< PreviousIlmu Pengetahuan Alam153 Pankreas juga menghasilkan hormon insulin yang berfungsi menurunkan kadar gula darah. Selanjutnya, pencernaan makanan dilanjutkan di jejunum. Pada bagian ini terjadi pencernaan terakhir sebelum zat-zat makanan diserap. Selanjutnya, penyerapan zat-zat makanan terjadi di ileum. Glukosa, vitamin yang larut dalam air, asam amino, dan mineral setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh darah kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, sedangkan asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak setelah diserap oleh vili usus halus akan dibawa oleh pembuluh getah bening dan akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah.Model Penyerapan di Usus HalusApa yang kamu persiapkan?1. Kain katun ukuran 25 x 25 cm.2. Kain handuk ukuran 25 x 25 cm3. Wadah tempat menampung airApa yang harus kamu lakukan?1. Rendam kedua potong kain ke dalam mangkuk berisi air selama 30 detik.2. Ambil kedua kain atas mangkuk, siram kedua kain dengan air atas keran (air mengalir) selama satu menit. 3. Peras setiap kain ke wadah yang berbeda. 4. Ukurlah jumlah air yang tertampung .Analisis1. Kain apakah yang menyerap air lebih banyak? Mengapa?2. Bandingkan permukaan kain handuk dengan permukaan dalam usus halus? Struktur usus manusia yang berkelok-kelok, baik bagian luar maupun bagian dalam, berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan. Semakin luas bidang permukaan bagian dalam usus, maka vili yang berperan dalam proses penyerapan juga akan semakin baik.Kelas VIII SMP/MTsSemester 1154e. Usus Besar Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon (mendatar) ascendens, kolon (menurun) transversum, kolon decendens, dan berakhir pada anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Pada ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing (appendiks) yang berisi sejumlah sel darah putih yang berperan dalam imunitas. Bahan makanan yang sampai pada usus besar merupakan zat-zat sisa. Zat-zat sisa berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari. Zat sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna, misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air tersebut. Sebaliknya, bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan tersebut. Bakteri Escherichia coli mampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) akan dikeluarkan melalui anus.2. Organ Pencernaan Tambahan Sistem pencernaan ma nusia tidak hanya terdiri atas organ pencernaan utama saja, tetapi juga terdapat organ pencernaan tambahan berupa kelenjar-kelenjar pencernaan. Kelenjar ini berperan mem bantu dalam mencerna makanan. Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang digunakan dalam membantu pencernaan makanan secara kimiawi. Organ pencernaan tambahan ditunjukkan pada Gambar 5.16Sumber: Pustekkom Depdiknas, 2008Gambar 5.14 Usus besar pada manusiaSumber: Pustekkom Depdiknas, 2008 Gambar 5.15 Beberapa Kelenjar Pencernaan.Ilmu Pengetahuan Alam1553. Enzim-Enzim Pencernaan Proses pencernaan makanan pada manusia tidak dapat dilepaskan dari enzim. Enzim adalah sejenis protein yang mempercepat laju reaksi kimia dalam tubuh. Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Pada Tabel 5.5 berikut ini merupakan nama-nama enzim yang berperan dalam sistem pencernaan makanan dan sumbernya.Tabel 5.5 Organ Pencernaan, Enzim yang Dihasilkan, dan FungsinyaOrgan Tempat PencernaanPenghasil GetahGetah/ Enzim yang DihasilkanFungsiMulutKelenjar salivaAmilase, mucus/lendir, airMemecah pati (amilum) menjadi maltosaLambungDinding lambungAsam lambung (HCl)Membunuh bakteri, membantu pepsin, melarutkan mineralEnzim Renin Mengubah kaseinogen menjadi kaseinEnzim PepsinMengubah protein menjadi proteosa, pepton dan polipeptidaUsus halusPankreasEnzim Karbohidrase PankreasMencerna amilum menjadi maltosa atau disakarida lainnyaEnzim Lipase PankreasMengubah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.Enzim TripsinMengubah protein menjadi polipeptida.Enzim Amilase PankreasMengubah amilum menjadi disakarida (maltosa)Dinding usus halusEnzim EnterokinaseMengubah Tripsinogen menjadi Tripsin yang digunakan dalam saluran pankreasEnzim MaltaseMengubah Maltosa menjadi GlukosaEnzim LaktaseMengubah Laktosa menjadi Glukosa dan GalaktosaEnzim SukraseMengubah Sukrosa menjadi Glukosa dan FruktosaEnzim PeptidaseMengubah Polipeptida menjadi Asam AminoEnzim LipaseMengubah lemak menjadi asam lemak dan GliserolHatiEmpeduMengemulsikan lemakKelas VIII SMP/MTsSemester 1156 Gaya dan Gerak: gerakan gigi, gerakan lidah, gerak peristaltik, gaya tarik gravitasi, gesekan lambung, gerakan usus besar, gerakan usus halus, rektum dan anus Pencernaan Mekanis• Di bagian manakah, sistem gaya dan gerak dapat diterapkan pada sistem pencernaan manusia?• Di bagian manakah, perubahan energi dapat diterapkan pada sistem pencernaan manusia?• Di bagian manakah, sistem tekanan dapat diterapkan pada sistem pencernaan manusia?Urutan jalur pencernaan makanan pada manusia diawali dari mulut, selanjutnya melewati kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan terakhir anus. Proses fisika yang terjadi pada sistem pencernaaan makanan, meliputi gaya dan percepatan; energi/ kalor dan tekanan. Tekanan: menghisap sedotan minuman, memotong makanan, menekan enzim dari liver, menghisap makanan di usus halus, pengaturan air di usus besar, rektum, dan anus Gaya dan Gerak: gerakan gigi, gerakan lidah, gerak peristaltik, gaya tarik gravitasi, gesekan lambung, gerakan usus besar, gerakan usus halus, rektumdan anus Tekanan: menghisap sedotan minuman, memotong makanan, menekan enzim dari liver, menghisap makanan di usus halus, pengaturan air di usus besar,rektum, dan anus.Ilmu Pengetahuan Alam157Mengidentifikasi MasalahSetelah kamu perhatikan gambar di atas, isilah tabel “Peristiwa Fisika pada Sistem Pencernaan”! Diskusikan bersama teman kamu peristiwa-peristiwa fisika yang terjadi pada sistem pencernaan!Tabel 5.6 Peristiwa Fisika pada Sistem PencernaanNo.Organ PencernaanPeristiwa FisikaPrinsip Gaya dan PercepatanPrinsip Perubahan EnergiPrinsip Tekanan1.mulut2.kerongkongan3.lambung4.usus halus5.usus besar 6.anusPencernaan KimiawiDi dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan kimiawi dibantu saliva atau air liur. Nasi yang kamu kunyah di rongga mulut setelah 5 menit akan terasa manis? Mengapa hal itu terjadi? Kamu akan menemukan jawabannya setelah melakukan percobaan berikut ini.Apa yang akan kamu teliti?Apakah air liur akan mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (maltosa)?Apa yang kamu duga?Apa yang kamu sediakan? • Amilase (atas air liur atau ekstrak kecambah kacang hijau)• Pati atau kanji 1 sendok makan• Kapas• Air kran 1 gelas • Gelas ukur• Pengaduk• Pipet tetes 3 buah• Sendok plastik• Lampu spiritus• Kaki tiga• Larutan iodium untuk uji zat tepung• Larutan Benedict untuk uji zat gula• Pelat tetes• Tabung reaksi 1Kelas VIII SMP/MTsSemester 1158 Apa tujuan penelitianmu? • Membandingkan (secara kualitatif) perubahan zat tepung menjadi zat gula dengan interval waktu yang berbeda.• Menyimpulkan berapa lama mengunyah yang baik?• Menggunakan hasil laboratorium, menyimpulkan mengapa makanan harus dikunyah dalam mulut lebih lama. Keselamatan kerjaPakailah sarung tangan atau bungkus tangan kamu dengan kantung plastik agar tidak terkena air liur.Apa yang kamu lakukan?Mengumpulkan enzim amilase atas kecambah kacang hijau. Hancurkan ½ gelas kecambah kacang hijau yang telah ditambah ¼ gelas air menggunakan pistil dan mortal. Setelah halus, saring bahan tersebut dengan menggunakan saringan teh. Larutan yang sudah kamu peroleh ini merupakan sumber enzim amilase.1. Persiapan membuat larutan kanji (lem pati). a. Masukan 1 sendok makan pati/kanji dalam satu gelas air. Tambahkan sekitar 100 mL air dalam gelas. Panaskan gelas dengan lampu spiritus dan aduk terus sampai cairan mengental (transparan), kemudian dinginkan! b. Tempatkan pelat tetes di atas kertas putih, sehingga kamu dapat mengamati perubahan warna dengan jelas. c. Masukkan 5 mL larutan kanji dalam tabung reaksi pada suhu kamar, kemudian segera tambahkan 0,5 mL amilase. Aduk dengan cepat dan merata. Catat waktunya! Masukkan campuran larutan kanji-amilase ke dalam cekungan pelat tetes dan beri tanda dengan No 1 s.d 8. Pada menit ke- 1 tetesi cekungan pelat tetes nomor 1 dengan larutan iodium, selanjutnya setiap selang waktu satu menit ditetesi cekungan pelat tetes yang lain dengan larutan iodium. 2. Catat perubahan warna atas pelat tetes 1 sampai dengan no 8. a. Pada cekungan pelat tetes No. berapakah yang warnanya paling gelap? Mengapa? Jelaskan! b. Pada cekungan pelat tetes No. berapakah yang warnanya paling terang? Mengapa? Jelaskan! c. Setelah 5 menit masukkan larutan kanji-amilase ke tabung reaksi, tetesi dengan larutan Benedict. Amati perubahan warna pada dasar tabung reaksi!Apa yang dapat kamu simpulkan dan jelaskan!Mengapa kamu harus benar-benar mengunyah makanan?Apa yang akan kamu komunikasikan?Buatlah tulisan tentang manfaat mengunyak makanan untuk kesehatan dan tempel tulisan tersebut di majalah dinding.Ilmu Pengetahuan Alam159RefleksiApakah kamu merasa lapar dan lemas saat telat makan? Ternyata, rasa lapar merupakan salah satu peringatan alami atas tubuh yang menunjukkan bahwa tubuh kamu sedang membutuhkan energi. Kamu dapat menambah energi kembali dengan cara makan. Makan merupakan salah satu ciri makhluk hidup untuk dapat beraktivitas dan bertahan hidup. Apa yang terjadi di dalam sistem pencernaanmu sehingga kamu dapat merasa kenyang dan kembali berenergi setelah makan? Banyak proses yang dilalui oleh makanan yang kamu makan, dari ukuran makanan yang besar sampai makanan tersebut diuraikan menjadi sekecil mungkin sampai dibawa oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Semua itu dilakukan oleh sistem pencernaan makanan dan sistem-sistem yang lain karena sistem dalam tubuh tidak dapat berdiri sendiri. Oleh karena itu, bersyukurlah kepada Tuhan karena kamu diberi tubuh yang sehat sehingga semua sistem dalam tubuh bekerja dengan baik. Bersyukurlah atas nikmat Tuhan karena kamu dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh, karena tidak ada proses pencernaan yang lebih sempurna daripada proses perncernaan melalui sistem pencernaan ciptaan Tuhan. Bagaimana cara menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat? Apakah baik jika kamu makan dalam jumlah yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan aktivitas tubuh? Info IlmuwanKamu pernah merasakan perut mulas? Semoga tidak pernah ya? Ahli yang membedakan antara mulas di usus kecil dengan gangguan usus besar adalah Ar-Razi (854-923 M), seorang guru besar dalam ilmu kedokteran. Ar-Razi juga berhasil menemukan benang jahit untuk operasi yang terbuat dari bahan selaput hewan. Ilmuwan lain terkait dengan sistem pencernaan makanan adalah Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936 M), ia adalah seorang fisiolog, psikolog, dan dokter dari Rusia. Pavlov memulai risetnya dalam topik sistem pencernaan dan peredaran darah. Eksperimen dan karya yang membuat Pavlov memiliki reputasi di bidang psikologi bermula dari studi tentang pencernaan. Pavlov meneliti proses pencernaan pada anjing, khususnya hubungan timbal balik antara air ludah dan kerja perut. Dalam penelitian tersebut ia melihat bahwa seekor anjing akan mengeluarkan air liur sebagai respon atas munculnya makanan. Nampaknya kedua hal tersebut berkaitan erat dengan refleks dalam sistem saraf otonom. Tanpa air liur, perut tidak membawa pesan untuk memulai pencernaan.Kelas VIII SMP/MTsSemester 11601. Makanan memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia sebagai sumber energi dan bahan penyusun tubuh manusia.2. Kebutuhan energi manusia dinyatakan dalam satuan kalori. Satu kalori itu menunjukkan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 g air sebesar 1oC.3. Karbohidrat adalah sumber energi utama pada tubuh yang sumbernya dapat berasal dari nasi, roti, sagu, atau kentang.4. Lemak merupakan salah satu komponen yang penting bagi tubuh karena dapat melarutkan beberapa macam vitamin dan merupakan cadangan energi yang paling baik. 1 gram lemak mengandung kalori sebesar 9 kilokalori.5. Protein berperan sebagai penghasil energi, pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim, antibodi, serta hormon.6. Vitamin merupakan bahan yang wajib ada dalam bahan makanan walaupun dalam jumlah yang sedikit karena vitamin berperan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa macam penyakit. 7. Mineral dan air berperan dalam berbagai reaksi kimia dalam tubuhmu, dan berdasarkan jumlah kebutuhannya keduanya termasuk dalam mikronutrien.8. Organ pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Saluran pencernaan adalah organ-organ yang dilewati olah bahan makanan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Organ pencernaan tambahan berupa organ-organ penghasil enzim yaitu hati, empedu, dan pankreas.RangkumanKelas VIII SMP/MTsSemester 1162Uji Kompetensi Bab 5A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!1. Bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari harus mengandung sejumlah besar bahan....a. karbohidrat dan proteinb. lemak dan airc. air dan minerald. protein dan mineral2. Ketika melakukan uji makanan dengan biuret, tampak muncul warna ungu pada bahan makanan. Hal ini menunjukkan....a. makanan mengandung lemakb. makanan tidak mengandung karbohidratc. makanan mengandung cukup aird. makanan mengandung protein3. Ketika Risa membeli makanan di warung, penjualnya membungkus dengan menggunakan kertas, ternyata pada kertas tampak noda yang membuat kertas jadi terlihat transparan. Hal ini bisa terjadi karena....a. makanan tersebut sudah kadaluarsa karena mengubah sifat kertasb. lemak dalam makanan tersebut mengubah sifat kertasc. karbohidrat dari makanan bereaksi dengan kertasd. kertas tidak cocok untuk pembungkus makanan berprotein tinggi4. Seseorang yang hanya mengkonsumsi nasi saja dalam menu makanannya menjadi tidak sehat, karena....a. dalam jumlah banyak nasi akan merusak sistem pencernaanb. nasi tidak mengandung cukup karbohidrat untuk aktivitas normal tubuhc. nasi tidak mengandung cukup protein dan lemak untuk tubuhd. nasi termasuk bahan yang tidak dapat dicerna dengan sempurna5. Pada saat masa pertumbuhan sebaiknya seorang anak mendapat asupan bahan makanan yang banyak mengandung....Next >