< Previous192 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSetelah mempelajari pengetahuan dan melaksa nakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai, saya memiliki kemampuan sebagai berikut.ABCDSkor8610071855670< 551. Memahami pengertian tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan.2. Memahami langkah-langkah dan teknik gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan.3. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan dengan percaya diri.4. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan dengan disiplin.5. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan dengan usaha keras.6. Mengerjakan tugas tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan sesuai ketentuan.7. Menghargai keindahan tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan sebagai anugerah Tuhan Yang Mahakuasa.8. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan yang saya hasilkan.9. Menghargai karya tentang gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan. yang dihasilkan teman.JumlahAktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran pertunjukan tari berdasarkan hitungan dan iringan.2. Buatlah tulisan tentang pertunjukan tari yang dibawakan oleh kelompok lain.3. Tulisan maksimum 50 kata dan berdasarkan hasil pengamatan gerak yang dilakukan oleh salah satu kelompok.4. Tulisan memberikan kritik yang membangun sehingga kamu dan teman mengetahui kelemahan dan kekurangan sehingga dapat melakukan pertunjukan tari lebih baik lagi.Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau D.SENI TEATER(Sumber: Dok. Kemdikbud)194 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi1. mengidentifikasi langkah-langkah merancang pementasan teater, mengiden-tifikasikan kebutuhan pementasan teater,2. mendeskripsikan langkah-langkah merancang pementasan teater,3. mengeksplorasi tata teknik pentas dalam bentuk rancangan pentas,4. merancang tata teknik pentas, dan5. mengomunikasikan rancangan pementasan secara lisan atau tertulis.Pada pelajaran Bab 15, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berekspresi seni melalui kegiatan, yaitu:Merancang PementasanBab 15Rancangan Pementasan FragmenPementasan FragmenMembentuk PanitiaMelakukan LatihanMembuat Rancangan PentasPeta Kompetensi PembelajaranSeni Budaya 195Format Diskusi Hasil Pengamatan Tata Pentas Nama anggota : .............................................................................. Tata Pentas yang diamati : .............................................................................. Hari/tanggal pengamatan : ..............................................................................No.Aspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan1Tata Panggung2Tata Suara3Tata Lampu(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 15.1 Panggung teaterAktivitas Mengamati1. Kamu dapat mengamati pertunjukan teater bertema alam dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.2. Kamu dapat mengamati pertunjukan teater anak, remaja atau tradisional melalui sumber belajar lain.Setelah mengamati pertunjukan teater dan tata teknik pentas dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya, kamu dapat melakukan diskusi dengan teman.1. Bentuklah kelompok diskusi 2 sampai 4 orang.2. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil diskusi.3. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi gunakanlah tabel yang tersedia, kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.Aktivitas Berdiskusi196 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi1. Setelah kamu berdiskusi berdasarkan hasil mengamati pertunjukan teater dan tata teknik pentas dari berbagai sumber sekarang cobalah mengeksplorasi tata teknik pentas.2. Kamu dapat mengeksplorasi tata teknik pentas dengan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.Aktivitas MengeksplorasiA. Merancang Pementasan TeaterSeni Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuh sebagai unsur utama. Seni teater disebut juga seni pertunjukan yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi, dan rupa yang dijalin dalam sebuah cerita pergulatan tentang kehidupan manusia. Pada pelaksanaannya seni teater selalu membutuhkan banyak orang. Teater dikenal sebragai seni kolektif, satu dengan yang lain saling membutuhkan. Dalam merancang pementasan teater ada beberapa kegiatan diantaranya sebagai berikut.1. Membentuk Panitia Pementasan teater supaya lebih terarah perlu dibentuk kepanitiaan yang akan bertanggung jawab pada bidang kerjanya masing-masing. Ketika kamu membentuk kepanitiaan yang harus diperhatikan adalah menyatukan hati dan kesadaran semua yang terlibat untuk tujuan yaitu membuat pementasan yang baik, berhasil, dan sukses. Pementasan harus terlaksana sebagai sebuah pertunjukan yang memberikan pembelajaran berharga bagi semua pendukung dan penonton. Kepanitiaan bekerja dengan baik sehingga berhasil mendatangkan banyak penonton yang bisa menghargai pementasan kita. Kesuksesan yang diraih memotivasi kita untuk mementaskan kembali pertunjukan yang baru dengan lebih baik lagi. Jika panitia sudah terbentuk maka menyusun tugas, fungsi, dan tanggung jawab setiap unit sehingga lebih mudah dalam melakukan organisasi kerja. Panitia merupakan organisasi yang bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan pelaksanaan pementasan teater. Setiap anggota panitia harus mengetahui orang yang diberikan laporan jika ada permasalahan di lapangan.Seni Budaya 197No.Struktur PanitiaTugas dan Fungsi1Pimpinan Produksi2Pimpinan Artistik3Manager Panggung4Asisten Manager Panggung5Penata lampu6Penata musik7Penata Gerak Ketua panitia merupakan manajer di dalam organisasi pementasan. Ketua bertanggung jawab terhadap keberhasilan pementasan. Anggota panitia memiliki kewajiban untuk saling membantu dengan unit lain sehingga beban kerja terbagi rata. Setelah panitia sudah terbentuk, langkah selanjutnya adalah membagi tugas masing-masing anggota panitia. Isilah tabel berikut ini dengan bantuan bapak/ibu guru pembimbing.2. Membuat Rancangan Pentas Pembuatan rancangan pentas harus menyesuaikan dengan kebutuhan dari naskah yang sedang digarap. Naskah yang menceritakan tentang lingkungan di hutan, maka rancangan setting atau latar belakang panggung dapat berupa gambar hutan lengkap dengan pohon-pohon yang dibuat tiga dimensi. Perlengkapan properti atau peralatan yang mendukung suasana di atas pentas perlu dibuat seperti batu-batu, ranting, rumah kayu. Setting dan properti sebaiknya dibuat dengan kreativitas dan memanfaatkan bahan-bahan bekas. Bahan-bahan bekas dapat dibentuk menjadi benda yang mempunyai nilai keindahan. Pengetahuan tentang tata teknik pentas diperlukan untuk mengenal dan mengetahui cara kerja yang baik dalam merancang pementasan. Pengenalan istilah tempat pemen-ta s an untuk teater dan beberapa jenis arena pentas bisa memberikan gambaran untuk lebih kreatif dalam merancang pementasan. Panggung yang dimaksud bukan hanya berupa panggung teater yang sudah resmi dibangun dalam gedung pertunjukan. 198 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi3. Melakukan Latihan Proses latihan sangat diperlukan dalam merancang pementasan teater. Tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan kerja keras. Latihan teater biasanya dipimpin oleh pelatih teater atau koordinator latihan. Latihan yang mengarah pada pementasan biasanya dilakukan langsung oleh sutradara yang ditunjuk untuk menangani pementasan.Kamu bisa menggunakan ruang kelas, aula sekolah, bahkan lapangan sekolah bisa dijadikan panggung tempat pertunjukan teater. Kreativitas dan pemahamanmu tentang tata pentas bisa terwujud. Berikut ini beberapa contoh panggung dan tempat pementasan yang dapat digunakan sebagai sumber inspirasi.(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 15.2 Teater Arena bentuk U(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 15.4 Teater Arena bentuk melingkar(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 15.5 Teater Arena bentuk bujur sangkar(Sumber: Dok. Kemdikbud)Gambar 15.3 Teater Arena bentuk UStageStageStagePenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonPenontonStageSeni Budaya 199Latihan PantomimLakukanlah gerakan keseharian orang-orang sesuai tema tanpa meng-gunakan suara alias berpantomim.1. Orang-orang yang bergegas mengejar angkutan bis.2. Aktivitas penjual dan pembeli di pasar.3. Suasana para binatang di hutan.4. Menjelajah ruang angkasa dengan pesawat. Kamu dapat mencari aktivitas yang lain. Latihan yang baik diawali dengan latihan rutin berupa pe-manasan, olah tubuh yang berguna mempersiapkan kebugaran pemain, dan olah suara yang berguna untuk kesiapan suara pemain. Waktu latihan yang teratur dan mencukupi dalam setiap minggunya, maka pementasan yang baik bisa terwujud.Berikut ini contoh naskah teater pendek bertema alam dapat digunakan untuk latihan peran, olah vokal, olah tubuh, maupun olah rasa.SI PIKO ”Ikan Serakah”(diadaptasi dari cerita Piko oleh Ekpur)Tokoh-tokoh: Piko, Nori, Qori, Bolu, dan KokiNarasi Nori adalah seekor anak ikan yatim piatu. ayah dan ibu nori sudah meninggal. Nori hanya hidup dengan kakaknya. Mereka sangat akrab karena tidak mempunyai saudara lagi. Kakak Nori yang bernama Piko sangat rakus dan serakah. Setiap Nori mendapat cacing pasti direbut Piko. Nori tidak pernah marah karena Piko adalah kakak satu-satunya. Sekarang ia malah selalu mencarikan cacing untuk Piko. Nori hanya makan binatang kecil-kecil dan lumut saja.Nori : Kak lihat! Ada cacing bersembunyi di sini, cepat Kak, ia ingin melarikan diri.Qori : Ayo Piko…tangkap cacing itu.Piko : Hmmmm….enak sekali, terima kasih Nori…. Kau memang adik yang baik, tapi maaf ya…aku memang suka sekali makan cacing.Nori : Tidak apa-apa Kak, aku senang Kakak bertambah gemuk.Piko : Iya… aku tambah gemuk ya…pasti karena banyak cacing aku makan.200 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiPiko belum bisa menahan nafsunya, setiap melihat cacing pasti direbutnya tidak perduli apapun risikonya meskipun harus bertengkar dengan ikan lain.Suatu ketika, Nori melihat cacing gemuk menggeliat-geliat di air. Di dekati-nya secara perlahan-lahan, tampaknya agak mencurigakan. Aneh….Meskipun bergerak-gerak, cacing tersebut masih ditempatnya.Nori : Apa tuh……???(sambil menyelidik)Piko : Wah, cacing yang gemukPiko gembira sekali Nori menemukan cacing, tanpa bertanya piko langsung memakannya.Nori : Jangaaaaaaaa………..nnnnTapi terlambat…Piko sudah melahap cacing itu dan Nori menyadari adanya bahaya. Ternyata cacing yang dimakan Piko adalah umpan kail, dan kail pun tertancap dimulut Piko.Piko : Eeeeeeeekkk!!!! Tooolooo…ngBolu dan Koki melihat Piko dan mereka langsung berusaha untuk memutuskan tali kail, sementara Piko masih meringis kesakitanPiko : Aaaaaahh…sakkiitNori : Sabar Kak…Koki : Tenang Piko kami akan berusaha menolongmuAkhirnya Koki dan Bolu berhasil memutuskan tali pancinganNori : Alhamdulillah…Terima kasih teman-teman. Piko masih meringis kesakitanPiko : Hu…hu…hu…hu…sakkkkiiit.Bolu dan Koki menghampiri sambil berkata,Bolu : Sudahlah Piko bahaya sudah berlalu.Koki : Iya…Bolu : Untung kami cepat-cepat datang, kalau tidak…Koki : iya ya…Nori : Terima kasih teman-teman. Kakak…ucapkan terima kasih kepada Bolu dan Koki karena mereka telah menyelamatkan kakak tadi.Piko : hu…hu..hu.. terima kasih teman-teman maafkan aku ya… maafkan aku ya… aku akan merubah sikapku dan aku berjanji akan menjadi kakak yang baik untuk adikku Nori… Nori maafkan kakakmu ini ya!. Hu… hu…hu…Bolu dan Koki : Sudahlah Piko kami sudah memaafkanmu…Seni Budaya 201Qori : Ada apa nih?... kenapa dengan piko teman-teman. Bolu dan Koki : Aaahh… kamu Qori, kamu kemana saja tadi??? Qori : He..he….he….Nori : Sudah…..sudah…nanti aku ceritakan ya Qori.. sekarang aku ingin merawat kakakku dulu.Qori : Oke… aku tunggu cerita darimu ya…Nori : Terima kasih Tuhan…. Engkau telah memberikan teman yang baik untukku dan kakakku Piko.Qori,Koki,Bolu : Amin…amin…amin..Pesan Moral : Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya pasti akan mendapat celaka.B. Uji KompetensiSebelum latihan mengarah pada naskah untuk pementasan, sebaik nya kamu melakukan latihan-latihan untuk mengasah kemampuan spontanitas dan improvisasi berupa permain an-per mainan peran atau Roleplay.No.Aspek yang dinilaiSkor PenilaianABCD86-10071-8556-70< 551.Tata Lampu2.Tata Pentas3.Tata Panggung4.Kerjasama1. Uji Penampilan Berikan penilaian secara bergantian dengan menggunakan tabel berikut ini! (Penilaian bermain secara kelompok)KeteranganA. Jika tata panggung, tata lampu, dan tata pentas mendukung cerita teater > 5 unsur.B. Jika tata panggung, tata lampu, dan tata pentas mendukung cerita teater 3 – 4 unsur.C. Jika tata panggung, tata lampu, dan tata pentas mendukung cerita teater 2 unsur.D. Jika tata panggung, tata lampu, dan tata pentas mendukung cerita teater 1 unsur.Next >