< PreviousSMP/MTs Kelas VIIISemeter 224 D. Uji Kompetensi 1. Uji Kompetensi Unjuk Kerja Buatlah ragam hias pada tenun tapestri dengan ketentuan sebagai berikut : a. Gunakan jenis ragam hias geometris pada tenun tapestrib. Buatlah sketsa gambar sebagai pola desain pada tenunan c. Gunakan bahan kain perca sebagai jalinan pakand. Buatlah ragam hias tenun tapestri dengan ukuran 30 x 30 cm e. Gunakan bambu sebagai gantungan tapestri 2. Uji Kompetensi Pengetahuan Jawablah pertanyaan berikut ini ! a. Jelaskan arti lungsi dan pakan pada tenunan tapestri ! b. Apakah yang dimaksud dengan tenun tapestri ! c. Jelaskan macam-macam pola-pola tenun tapestri ! 3. Uji Kompetensi Sikap Berikan uraian singkat dari setiap petanyaan berikut ini ! a. Manfaat apa yang bisa diambil dari kegiatan belajar tenun tapestri ! b. Kegiatan belajar tenun tapestri melatih diri untuk teliti dan disiplin mengapa demikian? E. Rangkuman Penerapan ragam hias dengan menggunakan tenun tapestri dapat dilakukan dengan teknik yang sederhana. Teknik yang digunakan bisa menggunakan teknik tenun tapestri simetris dan a simetris. Teknik tenun simetris menggunakan benang pakan sebagai unsur pembentuknya dengan cara menjalin benang pakan pada lungsi dengan urutan yang sama dan tidak terputus-putus. Sedangkan pada teknik tenun a-simetris benang pakannya berdiri sendiri. Ragam hias dengan tenun tapestri dapat berfungsi sebagai hias an dinding maupun pembersih kaki atau keset. Tenun tapestri juga dapat menggunakan bahan-bahan sintetis buatan pabrik seperti kain perca, tali plastik, dan benang dengan berbagai ketebalan dan warna atau bahan alam berupa serat goni, alang-alang, serabut kelapa dan bahan lainnya yang dapat digunakan sebagai benang.Seni BudayaKurikulum 201325No.Pernyataan1Saya berusaha belajar teknik tapestri dengan sungguh-sungguh oYa oTidak2Saya mengikuti pembelajaran teknik tapestri dengan tanggung jawab oYa oTidak3Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu oYa oTidak4Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembelajaran teknik tapestri oYa oTidak5Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran teknik tapestri oYa oTidak1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………………. Kelas : ………………………………………….. Semester : …………………..……………………… Waktu penilaian : ………………………………..………… Setelah kamu belajar dan merangkai serta melakukan gerak tari tradisional, isilah kolom dibawah ini : F. RefleksiTapestri merupakan salah satu teknik dalam seni rupa. Banyak benda pakai atau benda fungsional dibuat dengan menggunakan teknik tapestri seperti karpet, syal, serta keset. Sebelum melakukan refleksi ada baiknya melakukan penilaian terhadap diri sendiri dan juga teman di kelas. Isilah kolom di bawah ini disertai dengan kejujuran dan tanggung jawab.SMP/MTs Kelas VIIISemeter 226 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ………………………………….. Nama penilai : ………………………………….. Kelas : ………………………………….. Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………. ………………No.Pernyataan1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan teknik tapestri oYa oTidak2Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat melakukan teknik tapestri oYa oTidak3Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu oYa oTidak4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran teknik tapestri oYa oTidak5Berperan aktif dalam kelompok berlatih teknik tapestri oYa oTidak6Menghargai keunikan teknik tapestri oYa oTidak Kreativitas, ketelitian, kedisiplinan dan kejelian dalam mengolah bahan sangat dan teknik pengerjaan dapat mempengaruhi Keindahan dan keunikan ragam hias pada hasil tenunan tapestri. Kemampuan ini harus disadari bahwa perlu ada rasa percaya diri dan terbukanya pikiran, perasaan, dan rasa keindahan dalam berkarya sehingga akan memunculkan hasil karya yang baik dan indah. Untuk itu perlu adanya kerja keras dan sungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaannya....Seni BudayaKurikulum 201327SMP/MTs Kelas VIIISemeter 228Menyanyikan Lagu DaerahSetelah mempelajari Bab 3, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik, yaitu: 1. Mengidentifikasi teknik menyanyi lagu daerah 2. Mengidentifikasi gaya menyanyi lagu daerah 3.Membandingkan teknik dan gaya menyanyi lagu daerah 4. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah 4. Menunjukkan sikap disiplim dalam berlatih berlatih teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah 5. Menyanyikan lagu daerah secara unisono dengan menggunakan teknik dan gaya 6. Mengkomunikasikan keunikan lagu daerah Alur PembelajaranBAB3Seni BudayaKurikulum 201329135246Setiap suku memiliki lagu yang berbahasa ibu yaitu menggunakan bahasa daerah. Me nyanyikan lagu daerah biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Indonesia memiliki lagu dan alat musik tradisional yang mendapat pengaruh dari berbagai negara seperti India, China, Portugis, serta negara-negara lainnya. Perhatikan dan amati beberapa gambar di bawah ini. Sumber gambar: Kemdikbud, 2014 Setelah mengamati beberapa gambar atau melalui pengamatan pertunjukan musik, jawablah pertanyaan di bawah ini: 1. Jelaskan 2 ciri lagu daerah? 2. Jelaskan prinsip-prinsip menyanyikan lagu daerah? Untuk menjawab pertanyaan ini dapat mencari informasi dari berbagai sumber belajar seperti Majalah, buku, internet dan sumber belajar lainSMP/MTs Kelas VIIISemeter 230A. Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Tahukah kalian bahwa setiap suku di Indonesia me-miliki la gu-lagu daerah. Lagu-lagu ini menggunakan bahasa dae rah se tempat. Lagu-lagu daerah biasanya diiringi de ngan se pe rang kat alat musik daerah yang sering disebut de ngan kara witan. Is ti lah karawitan untuk menunjuk pada se pe rangkat alat musik tradisional secara lengkap secara orkestra. Kebanyakan karya-karya seni musik (karawitan) yang di main kan dengan berbagai ansambel gamelan ataupun repertoar lain bia sa nya bersifat tradisional dan anonimus. Karenanya, usia se buah komposisi karawitan sangat sulit untuk ditentukan. Se ring kali seorang pemain/seniman ahli Karawitan menambah atau me ngu rangi komposisi karawitan yang dimainkan, begitu juga be berapa gaya. Pada musik karawitan Betawi gaya dalam gam bang kro mong disebut liaw yang tersendiri sangat lazim pa da pe ri ode tertentu dan wilayah yang tertentu. Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-per be daan dari sebuah wilayah dengan wilayah lainnya se pan jang waktu. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya yang ber beda-beda. Ga ya mu sikal adalah ciri khas atau ka-rakteristik mu si kal yang dihasilkan dari beberapa kondisi:Gaya lokal, yakni sifat-sifat lokal suatu daerah yang diakui memiliki sifat-sifat estetis dan ekspresif berbeda dengan daerah lainnya. Inilah yang belakangan ini, sehubungan dengan isu globalisasi, kemudian kita sebut sebagai entitas lokal genius.Gaya individual, adalah tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta Lagu-lagu yang membedakannya dengan pencipta lagu lainnya.Gaya periodikal, adalah tipologi karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu, misalnya. Gaya dalam bentuk musikal, adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk karya musikal yang ada, misalnya, pada musik Betawi dalam gambang kromong lagu sayur, dengan lagu phobin, atau dalam kroncong tugu antara kroncong asli, langgam dan stambul. Dalam karawitan Betawi Gaya atau musical style dikenal dengan istilah Liaw. Pada repertoar lagu-lagu daerah sering dibawakan oleh se o rang penyanyi. Di Jawa disebut dengan Sinden, demikian ju ga di Sunda dan juga Bali. Di daerah Sumatera Utara sering Seni BudayaKurikulum 201331di sebut dengan Perkolong-kolong. Di Kalimantan ada yang dise but dengan Madihin yaitu menyanyikan pantun-pantun de ngan di i ri ngi tabuhan gendang. Setiap daerah memiliki nama tersendiri bagi seorang penyanyi yang diiringi dengan or kes trasi musik tradisional. B. Menyanyi Secara Unisono Menyanyikan lagu-lagu daerah ada yang dilakukan se ca ra seorang diri tetapi ada juga yang dilakukan secara ber ke lom pok. Madihin misalnya yang menyanyikan pantun se o rang diri sekaligus sebagai pemusiknya. Sinden dapat di lakukan secara berkelompok tetapi dapat juga dilakukan se orang diri. Mereka menyanyi dalam satu suara atau sering di se but dengan menyanyi secara unisono. Menyanyi secara unisono membutuhkan kerjasama antara anggota kelompok karena jika berbeda sendiri suaranya akan terlihat tidak bagus. Menyanyi pada masyarakat sering dilakukan sesuai de ngan kebutuhan. Ada lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat upa cara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian atau permainan. Ada juga lagu-lagu yang berisi nasehat atau san jungan terhadap mahkluk sesama. Ibu-ibu di daerah masih se ring menyanyikan lagu nasehat saat menidurkan anaknya. De mi kian juga anak-anak dan remaja masih sering menyanyi sam bil melakukan permainan. Hal ini membuktikan bahwa me nya nyi secara unisono maupun perseorang sering dilakukan oleh masyarakat. Setiap daerah tentu memiliki lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat tertentu dengan bahasa daerah. Lagu-lagu ini meru pa kan kekayaan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sarana mem ben tuk karakter dan pendidikan sikap pada anak dan remaja. Nasehat yang disampaikan melalui lagu tentu lebih bermakna dan dapat diterima. C. Berlatih Teknik dan Gaya Menyanyi Lagu Daerah Setelah kalian mengetahui tentang teknik dan gaya me nyanyi lagu-lagu daerah nyanyikanlah lagu-lagu di bawah ini!SMP/MTs Kelas VIIISemeter 232Mak InangSeni BudayaKurikulum 201333Lir-ilirNext >