< Previous104 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK2. Akhir-akhir ini semangat berkompetisi sangat menurun di kalangan pelajar. Ini dibuktikan ketika diumumkan tentang peringkat kelas, justru sang juara menjadi cemoohan teman-temannya yang lain. Mereka menanggapinya dengan sinis bahwa si juara ini pelit orangnya, tidak mau bagi-bagi pada saat ujian. Yang harus dilakukan oleh orang yang memahami isi Q.S. al-Māidah/5:48 adalah .…a. belajar dengan sungguh-sungguh agar ia menjadi juara kelasb. bekerja keras agar apa yang diinginkan dapat tercapaic. berkompetisi secara sehat, tidak curang dan tidak menyontekd. berkolaborasi agar sama-sama mendapatkan nilai memuaskane. menaati semua aturan yang ada di sekolah dan kelas3. Ketika menemukan masalah, kemudian terjadi perselisihan karena masing-masing menganggap paling benar pendapatnya, yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut, kecuali ….a. menghormati perbedaan pendapat orang lainb. berusaha mencari titik temu dari perbedaan tersebutc. mengembalikan permasalahan kepada al-Qur’ān dan hadisd. melakukan terobosan baru dengan berijtihad e. tidak perlu diselesaikan karena keduanya ingin menang4. Apabila ada pemimpin yang mengajak kepada kemaksiatan, sikap kita sebagaimana dijelaskan pada Q.S. an-Nisā/4:59 adalah ….a. mengikuti meskipun salahb. memeranginya dengan cara yang kerasc. melakukan demo untuk menentangnyad. menolaknya dengan cara yang haluse. membiarkan dan masa bodoh saja5. Perhatikan penyataan berikut ini!1. Mempersaudarakan rakyatnya seperti saudara kandung 2. Senantiasa bersikap adil dan bijaksana serta berpola hidup sederhana 3. Bekerja keras dengan cara yang baik dan halal4. Menyelesaikan tugas sampai tuntas 5. Kelompok-kelompok yang berbeda tidak perlu diperangi, tetapi didekati Ungkapan di atas yang termasuk kategori etos kerja adalah ....a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 3 dan 4d. 4 dan 5e. 1 dan 5 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 105 B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!1. Mengapa manusia perlu aturan?2. Apa jadinya kalau dalam kehidupan ini tidak ada aturan?3. Bagaimana pendapatmu jika ada pemimpin yang membuat kebijakan tetapi ia sendiri tidak menjalankan?4. Mengapa manusia perlu berkompetisi dan berkolaborasi?5. Mengapa kita dianjurkan untuk saling menasihati antarsesama?C. Tugas Individu1. Berilah tanda ceklist (√) pada kolom di bawah ini sesuai kemampuanmu dalam membaca dan menghafal ayat-ayat berikut! Kemampuan membaca Q.S. an-Nisā/4: 59Sangat LancarLancarCukup LancarKurang LancarTidak LancarKemampuan membaca Q.S. al-Māidah/5: 48Sangat LancarLancarCukup LancarKurang LancarTidak Lancar106 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKKemampuan membaca Q.S. at-Taubah/9:105Sangat LancarLancarCukup LancarKurang LancarTidak Lancar2. Salinlah kata atau kalimat yang ada pada Q.S. an-Nisā/4: 59, Q.S. al-Māidah/5: 48, dan Q.S. at-Taubah/9: 105, kemudian sebutkan hukum bacaannya dan jelaskan alasannya!KalimahHukum BacaanAlasan3. Tulislah jawaban ya atau tidak pada kolom yang sudah tersedia di bawah dengan jujur! No.PernyataanAlternatifYaTidak1.Saya yakin dengan selalu membaca al-Qur’ān, hati saya akan tenang dan tenteram. 2.Saya berusaha untuk membaca al-Qur’ān setiap se-lesai ṡalat magrib.3.Saya berusaha membaca al-Qur’ān setiap malam di rumah.4.Saya selalu mendengarkan apabila ada orang lain membaca al-Qur’ān. 5.Saya kooperatif (mau mengikuti/menaati) saat guru memberikan tugas untuk tadarus. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 107 6.Saya suka membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan al-Qur’ān.7.Saya senang mengidentifikasi bacaan tajwid saat membaca al-Qur’ān.8.Saya berusaha mengajak teman untuk membaca al-Qur’ān setiap hari.9.Saya senang mencari dan menelusuri cerita-cerita yang terkandung dalam al-Qur’ān.10.Saya berusaha mengikuti nasihat untuk mempelajari al-Qur’ān.D. Tugas Kelompok1. Buatlah kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik di kelasmu. (Maksimal lima orang satu kelompok)2. Cari ayat-ayat lain yang terkait dengan taat aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.3. Tulis ayat-ayat tersebut dalam kertas folio.4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok lain menanggapi.Tanggapan Orang Tua tentang Implementasi Materi IniSikapPengetahuanKeterampilanParaf Orang Tua 108 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKRasul-Rasul Itu Kekasih Allah Swt.Bab 7 Iman kepada Rasul Rasul-rasul itu Kekasih Allah Swt. Menelaah Iman kepada Rasul Tugas-tugas Rasul TERBIASA MENELADANI SIFAT DAN PERILAKUNYA Rasul-Rasul ItuKekasih Allah Swt.Tugas-Tugas RasulTerbiasa Meneladani Sifat dan Perilaku Rasul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 109 Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.1 Makam Rasulullah saw.Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.2 Jabal NurSumber: Dok. KemdikbudGambar 7.3 Masjidil Aqsa di PalestinaAktivitas Siswa:Setelah kamu mengamati gambar di atas, coba berikan tanggapanmu tentang pesan-pesan yang ada pada gambar tersebut!110 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKKeimanan seseorang itu tidak sah sampai ia mengimani semua nabi dan rasul Allah Swt. dan membenarkan bahwa Allah Swt. telah mengutus mereka untuk membimbing dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya kebenaran. Allah Swt. juga mewajibkan setiap orang Islam supaya beriman kepada semua rasul yang diutus oleh-Nya, tanpa membeda-bedakan antara rasul yang satu dan yang lainnya.Di antara para rasul itu, ada yang diceritakan dalam al-Qur’ān dan ada pula yang tidak diceritakan. Adapun rasul-rasul yang diceritakan dalam al-Qur’ān berjumlah dua puluh lima orang. Pada setiap umat pasti ada rasul sebagai teladan hidup yang harus diikuti ajarannya dan diteladani jejaknya. Firman Allah Swt.:Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al-Qur’ān) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (Q.S. al-Baqarah/2: 285)Membuka Relung HatiAktivitas Siswa:1. Jelaskan pesan yang terdapat pada Q.S. al-Baqarah/2: 285 tersebut di atas!2. Apa kaitannya beriman kepada satu rasul dan beriman kepada semua rasul? Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 111 Pada setiap umat, Allah pasti mengutus seorang rasul. Rasul diutus oleh Allah Swt. untuk membimbing umat manusia agar berjalan dalam rel yang benar. Yang sering terjadi adalah ketika masih ada rasul, mereka masih mengikuti ajarannya, tetapi ketika rasul tidak ada, umat mulai menjauhi ajarannya. Bahkan, ada yang mengaku dirinya sebagai nabi dan rasul.Kamu diminta mengkritisi perilaku berikut ini dari beberapa sudut pandang! (contoh dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya)1. Beberapa tahun yang lalu di negeri kita ada seorang perempuan yang mengaku dirinya nabi. Ada pula seorang laki-laki yang mengaku telah menerima wahyu dari Allah Swt. Ia meyakini pernah bertemu Malaikat Jibril, kemudian diberi wahyu. Atas keyakinannya itu, ia memproklamirkan dirinya sebagai utusan Allah Swt. pada jamaahnya. Sebagian besar jamaahnya memercayai, akan tetapi ketika berita ini muncul ke permukaan di luar jamaahnya, banyak masyarakat yang menentangnya dan bahkan menuduh telah menodai agama. 2. Sekelompok pengajian menegaskan bahwa kelompok pengajiannya itu bersandar pada cara-cara Rasulullah saw. melakukan dakwah. Kelompok ini mendeklarasikan bahwa apa yang dilakukan di pengajiannya sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah saw., tetapi kegiatan di dalam pengajian tersebut mengolok-olok kelompok lain dengan menganggap Islamnya batal/tidak sah. Mengkritisi Sekitar KitaSumber: Dok. KemdikbudGambar 7.4 Seorang ustad sedang memberi nasihat kepada jamaahnyaAktivitas Siswa:1. Berilah tanggapan tentang kasus orang yang mengaku-ngaku diriya sebagai nabi dan rasul, dan carilah dalil (ayat atau hadis) yang menyatakan bahwa pernyataan orang tersebut salah!2. Berilah tanggapan tentang pengajian tersebut, bagaimana sikap kamu apabila aktivitas dakwahnya dianggap salah. Apa yang kamu lakukan?112 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKMemperkaya KhazanahA. Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. NabiRasulManusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya.Manusia pilihan Allah Swt. yang diangkat sebagai utusan untuk menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan. Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah Swt. tersebut. Perintah beriman kepada rasul Allah terdapat dalam surah an-Nisā/4: 136.Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’ān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. (Q.S. an-Nisā/4: 136)Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abi Zar r.a. bahwa Rasulullah saw. ketika ditanya tentang jumlah para nabi, beliau menjawab, “ Jumlah para nabi itu adalah 124.000 nabi, sedangkan jumlah rasul 315. Sementara At-Turmuzy meriwayatkan hadis dari Abi Zar r.a. juga, menjelaskan bahwa Rasulullah saw. menjawab, “Jumlah para nabi itu adalah 124.000 nabi, sedangkan jumlah rasul 312.”Jumlah nabi yang mendapat gelar ulul azmi ada lima, yaitu: Nabi Nuh as., Ibrahim as., Musa as., Isa as., dan Muhammad saw.Aktivitas Siswa:Buatlah silsilah rasul dari Nabi Adam as. sampai Nabi Muhammad saw. dengan gambar yang jelas dan tepat. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 113 B. Sifat Rasul-Rasul Allah Swt.Rasul sebagai utusan Allah Swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz. 1. Sifat WajibSifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifat wajib ini ada 4, yaitu seperti berikut.a. Aṡ-Ṡidd³q Aṡ-Ṡidd³q, yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah oleh bapaknya adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat, jauhilah. Peristiwa ini diabadikan pada Q.S. Maryam/19: 41, berikut ini:Artinya: “Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (al-Qur’ān), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang nabi.” (Q.S. Maryam/19: 41)b. Al-Amānah Al-Amānah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa oleh Nabi Nuh as. lalu Allah Swt. menegaskan bahwa Nuh as., adalah orang yang terpercaya (amanah). Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. asy-Syu’āra/26 106-107 berikut ini:Artinya: “Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.” (Q.S. asy-Syu’āra/26: 106-107)c. At-Tabl³g At-Tabl³g, yaitu rasul selalu meyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam al-Qur’ān, Ali pun menegaskan bahwa Sumber: Dok. KemdikbudGambar 7.5 Orang sedang melaksanakan salat berjamaahNext >