< Previous164 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK d.Lebih utama dari pada seorang ahli ibadahDari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang alimyang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribuorang ahli ibadah.” (H.R. ad-Dailami)e.Lebih utama dari śalat seribu raka’atDari Abu Ẓarr, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Aba ªarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada śalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada śalat seribu rakaat.” (H.R. Ibnu Majah)f.Diberikan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalanAllahDari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, “Bepergian ketika pagidan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fisabilillah.” (H.R. ad-Dailami)g.Dinaungi oleh malaikat pembawa rahmat dan dimudahkan menujusurgaDari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah sekumpulanorang yang berkumpul si suatu rumah dari rumah-rumah (masjid) Allah‘Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antaramereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi merekadengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orangyang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untukmenuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menujusurga.” (H.R. Muslim dan Ahmad)Mengapa umat Islam saat ini jauh tertinggal dengan umat yang beragama lain, padahal dahulu mereka belajar dari Islam? Bagaimana solusinya agar umat Islam kembali menguasai ilmu pengetahuan seperta masa lalu?Aktivitas 3 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 165 B.Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Ilmu PengetahuanQ.S. at-Taubah/9:122a.Lafal Ayat dan Artinya Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”1.Bacalah ayat di atas dengan tartil, dan hafalkan artinya.2.Carilah ayat lain yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.Aktivitas 4b.Hukum TajwidLafalHukum TajwidLafalHukum TajwidIkhfa’I§hār ¦alqiMad Lāzim Mu¡aqal KilmiMad Wājib Mutta¡ilIdentifikasilah hukum tajwid yang ada dalam ayat di atas sebagaimana contoh yang ada di dalam tabel.Aktivitas 5166 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK c.Kandungan AyatDalam ayat tersebut, Allah Swt. menerangkan bahwa tidak perlu semuaorang mukmin berangkat ke medan perang, apabila peperangan itu dapatdilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja. Tetapi harus ada pembagiantugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dansebagian lagi tekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agamaIslam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dandakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif serta bermanfaatserta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan.Orang-orang yang berjuang di bidang pengetahuan, oleh agama Islamdisamakan nilainya dengan orang-orang yang berjuang di medan perang.Dalam hal ini Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Dari Anas binMalik berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Di akhirat nanti tinta ulamaditimbang dengan darah para syuhada. Ternyata yang lebih berat adalahtinta ulama dibandingkan dengan darah syuhada”. (H.R. Ibnu Najar)Tugas umat Islam adalah untuk mempelajari agamanya, serta meng-amalkan nya dengan baik, kemudian menyampaikan pengetahuan agamaitu kepada yang belum mengetahuinya. Tugas-tugas tersebut merupakantugas umat dan tugas setiap pribadi muslim sesuai dengan kemampuandan pengetahuan masing-masing, karena Rasulullah saw. telah bersabda;Artinya: “Dari ‘Abdullah bin Amru, sesungguhnya Nabi saw. bersabda; “Sampaikanlah olehmu (apa-apa yang telah kamu peroleh) dariku walaupun hanya satu ayat al-Qur’an”. (H.R. Bukhari)Apabila umat Islam telah memahami ajaran-ajaran agamanya, dan telah mengerti hukum halal dan haram, serta perintah dan larangan agama, tentulah mereka akan lebih dapat menjaga diri dari kesesatan dan kemaksiatan. Selain itu, dapat melaksanakan perintah agama dengan baik dan dapat menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, umat Islam menjadi umat yang baik, sejahtera di dunia dan di akhirat. Oleh karena ayat ini telah menetapkan bahwa fungsi ilmu tersebut adalah untuk mencerdaskan umat, maka tidaklah dapat dibenarkan apabila ada orang-orang Islam yang menuntut ilmu pengetahuannya hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja,.Apalagi untuk menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri terhadap golongan yang belum menerima pengetahuan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 167 C.Hadis tentang Mencari Ilmu dan Keutamaannya1.Hadis dari Ibnu Abd. Barr.Artinya: “Rasulullah saaw. Bersabda; Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Dan sesungguhnya segala sesuatu hingga makhluk hidup di lautan memintakan ampun bagi penuntut ilmu” (H.R. Ibnu Abdul Barr)1.Hafalkan hadis dengan artinya. Lakukan dengan cara berpasangan,kemudian menghafal bergantian. Setelah hafal, laporkan dan tuliskanhadisnya kepada gurumu hafalan hadis tersebut.2.Carilah hadis lain tentang menuntut ilmu.Aktivitas 6Pesan-Pesan MuliaAnak dari BatuSebelum menjadi ulama besar yang sangat produktif dalam menghasilkan berbagai karya, Ibnu Hajar saat masih menunutut ilmu terkenal sebagai seorang anak yang bodoh dan bebal. Ia pernah merasa putus asa dan lari dari tempat ia belajar karena merasa sangat tidak paham dengan ilmu yang diberikan guru kepadanya. Semakin ia di beri penjelasan, maka semakin ia tidak mengerti maksudnya. Waktunya lebih banyak untuk menyendiri dan merenung di pinggir sungai. Pada saat merenung, mendadak ia tersentak oleh tetesan air pada batu yang didudukinya itu. Ternyata pada satu sisi batu di mana air tersebut menetes, terlihat ada lubang di sana. Dari situ kemudian tumbuh lagi semangatnya untuk belajar, karena ia berkeyakinan jika batu saja dapat berlubang oleh tetsan air, tentu hati manusia yang lunak akan tertembus pula oleh siraman ilmu pengetahuan.168 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Akhirnya sejarah mencatat Ibnu Hajar al-Asqalani sebagai ulama yang hebat dan terkenal dengan keluas ilmunya. Nama Ibnu Hajar sendiri secara bahasa artinya “anak batu” karena erat kaitannya dengan legenda yang menayatakan bahwa kegemilangannya dalam ilmu pengetahuan berawal dari terinspirasinya ia oleh sebuah batu yang berlubang oleh tetesan air.Pelajaran apa yang dapat kamu pelajari dari kisah di atas? Coba kemukakan.Aktivitas 7Menerapkan Perilaku MuliaPerilaku yang mencerminkan sikap memahami Q.S. at-Taubah/9:122, diantaranya tergambar dalam aktivitas-aktivitas sebagai berikut.1.Jadilah orang yang berilmu (pandai), sehingga dengan ilmu yang dimilikiseorang muslim dapat mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Dengan demikian kebodohan yang adadilingkungannya dapat terkikis habis dan berubah menjadi masyarakatyang beradab dan memiliki wawasan yang luas.2.Jika tidak dapat menjadi orang pandai yang mengajarkan ilmunya kepadaumat manusia, jadilah sebagai orang yang mau belajar dari lingkungansekitar dan dari orang-orang pandai.3.Jika tidak dapat menjadi orang yang belajar, jadilah sebagai orang yang maumendengarkan ilmu pengetahuan. Setidaknya jika kita mau mendengarkanilmu pengetahun kita dapat mengambil hikmah dari apa yang kita dengar.4.Jika menjadi pendengar juga masih tidak dapat, maka jadilah sebagai orangyang menyukai ilmu pengetahun, diantaranya dengan cara membantu danmemuliakan orang-orang yang berilmu, memfasilitasi aktivitas keilmuanseperti menyediakan tempat untuk pelaksanaan pengajian dan lain-lain.5.Janganlah menjadi orang yang kelima, yaitu yang tidak berilmu, tidakbelajar, tidak mau mendengar, dan tidak menyukai ilmu. Jika diantara kitamemilih yang kelima ini akan menjadi orang yang celaka. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 169 RangkumanQ.S. at-Taubah/9:122 berisi perintah jihad itu tidak hanya dipahami dengan mengangkat senjata, tetapi memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarluaskannya juga termasuk ke dalam jihad.1.Fungsi ilmu adalah untuk mencerdaskan umat.2. Tidak dibenarkan menuntut ilmu pengetahuan hanya untuk mengejar pangkat dan kedudukan atau keuntungan pribadi saja, apalagi untuk menggunakanilmu pengetahuan sebagai kebanggaan dan kesombongan diri.3.Pentingnya memperdalam ilmu pengetahuan, mengamalkannya dengan baik,dan menyebarluaskannya.4.Ayat di atas menjadi acuan kita yang berhubungan dengan kewajiban belajardan mengajar. Terdapat beberapa sumber yang tentunya harus kita kaji lebihdalam lagi, karena dari sekian kitab-kitab tafsir yang sudah ada ternyataberbeda dalam penafsirannya. Namun pada pokoknya adalah hal-hal berikut.a.Kewajiban manusia untuk belajar dan mengajar agama.b.Ayat ini memberi anjuran tegas kepada umat Islam agar ada sebagian dariumat Islam yang memperdalam agama.c.Pentingnya mencari ilmu juga mengamalkan ilmu.d.Pentingnya memperdalam ilmu dan menyebarluaskan informasi yangbenar. Ia tidak kurang penting dari upaya mempertahankan wilayah.e.Hendaklah jihad itu dibagi kepada jihad bersenjata, jihad memperdalamilmu pengetahuan, dan pengertian tentang agama.f.Antara jihad berperang dan jihad memperdalam ilmu agama keduanyapenting serta keduanya saling mengisi.EvaluasiA.Uji PemahamanJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar.1.Setiap muslim diperintahkan untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya.Bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?2.Apa yang akan kamu lakukan jika ingin kuliah, tetapi ekonomi orang tuatidak memungkinkan?3.Jelaskan kandungan Q.S. at-Taubah/9:122.4.Jelaskan keutamaan orang yang menyebarkan ilmu.5.Jelaskan kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia.170 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK B.Uji KeterampilanAspek yang dinilaiIndikator kemampuanNilaiParaf Guru• Kelancarandalammembaca ayatal-Qur’ān danhadis• Tajwid• Makhraj• Membaca dengan lancar.• Tidak melakukan kesalahan tajwiddan makhraj.• Membaca dengan lancar.• Melakukan 1-5 kesalahan tajwiddan makhraj.• Melakukan 6-10 kesalahan tajwiddan makhraj.• Melakukan 11-15 kesalahan tajwiddan makhraj.• Melakukan 16-20 kesalahan tajwiddan makhraj.• Melakukan lebih dari 20 kesalahantajwid dan makhraj.C.RefleksiBerilah tanda checklist () yang sesuai dengan dorongan hatimu untukmenanggapi pernyataan-pernyataan berikut ini.NoPernyataanKebiasaanSelaluSeringJarangTidak pernahSkor 4Skor 3Skor 2Skor 11Saat berkeinginan untuk terus belajar.2Saya belajar setiap hari di rumah.3Saya aktif di organisasi yang ada di sekolah.4Saya senang jika belajar dengan teman sekelas. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 171 NoPernyataanKebiasaanSelaluSeringJarangTidak pernahSkor 4Skor 3Skor 2Skor 15Saya membaca al-Qur’ān di rumah.6Saya mengerjakan Pekerjaan Rumah.7Saya menghormati semua guru .8Saat berjumpa teman, saya menyapa dengan ramah.9Saya bertanya kepada teman tentang pelajaran yang belum dipahami.10Saya mengaji di rumah.172 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan ZinaBAB11Mempertahankan Kejujuransebagai Cermin KepribadianDiketahui dan diperolehnya nilai dan perilaku muliaAnalisisQ.S. al-Isrā’/17:32Analisis hadis-hadis terkaitAnalisisQ.S. an-Nµr/24:2Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zinaPeta Konsep Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 173 Membuka Relung HatiCermati gambar dan wacana berikut!Manusia adalah satu-satunya makhluk Allah Swt. yang diberi amanah untuk mengelola bumi ini sekaligus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia memiliki kemampuan yang lebih besar dibandingkan dengan makhluk Allah Swt. lainnya. Oleh karena itu, keberadaan manusia harus tetap menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan hidupnya secara benar sesuai dengan tuntunan dan ajaran Islam. Proses tersebut di dalam ajaran Islam dilakukan melalaui aturan dan proses yang mudah, yaitu melalui proses pernikahan. Akad nikah hakikatnya adalah upaya meregenerasi manusia secara benar, terhormat, dan bermartabat. Di sinilah agama Islam melarang segala bentuk hubungan seksual yang tidak dilakukan secara sah dan benar sesuai syari’at Islam. Selain melanggar aturan agama, zina juga tidak sesuai dengan hakekat manusia sebagai makhluk yang bermartabat dan terhormat. Bahkan perzinaan oleh agama-agama samawi dianggap sebagai salah satu bentuk kejahatan terbesar dan terkotor terhadap kemanusiaan. Selain itu, pangkal timbulnya kehancuran bagi sendi-sendi kemasyarakatan.Coba bandingkan dengan hewan atau binatang. Untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya, tidak mengenal siapa lawan jenisnya, apakah saudaranya atau induknya sendiri yang melahirkannya. Hewan tidak mengenal tempat, di mana pun bisa melakukannya tanpa merasa malu apabila ada yang melihatnya. Hewan memang tidak diberikan akal dan nilai-nilai keadaban atau kesopanan. Dengan demikian, orang yang melakukan perbuatan di luar akal dan nalar manusia adalah orang yang lebih rendah daripada hewan.Sebutkan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatan zina atau pergaulan bebas selain dosa besar dengan azab Allah Swt. yang menantinya.Bagaimana upaya pencegahannya?Aktivitas 1Sumber: Dok. KemendikbudGambar 11.1Pernikahan sebagai cara untuk menjaga martabat manusia.Next >