< PreviousKelas XII SMA/SMK/MA82IndikatorAspek SikapNo.Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.Toleransi1.Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.Demokratis2.Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.Komunikatif3.Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.Kreatif4.Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:NilaiKeteranganKriteria4Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).MK =3Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).MB =2Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).MT =1Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).BT =Perhitungan Penilaian SikapBerdasarkan prinsip penilaian Kurikulum 2013, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B). Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:NoNama Peserta DidikKriteriaToleransiDemokratisKomunikatifKreatifBTMTMBMKBTMTMBMKBTMTMBMKBTMTMBMK1.Ahmad√√√√dst.Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti83Sikap secara umum:Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Ahmad. Jika nilai yang dicapai oleh Ahmad:• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan• untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1Maka secara umum dalam hal sikap, Ahmad memperoleh nilai: 4+3+3+1=11. Mengingat sikap yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16. Dengan demikian, perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah:Hasil akhir penilaian=Nilai yang diperoleh x 4Nilai maksimal11 x 4=2,75 (B-)16Ini menunjukkan bahwa sikap Ahmad secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.Contoh pendeskripsian nilaiAhmad menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan sikap yang baik dalam demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreatifitas.7. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk mendampingi temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan dan hafalan serta memahami kandungan Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan H.R. at-Tirm³żi. Selain itu, guru dapat juga mempersiapkan soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif dan kesesuaiannya dengan pesan-pesan yang terdapat dalam Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan H.R. at-Tirm³żi. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.7. PengayaanKelas XII SMA/SMK/MA848. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru materi Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan H.R. at-Tirm³żi tentang berpikir kritis. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Misalnya membuat rangkuman makna dan pesan yang terkandung dalam Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan H.R. at-Tirm³żi. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).9. Interaksi Guru dengan OrangtuaGuru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Evaluasi” dalam buku teks kepada orangtuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orangtua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi dengan orangtua untuk bertukar infomasi tentang perkembangan perilaku anaknya. Contohnya orangtua diminta mengamati perilaku anaknya sesuai tuntunan Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan H.R. at-Tirm³żi di lingkungan tempat tinggalnya.8. Remedial9. Interaksi Guru dengan OrangtuaBuku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti85Bab 4Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi1. Kompetensi Inti (KI)KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI-4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 2. Kompetensi Dasar (KD)2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan 159, serta hadis terkait.3.1 Menganalisis Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159, serta hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.4.1.1 Membaca Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159; sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. ²li ’Imr±n/3:190-191 dan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dengan lancar.3. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:a. Menunjukkan sikap demokratis sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadit terkait.1. Kompetensi Inti (KI)2. Kompetensi Dasar (KD)3. Tujuan PembelajaranKelas XII SMA/SMK/MA86b. Menganalisis Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.c. Membaca Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.d. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dengan lancar.4. Pengembangan MateriPengembangan materi “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi” berdasarkan pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait perlu dilakukan, agar upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin dapat terjadi, sehingga peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreatif dan inovatif, dalam memahami Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait tersebut. Pengembangan materi tersebut antara lain dapat dilakukan melalui hal-hal berikut:a. Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait dengan menggunakan IT.b. Menyajikan hukum bacaan dan model-model membaca indah Q.S. ²li ’Imr±n/3:159.c. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait dengan menggunakan IT.d. Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’±n dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang demokrasi.5. Proses Pembelajarana. Persiapan1) Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam, menyapa, berdo'a dan tad±rus: membaca al-Qur’±n surat pendek pilihan atau ayat hafalan yang sudah dipelajari dengan lancar dan benar (atau surat yang sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); Salat ¬uh±' (atau salat sunat lainnya, bila memungkinkan, sebagai modifikasi pembukaan pembelajaran, guna pembentukan sikap dan perilaku peserta didik) secara bersama-sama (ber-jam±’ah).2) Memperhatikan kesiapan dan semangat peserta didik, dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian dan mengorganisasi kelas dan posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang akan diterapkan, berdasarkan metoda dan model pembelajaran3) Memahami dan menyadari bahwa peran guru dalam peroses pembelajaran ini adalah sebagai fasilitator, pembimbing, nara sumber dan evaluator yang harus mampu:4. Pengembangan Materi5. Proses PembelajaranBuku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti87a) memfasilitasi pesera didik dalam merencanakan dan mempersiapkan pembelajaran dengan segala kebutuhannya, mulai dari materi pelajaran baik cetak maupun elektroniknya, sampai kepada penggunaan alat peraga manual (teks ayat al-Qur’±n dan hadis di karton, guntingan karton, sketsa, dll) dan segala media ICT yang dibutuhkan (MP 3, video, LCD, dll);b) membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran dan upaya mencapai tujuan pembelajaran khususnya materi; “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi", berdasarkan pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait;c) menambahkan, mengembangkan dan memperkuat materi pembelajaran; “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi", berdasarkan pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait dengan logis, penuh hikmah, baik dan benar; dand) mempersiapkan dan mengembangkan instrumen evaluasi yang objektif, valid, efektif dan terukur pada materi pembelajaran; “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi", berdasarkan pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait.4) Menyampaikan tujuan pembelajaran.5) Model pembelajaran yang dapat disiapkan dan digunakan sebagai alternatif dalam kompetensi ini adalah, puzzle, bermain peran (role playing), mengembangkan kemampuan dan keterampilan (skill) peserta didik dalam membaca al-Qur’±n menggunakan metode drill (latihan dengan mengulang-ulang bacaan).b. PelaksanaanPada kegiatan ini, pembelajaran dikembangkan dengan menerapkan beragam model, metode, media dan sumber pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi” berdasarkan pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait.Pembelajaran dimulai dengan pengamatan terhadap beberapa ilustrasi yang tertera pada buku teks. Peserta didik secara klasikal/kelompok diminta untuk mencermati ilustrasi. Setelah dilakukan pencermatan, guru menunjuk beberapa peserta didik/wakil dari kelompok untuk memaparkan hasil pengamatannya, sementara peserta didik/kelompok lain ikut mencermati dan memberikan tanggapan atas pemaparan tersebut. Selanjutnya, guru memberikan penguatan dengan memaparkan kembali keterkaitan ilustrasi tersebut dengan topik demokrasi yang akan dipelajari bersama.Kelas XII SMA/SMK/MA88Membuka Relung Kalbu1. Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih dahulu meminta agar peserta didik secara klasikal/kelompok mencermati ulasan tentang sikap demokratis dalam kehidupan bermasyarakat yang terdapat pada kolom “Membuka Relung Kalbu”.2. Setiap kelompok mendiskusikan inti dari ulasan tersebut dan mengaitkannya dengan ilustrasi tentang demokrasi.3. Setiap kelompok memaparkan pesan-pesan moral yang terdapat dalam ulasan/ilustrasi. Kelompok lain ikut mencermati dan memberikan tanggapan terhadap hasil paparan tersebut.4. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan setiap kelompok tentang isi ulasan/ilustrasi tersebut dan keterkaitannya dengan materi yang akan dipelajari bersama.Aktivitas Peserta DidikPada aktivitas ini, guru meminta peserta didik secara berkelompok:1. untuk mencari naskah Piagam Madinah,2. mendiskusikan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok lain. Kelompok lain ikut serta mencermati dan memberikan tanggapan kritis terhadap setiap paparan yang disampaikan.Penilaian terhadap aktivitas ini dapat dilakukan melalui rubrik berikut:Rubrik Penilaian DiskusiNo.Nama Peserta DidikAspek yangDinilaiSkorMaksNilaiKetuntasanTindak Lanjut123TTTRP1.2.dst.Aspek dan Rubrik PenilaianPerolehan NilaiNilaiAspek Penilaian1. Kejelasan dan kedalaman informasi30a. Jika peserta didik dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi dengan lengkap dan sempurna.Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti8920b. Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi dengan lengkap tetapi kurang sempurna.10c. Jika peserta didik dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi tetapi kurang lengkap.2. Keaktifan dalam diskusi30a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi.20b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi.10c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi.3. Kejelasan dan kerapian presentasi40a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi.30b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi.20c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas tetapi kurang rapi.10d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi.Total Perolehan NilaiPerhitungan Perolehan NilaiNilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai untuk setiap aspek yang dinilai.Contoh:Jika peserta didik pada:• aspek pertama memperoleh nilai 30;• aspek kedua memperoleh nilai 20; dan• aspek ketiga memperoleh nilai 30.Maka total perolehan nilainya adalah 80. Selanjutnya, nilai 80 tersebut dikonversikan ke skala 4 (sebagaimana ditetapkan berdasarkan Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian), yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:Hasil akhir penilaian=Nilai yang diperoleh x 4Nilai maksimalKelas XII SMA/SMK/MA9080 x 4=3.2 (B+)100Perolehan nilai tersebut menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar karena sudah di atas 2,67 yang merupakan nilai minimal untuk ketuntasan belajar sebagaimana ditetapkan dalam Permendikbud No.104 Tahun 2014 tentang Penilaian.Mengkritisi Sekitar KitaPada kegiatan ini, guru dapat melaksanakan proses pembelajaran melalui langkah-langkah berikut:1. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk kembali mencermati pemikiran dan karya Mahmud Syaltut, kemudian mendiskusikan keterkaitannya dengan demokrasi dan memberikan tanggapan kritis.2. Setelah mendiskusikan dan mengkritisi keterkaitan pemikiran tersebut dengan demokrasi, setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dan kritikannya di depan kelompok lain.3. Kelompok lain ikut mencermati setiap paparan yang disampaikan dan memberikan tanggapan kritis atas paparan tersebut.4. Selanjutnya, guru memberikan penguatan dengan memaparkan kembali keterkaitan pemikiran dan karya Mahmud Syaltut tersebut dengan topik demokrasi yang akan dipelajari bersama.TugasPada aktivitas ini, guru meminta agar peserta didik secara berkelompok memberikan tanggapan terhadap pemikiran Mahmud Syaltut di atas terkait dengan nilai-nilai demokrasi. Selanjutnya, setiap kelompok diminta mencermati masalah-masalah sosial berikut kemudian memberikan tanggapan kritis dari sudut pandang ajaran Islam dan demokrasi.1. Sering terjadi di mana orangtua dengan profesi tertentu (misal:dokter), mengkader anak-anak mereka agar menjadi seperti diri mereka, tanpa peduli apakah anak-anak mereka berminat atau tidak.Bagaimana pandanganmu dalam masalah ini?2. Seorang pimpinan di suatu perusahaan melarang karyawannya yang muslim menjalankan salat Jumat dan menutup aurat (bagi yang wanita).Bagaimana pendapatmu?3. Seorang dai muslim meyakinkan jamaahnya bahwa tata cara salat yang diajarkannya itulah yang benar, jika ada dai lain mengatakan hal yang berbeda, berarti dai tersebut tidak paham ajaran agama.Setelah memberikan tanggapan kritis terhadap pemikiran Mahmud Syaltut dan masalah-masalah sosial tersebut. setiap kelompok memaparkan hasil Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti91tanggapannya di depan kelompok lain. Kelompok lain ikut serta mencermati dan memberikan respons atas tanggapan yang disampaikan. Selanjutnya, guru memberikan penguatan atas setiap tanggapan yang dipaparkan oleh setiap kelompok.Pada kegiatan ini, guru dapat memberikan penilaian terhadahap aktivitas peserta didik menggunakan intrumen penilaian sebagaimana yang dilakukan pada pembahasan “Membuka Relung Kalbu".Memperkaya KhazanahDalam kajian “Memperkaya Khazanah", guru memfasilitasi, membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk menemukan dan melahirkan analisis kajian “Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi” berdasarkan pemahaman Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait. Guru dapat melaksanakan proses pembelajaran melalui langkah-langkah berikut:A. Demokrasi dalam Islam1. Guru menyajikan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait baik melalui tayangan maupun media lain sesuai kebutuhan.2. Peserta didik secara klasikal diminta mencermati penyajian tersebut dengan memadupadankan apa yang tertera pada buku teks.3. Selanjutnya, secara kelompok peserta didik diminta untuk mendiskusikan pesan yang terkandung dalam Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait tersebut secara singkat.4. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan kelompok lain dan kelompok lain ikut serta mencermati serta memberikan tanggapan terhadap setiap pemaparan.5. Guru memberikan penguatan dengan menyampaikan kembali kandungan Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait yang antara lain berisi pesan-pesan mulia tentang demokrasi, musyawarah dan toleransi dalam perbedaan. Anjuran untuk musyawarah dan toleransi merupakan bagian penting dalam konsep demokrasi sebagaimana terdapat dalam Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 dan hadis terkait tersebut.Membaca, Menghafal dan Mengartikan Q.S. ²li ‘Imr±n/3:159Guru menyampaikan secara singkat bagaimana cara membaca al-Qur’±n yang baik dan benar. Pembelajaran dilanjutkan dengan langkah-berikut:1. Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk membaca Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 secara tart³l.2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca Q.S. ²li ’Imr±n/3:159 secara tart³l.Next >