< Previous154 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK seperti itu. Bayangkan, jika sejak bayi kamu diasuh oleh seekor serigala pastilah kamu tidak dapat tegak dan berjalan dengan dua kaki. Selain itu, tidak seorang pun di dunia ini yang mampu memenuhi kebutuhannya dengan kemampuannya sendiri. Dengan demikian, setiap orang amat bergantung pada orang lain. Untuk dapat memakan sepiring nasi dengan lauk-pauknya, seseorang membutuhkan petani, nelayan, pembuat piring, supir untuk mengangkut bahan-bahan pangan, kuli panggul, pedagang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hubungan kemanusiaan merupakan sebuah keniscayaan atau kepastian yang tidak boleh diabaikan oleh siapapun.Dalam kehidupan bernegara, setiap orang harus berpikir untuk memberikan sesuatu dan mengambil peran dalam pembangunan negara sesuai dengan kedudukan dan kemampuan masing-masing. Jika tidak, negara akan terbelakang dan hancur, bahkan menjadi permainan bangsa-bangsa lain. Sebagai pelajar, sumbangan kamu untuk negara adalah belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh, mempersiapkan diri untuk melanjutkan estafet kepemimpinan negara. Sebab, apabila tiba waktunya, kamulah yang akan menentukan perjalanan negara, maju dan mundurnya negara. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda, persiapkan dirimu, kumpulkan bekalmu (ilmu pengetahuan) sebanyak-banyaknya, binalah mentalmu, asah jiwa kepemimpinanmu, serta tumbuhkan dan pupuklah rasa cintamu pada negara. Demikian pula halnya agama (Islam). Kamulah generasi muda Islam yang diharapkan dapat menjadi pembela-pembela Islam. Menjadi mujahid-mujahid yang menawarkan keramahan, kemajuan, serta keselamatan kepada seluruh manusia dan alam semesta.Bersatu kita teguh dan bercerai kita rubuh. Ungkapan yang semakna dengan ini adalah bersatu itu rahmat dan berpecah belah itu azab. Ungkapan ini jelas sekali menganjurkan untuk selalu memperhatikan dan membangun persaudaraan dengan siapa saja. Sebab, melalui hubungan persaudaraan itu, hidup menjadi lapang, berbagai kesulitan dapat diatasi, dan berbagai harapan, keinginan, serta tujuan dapat dicapai. Sebaliknya, perpecahan menyebabkan hidup menjadi sempit, berbagai kesulitan datang menghampiri, dan harapan, keinginan serta cita-cita sukar untuk diraih. Melalui persaudaraan, beban berat menjadi ringan, kesulitan menjadi kemudahan, keputusasaan menjadi harapan. Melalui persaudaraan, ketakutan, dan kekerdilan dapat pula dihapuskan. Oleh karena itu, jalinlah ukhuwah, sambungkan tali persaudaraan sebanyak-banyaknya. Ingatlah ungkapan seribu teman itu sedikit dan satu musuh itu banyak.Menjalin persaudaraan berarti menghapuskan atau menghilangkan permusuhan. Bermusuhan merupakan sikap tercela yang menimbulkan banyak kerugian. Sekarang, ingat-ingatlah apakah engkau mempunyai musuh? Jika ya, datanglah kepadanya dan mintalah maaf darinya serta ajaklah dia mengubur permusuhan dan mulailah menjalin persahabatan dengannya. Setelah itu, rasakanlah baik-baik, mana yang lebih enak bermusuhan atau bersahabat? Pastilah perasaanmu akan merasakan kelegaan dan kebahagiaan saat bersahabat. Persahabatan dan persaudaraan haruslah dibangun di atas prinsip kesetaraan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 155 dan persamaan. Dengan prinsip ini akan lahir sikap saling menghormati dan saling membela serta saling mendukung. Jadilah seperti sekumpulan semut. Setiap bertemu dengan temannya, mereka saling menyapa dan memberi salam, bekerja sama membangun tempat tinggal, dan mengumpulkan bahan makanan. Janganlah kamu menjadi sekumpulan kepiting yang selalu saling menarik dan menjatuhkan jika ada temannya yang ingin naik/maju.Pernahkah kamu berkelahi dengan temanmu? Atau, pernahkah sekolahmu berkelahi (tawuran) dengan sekolah lain? Bayangkan apakah keuntungan yang kamu peroleh dari itu semua? Pasti tidak kamu temukan keuntungannya sedikitpun. Malahan kamu akan melihat banyak sekali kerugian yang kamu peroleh. Tubuhmu luka-luka, sekolahmu rusak, berbagai fasilitas umum berantakan, jalanan menjadi macet, barang-barang orang hancur, dan ketenteraman masyarakat terganggu. Bahkan, mungkin pula kamu ditangkap polisi. Lebih jauh lagi, konsentrasimu untuk belajar terganggu dan cita-citamu tidak tercapai. Orang tuamu pasti kecewa dan marah. Bahkan, negara akan kehilangan generasi potensial yang akan melanjutkan kejayaannya.Jadi, tersenyumlah kepada setiap orang. Jalinlah persahabatan dan persaudaraan sebanyak-banyaknya. Kamu pasti akan menemukan banyak keuntungan dan kemudahan. Ingatlah selalu keteladan yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad saw. ketika ia membangun Madinah. Ia persatukan suku Aus dan Khazraj, ia persaudarakan kaum Anśar dan Muhajirin, dan ia buat perjanjian damai dengan orang Yahudi Madinah serta dengan suku-suku yang ada di sekitar Madinah. Hasilnya, Nabi Muhammad saw. berhasil meraih kejayaan dan Islam pun memancarkan sinarnya ke seluruh penjuru dunia. Itulah sebabnya Madinah diberi gelar munawwarah (memancarkan cahaya/bersinar), sehingga ada yang menyebutnya dengan al-Madinah al-Munawwarah. Jadi, dengan persahabatan dan persaudaraan yang kukuh berbagai kesulitanmu akan hilang, duniamu menjadi lapang, dan bintang terang akan menghampirimu serta harapan dan cita-citamu akan tercapai.156 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Rangkuman1.Sesampainya di Madinah, Nabi Muhammad saw. langsung membangunmasjid. Masjid ini berfungsi sebagai pusat peribadatan dan pemerintahan.2.Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad saw. di Madinah adalahmempersatukan suku Aus dan Khazraj serta mempersaudarakan orangAnśar (Madinah) dan Muhajirin (Mekah). Setelah itu, Nabi Muhammad saw.pun membuat perjanjian damai dengan orang-orang Yahudi dan suku-sukuyang berada di sekitar Madinah. Berkembangnya dakwah Nabi Muhammadsaw. di Madinah menimbulkan kekhawatiran orang-orang Quraisy. Karenaitu, terjadilah Perang Badar. Peperangan ini terjadi pada 8 Rama«an tahunke-2 Hijrah. Dengan perlengkapan yang sederhana Nabi Muhammad saw.dengan 305 orang pasukannya berangkat ke luar Madinah. Kira-kira 120 kmdari Madinah, tepatnya di Badar pasukan Nabi Muhammad saw. bertemudengan pasukan Quraisy berjumlah antara 900 – 1.000 orang. Dalampeperangan ini, Nabi dan kaum muslimin berhasil memperoleh kemenangan. Kekalahan dalam perang Badar semakin menimbulkan kebencian Quraisykepada kaum Muslimin. Karena itu, mereka bersumpah akan menuntut balas kekalahan tersebut. Pada tahun ke-3 Hijrah mereka berangkat ke Madinahdengan membawa 3.000 pasukan berunta, 200 pasukan berkuda, dan 700orang di antara mereka memakai baju besi. Pasukan ini dipimpin oleh Khalidbin Walid. Kedatangan pasukan Quraisy ini disambut Nabi Muhammad saw.dengan sekitar 1.000 pasukan.3.Pada tahun ke-5 Hijrah, terjadilah Perang Ahzab/Khandaq. Bani Nadir yangmenetap di Khaibar berkomplot dengan musyrikin Quraisy untuk menyerang Madinah. Pasukan gabungan mereka berkekuatan 24.000 pasukan.4.Meskipun Mekah telah ditaklukkan, tetapi Bani Ṣaqif di Ṭaif dan Bani Hawazindi antara Mekah dan Ṭaif tidak mau tunduk. Bahkan, mereka menyerangMekah dan menuntut bela atas perusakan berhala-berhala. Dengankekuatan 12.000 pasukan, Nabi Muhammad saw. menyambut kedatanganpasukan Bani Ṣaqif dan Bani Hawazin. Perang ini dikenal dengan PerangHunain.5.Perang Tabuk merupakan perang terakhir yang diikuti Nabi Muhammadsaw.. Perang ini melawan Raja Gasan yang telah membunuh secara sadisutusan yang membawa surat Nabi Muhammad saw. Peperangan ini terjadidi Mu’tah dan Nabi Muhammad saw. datang dengan membawa 3.000pasukan.Orang-orang Mekah telah membatalkan secara sepihak PerjanjianHudaibiyah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad saw. segera berangkat keMekah dengan 10.000 orang tentara. Tanpa kesulitan, Nabi Muhammadsaw. dan pasukannya memasuki Mekah dan berhala-berhala di seluruhsudut negeri dihancurkan. Setelah itu Nabi berkhutbah memberikanpengampunan bagi orang-orang Quraisy. Peristiwa ini dikenal dengan FatḥuMakkah (penaklukan Mekah). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 157 EvaluasiA.Uji PemahamanJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut in dengan jelas.1.Sebutkan isi Perjanjian Hudaibiyah.2.Tuliskan lafaẓ aẓan.3.Jelaskan isi khutbah wada’.4.Jelaskan dasar-dasar kehidupan bermasyarakat yang dibangun NabiMuhammad saw. di Madinah.5.Jelaskan latar belakang terjadinya Perang Tabuk.B.RefleksiBerilah tanda checklist () yang sesuai dengan dorongan hatimu menanggapipernyataan-pernyataan berikut ini.NoPernyataanKebiasaanSelaluSeringJarangTidak PernahSkor 4Skor 3Skor 2Skor 11Saat ada orang tua, saudara, atau teman yang sakit, saya segera membesuk.2Saat ada teman yang mendapat musibah, saya memberikan nasihat untuk bersabar.3Saat ada teman yang mendapat musibah, saya memberikan sumbangan. 4Saya aktif dalam setiap kegiatan kerja bakti di sekolah.5Saya berusaha mengucapkan salam dan bertegur sapa ketika berpapasan dan bertemu teman.6Saya berusaha untuk memaafkan teman yang mengejek dan berlaku kasar kepada saya.158 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK NoPernyataanKebiasaanSelaluSeringJarangTidak PernahSkor 4Skor 3Skor 2Skor 17Saya bertutur kata lemah lembut kepada teman.8Saya berusaha membantu kesulitan teman.9Saya menghormati perbedaan pendapat. 10Saya menjaga persaudaraan dengan sesama mukmin. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 159 Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi PengetahuanBAB10Nikmatnya Mencari Ilmu danIndahnya Berbagi PengetahuanMenunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9):122 dan hadis terkaitSemangat Menuntut IlmuSemangat Berbagi Ilmu PengetahuanDiketahui dan diperolehnya nilai dan perilaku muliaAnalisisQ.S. At-Taubah (9):122Analisis hadis-hadis terkaitPeta Konsep160 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Membuka Relung HatiCermati gambar dan wacana berikut!Sumber: Dok. KemdikbudGambar 10.1Para peserta didik serius mengikuti pelajaran di dalam kelas.Sumber: Dok. KemdikbudGambar 10.2Monorel, salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Sumber: Dok. KemdikbudGambar 10.3Gedung Opera dan Harbour Bridge hasil pengembangan ilmu arsitektur modern. Ilmu adalah cahaya kehidupan. Ilmu ibarat cahaya yang menyinari dalam kegelapan yang menunjukkan arah menuju jalan yang ditempuh. Tanpa ilmu seseorang akan tersesat jauh ke dalam jurang kebodohan. Dengan ilmu pengetahuan jarak yang jauh terasa dekat, waktu yang lama terasa singkat, pekerjaan yang berat menjadi ringan. Dengan ilmu manusia memperoleh segala yang ia cita-citakan. Ilmu adalah sumber kehidupan.Alam raya yang Allah Swt. ciptakan ini, penuh dengan berbagai macam rahasia yang dikandungnya. Bumi, langit, laut, dan yang ada di sekitarnya adalah bagian dari alam raya yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Bagaimana dapat mengetahui rahasia yang ada di perut bumi, di dalam lautan, dan di ruang angkasa jika tidak melalui ilmu pengetahuan? Oleh karena itu, sungguhlah tepat Allah Swt. menjadikan manusia sebagai wakil-Nya di muka bumi ini, karena manusia memiliki potensi pengetahuan untuk mengelola, mengurus, dan memanfaatkan alam raya yang Allah Swt. ciptakan.Agama Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting. Orang-orang yang memiliki pengetahuan Allah Swt. janjikan dengan derajat yang tinggi di sisi-Nya, apalagi di sisi manusia lainnya. Demikian pula Rasulullah saw. yang menganjurkan setiap umat Islam agar menuntut ilmu setinggi-tingginya. Rasulullah Saw. menyatakan bahwa orang-orang yang menuntut ilmu sama besar pahalanya dengan orang yang berjihad di jalan Allah Swt. Bahkan ia memerintahkan agar menuntut ilmu tidak hanya dilakukan di negeri terdekat saja, tetapi Allah Swt. memerintahkan mencari ilmu walau harus dengan jarak yang sangat jauh. “Carilah ilmu hingga ke negeri Cina!” Demikian sabdanya sebagai motivasi kepada umat Islam untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 161 Carilah tokoh-tokoh Islam yang memiliki keahlian dalam ilmu pengetahuan di berbagai bidang. Kemudian, coba kamu bandingan dengan kenyataan umat Islam saat ini.Aktivitas 1Mengkritisi Sekitar KitaBaca dan cermati kisah di bawah ini!Di zaman yang serba cepat, canggih, dan serba praktis ini, seseorang dituntut untuk dapat memanfaatkan kecanggihan hasil rekayasa manusia dalam bidang teknologi dengan sebaik-baiknya. Betapa tidak, tanpa mempedulikan hal tersebut, seseorang akan tertinggal jauh ke belakang dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan. Selain itu, kemampuan menguasai dan menggunakan perangkat teknologi dapat terhindar dari upaya-upaya jahat yang dapat merugikan dirinya, seperti penipuan, pemerkosaan, penganiayaan, dan sebagainya.Sebagai contoh, Pak Sulaiman Lubis adalah seorang trainer yang memiliki pengalaman memberikan pelatihan ke berbagai kota di dalam dan luar Pulau Jawa. Suatu ketika, ia diundang untuk memberikan pelatihan di sebuah kota di Kalimantan Timur. Karena undangan yang mendadak, ia pun tidak sempat mempersiapkan materi yang cocok yang akan ia sampaikan. Walau demikian, ia tidak kehabisan akal untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam perjalanan udara menuju kota tujuan, ia sempatkan untuk membuat bahan presentasi dengan mencari sumber dari internet dan merancang materinya menggunakan laptop yang memang selalu ia bawa kemana pun pergi. Setelah pesawat yang ia tumpangi mendarat, seketika ia mengaktifkan kembali telepon genggamnya. Saat diaktifkan, ia mendapatkan sebuah pesan yang masuk ke telepon genggamnya, dan ketika dibuka ternyata isi pesannya adalah agar ia segera mentransfer sejumlah uang untuk keperluan kuliah putranya di Kota Yogyakarta. Tidak berpikir panjang, ia pun segera mengirimkannya menggunakan layanan sms banking melalui telepon genggamnya sendiri.Sumber: www. imashandayani.files.wordpress.com Gambar 10.4Rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang infirmasi dan komunikasi.162 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Pahami kisah di atas. Bagaimana pendapatmu tentang manfaat yang dihasilkan dari kemajuan teknologi? Apakah teknologi yang modern dan canggih dapat mempermudah kehidupan manusia? Apa saja manfaat lain dari kemajuan teknologi? Tuliskan pula dampak negatif yang ditimbulkan dari kemajuan dalam bidang teknologi tersebut.Aktivitas 2Memperkaya Khazanah Peserta DidikA.Memahami Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya1.Kewajiban Menuntut IlmuMenuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam.Banyak sekali ayat al-Qur’ān atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskantentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-lakii maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw.adalah perintah untuk membaca atau belajar. “Bacalah dengan (menyebut)nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusiadari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yangmengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yangtidak diketahuinya.” (Q.S. al-‘Alaq/96:1-5)Kewajiban menuntut ilmu bagi laki-laki dan perempuan menandakanbahwa agama Islam tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban manusiakarena jenis kelaminnya. Walau memang ada beberapa kewajiban yangdiperintahkan Allah Swt. dan Rasul-Nya yang membedakan lak-laki denganperempuan. Akan tetapi, dalam menuntut ilmu semua memiliki kewajibandan hak yang sama antara laki-laki dengan perempuan.Laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai hamba (‘abid). Untuk menjadi khalifah yang sukses, maka sudahbarang tentu membutuhkan ilmu pengetahuan yang memadai. Bagaimanamungkin seseorang dapat mengelola dan merekayasa kehidupan di bumiini tanpa bekal ilmu pengetahuan. Demikian pula sebagai hamba, untukmencapai tingkat keyakinan (keimanan) tertinggi kepada Allah Swt. danmakhluk-makhluk-Nya yang gaib dibutuhkan ilmu pengetahuan yang luas. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 163 Menuntut ilmu juga tidak dibatasi oleh jarak dan waktu. Mengenai jarak, ada ungkapan yang menyatakan bahwa tuntutlah ilmu walau hingga ke negeri Cina. Demikian pula dalam hal waktu, Islam mengajarkan bahwa menuntut ilmu itu dimulai sejak buaian hingga liang lahat. 2.Hukum Menuntut IlmuIstilah ilmu mencakup seluruh pengetahuan yang tidak diketahuimanusia, baik yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat. Untukilmu yang tidak bermanfaat, haram, dan berdosa bagi orang yangmempelajarinya, baik sukses maupun gagal. Adapun ilmu yang bermanfaat, maka wajib dituntut dan dipelajari. Hukum menuntut ilmu-ilmu wajib ituterbagi atas dua bagian, yaitu farḍu kifayah dan far«u ‘ain.a.Farḍu KifayahHukum menuntut ilmu farḍu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmuyang harus ada di kalangan umat Islam sebagaimana juga dimiliki dandikuasai golongan kafir. Seperti ilmu kedokteran, perindustrian, ilmufalaq, ilmu eksakta, serta ilmu-ilmu lainnya.b.Fardu ‘AinHukum mencari ilmu menjadi far«u ‘ain jika ilmu itu tidak bolehditinggalkan oleh setiap muslim dan muslimah dalam segala situasi dankondisi, seperti ilmu mengenal Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmutentang tatacara beribadah, dan sebagainya.3.Keutamaan Orang yang Menuntut IlmuOrang-orang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya diberikankeutamaan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya dengan derajat yang tinggi di sisiAllah Swt. Di antara keutamaan-keutamaan orang yang menuntut ilmu danyang mengajarkannya adalah sebagai berikut.a.Diberikan derajat yang tinggi di sisi Allah Swt.“Dan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antarakamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujadillah/58:11)b.Diberikan pahala yang besar di hari kiamat nantiDari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, “Penuntut ilmuadalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam danakan diberikan pahalanya bersama para nabi.” (H.R. ad-Dailami)c.Merupakan sedekah yang paling utamaDari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sedekahyang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmudan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.” (H.R. IbnuMajah)Next >