< Previous52Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX5. TenunTenun merupakan hasil kerajinan manusia di atas kain yang terbuat dari benang, serat kayu, kapas, sutera, dan lain-lain dengan cara memasukkan benang pakan secara melintang pada benang yang membujur atau lungsin. Kualitas sebuah tenunan biasanya bergantung pada bahan dasar, motif, keindahan tata warna, dan ragam hiasnya. Tenun ini berkaitan dengan budaya, kepercayaan, lingkungan, pengetahuan dan lain-lain.Asal mula penemuan teknik tenun diilhami oleh sarang laba-laba. Sejak saat itu, penguasa Mesir di tahun 2500 SM memerintahkan rakyatnya untuk membuat bentuk yang serupa untuk membuat busana para bangsawan pada saat itu. Tenun ikat mulai diperkenalkan ke Eropa sekitar tahun 1880 oleh Prof. A.R Hein dengan nama Ikatten. Sejak itu, nama “ikat” menjadi populer di mancanegara sebagai sebuah istilah internasional untuk menyebut jenis tenunan dengan menggunakan teknik ini.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.53 Sarang laba-laba. Pada zaman dahulu, menurut Warming dan Gaworski, tenunan dengan desain ikat pakan diterapkan di Indonesia dibawa oleh pedagang 53Semester 2Semester 2Islam India dan Arab ke Sumatra dan Jawa, terutama di daerah yang letaknya strategis penting bagi lalu lintas perdagangan. Pada saat itulah, awal mulanya berkembang seni tenun yang menggunakan sutera dan benang emas. Daerah itu di antaranya Sumatra dan Kepulauan Riau. Bahkan, di Palembang sejak abad ke-15 telah ditanam pohon murbei dan peternakan ulat sutera. Jenis tenun dengan benang emas ini dikenal dengan songket.Fungsi dari kain tenun adalah:- Sebagai alat melindungi tubuh,- Sebagai alat pengungkapan diri (jati diri dan penampilan),- Alat upacara adat.Kain tenun memiliki corak ragam hias yang sangat beragam. Pada umumnya, desain motif atau ragam hias yang diterakan pada kain tenun LQLEHUXSDPRWLIJHRPHWULVGDQVWLODVLÀRUDGDQmeander. Terdapat pula motif binatang tertentu seperti berbagai jenis burung, reptilia, dan naga. Ada juga motif burung kakak tua, burung merak, burung phoenix, ayam, itik, motif naga dan sayap burung garuda dan sebagainya. Ragam hias tersebut merupakan ciri khas wilayah setempat dan biasanya memiliki makna tertentu.Aneka kain tenun dari daerah Lombok. INFOMahatma Gandhi, seorang tokoh masyarakat di India. Dia membuat sendiri pakaian sederhana yang dikenakannya dengan menenun dengan alat tenun bukan mesin. Hal ini dilakukan sebagai sebuah propaganda kepada rakyatnya agar melakukan gerakan Swadesi. Swadesi membuat barang-barang produksi negaranya sendiri dan menolak hasil dan barang dari negara Inggris atau negara lain.Sumber: yanwork.web.idGambar 1.54 Mahatma Gandhi.a54Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.55 (a) (b) dan (c) Aneka kain tenun Nusantara a. $ODW3URGXNVL7HQXQAlat produksi tenun pokok yang biasa digunakan adalah seperti berikut. a). Gedogan adalah alat tenun yang pada bagian ujungnya diikatkan pada badan penenun. Ujung lainnya dipasang pada bagian rumah atau pohon. Oleh karena itu, kain yang dihasilkan mempunyai lebar maksimum 80 cm sesuai dengan jangkauan tangan penenun. Penenun dengan gedogan umumnya dilakukan oleh kaum perempuan saat menunggu panen.b). ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) ; Alat tenun yang dapat berdiri sendiri. Alat ini memiliki bingkai-bingkai persegi yang mengikat sejumlah kawat berlubang tempat lewat benang lungsin. Alat tenun ini dilengkapi dengan seperangkat pedal (tijakan) yang berfungsi untuk menaik-turunkan bingkai lungsin. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.56 Jenis alat tenun.Peralatan tambahan adalah alat bantu yang digunakan sebelum dan sesudah proses pembuatan tenun. Alat tersebut adalah penggulung benang yang disebut ‘ani’ dan alat penggulung kain hasil tenunan yang berbentuk kayu bulat dengan panjang sekitar 1 meter dan berdiameter 5 cm.bc55Semester 2Semester 2b. %DKDQ3URGXNVL7HQXQBahan yang digunakan untuk membuat tenun terdiri dari benang yang sudah diberi warna dan sudah dipintal. Bahan dasar kain tenun adalah benang tenun yang disebut benang ‘lusi’ atau ‘lungsin’. Benang tersebut satuan ukurannya disebut palu. Hiasannya (songketnya) menggunakan benang ‘makao’ atau benang ‘pakan’. Benang tersebut satuan ukurannya disebut pak. Benang lusi dan makao itu pada dasarnya berbeda, baik warna, ukuran maupun bahan seratnya. c. 3URVHV3HPEXDWDQ7HQXQPembuatan tenun dilakukan sebagai berikut.Urutan membuat benang lungsi adalah seperti berikut.1) Membentang benang lungsi pada alat perentang, kemudian benang diberi tanda pada bagian-bagian yang akan diikat sesuai dengan corak.2) Mengikat benang lungsin yang sudah ditandai.3) Mencelup dalam larutan warna benang yang sudah dilepas dari bentangan.4) Melepaskan ikatan setelah benang kering.5) Benang yang sudah bercorak digulung dengan alat penggulung lungsin (BUM) lalu dipasang pada alat tenun. Setelah terpasang, corak hasil ikatan akan terlihat jelas.6) Menenun dengan benang pakan warna polos.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.57 Benang untuk produksi tenun.56Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXUrutan membuat benang pakan adalah seperti berikut.1) Membentang benang pakan pada alat perentang, kemudian kumpulan benang pakan itu ditandai menurut corak.2) Mengikat kumpulan benang pakan yang sudah ditandai.3) Melepas kumpulan benang dari bentangan dan mencelupnya dalam larutan warna.4) Mengeringkan ikatan benang yang sudah dicelup.5) Melepas ikatan.6) Menggulung benang yang sudah bercorak pada kumparan.7) Menenun benang lungsin warna polos.Proses menenun itu sendiri dapat diperlihatkan pada gambar berikut.Sumber: lafatah.wordpress.comGambar 1.58 Perempuan Sade sedang menenun. 57Semester 2Semester 2C. .HPDVDQ3URGXN.HUDMLQDQFungsi PakaiProduk kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan tahan lama. Kamu telah banyak mempelajari aneka kemasan yang dapat dihasilkan untuk memperindah karya kerajinan. Kemasan yang paling banyak dipakai orang di toko adalah plastik. Plastik dapat menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Benda yang terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil dapat diselipkan silica antijamur yang dibungkus kertas. Silica dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya yang dijual tetapi juga dapat sebagai pelengkap karya kerajinan yang akan dipamerkan dengan tujuan karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya, kain tenun yang dikemas dengan gawangan kayu sebagai display pameran. Dengan demikian, kain tenun tersebut lebih terlihat indah dan menarik dibandingan tidak menggunakan gawangan. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.59 Beberapa kemasan untuk kerajinan fungsi pakai.58Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX LEMBAR KERJA 6 (LK-6)Nama Anggota Kelompok : ..................................Kelas: ..................................................................0HQJREVHUYDVL6HQWUD3URGXNVL.HUDMLQDQFungsi Pakai di Wilayah SetempatNama Usaha:Nama Perajin:Alamat lokasi :Jenis kerajinan fungsi pakai:Proses pembuatan:Alat :Teknik pengerjaan:Proses Kerja:Sketsa produk/foto:Ungkapan perasaan:........................................................................................................................................................D. Berkarya Kerajinan Fungsi Pakai OBSERVASI SENTRA KERAJINANxKunjungilah sebuah sentra kerajinan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.xCarilah produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai.xJika tidak ada, carilah dari buku sumber atau media.xTulislah sebuah laporan.xPresentasikan di muka kelas. (Lihat LK-6) TUGAS KELOMPOK 6a. Perencanaan1) Analisis kebutuhanIlustrasi:Titus berencana menghadiahkan sandal bakiak untuk adiknya yang tengah berulang tahun bulan depan. Titus ingin memberikan hadiah yang dibuatnya sendiri. Ia ingin mencoba pemahamannya tentang teknik batik untuk diterapkan dalam pembuatan produk kali ini. Kemampuannya ini akan ia tekuni sebagai pengisi waktu luang jika ia berhasil dalam membuat produk bakiak batik kali ini.59Semester 2Semester 2Ide/Gagasan:Titus ingin mencoba keterampilannya dalam menggunakan bahan dan alat yang tersedia di sekolah, sekaligus untuk memperoleh nilai terbaik. Bahan yang digunakan oleh Titus adalah bahan kayu ringan, kulit, malam, dan pewarna tekstil.2) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa. Rancangan berbagai karya. Memilih karya terbaik.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.60 Merancang sendal.b. Pelaksanaan1) Menyiapkan bahan dan alatBahan yang diperlukan adalah : Kayu jati landa Pewarna tekstil Malam Kulit tersamak 60Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IXAlat yang dibutuhkan adalah : Canting dan Palu Gunting Mesin pemotong kayu Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.61 Bahan dan alat pembuatan produk kerajinan fungsi pakai.2). Membuat karya kerajinan bakiak batikLangkah-langkah dalam pembuatan bakiak batik adalah sebagai berikut.1 2 3Kayu dipotong membentuk bakiak. Bakiak digambar pola dan dicanting.Mencelup warna dengan napthol. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.62 Proses pewarnaan dan hasil kerajinan bakiak batik. 4 5 Hasil pencelupan, dikeringkan dahulu. Bila perlu, pencelupan dapat diulang agar mendapatkan warna yang tebal. Sandal dengan pencelupan dua warna, setelah dilorot, hasilnya seperti ini. 61Semester 2Semester 2Kemasan yang dapat digunakan untuk bakiak batik: Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.63 Kemasan kerajinan bakiak batik.c. (YDOXDVLTitus melakukan evaluasi dengan menguji karya bakiaknya dengan dipakaikan sendiri. Titus merasakan kenyamanan/ketidaknyamanan pada bakiak buatannya. 7LWXVPHUHÀHNVLGLULGHQJDQPHPSHUKDWLNDQNHVHODPDWDQNHUMDkeamanan dan kebersihan dalam berkarya. TUGAS PEMBUATAN KARYA TUGAS INDIVIDUxBuatlah sebuah karya kerajinan fungsi pakai. Bahan yang digunakan adalah bahan yang terdapat di daerah tempat tinggalmu.xGunakan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau ber-dasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang telah kamu dapat-kan.xPerhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja.xUjilah karyamu sesuai fungsinya.xPerbaikilah karyamu berdasarkan penilaian kawan dan gurumu.xBuatlah kemasan sebagai karya untuk dipamerkan atau dijual.xBuatlah portofolio yang memuat semua tugas, penemuanmu, sketsa-sketsa karya, serta proses berkaryamu yang bisa dijadikan sebagai sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (keindahan).Next >