< Previous54 Kelas IX SMP/MTs +DQ\DEROD\DQJPHQ\HQWXKKXUXI\DQJGDSDWGLNXPSXONDQ5. Tim yang lebih dulu dapat membuat kata terkait tema kesehatan dapat dinyatakan sebagai pemenang.0DVLKPHQJHPEDQJNDQSHPEHODMDUDQVHSHUWLVHEHOXPQ\Dcobalah kamu selingi dengan pembelajaran teknik dasar, yakni passing bawah dan passing atas yang diharapkan dapat menunjang terhadap hasil pembelajaran yang maksimal.*DPEDUDQSHUPDLQDQ0HQLQJNDWNDQWDQWDQJDQGDODPSHPEHODMDUDQGDQPHQXUXQNDQtantangan dalam pembelajaranCara mempermudah:0HQDPEDKMXPODKSHPDLQ0HPSHUEDQ\DNKXUXIGLVHEHUDQJGDHUDKSHUPDLQDQCara mempersukar:0HQJXUDQJNDQMXPODKSHPDLQVDPSDLEDWDVPLQLPXPRUDQJpemain.0HPSHUNHFLOMXPODKKXUXIGLVHEHUDQJGDHUDKSHUPDLQDQSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.19 Permainan passing bawah dan atas dengan mengumpulkan angkaKurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 55Uji Kompetensi SikapPada pembelajaran PJOK dengan permainan bola besar, aspek sikapmu yang akan dinilai seperti berikut. NoNama siswaAspek yang dinilaiJumlahKetKerja samaTangggung jawabDisiplinPeduli Terhadap Lingkungan12341234123412341Alteza2Bilfaqih34dst.HWHUDQJDQ1 = kurang2 = cukup3 = baik VDQJDWEDLNUji Kompetensi Pengetahuan Jawablah pertanyaan berikut di bawah ini, jawaban benar diberi skor 1, jawaban salah diberi skor 0.1. 0HQGDSDWNDQRSHUDQERODGDULWHPDQVDWXUHJXELVDGLODNXNDQdengan cara ....a. memosisikan diri dekat dengan teman yang akan mengoper bolab. memosisikan diri jauh dari teman si pengoper, namun dalam jangkauan operan bolac. memosisikan dalam kerumunan pemain terhadap bolad. memosisikan diri di belakang pemain yang menguasai bola.Uji Kompetensi56 Kelas IX SMP/MTs 2. Supaya bisa melewati penjagaan lawan, ketika menguasai bola dalam permainan sepak bola dapat dilakukan dengan cara ....a. berlomba lari sambil menggiring bolab. meminta bantuan teman satu regu sehingga menjadi 2 melawan 1c. membuat gerak tipud. mengoperkan bola 3. Hal terpenting yang menjadi tujuan dari pembelajaran dengan konsep permainan adalah ....a. keikutsertaan siswa dalam pembelajaranb. partisipasi siswa dalam pembelajaran c. hasil belajar yang maksimald. pemanfaatan waktu luang3HPEHODMDUDQ3-2.GHQJDQNRQVHSSHUPDLQDQOHELKmenekankan hasil belajar pada ranah ....a. kognitif, afektifb. kognitif, psikomotor, afektif, gerak c. psikomotor, afektif GEHODMDUJHUDNDIHNWLIHPRVLRQDONRJQLWLIUHÁHWLNEHODMDUsosial5. Hal yang mendasari pembelajaran dengan menggunakan pendekatan bermain adalah ....a. kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaranb. mempermudah siswa dalam pembelajaranF0HQGDSDWNDQKDVLOEHODMDU\DQJPDNVLPDOG0HPSHUPXGDKJXUXGDODPPHQ\DPSDLNDQPDWHUL6. Pembelajaran yang menekankan pada play, game, dan sport lebih menekankan pada hasil pembelajaran dalam jangka waktu panjang yang menekankan pada ....DÀWUDKPDQXVLDVHXWXKQ\Db. hasil pembelajaran yang maksimalKurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 57c. pembentukan karakter manusiad. pembelajaran yang menyenangkan7. Permainan lebih menenkankan pada beberapa aspek diantaranya adalah ....DXQVXUNHPHQDQJDQNHWHUDPSLODQÀVLNGDQVWUDWHJLb. unsur bermain, peluang atau kesempatan, strategic. keterlibatan kompeteisi, hasilnya selalu maksimald. kesempatan yang maksimal, pengurangan strategi, keterampilan teknik8. Pembelajaran permainan dalam PJOK lebih menekankan pada .... a. hasil sebagai alat yang pentingb. olahraga sebagai alat pendidikanc. permainan sebagai alat untuk belajard. lebih menekankan pada aspek psikomotor9. Pembelajaran PJOK dengan variasi permaian lebih menekankan pada pembelajaran jangka panjang yang beroientasi pada ....a. pembekalan kecakapan gerakb. membekali siswa teknik dasarc. supaya anak menjadi mahird. anak bisa mengaplikasikannya di masyarakat10. Adanya persamaan antara arti play dan games, membuktikan bahwa keberadaaan PJOK di sekolah dipengaruhi oleh ....a. budayab. kemajuan jamanc. masyarakatd. perkembangan sport science 58 Kelas IX SMP/MTs Pertanyaan Esai1. Jelaskan perbedaan antara konsep play games, movement dalam pembelajaran PJOK!2. Jelaskan upaya yang bisa dilakukan guna menciptakan terjadinya student learning!3. Jelaskan upaya yang dilakukan demi mendapatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran PJOK!-HODVNDQWXMXDQDVSHNSHPEHODMDUDQ3-2.\DQJPHQJJXQNDQDQpendekatan bermain (games situated leaning)!5. Jelaskan upaya-upaya yang kamu lakukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar yang maksimal dalam pendekatan bermain (games situated leaning)!Kurikulum 20113 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 59Uji Kompetensi KeterampilanUji kompetensi ini akan diberikan tugas belajar gerak yang dikembangkan oleh guru. Kamu harus melakukan tugas belajar gerak tersebut dengan sebaik mungkin. Aspek yang akan dinilai dalam tugas belajar gerak contohnya dalam permainan gawang delapan adalah sebagai berikut. Cobalah lakukan tugas belajar gerak gawang delapan dengan memperhatikan kriteria penilaian EHULNXWLQLNoNama siswaAspek yang dinilaiJumlahKetMemosisikan diriMenendangMem-passingMen-driblle12341234123412341Alteza2Bilfaqih3dst.HWHUDQJDQ1 = kurang2 = cukup3 = baik VDQJDWEDLNPenilain Proyek pada Permainan Bola Besar5DQFDQJDQWXJDVJHUDN\DQJKDUXVNDPXODNXNDQ1. Buatlah kelompok dengan jumlah peserta tiap kelompok antara 8-10 orang.2. Ciptakanlah rancangan tugas belajar gerak dari permaian bola besar yang terdiri dari sepak bola, bola voli, dan bola basket dengan menggunakan pendekatan bermaian.3. Buatlah rancangan tugas belajar gerak sesuai dengan yang tertera di dalam buku.$GDSXQJDULVEHVDU\DQJKDUXVNDPXNHUMDNDQ\DLWXEHQWXNpermaian, nama permainan, alat yang digunakan, aturan dan peraturan termasuk cara skor/angka tercipta, jumlah pemain, sampai pada kemungkinan cara mempermudah dan mempersukar permainan. 60 Kelas IX SMP/MTs 5. Buatlah rangkuman tugas belajar gerak yang telah kamu laksanakan supaya dapat memahami betapa pentingnya belajar gerak dalam kehidupan.Berikut penilaian yang akan dilakukan oleh guru. Kamu harus memperhatikan penilaian berikut dalam merancang tugas belajar gerak supaya kamu mendapatkan hasil yang maksimal.NoNama Siswa Setiap KelompokAspek yang dinilaiJumlahPersiapanPelaksanaanPelaporan1234123412341Bilfaqih 2Angga 3dst.HWHUDQJDQD3HUVLDSDQEHULVLNDQSHUVLDSDQGDODPPHUDQFDQJWXJDVEHODMDUgerak siswa, jika kamu dapat memenuhi semua syarat, kamu DNDQPHQGDSDWNDQVNRUPDNVLPDO\DLWX1DPXQMLNDNDPXtidak memenuhinya, kamu akan mendapatkan skor minimum, yaitu 1.E3HODNVDQDDQEHULVLNDQNHJLDWDQNDPXGDODPPHODNXNDQWXJDVbelajar gerak, mulai dari ketepatan dalam gerakan, pemanfaatan ruang kosong, penanaman nilai sportivitas, tanggung jawab, kerja sama, dsb. Sisi lain yang dipertimbangkan juga berkaitan dengan pengembangan pengetahuan sikap, keterampilan dalam melakukan tugas belajar gerak.F3HODSRUDQEHULVLNDQEDJDLPDQDPHODSRUNDQWXJDVEHODMDUgerak dalam bentuk permainan yang diciptakan itu. Laporan juga harus sesuai dengan fakta yang dilakukan di lapangan.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 61KONSEPKata Kunci: Belajar melalui permainan tenis lapangan, tenis meja, dan bulu tangkis untuk mengembangkan kemampuan pengetahuan melalui EHODMDUNRJQLWLIUHÁHNWLINHPDPSXDQVLNDSPHODOXLEHODMDUDIHNWLIemosional-sosial, dan kemampuan keterampilan melalui belajar motorik.Capaian PembelajaranSetelah menyelesaikan bab ini, diharapkan siswa dapat mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil dengan pendekatan permainan. Selain itu, diharapkan MXJDGDSDWEHUNHPEDQJNHPDPSXDQNRJQLWLIUHÁHNWLIQ\D\DQJberkaitan dengan pengetahuan melalui kemampuan berpikir UHÁHNWLIWHUKDGDSNHPDPSXDQEHUSLNLUGDQPHPEXDWNHSXWXVDQapa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan suatu tugas gerak, sikap kerja sama, respek, empati, toleransi, tanggung jawab, serta peduli pada sesama siswa.Bab 2Permainan Bola Kecil62 Kelas IX SMP/MTs A. PengantarPermainan bola kecil adalah aktivitas jasmani permainan, tetapi sering pula disebut olahraga permainan. Olahraga permainan bola kecil yang dimaksud adalah permainan bola tangan, baseball, kasti, rounders, dan jenis olahraga permainan yang menggunakan bola kecil lainnya. Namun demikian, yang akan dibahas buku kelas IX ini adalah permainan tenis lapangan, tenis meja, dan bulu tangkis. Jika dilihat dari kata bahasa Inggris play, game, dan sport, sebenarnya perlu diartikan masing-masing menjadi, bermain, permainan, dan olahraga. Namun, seringkali kata play dan game diartikan sama ke dalam istilah permainan. Bermain atau play merupakan aktivitas jasmani yang mengandung unsur kebebasan dan ada ketidakpastian, sedangkan permainan adalah suatu bentuk aktivitas jasmani kompetitif yang GLWHQWXNDQROHKNHWHUDPSLODQÀVLNDODGDXQVXUVWUDWHJLGDQDGDkombinasi di antara keduanya. Permainan dicirikan oleh adanya unsur bermain, ada perlibatan kompetisi, dan hasilnya ditentukan ROHKSHQJXQDDQNHWHUDPSLODQÀVLNDOVWUDWHJLGDQSHOXDQJDWDXkesempatan. Karena itu, ketiga jenis permainan olahraga di atas, selain mempermainkan bola berukuran kecil, terdapat unsur Variasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Bulu TangkisVariasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Tenis MejaVariasi-Kombinasi Keterampilan dan Permainan Tenis LapanganKonsep Permainan Bola KecilPeta KonsepKurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 63SHUZXMXGDQNHWHUDPSLODQÀVLNDOVWUDWHJLGDQXQVXUSHOXDQJatau kesempatan. Sebuah permainan akan selalu ada aturan dan peraturan yang membatasi pemain dalam melakukan permainan. Pembelajaran permainan bola kecil menekankan pada pemanfaatan permainan sebagai alat untuk belajar. Karena itu sangat diharapkan, siswa berpartisipasi dan belajar melalui kegiatan olahraga permainan bola kecil. Proses selama belajar mendapat operan dari teman, menjawab atau menyelesaikan masalah tugas permainan-permainan bola kecil dan diharapkan GDSDWPHQJHPEDQJNDQNHPDPSXDQEHUSLNLUUHÁHNWLIPHODOXLkemampuan menggunakan nalar ketika harus membuat keputusan apa yang harus dilakukan dan bagaimana aturan dan peraturan bermain suatu tugas gerak. Siswa diharapkan dapat berpikir kreatif untuk dapat memosisikan diri di lapangan, membuka ruang terbuka, menganalisis situasi dan kondisi bermain.Selain itu, ketika belajar melalui permainan bola kecil juga dapat melatih sensitivitas perasaan dan afektif, hingga dapat menunjukkan rasa empati dan simpati, toleransi, saling menghargai dan menghormati, saling membantu, peduli pada sesama teman, beranggapan bahwa lawan adalah kawan bermain, dan wujud perasaan afektif lainnya. Sebaiknya ketika kalian bergerak dapat memosisikan perasaan secara tepat pada tempatnya. Sebagai contoh, siswa harus pandai menekan rasa amarah yang berlebihan ketika melihat teman bermain mengejek atau mengolok-olok, tetapi justru dapat bersabar dan menasihati teman yang memperoloknya. Perasaan ingin menang sendiri sebaiknya juga dapat dikendalikan dengan memberikan kesempatan kepada lawan bermain menunjukkan keterampilan bermain terbaiknya. Nah, inilah proses belajar afektif-emosional yang harus kalian capai melalui belajar permainan bola kecil, pada khususnya.Belajar melalui permainan bola kecil pun diharapkan dapat melatih perilaku sosial siswa, dengan cara menunjukkan perilaku-perilaku sosial yang baik, seperti mau kerja sama, disiplin, tanggung jawab, menghargai dan menghormati teman dan/atau lawan bermain, peduli pada sesama ketika ada salah satu teman yang tidak bisa melakukan tugas gerak dan bahkan kalian membantunya atau mengajarkannya dengan menunjukkan cara-aturan dan peraturan bermain tugas belajar gerak yang diinginkan. Karena itu, selama kalian belajar tugas gerak, terutama ketika Next >