< Previous32Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS PENGAMATAN 3Amatilah Gambar 1.33! Coba teliti dengan saksama, dapatkah kamu mengira teknik pembuatan apa yang digunakan pada hiasan tersebut? Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!2. +LDVDQ/XNLV.DFDLukis kaca adalah jenis kerajinan yang menampilkan gaya lukisan di atas media kaca. Gaya lukisan yang sering digunakan adalah dekoratif karena lukisan dibuat dengan banyak elemen hiasan pada setiap ornamen yang digunakan. Dilihat dari pewarnaan yang sering digunakan, lukis kaca memiliki kecenderungan transparan sehingga jika digunakan sebagai penghias ruangan, tampak tembus pandang.Lukis kaca berkembang di berbagai wilayah Indonesia. Wilayah yang dikenal masyarakatnya penghasil lukis kaca adalah Cirebon, Jepara, dan daerah yang tersebar di kepulauan Jawa. Sejak dahulu, masyarakat Indonesia sudah mengenal lukis kaca. Lukis kaca banyak dipakai di bangunan gereja, masjid, juga rumah-rumah tinggal. Tujuannya untuk memperindah ruangan.Selain lukis kaca, ada juga kaca patri. Meskipun terkadang memiliki efek yang sama, namun teknik pembuatannya berbeda. Lukis kaca dibuat dengan cara melukis kaca sesuai pola yang diletakkan di bawah kaca. Adapun kaca patri menggunakan teknik mematri pada bagian sambungan kaca. Baik lukis kaca 33Semester 1Semester 1maupun kaca patri terdapat garis luar (RXWOLQH) yang dibuat dengan warna yang tegas seperti hitam, emas, dan perak.Di bawah ini merupakan contoh dari lukis kaca. Lakukanlah tugas pengamatan agar pema hamanmu berkembang. Melukiskan gajah di atas awanMelukiskan ombak di pantaiSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.35 Aneka lukis kaca. TUGAS PENGAMATAN 4$PDWLODK*DPEDU,GHQWL¿NDVLODKSHUEHGDDQGDULNHGXDOXNLVNDFDtersebut! Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!a. $ODW3HPEXDWDQ/XNLV.DFDDalam pembuatan produk kerajinan fungsi hias lukis kaca, diperlukan alat utama, yaitu pena khusus yang berfungsi untuk mengelu-arkan tinta RXWOLQH pada objek hias pada lukis kaca.1). PenaPena digunakan untuk membuat RXWOLQHob-jek gambar sesuai desain.34Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX 2). Kertas DesainKertas desain digunakan sebagai objek yang akan dilukis pada kaca. 3). Pisau KertasPisau digunakan untuk mengerok gambar yang salah. 4). KuasKuas digunakan untuk mengecat. Kuas me-miliki beberapa bentuk bulu/rambutnya, ada yang ujungnya terlihat rata dan ada yang ter-lihat lancip. Semua dipakai sesuai dengan kebutuhan saat melukis objeknya.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.36 Pena lukis kaca.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.37 Kertas desain.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.38 Pisau kertas.35Semester 1Semester 1 5). MejaMeja digunakan untuk alas pembuatan hiasan lukis kaca. Diperlukan meja dengan permukaan rata. b. %DKDQ3HPEXDWDQ/XNLV.DFDBahan yang diperlukan dalam pembuatan lukis kaca adalah seperti berikut. Kaca transparanLapPengencer catCat kayuSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.41 Kaca, cat kayu, lap, pengencer cat.c. 3URVHV3HPEXDWDQ/XNLV.DFDDi bawah ini, ditampilkan proses pembuatan kerajinan hias lukis kaca. Tema yang diam-bil adalah wayang. Tahap-tahapnya sebagai berikut.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.39 Kuas.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.40 Meja.36Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX1 2 3 Membuat gambar sebagai pola Menebalkan gam-bar dengan spidol Gambar ditaruh di bawah kaca dan dite-balkan dengan pena4 5 6 Memberi warna pada gambar den-gan cat Menutup seluruh permukaan kaca dengan cat Lukisan kaca selesai dan dapat dibingkai Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.42 Proses pembuatan lukis kaca.3. Hiasan Tenun SeratPara ahli antropologi menyatakan bahwa kegiatan menenun sudah ada sejak tahun 500 SM, terutama di daerah Mesopotamia dan Mesir lalu menyebar ke Eropa dan Asia, terutama India, Turki, dan juga negeri China. Oleh sebab itu, wilayah itu sejak dahulu telah dikenal sebagai penghasil permadani yang mendunia, baik dikerjakan dengan manual keterampilan tangan maupun dengan mesin.Saat kita menjelajah Indonesia, terungkap banyak kekayaan tenun-menenun, dengan ane-ka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam 37Semester 1Semester 1hiasnya yang beraneka ragam. Tenun yang menggunakan alat tenun seperti gedogan atau-pun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umum-nya. Menenun bagi orang Indonesia merupakan suatu perwujudan upacara yang dimulai dari tahapan kerja yang jelas, tata tertib yang harus dipatuhi, dan menjelma menjadi suatu kebiasaan. Adat istiadat, agama, dan lingkungan telah memengaruhi para penenun dalam mengungkapkan jiwa pada selebar kain hasil tenunan mereka. Demikian pula pada pembuatan hiasan tenun serat. Maka, jadilah hiasan tenun serat yang indah dan menawan serta memiliki harmonisasi warna dan tekstur. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.43 Aneka hiasan tapestri dengan teknik tenun serat.38Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX TUGAS PENGAMATAN 5$PDWLODK*DPEDU,GHQWL¿NDVLODKWHUEXDWGDULVHUDWDODPDWDXEXDWDQproduk pada gambar tersebut! Apakah teknik yang digunakan? Apa kesan yang kamu dapatkan? Ungkapkan pendapatmu, sampaikan dalam pembelajaran!a. Alat Pembuat Hiasan Tenun SeratAlat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tenun serat 1). Kayu Spanram Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsin. 2). Batang Kayu Bentuknya menyerupai sumpit sebagai pengikat benang pakan yang berjalan. Teknik tenun atau anyam memiliki dua susunan benang, yaitu benang lungsi yang dirakit sebagai dasar bidang tenun-an atau anyaman, dan pakan sebagai pembuat warna atau motif terstruktur. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.44 Alat pembuatan tenun serat.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.45 Batang kayu/sumpit.39Semester 1Semester 1b. %DKDQ3HPEXDWDQ+LDVDQ7HQXQ6HUDWBahan yang digunakan sebagai hiasan te-nun serat adalah:1). Benang tipis untuk lungsin2). Benang tebal untuk pakan c. 3URVHV3HPEXDWDQ7HQXQ6HUDWPada tahap proses pembuatan kali ini, disaji-kan pembuatan hiasan tenun sederhana. Pasang benang lungsi pada pemidangan. Memasukkan benang pakan pada lungsi. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.46 Benang katun atau nilon tipis.Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.47 Benang katun atau nilon tebal.40Prakarya Kelas IXPrakarya Kelas IX Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan. Jika ingin menggunakan teknik rumbai, caranya demikian. Hiasan tenun serat hasil jadi setelah dilepas dari pemidangan Hiasan tenun serat bentuk lainSumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.48 Proses pembuatan Hiasan Tenun Serat.Dari keterangan di atas mengenai jenis-jenis hiasan tenun serat, apakah kamu telah mema-hami berbagai cara yang dapat dilakukan dalam membuat produk kerajinan dengan teknik tenun tersebut? Untuk lebih meningkatkan pemaha-manmu, lakukanlah pengamatan pada produk kerajinan jahit aplikasi dan kerjakanlah LK-4 di bawah ini.41Semester 1Semester 1TUGAS KELOMPOK 4 LEMBAR KERJA 4 (LK-4)Nama Anggota Kelompok: ..................................Kelas: ..................................................................0HQJLGHQWL¿NDVLMHQLVMHQLVKLDVDQWHQXQseratGambar ProdukBahan yang Di-gunakanDeskripsi ProdukTeknik Penger-jaanUngkapan perasaan :........................................................................................................................................................ 4. Hiasan SulamKegiatan menyulam sudah sejak lama dikenal dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, usia sulaman bisa dikatakan sama dengan ditemukannya pakaian, yaitu sejak ribuan tahun silam. Masyarakat di berbagai negara juga telah mengenal sulam ini dengan baik. Bukti-bukti sejarah telah menunjukkan OBSERVASI & WAWANCARACarilah produk jenis-jenis hiasan tenun serat!Gambarlah produknya atau tempelkan foto produk.,GHQWL¿NDVLMHQLVbahan yang digunakan, deskripsi produk dan teknik pengerjaannya.(Lihat LK-4)Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.49 Aneka tenun serat.Next >