< Previous16Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKtoh latihan 1.• Mengidentifikasi alat, bahan dan teknik, pada karya seni rupa dua dimensi.• Mengidentifikasi objek pada karya seni rupa dua dimensi.• Mengidentifikasi unsur-unsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi.• Mengidentifikasi jenis karya seni rupa pada karya seni rupa dua dimensi.Gambar karya seni rupa dua dimensi (ada dalam buku siswa)• Dapatkah kalian mengidentifikasi bahan yang digunakan pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?• Dapatkah kalian mengidentifikasi teknik yang digunakan pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?• Dapatkah kalian menunjukkan unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?• Objek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa dua dimensi tersebut?• Bagaimanakah penataan unsur-unsur rupa pada karya seni rupa dua dimensi tersebut? • Manakah karya seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi sebagai benda pakai?• Manakah karya seni rupa dua dimensi yang paling menarik menurut kalian? Jelaskan alasan ketertarikan kalian!Contoh Latihan 117Seni BudayaNo GambarJenisAlatBahanTeknik123456Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa : ……………………………………………………NIS : ……………………………………………………Hari/Tanggal Pengamatan : ……………………………………………………Karya 1No.Aspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan1Unsur-unsur rupa yang menonjol2Objek yang tampak3Bagian objek yang paling menarikKarya 2No.Aspek yang DiamatiUraian Hasil Pengamatan1Unsur-unsur rupa yang menonjol2Objek yang tampak3Bagian objek yang paling menarik18Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKMengidentifikasi makna simbolik pada karya seni rupa dua dimensiContoh Latihan 2Gambar karya seni rupa dua dimensi(ada dalam buku siswa)19Seni BudayaFormat Hasil PengamatanNama Siswa : ………………………….NIS : ………………………….Kelompok : ………………………….Hari/Tanggal Pengamatan : ………………………….No.Aspek yang DiamatiUraian Hasil PengamatanKarya 1 …………….1Unsur-unsur rupa yang menonjol2Objek yang tampak3Bagian objek yang paling menarik4Makna simbolik pada unsur, objek atau tema.Karya 2 ……………..Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan penilaian adalah keterbukaan terhadap berbagai alternatif jawaban. Siswa dapat memberikan berbagai jawaban yang menurut guru tidak lazim, tetapi tetap harus diapresiasi sepanjang siswa mampu memberikan penjelasan dari jawabannya tersebut. Siswa yang belum menguasai materi dapat diberikan remedial dengan pengayaan contoh-contoh karya seni rupa dua dimensi berupa reproduksi karya seni rupa atau pun dengan mengunjungi pameran, studio, perajin dan sebagainya untuk melihat karya seni rupa secara langsung. Guru juga dapat menghadirkan karya seni rupa secara di kelas melalui media elektronik maupun secara langsung dengan membawa karya seni rupa ke dalam kelas. Pengenalan dan latihan yang terus menerus akan membiasakan siswa mengenali jenis karya, alat, bahan, teknik dan unsur-unsur visual pembentuknya. Remedial20Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKPeran serta orang tua dalam pembelajaran seni rupa dua dimensi ini sangatlah besar. Cobalah untuk meminta partisipasi orang tua melalui komentarnya terhadap karya yang di buat (dikumpulkan) siswa. Guru dapat meminta siswa untuk mengerjakan latihan bersama orang tuanya dengan terlebih dahulu memberikan pemahaman pada siswa bahwa komentar atau tanggapan yang diberikan orang tuanya tidak harus sama dengan komentar yang diberikan siswa.dimensiSetelah mengikuti pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi, siswa diharapkan mampu:1. Membuat sketsa karya seni rupa dua dimensi 2. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa dua dimensi 3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi,4. Menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa dua dimensi hasil buatan sendiri5. Mempresentasikan gambar atau lukisan karya seni rupa dua dimensi hasil buatan sendiri dengan lisan maupun tulisan. Setelah siswa mendapat bekal materi apresiasi dan evaluasi karya seni rupa dua dimensi yang berkaitan dengan bahan, alat, teknik, unsur-unsur rupa, objek dan simbol, maka kegiatan selanjutnya adalah memotivasi dan memfasilitasi siswa untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Beberapa jenis Interaksi dengan Orang TuaB. Berkarya Seni Rupa Dua DimensiTujuan PembelajaranInformasi Guru21Seni Budayakarya seni rupa dapat dibuat dalam waktu yang singkat dan di ruang terbatas seperti di dalam kelas. Beberapa karya yang dapat dibuat di kelas diantaranya karya seni lukis.Proses pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan). Model pembelajaran yang digunakan diantaranya model pembelajaran mandiri (independent learning) dimana siswa belajar atas dasar kemauan sendiri dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki dengan memfokuskan dan merefleksikan keinginan. Teknik yang dapat diterapkan antara lain apresiasi-tanggapan, asumsi presumsi, visualisasi mimpi atau imajinasi, hingga terampil menggunakan alat/bahan berdasarkan temuan sendiri atau modifikasi dan imitasi, refleksi karya, melalui kontrak belajar, maupun terstruktur berdasarkan tugas yang diberikan (inquiry, discovery, recovery).Secara umum pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi menggunakan pendekatan saintifik dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk melihat karya seni rupa dua dimensi melalui berbagai sumber media pembelajaran cetak maupun elektronik.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengamati bahan, dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui berbagai sumber media pembelajaran cetak maupun elektronik.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengamati proses pembuatan (teknik dan langkah-langkah pembuatan) karya seni rupa dua dimensi melalui berbagai sumber media pembelajaran cetak maupun elektronik.Proses PembelajaranMengamati22Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang bahan, dan alat yang akan digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang teknik dan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk bereksperimen dengan bahan, media, alat dan teknik yang akan digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan berbagai karya seni rupa dua dimensi, mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan nilai estetis yang terkandung di dalamnya.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data dan informasi yang diperoleh melalui kegiatan berkarya berkaitan dengan bahan, media, jenis, simbol, teknik, dan nilai estetis yang terkandung di dalamnya.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk memilih bahan, media dan teknik yang akan digunakan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.MenanyaMengeksplorasiMengasosiasi23Seni Budaya• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat sketsa karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model mahluk hidup.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat sketsa karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model benda mati (still life).• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat gambar atau lukisan karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model mahluk hidup.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membuat gambar atau lukisan karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model benda mati.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa dua dimensi hasil buatan sendiri.• Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi yang dibuat.Berkarya seni rupa dua dimensi adalah kegiatan (proses) menggunakan alat dan bahan tertentu melalui keterampilan teknik berkarya seni rupa untuk memvisualisasikan gagasan, pikiran dan atau perasaan seorang perupa pada bidang dua dimensi. Waktu yang tersedia di sekolah untuk kegiatan berkarya seni rupa dua dimensi sangat terbatas. Untuk itu, guru diharapkan memberikan motivasi kepada siswa untuk berkarya di luar jam pelajaran sekolah dengan memanfaatkan potensi material berkarya seni rupa yang ada dilingkungan tempat tinggal siswa. Guru memberikan stimulasi dengan berbagai contoh karya seni rupa dua dimensi melalui media pembelajaran cetak maupun elektronik, serta penugasan yang dapat dikerjakan secara individu maupun kelompok. MengomunikasikanKonsep UmumPengayaan24Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKPenilaian berkarya seni rupa dua dimensi adalah pada proses dan hasil serta penyajiannya dalam bentuk pameran sederhana. Nilai untuk kompetensi berkarya seni rupa dua dimensi ini diperoleh melalui tes praktik dan projek yang dikerjakan siswa seperti yang tercantum dalam buku siswa. Tes praktik berkarya seni rupa dua dimensi diantaranya melalui pembuatan lukisan/gambar. Alat dan bahan yang digunakan adalah pinsil dan pewarna pada kertas. Alat dan bahan tersebut bukan sesuatu yang baku atau mutlak, Guru dapat menggunakan alternatif alat, bahan dan teknik lain sesuai dengan potensi yang dimiliki sekolah. Aspek-aspek yang dinilai meliputi kegiatan proses berkarya dan bentuk karya yang dihasilkannya. Dengan demikian dalam berkarya seni rupa dua dimensi aspek penilaian difokuskan pada penilaian proses (membuat rancangan, memilih alat, bahan dan sebagainya) dan penilaian hasil (kreativitas dalam pemilihan objek model dan penempatan objek pada bidang garapan, pamanfaatan dan penataan unsur-unsur visual dan sebagainya.)Format Penilaian Berkarya Seni Rupa Dua DimensiNoNamaKesesuaian Model Dengan Objek GambarKreativitas Pemilihan Model Komposisi Unsur-Unsur VisualKesesuaian Teknik Dengan Alat Dan Bahan Yang DigunakanPenyelesaian Akhir (Finishing)12341234123412341234123dst..Penilaian Berkarya Seni Rupa Dua DimensiTes Praktik25Seni BudayaKeterangan:SkorPenjelasan4Sangat Baik3Baik2Cukup1KurangPedoman Penskoran:Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Contoh :Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir:Siswa memperoleh nilai :Sangat Baik : apabila memperoleh skor A – dan ABaik : apabila memperoleh skor B - , B, dan B +Cukup : apabila memperoleh skor C -, C, dan C +Kurang : apabila memperoleh skor D dan D +Tabel konversi nilaiNoInterval NilaiPredikatKeterangan13,83 < x ≤ 4,00ASangat Baik23,50< x ≤ 3,83A-Sangat Baik33,17< x ≤ 3,50B+Baik42,83< x ≤ 3,17BBaik52,50< x ≤ 2,83B-Baik62,17< x ≤ 2,50C+Cukup71,83 < x ≤ 2,17CCukup81,50< x ≤ 1,83C-Cukup91,17< x ≤ 1,50D+Kurang101,00 ≤ x ≤ 1,17DKurangNext >