< Previous52 Kelas VIII SMPCarlos, seorang murid SMA di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, membunuh dirinya sendiri setelah ia mengalami bullying dari teman-temannya. Carlos terlibat dalam program Pemuda dan Pemerintahan, dan ia berusaha mendesak agar pemerintah memberlakukan UU anti bullying yang lebih keras, namun ia sendiri malah mengalami bullying. Carlos sudah di-bully sejak ia berumur 8 tahun. Sekali ia mempunyai kotak makan siang dengan gambar wajah tersenyum, dan teman-temannya menganggap itu sangat lucu, sehingga mereka malah mengejek dan mempermainkannya. “Mereka mengambil kotak makan itu di bus sekolah, lalu melemparkannya ke lantai bus dan memecahkannya,” kata Jacqueline Vigil, ibunya. Carlos sendiri baru pindah ke sekolah itu setahun sebelumnya, dari SMA Las Lunas, karena di sana ia pun mengalmai bullying. Ia di-bully karena berat badannya, jerawatnya, bahkan kacamatanya. “Kata-kata dapat sungguh-sungguh melukai seseorang dan saya pikir Carlos… ia tidak tahan lagi,” kata Patricia Valles, salah seorang temannya. Karena itulah Carlos lalu memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri pada padi hari 12 Juli 2012. Setiap orang membutuhkan teman, sahabat, dan orang-orang yang mau menerimanya, betapapun juga keadaannya. Masalahnya, seringkali orang tidak menyadari hal itu, dan merasa lucu kalau bisa mengejek temannya, menyebutnya dengan nama-nama julukan yang dianggapnya lucu, namun malah menyakitkan bagi korbannya. Yesus menolak melakukan hal yang sama seperti yang mungkin dilakukan oleh banyak perempuan lain yang tinggal di Sikhar, dekat sumur Yakub itu. Yesus mestinya tahu bagaimana kacaunya kehidupan perempuan itu, namun demikian Ia tetap mendekati perempuan itu, dan menjalin persahabatan. Dengan cara itulah Ia mengubah kehidupan perempuan itu. Diskusi1. Pernahkah kamu melakukan bullying kepada orang lain? Kalau ya, siapakah orang itu? Apakah alasannya? Seringkali mungkin kamu sendiri tidak tahu apa alasannya, bukan? 2. Sebaliknya, pernahkah kamu mengalami bullying dari orang lain? Kalau ya, seperti apakah itu? Pernahkah terpikir oleh kamu bagaimana penolakan atau bullying itu seperti lingkaran yang tidak putus-putusnya? Pengalaman di-bully menyebabkan si korban ingin mencari korban lainnya, dan seterusnya. 3. Diskusikan bagaimana program-program seperti Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus), atau MOS (Masa Orientasi Siswa) seringkali dijadikan kesempatan untuk melakukan bullying! Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 53D. Yesus Membenci Ketidakadilan (Matius 21:12-13)Pada hari Paskah, Yesus pergi ke Bait Suci di Yerusalem. Ia sangat terkejut karena di sana Ia menyaksikan pemandangan yang sungguh tidak layak bagi sebuah Bait Suci. Ia melihat ada banyak pedagang binatang kurban dan penukar uang di sana. Ia menjadi marah. Apa sebabnya? Jangan membaca pelajaran ini lebih lanjut, melainkan cobalah diskusikan alasannya dengan temanmu sebangku! Baiklah, sekarang mari kita lanjutkan pembahasan ini. Apakah Yesus marah kalau orang berjualan? Apakah Yesus marah karena Bait Suci dijadikan tempat berjualan? Bukan itu masalahnya! Masalahnya, orang pergi ke Bait Suci di sekitar masa Paskah untuk membawa kurban Paskah mereka. Banyak dari mereka datang dari tempat yang jauh-jauh, karena sebagai orang Yahudi mereka wajib ke Bait Suci setiap tahunnya untuk mempersembahkan kurban. Nah, apakah mereka akan membawa-bawa sapi, lembu, kambing, dan burung merpati dari jauh-jauh untuk dijadikan kurban Paskah? Sudah tentu hal itu sangat merepotkan, bukan? Selain itu, ternak yang akan dijadikan kurban harus sempurna, tidak bercacat. Bila ada ternak yang mengalami cacat dalam perjalanan, tentu usaha membawanya menjadi sia-sia. Untunglah, pihak Bait Suci berbaik hati. Mereka menyediakan para pedagang dengan berbagai jenis hewannya masing-masing, sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Namun, sudah tentu harganya jadi mahal. Itulah masalahnya. Selain itu, ada pula praktik memberikan persembahan di Bait Suci. Karena tanah Bait Suci itu kudus, maka uang Romawi yang berlaku di seluruh tanah jajahan pemerintah Roma, tidak berlaku di Bait Suci. Mereka harus menggunakan uang yang khusus dibuat untuk Bait Suci. Nah, para penukar uang itu akan mengenakan nilai tukar yang mahal untuk mereka yang datang untuk beribadah di Bait Suci. Hal-hal inilah yang membuat Yesus marah. Yesus murka menyaksikan bagaimana para peziarah dan orang-orang yang ingin membawa kurban diperas habis-habisan. Karena itulah, Tuhan Yesus menjadi marah dan berkata, “Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” (Matius 21:13)Diskusi1. Amati keadaan di sekitar kamu. Hal-hal apakah yang menurut kamu dapat dianggap sebagai ketidakadilan? Apa yang kira-kira akan membuat Tuhan Yesus menjadi marah? 54 Kelas VIII SMP2. Carilah kliping berita di suratkabar atau majalah yang menurut kamu menggambarkan praktik ketidakadilan dalam hidup sehari-hari! 3. Praktik ketidakadilan seperti apakah yang menurut kamu harus diubah? Menurut kamu, apakah kira-kira yang akan Tuhan Yesus perbuat bila melihat praktik ketidakadilan tersebut? Diskusikan hal-hal di atas dengan teman kamu. Buatlah kelompok-kelompok diskusi dengan teman-teman sekelas atau sekelompok, Tiap kelompok terdiri dari 3-4 orang. E. Yesus Membenci Kemunafikan (Matius 7:3-5)Salah satu kelompok yang penting di masa Yesus adalah kaum Farisi, yang meyakini bahwa ketaatan kepada peraturan-peraturan keagamaan sangatlah penting. Banyak orang Yahudi pada waktu itu yang yakin benar bahwa ketidaktaatan dan pelanggaran-pelanggaran Taurat telah menyebabkan nenek moyang mereka dibuang ke Babel oleh Allah. Karena itulah mereka berusaha taat kepada Taurat. Orang-orang Farisi malah suka mengamat-amati orang-orang yang melanggar hukum Taurat untuk menegur mereka. Kepada orang-orang inilah, Tuhan Yesus berkata, “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” (Matius 7:3-5) Selain itu, orang-orang Farisi ini tampaknya suka sekali menonjol-nonjolkan diri mereka sebagai orang-orang yang saleh. Karena itu, mereka suka berdoa di tikungan-tikungan jalan supaya orang memuji kesalehan mereka. Selain itu, mereka juga suka sekali memamerkan kepada orang lain bahwa mereka sedang berpuasa. Mengapa? Sekali lagi, supaya orang memuji kesalehan mereka. Karena itulah Tuhan Yesus berkata, “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang” …. “Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.” (Matius 6:5; 16)Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 55Yesus membenci kemunafikan, karena orang munafik biasanya suka menghakimi orang lain yang dianggapnya tidak cukup saleh seperti mereka. Selain itu, orang munafik biasanya tidak melakukan apa yang mereka tuntut supaya orang lain lakukan. Dengan kata lain, di satu pihak mereka tampil saleh, di pihak lain mereka ternyata busuk. Tuhan Yesus menyamakan mereka dengan kuburan. Ia berkata, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.” (Matius 23:27)DiskusiBahaslah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan teman-teman kamu! Lalu laporkanlah hasilnya kepada teman sekelas. 1. Kemunafikan apakah yang sering kamu temukan dalam hidup sehari-hari? 2. Munafik berarti suka menilai orang lain dan menganggap orang lain tidak sebaik dirinya. Pernahkah kamu bersikap seperti itu terhadap orang lain? 3. Menurut kata-kata kamu, apakah ucapan Yesus ini, “…keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu” juga berlaku bagi kamu? Kalau tidak, mengapa? 4. Pelajaran penting apa yang kamu peroleh dari bagian ini untuk dirimu sendiri? F. Yesus Berdoa kepada Bapa-Nya (Lukas 22:39-43)Kita sudah cukup banyak membahas sifat-sifat positif Yesus yang dapat kita teladani dan jadikan bagian dari kehidupan kita. Barangkali masih ada satu pertanyaan yang penting direnungkan: dari mana Tuhan Yesus memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan hidup seperti itu – hidup berprinsip dan rela berbagi dengan orang lain? Jawabannya kita temukan dalam bagian ini. Dalam Markus 1:35 dikatakan: Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tuhan Yesus selalu menyisihkan waktu untuk berdoa kepada Bapa-Nya di surga. Menjelang kematian-Nya, ketika Tuhan Yesus bahwa Ia akan menghadapi sebuah perjuangan yang mahaberat, Ia pun kembali berdoa kepada Bapa-Nya di surga (Lukas 22:39-43). Dalam ay. 43 Lukas memberikan catatan yang menarik, “Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya” (Lukas 22:43).Berdoa/Menyanyi 56 Kelas VIII SMPBerdoa/MenyanyiA. PengantarAda pepatah yang mengatakan bahwa doa adalah nafas hidup orang beriman. Doa sebagai nafas hidup artinya doa merupakan kebutuhan bagi orang beriman, tanpa doa manusia akan binasa. Ibadah, doa dan membaca Alkitab adalah tiga hal yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Oleh karena itu pembahasan mengenainya dirangkai menjadi satu.Ada orang yang masih mementingkan berapa kali berdoa setiap hari, namun berdoa bukanlah terutama menyangkut banyaknya atau kuantitas, melainkan motivasi kita berdoa. Dalam pembahasan mengenai iman dan pengharapan kamu belajar mengenai pentingnya memelihara serta membangun iman dan pengharapan sebagai murid Yesus Kristus. Ibadah, doa dan membaca Alkitab merupakan bagian dari upaya orang Kristen untuk memelihara iman dan pengharapan pada Tuhan Allah yang telah menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.Meskipun dalam pembahasan di kelas sebelumnya ataupun pada jenjang SD sudah ada pembahasan mengenai apa makna ibadah, doa dan membaca Alkitab, namun dalam pelajaran ini penting untuk ditegaskan kembali mengenai makna ibadah, berdoa dan membaca Alkitab. Ada juga pemahaman bahwa ibadah tidak hanya bersifat formal namun ibadah juga mencakup seluruh sikap hidup manusia. Nabi Amos menulis bahwa Tuhan menolak ibadah orang Israel jika mereka taat beribadah namun tingkah-laku mereka amat buruk. Kitab Amos menulis: “Aku membenci, Aku menghinakan perayaan (ibadah) mu dan Aku tidak senang terhadap perkumpulan rayamu, sungguh apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban sajianmu, Aku tidak suka dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. Jauhkan dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak Aku dengar. Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir” (Amos 5:21-24). Setia Beribadah, Berdoa, dan Membaca AlkitabBahan Alkitab: Efesus 6:18; Roma 12:12; Gambar 8.1 Anak SMP membaca AlkitabBab VIIIPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 57Jadi, ibadah bisa berarti ibadah formal ketika kamu menyembah Tuhan dalam sebuah liturgi baik di gereja, ibadah pribadi maupun dalam perkumpulan ibadah lainnya. Namun ibadah juga mencakup seluruh sikap hidup manusia. Keduanya sama penting, baik ibadah formal maupun sikap hidup. Dalam pembahasan ini, kamu dibimbing untuk memahami apa makna ibadah formal.B. Makna Beribadah, Berdoa, dan Membaca AlkitabSeberapa sering orang Kristen berdoa dan membaca Alkitab? Jemaat Kristen pertama memiliki kehidupan ibadah yang luar biasa, Kitab Kisah Para Rasul 2:41-42 menulis tentang cara hidup mereka. Petrus yang berkhotbah pada hari Pentakosta telah menyebabkan banyak orang bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Tidak hanya beribadah, berdoa dan membaca Alkitab, tapi mereka juga saling menolong tanpa pamrih terutama bagi mereka yang berkekurangan. Kehidupan ibadah mereka bukan hanya diwujudkan melalui ibadah formal, namun juga melalui praktik kehidupan. Yesus Kristus telah memberikan contoh mengenai pentingnya ibadah, berdoa dan membaca Alkitab (Markus 1:35; 6:46; Lukas 5:16; 6:12; 22:41 dan 42). Amatlah penting bagi orang Kristen untuk memelihara iman dan pengharapannya dan salah satu cara penting dalam memelihara iman adalah melalui ketekunan dalam beribadah, berdoa dan membaca Alkitab. Ibadah adalah kegiatan ritual yang dilakukan dalam rangka menyembah Tuhan, bersekutu bersama saudara-saudara seiman, melayani Tuhan dan mengucap syukur atas anugerah Tuhan bagi manusia. Adapun berdoa adalah cara manusia berkomunikasi dengan Allah yang diimani. Mengenai doa, Yesus Kristus mengajarakan doa Bapa Kami yang isinya menyangkut seluruh aspek hidup manusia. Pernahkah kamu merenungkan isi doa Bapa kami? Untaian kata-kata dalam doa tersebut sarat oleh makna. Melalui doa Bapa kami Yesus mengajarkan orang beriman untuk berkomunikasi dengan Allah dalam kejujuran dan ketulusan hati. Menurut Van Niftrik dan Boland, orang percaya berdoa untuk mengucap syukur karena telah dimerdekakan dari dosa, berdoa juga berarti merendahkan diri di hadapan Allah, sujud menyembah kepada-Nya.58 Kelas VIII SMPC. Memahami Doa Bapa KamiBagi diri dalam kelompok dan pelajari doa Bapa Kami, diskusikan mengenai isi doa itu. Apa saja yang tercakup di dalam doa itu. Misalnya, dimulai dengan pujian kepada Allah dan pengakuan terhadap Allah sebagai Raja yang bertakhta di surga dan seterusnya. Presentasikan hasil diskusi kelompok. Langkah berikutnya, lakukan tugas individu menyusun doa pada Allah supaya dalam masa remaja kamu dibimbing untuk memiliki hidup yang baik dan berkenan kepada-Nya serta dapat melakukan tugas kamu di sekolah dan di rumah. Kumpulkan tugas kamu untuk dinilai oleh guru.D. Pentingnya Beribadah, Berdoa, dan Membaca Alkitab bagi Remaja SMPDi zaman sekarang ada begitu banyak alat permainan elektronik dan warung internet yang menyediakan sarana bagi anak-anak, remaja maupun kaum muda untuk bermain. Hampir sebagian besar orang menghabiskan waktu di tempat kerja, di warnet maupun “play station”. Anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu di tempat-tempat tersebut ataupun di mall ketimbang mengikuti kegiatan gerejawi. Akibatnya, kehadiran remaja dalam ibadah tidak significan dibandingkan dengan kehadiran di warnet atau “play station” padahal beribadah, berdoa dan membaca Alkitab amat penting untuk memperkuat iman. Ada beberapa alasan mengapa orang kristen setia beribadah kepada Allah, setia berdoa dan membaca Alkitab. Pertama, dalam ibadah, berdoa dan membaca Alkitab orang beriman mewujudkan iman dan percayanya kepada Allah. Bahwa Allah yang telah terlebih dahulu datang kepada manusia, Allah menyapa, mencari serta menyelamatkan manusia. Allah setia pada janji-Nya, maka orang berimanpun harus menunjukkan kesetiaan kepada-Nya, antara lain melalui ibadah. Orang yang setia berkenan kepada-Nya (Amsal 12:22).Kedua, kesetiaan beribadah, berdoa dan membaca Alkitab menghasilkan pencerahan hidup. Ibadah membawa makna perubahan dalam diri orang percaya. Ada seorang pakar sosiologi agama, Durkheim yang meneliti mengenai agama dan masyarakat. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa ada kaitan antara kebersamaan dalam ibadah dengan eratnya kebersamaan dalam kelompok masyarakat beragama. Ketika menjalankan liturgi penyembahan, nyanyian-nyanyian dan penyembahan mempersatukan orang dalam satu perasaan kebersamaan.Sumber: https://sangsabda.wordpress.comGambar 8.2 Berlutut dan berdoa kepada BapaPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 59Ketiga, melalui ibadah, orang beriman mengekspresikan wujud syukurnya kepada Allah yang diimani. Keempat, kesetiaan beribadah membuat sikap sosial kamu semakin bertumbuh. Dalam ibadah kamu bertemu dengan berbagai orang dari berbagai latar berlakang, semua melebur dalam doa, pujian dan persembahan.Kelima, memupuk persekutuan sebagai sesama saudara seimanIbadah, berdoa dan membaca Alkitab membuat kamu membangun hubungan yang akrab dengan Allah, bertemu dengan-Nya dan berkomunikasi dengan akrab.E. Presentasi Hasil Observasi Mengenai Beribadah, Berdoa, dan Membaca Alkitab di kalangan Remaja SMPPresentasikan hasil observasi mengenai apakah remaja SMP beribadah, berdoa dan membaca Alkitab secara teratur? Apakah ada halangan atau tantangan dalam mewujudkan kesetiaan dalam beribadah, berdoa dan membaca Alkitab? Apa pandangan remaja mengenai kesetiaan beribadah, berdoa dan membaca Alkitab, yaitu apakah merupakan kebutuhan bagi remaja Kristen?F. Sikap yang Baik dan Benar dalam Beribadah, Berdoa, dan Membaca AlkitabJika kamu bertemu dengan kepala sekolah di ruangannya, kamu pasti bersikap sopan bukan? Apalagi jika kamu akan bertemu dengan Tuhan Allah yang kamu imani, tentu ada tata cara. Banyak orang kurang memperhatikan sikap dalam ibadah dan berdoa, masih ada orang yang datang ke pertemuan raya dan ibadah seolah-olah sedang menuju ke tempat rekreasi. Memang ada gereja-gereja tertentu yang melakukan liturgi ibadah menggunakan band dan musik juga bertepuk tangan. Dalam Kitab Mazmur pun ditulis bahwa kita memuji Tuhan dengan alat musik gambus, kecapi, rebana dan lain-lain. Kegembiraan dalam beribadah hendaknya tidak mengurangi suasana ibadah sebagai penyembahan terhadap Allah yang diimani. Sikap dan cara berpakaian haruslah menunjukkan rasa hormat dan takjub kita terhadap Tuhan Allah yang maha kudus. Ketika Musa bertemu dengan Allah di hutan belukar di Midian, Allah meminta Musa untuk menanggalkan kasutnya (alas kaki) karena tempat yang dipijaknya itu kudus. Yesus juga mengajarkan sikap yang baik dan benar dalam berdoa, dalam Injil Lukas 5:6-8 Yesus menuntun orang percaya untuk bersikap benar dalam berdoa. “Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadah dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu:sesungguhnya mereka sudah mendapat. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, 60 Kelas VIII SMPtutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu di tempat yang tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Lagi pula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu sperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya”.Yesus mengkritik orang-orang yang berdoa dalam sikap yang tidak benar sebagaimana tertulis dalam Injil Lukas 5:6-8. Setelah membaca bagian ini, sebaiknya kamu mengoreksi sikapmu dalam beribadah dan bedoa, apakah kamu telah menujukkan sikap sebagaimana tertulis dalam Injil Lukas?Ada juga orang yang mengatakan, tidak perlu pergi ke gereja, cukup dengan mendengarkan khotbah melalui radio, atau menonton televisi. Setujukah kamu dengan pendapat tersebut? Pada subbab D kamu telah pelajari mengenai makna ibadah dan mengapa orang beriman perlu beribadah, didalamnya termasuk kebersamaan dengan sesama saudara seiman. Beribadah dalam persekutuan mempunyai dampak positif, yaitu membangun kebersamaan dan persekutuan, doa dan pujian yang dilakukan secara bersama-sama itu menyenangkan hati Allah. Yesus Kristus datang dan ia membentuk persekutuan orang percaya, ajaran-ajaran-Nya disampaikan dalam persekutuan umat, Ia mengajar di Bait Allah, Ia mengajar banyak orang dalam kelompok-kelompok. Jadi, kehadiran kamu di gereja dan persekutuan remaja amat penting dalam rangka memupuk persekutuan dan kamu juga dapat belajar dari pengalaman iman orang lain dalam persekutuan.G. Apakah Semua Doa Dijawab Sesuai dengan Permintaan?Dalam Injil Matius 6:8 Yesus mengatakan “karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan”. Kalimat ini memiliki makna yang dalam, bahwa Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan. Doa dan permohonan kamu akan dijawab sesuai dengan kasih dan keadilan Allah karena Ia lebih tahu apa yang kamu perlukan. Dalam Injil Matius 21:22 tertulis: “dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya”. Doa kamu akan dijawab, kamu akan menerima jawaban atas doa-doa kamu, namun jawaban itu diberikan berdasarkan pertimbangan Allah. Banyak orang kecewa karena merasa doanya tidak dikabulkan sama persis seperti apa yang diminta. Allah bukanlah “super market” tempat kamu memesan barang dan membelinya sesuai dengan apa yang kamu inginkan, Allah adalah Bapa yang Pengasih dan Ia lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh anak-anak-Nya. Dengan demikian, janganlah berhenti berdoa ketika apa yang kamu minta belum dijawab ataupun hal lain yang kamu peroleh. Terkadang, manusia mengalami masalah atau kesusahan dan melalui berbagai peristiwa kehidupan, orang percaya mengalami ujian iman, yaitu apakah mereka akan tetap setia mengikuti Tuhan Allah, setia beribadah, berdoa dan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 61membaca Alkitab ataukah berhenti melakukannya karena kecewa. Ada berbagai bentuk ujian iman bagi anak remaja seperti kamu. Antara lain, godaan untuk nyontek, bolos, terpikat pada obat terlarang, rokok, gambar porno di internet dan media sosial lainnya. Menghadapi semuanya itu, apakah kamu dapat tahan uji? Setia beribadah, berdoa dan membaca Alkitab akan memperkuat kamu dalam menghadapi berbagai ujian iman.H. DiskusiLakukan diskusi dalam kelompok berkaitan dengan Ibadah, berdoa dan membaca Alkitab. Apakah keluarga kamu melakukan doa bersama? Jika ya, apakah dilakukan pada setiap hari ataukah setiap minggu (selain pergi ke gereja dan ibadah lainnya). Jika tidak melakukan ibadah bersama, apa alasannya? Apakah kamu secara pribadi melakukan saat teduh ataupun berdoa dan membaca Alkitab? Apakah ada dampak dari kesetiaan kamu beribadah, berdoa dan membaca Alkitab?Hasil diskusi kelompok dipresentasikan dan dinilai oleh guru. Sebagai tindak lanjut dari hasil diskusi, kamu dan teman-teman dapat merencanakan ibadah bersama ataupun membentuk kelompok penelaahan Alkitab sebagai sarana untuk berbagi dalam iman.I. Janji Untuk Setia Beribadah, Berdoa, dan Membaca AlkitabMembuat janji bersama untuk setia beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab. Janji dapat berupa slogan, doa maupun puisi dan bentuk aktivitas lainnya yang bertujuan agar kamu dan teman-teman mu setia dalam beribadah, berdoa dan membaca Alkitab.J. RangkumanIbadah, berdoa, dan membaca Alkitab merupakan napas hidup orang beriman. Sebagai napas hidup, tiga hal itu merupakan penopang utama bagi kehidupan orang beriman. Ada banyak alasan yang menghalangi remaja untuk setia beribadah, berdoa, dan membaca Alkitab, namun dari dalam diri sendiri haruslah lahir kesadaran untuk menjadikan ibadah, doa dan membaca Alkitab sebagai nafas hidup. Dengan demikian, iman kamu semakin bertumbuh dalam ketaatan kepada Allah di dalam Yesus Kristus.Berdoa/MenyanyiNext >