< Previous54Kelas VII SMP/MTs Semester 1IngatlahBentuk diagram tersebut merupakan contoh kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan.Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menemukan suatu jenis makhluk hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan.Berikut adalah cara membuat kunci determinasi.Lumut, Suplir, Jagung, Kedelai, Terung, MelinjoBerspora:suplir, lumutBerbatang jelas:suplirBiji tertutup:jagung, kedelai, terungBerkeping dua:kedelai, terungBerbunga kupu-kupu: kedelaiTidak berbatang jelas: lumutBiji terbuka:melinjoBerkeping satu:jagungBerbunga terompet: terungTidak berspora:jagung, kedelai, terung, Melinjo1a1b5a2b2a3a3b4a4b5bData pada diagram kunci dikotom di atas, jika ditulis akan menjadi kunci determinasi sebagai berikut.1. a. Tumbuhan yang berspora ...........................................................................2a b. Tumbuhan yang tidak berspora ................................................................3a2. a. Tumbuhan yang berbatang jelas .......................................................Suplir b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas ...........................................Lumut55Ilmu Pengetahuan Alam3. a. Berbiji tertutup ...............................................................................................4a b. Berbiji terbuka .......................................................................................Belinjo4. a. Biji berkeping dua .........................................................................................5a b. Biji berkeping satu ...............................................................................Jagung5. a. Berbunga kupu-kupu .........................................................................Kedelai b. Berbunga terompet .............................................................................TerungBagaimanana cara membuat kunci determinasi?Lakukan langkah-langkah berikut ini.1. Bacalah dengan teliti kunci dikotom mulai dari awal pada kegiatan di atas.2. Cocokkan ciri-ciri tumbuhan yang kamu amati dengan ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotom.3. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotom sudah sesuai dengan ciri-ciri tumbuhan yang kamu amati, catatlah nomornya dan lanjutkan pembacaan kunci pada nomor berikutnya yang ditunjukkan di akhir pernyataan.4. Buat daftar kunci determinasi berdasarkan kunci dikotom dan bandingkan dengan kelompok yang lain.5. Jika kamu mendapat kesulitan, bertanyalah kepada gurumu.2. Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil (Mikroskopis)Tahukah kamu bahwa ada makhluk hidup yang berukuran sangat kecil? Tempat hidupnya di mana-mana, misalnya di dalam tanah, dalam air, dalam sisa-sisa makhluk hidup, dalam tu-buh manusia, bahkan dalam sebutir debu. Pada Gambar 2.18 berikut kamu dapat melihat bakteri Escherichia coli yang dilihat dengan mikroskop elektron (a) dan dengan mikroskop cahaya menggunakan pewarnaan Gram (b).Ayo Kita Pelajari• Mengenal dan menggunakan mikroskopMengapa Penting?• Untuk mengenal dan menggunakan mikroskop56Kelas VII SMP/MTs Semester 1(a)(b)Sumber: (a) http://www.pyroenergen.com/articles08/escherichia-coli-o157h7.htm; (b) http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Escherichia_coli_Gram.jpgGambar. 2.18. (a) Escherichia coli dilihat dengan mikroskop elektron; (b) Escherichia coli dilihat dengan mikroskop cahaya Pada pengamatan makhluk hidup yang berukuran kecil, kamu memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop. Sebelum memulai kegiatan ini, sebaiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang mikroskop dan bagaimana cara menggunakan mikroskop tersebut. Perhatikan penjelasan di bawah ini!Mengenal dan Menggunakan Mikroskopa. Bagian-bagian MikroskopPada Gambar 2.19 dan Tabel 2.5 kamu dapat mempelajari mikroskop cahaya beserta bagian-bagian dan fungsinya. Selain itu, kamu juga akan mengenal mikroskop elektron yang biasa digunakan untuk melihat mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.(a)(b)Sumber: http://nabilasyalalala.blogspot.com/2012/02/bagian-bagian-mikroskop-dan-fungsinya.html (a); http://www.biologi-sel.com/2013/03/mikroskop-elektron.html (b)Gambar. 2.19. Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya (a) dan mikroskop elektron (b)Sekrup pengarah kasarSekrup pengarah halusPeganganKakiPenjepit objekKondensorPegangan keduaTabungSendi inklinasiMeja preparatCerminDiafragma57Ilmu Pengetahuan AlamTabel. 2.5. Bagian-bagian Mikroskop dan FungsinyaBagian MikroskopFungsiOptikMekanikLensa okulerLensa yang berhubungan dengan mata langsung pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk memperbesar bayangan objek. Ada 3 buah lensa, yaitu dengan perbesaran 5 x, 10 x, dan 15 x.Lensa objektifLensa yang berada di dekat objek/ benda berfungsi untuk memperbesar bayangan benda. Susunan lensa biasanya terdiri atas 3 atau 4 buah dengan perbesaran masing-masing 4 x, 10 x, 45 x, dan 100 x.DiafragmaUntuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa objektif.Cermin ada dua, yaitu cermin datar dan cekungCermin berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan cahaya.Tabung mikroskop (Tubus)Untuk menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.Meja sediaan (meja preparat)Sebagai tempat meletakkan objek atau preparat yang diamati. Bagian tengah meja terdapat lubang untuk melewatkan sinar.Klip (penjepit objek)Untuk menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati.Lengan mikroskopUntuk pegangan pada saat memindahkan atau membawa mikroskop.Pemutar halus (mikrometer)Untuk menggerakkan (menjauhkan/ mendekatkan) lensa objektif terhadap preparat secara pelan/halus.Pemutar kasar (makrometer)Untuk menggerakkan tubus ke atas dan ke bawah secara cepat.KondensorUntuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaikturunkan.58Kelas VII SMP/MTs Semester 1Bagian MikroskopFungsiOptikMekanikSekrup (engsel inklinasi)Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.Kaki mikroskopUntuk menyangga atau menopang mikroskop.b. Langkah-langkah menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut.1) Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Kemudian, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.2) Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.3) Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar. Hal tersebut dapat diperoleh dengan cara berikut.• Atur diafragma untuk mendapatkan cahaya yang terang.• Atur cermin untuk mendapatkan cahaya yang akan dipantulkan ke diafragma sesuai kondisi ruangan. Pengaturan dilakukan dengan cara melihat melalui lensa okuler (apakah lapang pandang sudah terang/jelas?). Ingat bahwa: beberapa mikroskop telah dilengkapi lampu, sehingga tidak perlu mencari cahaya, cukup mengatur posisi diafragma yang sesuai dengan kebutuhan cahaya terang dan lurus dengan lensa okuler dan objektif.4) Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja. Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.5) Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek dengan cara berikut.• Putar pemutar kasar (makrometer) secara perlahan sambil dilihat dari lensa okuler. Pemutaran dengan makrometer dilakukan sampai lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja preparat.59Ilmu Pengetahuan AlamIngat: Jangan memutar makrometer secara paksa karena akan menekan preparat dan menyebabkan peparat rusak/pecah/patah.• Lanjutkan dengan memutar pemutar halus (mikrometer), untuk memper-jelas bayangan objek.• Jika letak preparat belum tepat, kaca objek dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.6) Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.7) Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.1)4)2)5)3)6)Sumber: Pustekom Depdiknas 2008Gambar. 2.20 Cara menggunakan mikroskop.60Kelas VII SMP/MTs Semester 13. Kelompok Monera dan ProtistaSetelah mempelajari mikroskop, mari kita lanjutkan kegiatan berikut ini.Kegiatan 2.7 Mengamati makhluk hidup yang ada pada setetes air kolamSiapkan alat dan bahan berikut ini.1. Air kolam yang warnanya hijau2. Mikroskop3. Pipet tetes4. Kaca objek dan penutupnyaLakukan kegiatan berikut.1. Ambilah setetes air kolam yang warnanya hijau.2. Teteskan pada kaca objek dan tutuplah dengan gelas penutup.3. Amatilah makhluk hidup yang ada pada setetes air kolam tersebut dengan mikroskop dimulai dari perbesaran lemah sampai perbesaran kuat.4. Jika kamu belum menemukan makhluk hidup yang dicari, ulangilah kembali dari langkah 1.5. Jika sudah menemukannya, gambarlah pada buku tugas.Ayo Kita LakukanIngatlahPada pengamatan tersebut di atas, kamu akan menemukan makhluk hidup yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Selnya memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal (uniseluler), dan yang mampu berkembang biak. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah kelompok Protista. Beberapa contoh kelompok Protista adalah Amoeba, Euglena, Paramecium, Dictyostelium discoideum, Saprolegnia sp., Physarium polycephalum, Phytophtora infestans. Perhatikan Gambar 2.21.Ayo Kita Pelajari• Kelompok Monera• Kelompok ProtistaMengapa Penting?• Mengelompokkan Monera• Mengelompokkan Protista61Ilmu Pengetahuan Alam(a) Amoeba(d) Dictyostelium discoideum(b) Euglena(e) Saprolegnia sp.(c) Paramecium(f) Physarium polycephalum(g) Phytophtora infestansSumber: 4.bp.blogspot.comGambar. 2.21. Contoh kelompok ProtistaSelain kelompok Protista yang bersifat mikroskopis, terdapat juga Protista yang bersifat makroskopis (dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop) seperti di Gambar 2.22.(a)(b)(c)(d)Sumber: iptek.net.id reefland.com blog.uad.ac.id biologyjuction.comGambar. 2.22. (a) Alga merah: Eucheuma spinosum, (b) Gracillaria sp, (c) Alga hijau: Ulva sp, dan (d) Alga Cokelat; Fucus sp.Protista juga ada yang menyerupai hewan. Kelompok Protista ini disebut Protozoa. Kelompok Protozoa di antaranya adalah Paramecium, Entamoeba histolytica yang terdapat pada usus besar yang dapat mengakibatkan penyakit diare, dan Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merah yang mengakibatkan penyakit malaria.62Kelas VII SMP/MTs Semester 1(a)(b)(c)Sumber: http://www.psmicrographs.co.uk/paramecium-sp--protozoa/science-image/80016644. (a) http://www. dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/Frames/A-F/Amebiasis/body_Amebiasis_mic1.htm (b), nuriardiani.blogspot.com (c)Gambar. 2.23. (a) Paramecium, (b) Entamoeba histolytica, (c) Plasmodium malariae yang terdapat pada sel darah merahSelain dari kelompok di atas, masih banyak makhluk hidup yang bersifat mikroskopis yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Kelompok makhluk hidup tersebut mempunyai ciri-ciri seperti selnya tidak memiliki membran inti (prokariotik), bersel satu (uniseluler), dan mampu berkembang biak dengan membelah diri. Makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah kelompok Monera. Contoh kelompok Monera ialah bakteri dan alga biru. Bakteri terdapat di lingkungan kita, ada yang bermanfaat bagi kehidupan manusia seperti bakteri Escherichia coli yang berperan membantu memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan sisa makanan. Ada pula bakteri yang berbahaya bagi kehidupan manusia seperti Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan penyakit TB (tuberculosis paru). Bahkan ada beberapa kelompok makhluk hidup mikroskopis yang tidak dapat dilihat hanya dengan mikroskop biasa (mikroskop cahaya) tetapi harus dengan mikroskop elektron. Perhatikan Gambar 2.24.(a)(b)Sumber: http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/respirasi-kedokteran-klinis/etiologi-tuberkulosis/ (a); http://dweeza.blogspot.com/2011/01/mycobacterium-tuberculosis-sebagai.html (b)Gambar. 2.24. (a) Bakteri Mycobacterium tuberculosis dilihat dengan mikroskop cahaya dan (b) Bakteri Mycobacterium tuberculosis dilihat dengan mikroskop elektron.63Ilmu Pengetahuan AlamBeberapa contoh anggota Monera dari ganggang biru dapat kamu perhatikan pada Gambar 2.25 berikut.ChroococcusGloeocapsaOscillatoriaTolypothrixMerismopediaGloeotrichiaSumber :gurungeblog.wordpress.co smart-pustaka.blogspot.comGambar. 2.25 Macam-macam ganggang biruKlasifikasi terhadap makhluk hidup diperlukan sehingga memudahkan kita untuk mempelajari jenis-jenis makhluk hidup. Di antara makhluk hidup yang ada, terdapat kelompok bakteri dan jamur. Menurut kamu, apa yang akan terjadi di bumi ini jika tidak ada bakteri dan jamur?4. Kelompok Jamur (Fungi)Pernahkah kamu melihat roti yang telah lama, kemudian pada bagian roti tersebut terdapat sesuatu seperti serat-serat berwarna putih kehitaman? Atau pernahkah kamu juga melihat nasi yang telah lama dibiarkan akan terdapat sesuatu yang berwarna orange? Perhatikan Gambar 2.26.Ayo Kita Pelajari• Kelompok JamurMengapa Penting?• Mengelompokkan JamurNext >