< Previous132Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXtanaman sayuran dan palawija. Jangkrik lebih menyukai bagian tanaman yang muda, seperti daun dan pucuk tanaman. Lama siklus hidup jangkrik bervariasi menurut jenisnya. Untuk semua jenis, umur jantan lebih pendek dibandingkan umur betina. Sebagai gambaran, umur dewasa jantan jenis Gryllus mitratus hanya 78 hari, sedangkan umur betina dewasa dapat mencapai 105 hari. Ukuran tubuh jangkrik betina lebih panjang dibandingkan ukuran tubuh jantan. c. Lebah Madu Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni. Setiap lebah mempunyai tugas khusus yang sangat penting bagi kelangsungan hidup koloninya. Di dalam sebuah sarang, koloni terdiri atas tiga anggota masyarakat lebah, yaitu seekor lebah ratu, ratusan lebah jantan, dan ribuan lebah pekerja. Spesies yang paling penting untuk diternak atau dipanen hasil madunya adalah lebah madu Apis mellifera dari Eropa, Apis adonsonii atau Apis unicolor dari Afrika, Apis dorsata dan Apis indica dari Asia. Selain madu, lebah juga menghasilkan lilin.6HWLDSMHQLVOHEDKPHPLOLNLFLUL¿VLNGDQWXJDVyang berbeda-beda. Lebah jantan berpantat tumpul dan tidak bersengat. Lebah pekerja Sumber: http://en.wikipedia.orgGambar 3.3 Jangkrik.133Semester 2Semester 2berpantat runcing dan bersengat. Tugas lebah pekerja bergantung pada tingkatan umurnya, dari muda sampai tua, yaitu sebagai perawat, penghubung di dalam sarang, penjaga sarang, perintis atau pencari tempat yang menghasilkan pakan (bunga), pencari pakan, dan pembuat sarang. Lebah ratu berbadan panjang, berpantat runcing, dan bersengat tugasnya bertelur. Setelah kawin satu kali, segera masuk sarang dan bertelur seumur hidup. Lebah ratu akan terus berada di sarang, selama tidak ada pengganggu dan ratu baru belum muncul.Di habitat alaminya, lebah membangun sarang di dahan atau cabang-cabang pohon besar, sarang bagian atas untuk menyimpan madu, dan bagian bawah untuk mengerami telur. Secara tradisional, lebah madu banyak dipelihara masyarakat desa di sekitar hutan dengan menggunakan gelodok dari batang kelapa atau randu. Hasilnya madu dan larva lebah. Satu sisir sarang lebah dapat menyimpan madu 15-20 kg dan 3-4 kg lilin. d. Ulat suteraUlat sutera liar (Attacus atlas) adalah salah satu serangga yang berukuran besar dan banyak ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis, seperti di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Selatan China, melintasi Sumber: http://en.wikipedia.orgGambar 3.4 Lebah madu.134Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXKepulauan Malaysia, Thailand dan Indonesia. Attacus atlas termasuk hewan polivoltin, artinya hewan ini dapat hidup sepanjang tahun dan termasuk serangga polifagus yang dapat hidup pada 90 golongan tumbuhan yang bisa dimakan oleh larva. Attacus atlas merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. LEMBAR KERJA 2 (LK-2)Nama kelompok : .........................................Nama anggota : .........................................Kelas : .........................................3HQJHORPSRNDQ-HQLV6DWZD+DUDSDQJenis Satwa HarapanNoJenis TernakFungsi123456Ungkapan Perasaan:..............................................................................................................................6DUDQD3URGXNVLGDQ7HNQLN%XGLDaya Satwa Harapan a. 6DUDQD3URGXNVL%XGL'D\D6DWZDHarapan Sarana dan teknik budi daya yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pro-ses budi daya. Dalam melakukan budi daya CARI INFO1. Carilah informasi dari berbagai media (majalah, koran, buku dan internet) mengenai berbagai jenis satwa harapan lainnya.2. Presentasikan hasil penelusuran-mu!TUGAS KELOMPOK 2135Semester 2Semester 2sat wa harapan, dibutuhkan sarana yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Setiap jenis satwa harapan, membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda.1). Bahan a). BibitBibit yang baik diperoleh dari induk yang unggul. Untuk bibit satwa harapan bergantung pada jenis ternak yang akan dibudidayakan. Secara umum, bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak cacat (untuk jangkrik; sungut atau kaki patah dan umurnya sekitar 10-20 hari). Induk jangkrik yang baik adalah jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, induk dapat dibeli dari peternakan. Induk jantan diusahakan dari alam bebas karena lebih agresif. Sumber: http://en.wikipedia.orgGambar 3.5 Jangkrik, ratu lebah, dan cacing tanah. b). Pakan Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan yang diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan memegang peranan penting dalam budi daya satwa harapan. Dengan manajemen 136Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXpakan yang baik, pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan. Setiap pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pemberian SDNDQLQLGDSDWH¿VLHQVHVXDLGHQJDQkebutuhan ternak tersebut. Nutrisi yang harus terkandung dalam pakan di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Zat pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap ternak tersebut, yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan hidup sehat meningkat.Pakan yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar. Contoh pakan alami ialah tanaman, limbah organik rumah tangga, dan limbah organik dari lingkungan sekitar. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran macam bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut. Sumber : Dokumen KemdikbudGambar 3.6 Pakan alami (sawi dan timun) dan pakan buatan (pellet). c). Obat-obatan Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala. Salah satu kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang menggangu proses pertumbuhan. Obat-137Semester 2Semester 2obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit.d). Air Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak dapat tum-buh dengan baik. Air juga dapat digunakan untuk menjaga kelembapan udara sekitar kandang atau media hidup satwa harapan. e). Kandang Kandang ternak adalah bangunan yang dapat digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari, angin kencang, dan ganggguan lainnya. Secara genetik, ternak memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun secara umum, pesyaratan minimal yang harus dipenuhi dalam mem-bangun kandang ternak adalah sama. Adapun syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.(1). Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.(2). Kandang dapat menunjang produktivitas.(3). Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar.(4). Kandang mudah dibersihkan.(5). Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan dan kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan ternak.(6). Kandang dapat mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.(7). Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.7 Obat-obatan ternak.138Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX2). Alata). Tempat minumb). Tempat makanc). Timbangan d). Sprayer e). Pembersih kotoranE7HNQLN%XGL'D\D6DWZD+DUDSDQPemeliharaan satwa harapan mempunyai tujuan yang berbeda-beda bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya satwa harapan adalah pemeliharaan kandang, pememilihan bibit, pola pemberian pakan, dan pencegahan hama penyakit. 1). Pemeliharaan Kandang Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya satwa harapan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembapannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghidari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan dan minum yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan lantai kandang dari kotoran yang lengket. 2). Pemilihan Bibit Bibit ternak adalah ternak yang mem-punyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama dalam budi daya satwa harapan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan SURGXNVLVHWLDSLQGLYLGX3HQDPSLODQ¿VLNternak yang sehat, lincah, bentuk tubuh Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.8 Kandang pemeliharaan lebah. 139Semester 2Semester 2yang bagus, seimbang, dan tidak cacat, adalah ciri-ciri calon bibt yang baik.3). 3HPEHULDQ3DNDQPakan merupakan faktor utama penentu tingkat produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian dan cara pemberian pakan. Pakan untuk jangkrik harus memiliki konsentrat dan sayuran. Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran. 4). 3HQFHJDKDQ+DPDGDQ3HQ\DNLWDalam budi daya satwa harapan seperti jangkrik dan cacing tanah, peternak harus memperhatikan hama apa saja yang sering mengganggu satwa peliharaan. Secara garis besar ada 2 jenis hama yang sering ditemui antara lain: (1) hama yang berperan sebagai kompetitor dalam pakan seperti semut, kutu tanah, dan rayap, dan (2) hama yang berperan sebagai predator seperti tikus, kadal, tokek, ayam, dan bebek. Untuk mengantisipasi hama tersebut, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan.a). Jaga kebersihan lingkungan. b). Antisipasi semut dengan kapur semut.c). Antisipasi kadal/tikus dengan menutup kandang dengan baik.d). Antisipasi kutu tanah dengan fermentasi media cacing.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.9 Pemberian makan jangkrik.140Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS KELOMPOKNama kelompok : ...............................................................................Nama anggota : ...............................................................................Kelas : ...............................................................................Observasi dan Wawancara Budi Daya Satwa Harapan1. Kunjungi tempat budi daya satwa harapan, amati.2. Wawancara petani/pembudi daya satwa harapan tanyakan hal-hal berikut.a. Apa jenis satwa harapan yang dibudidayakan?b. Apa saja sarana produksi (alat dan bahan) yang digunakan?c. Bagaimana memilih bibit satwa harapan yang baik?d. Bagaimana teknik budi daya yang dilakukan mulai dari pembibitan sampai pemanenan?e. Apa kesulitan atau tantangan yang dihadapi selama melakukan budi daya satwa harapan?f. Apa keunggulan satwa harapan yang dibudidayakan?3. Jika tidak ada tempat budi daya satwa harapan di lingkunganmu, carilan informasi dari buku sumber atau media lain.4. Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaklah kamu bersikap ramah, bicara sopan, dan bekerja sama dengan teman sekelompokmu.5. Tuliskan hasil observasimu dan sertakan gambar visualisasinya. (LK-3)6. Presentasikan di depan kelas ! LEMBAR KERJA 3 (LK-3)Nama kelompok : .............................................................................Nama anggota : .............................................................................Kelas : .............................................................................Observasi dan Wawancara budi daya satwa harapan Jenis satwa harapan yang dibudidayakan : ................................Nama petani/pembudi daya satwa harapan : ......………………....Lokasi : ................................141Semester 2Semester 2$ODW\DQJGLJXQDNDQ%DKDQ\DQJGLJXQDNDQ Teknik budi daya satwa harapan .................1. Pemilihan bibit2. Wadah yang digunakan3. Proses pemeliharaan4. Proses pemberian pakan5. Penanggulangan hama dan penyakit6. Pengontrolan pertumbuhan7. Panen Ungkapkan pendapatmu! Hal apa yang kalian rasakan dan pengalaman apa yang kalian dapatkan saat melakukan observasi dan wawancara? apa saja kesulitan dan kesenangan yang ditemui? Tuliskan ungkapan perasaan/pengalaman kalian dengan terbuka dan jujur.c. Tahapan Budi Daya Satwa Harapan Kamu sekarang sudah mengetahui berbagai jenis satwa harapan yang dapat dibudidayakan. Bagaimana hal ini di daerahmu? Satwa harapan jenis apa yang cocok dibudidayakan? Setelah kamu melakukan observasi dan wawancara tentang budi daya satwa harapan di lingkunganmu, saatnya kamu melakukan budi daya satwa harapan. Pilihan jangkrik me-ru pakan contoh. Jangkrik merupakan satwa harapan yang mudah ditemui di semua daerah. Kebutuhan masyarakat akan jangkrik akhir-akhir ini makin meningkat seiring dengan makin berkembangnya hobi masyarakat dalam memelihara burung. Next >