< PreviousKelas XII SMA/SMK/MA1324.Menasihati orang (berdakwah) sebenarnya tidak perlu menggunakan metode yang macam-macam, yang penting punya keberanian untuk menyampaikan. 5.Kebenaran harus disampaikan apa adanya, karena perintah Rasulullah saw. agar kita menyampaikannya meskipun itu pahit.6.Saling menyayangi dan menghormati berlaku dalam segala urusan.7.Dalam berdakwah tidak boleh ada yang ditutup-tutupi (disembunyikan), semua kebenaran harus disampaikan, walaupun mungkin akan berdampak buruk bagi yang menyampaikannya.8.Ketika kalian bertukar argumen dengan orang yang kalian nasihati, kemudian tidak terjadi titik temu maka hargai pendapat mereka.9.Apa yang kalian katakan seharusnya sama dengan apa yang kalian lakukan. Dengan keteladanan, kalian berharap orang yang kalian nasihati akan mau mengikuti.10.Setiap orang memiliki kewajiban untuk saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran dan mencegah perbuatan kemaksiatan serta kemungkaran.Keterangan:SS = Sangat Setuju (4) S = Setuju (3)KS = Kurang Setuju (2) TS = Tidak Setuju (1)Perhitungan Perolehan Nilai AkhirPeserta didik diminta untuk memberikan pernyataan terhadap 5 pertanyaan. Penilaian terhadap pernyataan yang diberikan adalah:• 4 = Jika pernyataan yang diberikan sangat tepat• 3 = Jika pernyataan yang diberikan tepat• 2 = Jika pernyataan yang diberikan kurang tepat• 1 = Jika pernyataan yang diberikan tidak tepatJika nilai tertinggi untuk setiap pernyataan adalah 4 dan dalam rubrik penilaian terdapat 10 pernyataan, maka nilai maksimalnya adalah 4 x 10 = 40. Perhitungan nilai dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti133Hasil akhir penilaian=Nilai yang diperoleh x 4Nilai maksimalContoh:Jika peserta didik mendapat nilai 35 dari nilai maksimal 40, maka perhitungan nilainya adalah:35 x 4=3.5 (B+)40Ini berarti bahwa sikap peserta didik berdasarkan penilaian tersebut adalah baik.Catatan:• Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.• Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilia-nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut:NoNama Peserta DidikKriteriaToleransiDemokratisKomunikatifKreatifBTMTMBMKBTMTMBMKBTMTMBMKBTMTMBMK1.2.dst.Aspek sikap dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan, santun, dll.Keterangan:Sebelum menetapkan nilai bagi peserta didik, guru terlebih dahulu harus menentukan indikator pencapaian yang diinginkan. Berikut ini contoh indikator untuk setiap sikap yang akan dinilai.Kelas XII SMA/SMK/MA134IndikatorAspek SikapNo.Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.Toleransi1.Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.Demokratis2.Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.Komunikatif3.Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.Kreatif4.Sesuai dengan indikator yang diperlihatkan peserta didik, guru dapat melakukan penilaian melalui rubrik berikut:NilaiKeteranganKriteria4Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).MK =3Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).MB =2Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).MT =1Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).BT =Perhitungan Penilaian SikapBerdasarkan prinsip penilaian Kurikulum 2013, Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan modus 3,00 atau predikat Baik (B). Contoh perhitungan akhir untuk penilaian sikap adalah sebagai berikut:NoNama Peserta DidikKriteriaToleransiDemokratisKomunikatifKreatifBTMTMBMKBTMTMBMKBTMTMBMKBTMTMBMK1Ahmad√√√√dst.Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti135Sikap secara umum:Sikap secara umum dapat diperoleh dari keseluruhan nilai yang dicapai oleh Ahmad. Jika pencapaian Ahmad:• untuk toleransi, nilai yang diperoleh adalah MK = 4;• untuk demokrasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3;• untuk komunikasi, nilai yang diperoleh adalah MB = 3; dan• untuk kreatifitas, nilai yang diperoleh adalah BT = 1Maka secara umum dalam hal sikap, Ahmad memperoleh nilai: 4+3+3+1=11. Mengingat yang dinilai adalah empat sikap dan setiap sikap mempunyai nilai tertinggi 4, maka nilai maksimal untuk keseluruhannya adalah: 4 x 4 = 16. Dengan demikian, perhitungan umum perolehan nilai sikap adalah:Hasil akhir penilaian=Nilai yang diperoleh x 4Nilai maksimal11 x 4=2.75 (B)16Ini menunjukkan bahwa sikap Ahmad secara umum adalah baik. Selanjutnya, guru perlu memberikan penilaian secara deskriptif untuk mengetahui sikap mana yang sudah baik dan sikap mana yang memerlukan pembinaan lebih lanjut.Contoh pendeskripsian nilaiAhmad menunjukkan sikap yang sangat baik dalam toleransi dan menunjukkan sikap yang baik dalam hal demokrasi dan komunikasi, namun perlu usaha-usaha dan pembinaan lebih lanjut dalam hal kreativitas.7. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk mendampingi temannya (tutor sebaya) melancarkan bacaan dan hafalan serta memahami kandungan Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan hadis terkait. Selain itu, guru dapat juga menyiapkan soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan pesan-pesan yang terdapat dalam Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan hadis terkait. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.7. PengayaanKelas XII SMA/SMK/MA1368. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru materi Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan hadis terkait. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas, misalnya membuat rangkuman makna dan pesan yang terkandung dalam Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan hadis terkait. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai). 9. Interaksi Guru dengan OrangtuaGuru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Evaluasi” dalam buku teks kepada orangtuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orangtua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi dengan orangtua untuk bertukar infomasi tentang perkembangan perilaku anaknya. Contohnya orangtua diminta mengamati perilaku anaknya sesuai tuntunan Q.S. Luqm±n/31:13-14 dan hadis terkait di lingkungan tempat tinggalnya.8. Remedial9. Interaksi Guru dengan OrangtuaBuku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti137Bab 6Meraih Kasih Allah dengan I¥s±n1. Kompetensi Inti (KI)KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI-4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.2. Kompetensi Dasar (KD)2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati dan berbuat baik (i¥s±n)sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Lukm±n/31:14 dan Q.S. al-Baqarah/2:83, serta hadis terkait.3.2 Menganalisis Q.S. Lukm±n/31:14 dan Q.S. al-Baqarah/2:83, serta hadit tentang saling menasihati dan berbuat baik (i¥s±n).4.2.1 Membaca Q.S. Lukm±n/31:14 dan Q.S. al-Baqar±h/2:83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Lukm±n/31:14 dan Q.S. al-Baqarah/2:83 dengan lancar 3. Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:a. Menunjukkan perilaku berbuat baik (i¥s±n) sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83, serta hadis terkait.1. Kompetensi Inti (KI)2. Kompetensi Dasar (KD)3. Tujuan PembelajaranKelas XII SMA/SMK/MA138b. Menganalisis Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait tentang berbuat baik (i¥s±n).c. Membaca Q.S. al-Baqarah/2:83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.d. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Baqarah/2:83 dengan lancar.4. Pengembangan MateriPengembangan materi “Meraih Kasih Allah dengan i¥s±n”, berdasarkan pemahamanQ.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait perlu dilakukan, agar upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin dapat terjadi, sehingga peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreatif dan inovatif, dalam memahami Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait tersebut. Pengembangan materi antara lain dapat dilakukan melalui hal-hal berikut:a. Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83dan hadis terkait dengan menggunakan IT.b. Menyajikan hukum bacaan dan model-model membaca indah Q.S. al-Baqarah/2:83.c. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait dengan menggunakan IT.d. Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’an dan hadis-hadis yang mendukung lainnya tentang berbuat baik (i¥s±n).5. Proses Pembelajarana. Persiapan1) Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam, menyapa, berdoa dan tad±rus: membaca al-Qur’±n surat pendek pilihan atau ayat hafalan yang sudah dipelajari; dengan lancar dan benar (atau surat yang sesuai dengan program pembiasaan yang ditentukan sebelumnya); Salat ¬uh±' (atau salat sunat lainnya, bila memungkinkan, sebagai modifikasi pembukaan pembelajaran, guna pembentukan sikap dan perilaku peserta didik) secara bersama-sama (berjama’ah).2) Memperhatikan kesiapan dan semangat peserta didik, dengan memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian dan mengorganisir kelas dan posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang akan diterapkan, berdasarkan metoda dan model pembelajaran3) Memahami dan menyadari bahwa peran guru dalam proses pembelajaran ini adalah sebagai fasilitator, pembimbing, nara sumber dan evaluator yang harus mampu:4. Pengembangan Materi5. Proses PembelajaranBuku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti139a) memfasilitasi pesera didik dalam merencanakan dan menyiapkan pembelajaran dengan segala kebutuhannya, mulai dari materi pelajaran baik cetak maupun elektroniknya, sampai kepada penggunaan alat peraga manual (teks ayat al-Qur’±n dan hadis di karton, guntingan karton, sketsa, dll) dan segala media ICT yang dibutuhkan (MP 3, video, LCD, dll);b) membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran dan upaya mencapai tujuan pembelajaran khususnya materi: “Meraih Kasih Allah dengan i¥s±n”, berdasarkan pemahaman Q.S. al-Baqar±h/2:83 dan hadis terkait;c) menambahkan, mengembangkan dan memperkuat materi pembelajaran; “Meraih Kasih Allah dengan I¥s±n”, berdasarkan pemahaman Q.S. al-Baqar±h/2:83-14 dan hadis terkait dengan logis, penuh hikmah, baik dan benar; dand) menyiapkan dan mengembangkan instrumen evaluasi yang objektif, valid, efektif dan terukur pada materi pembelajaran; “Meraih Kasih Allah dengan I¥s±n”, berdasarkan pemahaman Q.S. al-Baqar±h/2:83:14 dan hadis terkait.4) Menyampaikan tujuan pembelajaran.5) Model pembelajaran yang dapat disiapkan dan digunakan sebagai alternatif dalam kompetensi ini adalah, puzzle, bermain peran (role playing), mengembangkan kemampuan dan keterampilan (skill) peserta didik dalam membaca al-Qur’±n menggunakan metoda drill (latihan dengan mengulang-ulang bacaan).b. PelaksanaanPada kegiatan ini, pembelajaran dikembangkan dengan menerapkan beragam model, metoda, media dan sumber pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi “Meraih Kasih Allah dengan I¥s±n” berdasarkan pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait.Pembelajaran dimulai dengan pengamatan terhadap beberapa ilustrasi yang tertera pada buku teks. Peserta didik secara klasikal/kelompok diminta untuk mencermati ilustrasi. Setelah dilakukan pencermatan, guru menunjuk beberapa peserta didik/wakil dari kelompok untuk memaparkan hasil pengamatannya, sementara peserta didik/kelompok lain ikut mencermati dan memberikan tanggapan atas pemaparan tersebut. Selanjutnya, guru memberikan penguatan dengan memaparkan kembali keterkaitan ilustrasi tersebut dengan topik i¥s±n yang akan dipelajari bersama.Kelas XII SMA/SMK/MA140Membuka Relung Kalbu1. Sebelum masuk pada inti pembelajaran, guru terlebih dahulu meminta agar peserta didik secara klasikal/kelompok mencermati dan merenungkan ulasan singkat tentang i¥s±n Allah Swt. dan orangtua terhadap kita.2. Setiap kelompok mendiskusikan inti dari ulasan tersebut dan mengidentifikasi perbuatan i¥s±n apa sajakah yang telah diperbuat bagi Allah Swt. dan orangtua.3. Setiap kelompok memaparkan pesan-pesan moral yang terdapat dalam ulasan tersebut. Kelompok lain ikut mencermati dan memberikan tanggapan terhadap hasil paparan tersebut.4. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan setiap kelompok tentang i¥s±n berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.Mengkritisi Sekitar Kita1. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk kembali mencermati dan mengkritisi beberapa dinamika yang terjadi, antara lain: 1) kehidupan anak yatim yang membutuhkan perhatian; 2) aktivitas para penebang pohon di hutan yang bertanggung jawab; dan 3) kehidupan para nelayan yang mengandalkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan di laut.2. Setiap kelompok mendiskusikan berbagai fenomena tersebut kemudian memberikan tanggapan kritis.3. Setelah mencermati dan mendiskusikannya, setiap kelompok memaparkan hasil diskusi dan kritikannya di depan kelompok lain.4. Kelompok lain ikut mencermati setiap paparan yang disampaikan dan memberikan tanggapan kritis atas paparan tersebut.5. Selanjutnya, guru memberikan penguatan dengan memaparkan kembali keterkaitan dinamika dan fenomena tersebut dengan topik “Meraih Kasih Allah dengan I¥s±n".Memperkaya KhazanahDalam kajian “Memperkaya Khazanah", guru memfasilitasi, membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk menemukan dan melahirkan analisis kajian “Meraih Kasih Allah dengan I¥s±n”, berdasarkan pemahaman Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis terkait. Guru dapat menyajikan pembelajaran dengan hal-hal berikut:A. Perintah Berlaku I¥s±n1) Guru menyajikan hadis dari H.R.Muslim yang menjelaskan makna "I¥s±n" baik melalui tayangan maupun media lain sesuai kebutuhan.Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti1412) Peserta didik secara klasikal diminta untuk mencermati penyajian tersebut dengan memadu padankan apa yang tertera pada buku teks.3) Selanjutnya, secara berkelompok peserta didik diminta mendiskusikan pesan yang terkandung dalam hadis H.R.Muslim tersebut secara singkat.4) Setiap kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan kelompok lain dan kelompok lain ikut serta mencermati dan memberikan tanggapan terhadap setiap pemaparan.5) Guru memberikan penguatan dengan menyampaikan kembali pesan mulia yang terdapat pada hadis H.R.Muslim tersebut.Membaca, Menghafal dan Mengartikan Q.S. al-Baqarah/2:83Sebelum masuk pada inti pembelajaran “Membaca dan Menghafal Q.S. al-Baqarah/2:83, guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat bagaimana cara membaca al-Qur’±n yang baik dan benar. Selanjutnya, guru melakukan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:1) Guru menunjuk beberapa peserta didik sebagai model untuk membaca Q.S. al-Baqarah/2:83 dengan tart³l.2) Guru memberikan penguatan dengan memberikan contoh membaca Q.S. al-Baqarah/2:83 dengan tart³l.3) Selanjutnya, guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Melalui tutor sebaya, setiap kelompok diminta melancarkan bacaan secara bergantian dan menghafalkannya serta menemukan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Baqarah/2:83 serta arti dari ayat tersebut.4) Setiap kelompok/wakil kelompok mendemonstrasikan bacaan dan hafalan Q.S. al-Baqarah/2:83 dengan tart³l. Selanjutnya, menyampaikan hukum bacaan berikut arti dari ayat tersebut. Kelompok lain memberikan penilaian terhadap penampilan setiap kelompok/wakil kelompok dan menanyakan beberapa hal tentang hafalan dan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Baqarah/2:83 tersebut berikut artinya.5) Guru memberikan pengarahan, penguatan dan penjelasan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang berkembang, agar lebih terinci dan jelas terkait dengan pertanyaan-pertanyaan peserta didik, dalam upaya mencermati bacaan, hafalan dan pemahaman hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Baqarah/2:83 serta arti dari ayat tersebut.Aktifitas Peserta DidikPada aktivitas ini peserta didik secara individu/kelompok diminta:Next >