan pada kemarahan orangdewasa2.Di antara perbuatan berikut, manakahyang tidak termasuk kriminalitas?a.Menyebarkan fitnah terhadaplawan politik.b.Memalsukan produk yang sedangdiminati.c.Memanipulasi perhitungan pajakyang harus disetorkan perusa-haan kepada negara.d.Anak laki-laki mengenakan anting-anting di hidungnya.e.Membakar bendera negara laindalam suatu demonstrasi.3.Pada umumnya tawuran pelajar di-sulut oleh hal-hal remeh. Namun,karena alasan solidaritas, konflik punmeluas menjadi antarsekolah.Fenomena ini menunjukkan bahwa. . . .a.perilaku menyimpang lahir darisosialisasi yang tidak tepatb.terjadinya sekularisasi dalam diripelajarc.solidaritas boleh menjadi alasanmelakukan kejahatand.perkelahian pelajar menunjukkansikap seorang kesatriae.tengah terjadi perubahan normamenuju kondisi yang lebih baik4.Sudah tiga bulan Simadun men-cari kerja di Jakarta. Tetapi pe-kerjaan belum juga didapatkan.Uang sakunya sudah habis, diamerasa sungkan terus menum-pang di tempat kos kawan se-desanya. Akhirnya Simadunmau ikut temannya menjajakanVCD porno di Glodok.Tindakan Simadun didorong oleh . . . .a.adanya ikatan sosial yang ber-lainanb.peniruan terhadap perilaku me-nyimpang yang dilakukan oranglainc.lingkungan sosial tidak sengajamendidiknya dengan perilakuyang melanggar norma dan nilaid.gangguan jiwa yang dialamiSimadune.solidaritas pada perjuanganteman5.Dengan alasan terdesak kebu-tuhan hidup, ada orang tua yangtidak bertanggung jawab relamenyerahkan anak gadisnyayang baru berusia belasan tahunpada ”mami” untuk bekerja dikota besar.Pelacuran anak yang terjadi di banyakkota besar di Indonesia menguatkandugaan bahwa perilaku menyimpang. . . .139Perilaku Menyimpanga.meningkatnya pendapatan rakyatb.rakyat malas dan terbuai kha-yalanc.ekonomi dikuasai segelintir orangd.bandar judi menjadi kayae.tidak terjadi pemerataan penda-patan8.Membakar petasan menjelang le-baran sering dilakukan anak-anakremaja di malam hari. Dari contohkasus tersebut terdapat jenis penyim-pangan . . . .a.primerb.sekunderc.kriminald.morale.psikologis9.Penyimpangan cenderung diulangkarena pelakunya sadar ia terlanjurdianggap buruk. Hal ini merupakankaidah penyimpangan menurut teori. . . .a.fungsib.hedonisc.konformitasd.labelinge.anomie10.Dari pernyataan di bawah ini, mana-kah pernyataan yang tidak benar?a.Penyimpangan terjadi sebagaikonsekuensi dari adanya pera-turan dan penerapan sanksiyang dilakukan oleh orang lainterhadap si pelaku menyimpang.b.Longgarnya nilai dan norma da-lam masyarakat mampu men-dorong munculnya perilaku me-nyimpang.c.Meningkatnya angka kriminali-tas merupakan salah satu dam-pak perilaku menyimpang.d.Penyimpangan primer dan pe-nyimpangan sekunder merupa-kan bentuk perilaku menyimpangberdasarkan jumlah pelakunya.e.White collar crime merupakankejahatan yang dilakukan olehorang-orang terpandang atauorang berstatus tinggi.a.timbul karena individu menga-lami gangguan mentalb.terjadi karena mereka meniru tin-dakan pekerja seks komersialdewasac.timbul karena lingkungan secaratidak sengaja mendidiknya denganperilaku yang tidak sesuai dengannilai dan normad.disebabkan oleh keinginan ber-petualang di kota besare.disebabkan karena tidak adanyabiaya untuk melanjutkan sekolah6.”Karena dipukuli bapak, akupergi dari rumah . . . gara-garaaku sering main sama anak-anak stasiun, aku sering diajakngamen di atas kereta. Bebe-rapa kali aku bolos sekolah.Ya, ikut ngamen saja, ”jawabTedy enteng.”Nggak mau pulang! Males,nanti disuruh masuk sekolahlagi. Mending kayak gini, maungapa-ngapain enak sajasama teman-teman.”Penggalan cerita di atas menunjuk-kan kepada kita bahwa . . . .a.Tedy anak yang lebih betah diluar rumahb.ayah Tedy ringan tangan se-hingga Tedy pergi dari rumahc.Tedy mempunyai ikatan sosiallebih kuat dengan anak-anakstasiun daripada dengan kelu-arganyad.tidak ada aturan yang melindungikeselamatan anak-anak gelan-dangane.sekolah lebih menarik bagi Tedydaripada hidup gelandangan7.Perjudian berupa lotere atau undiandapat memberikan dampak negatifbagi masyarakat di antaranya adalah. . . .Sosiologi Kelas X140B.Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!1.Jelaskan mengapa sosialisasi tidaksempurna mampu mendorong mun-culnya perilaku menyimpang!2.Salah satu alasan orang berperilakumenyimpang ialah karena individumengalami cacat mental dan fisik.Jelaskan pemahamanmu mengenaipertanyaan tersebut!3.Kondisi keluarga yang berantakandapat mendorong seseorang berperi-laku menyimpang. Jelaskan pernya-taan tersebut!4.Bilamana kondisi masyarakat men-jadi labil dan anomie?5.Mungkinkah sebuah perilaku tertentudisebut menyimpang oleh sebuahmasyarakat, sementara bagi masya-rakat lain tidak dianggap menyim-pang? Jelaskan!6.Bilamana perilaku menyimpang di-katakan bersifat positif? Bilamanaperilaku itu dikatakan negatif?7.Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe keja-hatan yang kamu ketahui tiga saja!8.Jelaskan bagaimana terjadinya pe-nyimpangan sekunder?9.Jelaskan bagaimana mulanya orangmelakukan perilaku menyimpangberdasarkan teori labeling?10.Berilah contoh perilaku menyimpangyang ada di lingkunganmu, kemudiananalisislah dengan teori penyim-pangan sosial yang telah kamu pe-lajari!Next >