< Previous Kelas IX SMP104Indonesia pernah dibuat was-was dengan keberadaan para teroris yang masih berkeliaran dengan aksinya yang menelan banyak korban jiwa. Berikut adalah beberapa aksi terorisme yang pernah terjadi di Indonesia yang telah merenggut nyawa ratusan korban.1. Tanggal 28 Maret 1981, pesawat Garuda Indonesia diserang oleh teroris dalam perjalanan menuju Medan setelah transit di Palembang dari Jakarta;2. Tanggal 21 Januari 1985, aksi terorisme dengan motif “jihad” kembali terjadi dan menimpa salah satu tempat keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur;3. Pada tahun 2000, ada empat aksi teror bom; 4. Empat aksi terorisme terjadi di tahun 2001; 5. Tiga aksi terorisme kembali terjadi pada 1 Januari 2002;6. Tiga bom kembali terjadi di tahun 2003;7. Pada tahun 2004, ada tiga pemboman; 8. Lima bom kembali meledak di tahun 2005 (di kota Ambon, Tentena, di Pamulang, di Bali, di Palu);9. Empat tahun kemudian tepatnya tahun 2009, dua bom diledakkan secara bersamaan di Jakarta tepatnya diledakan di JW Marriott dan Ritz-Carlton;10. Dua tahun kemudian, 2011, tiga bom di Cirebon, di Tangerang, dan di Solo; 11. Tanggal 19 Agustus 2012, sebuah bom bunuh diri kembali diledakkan di GBIS Solo.Ada begitu banyak peristiwa aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, namun dari kejadian tersebut kita belajar untuk selalu waspada di manapun kita berada dan berdoa agar terlindungi dari bencana maut tersebut. (Sumber: Gemintang.com)Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti105A. Damai Itu Indah Damai berarti tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, aman, tenteram, dan tenang. Perdamaian dapat menunjuk pada persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau ketiadaan perang, atau ke sebuah periode dimana sebuah angkatan bersenjata tidak memerangi musuh. Terdapat simbol-simbol perdamaian dunia yang dapat kalian amati pada tampilan beberapa gambar berikut.Sumber: http://www.happinessplunge.comGambar 5.1 Api Perdamaian Dunia di Taman Lumbini, Nepal IndiaLUMBINITahukah Kalian?Api perdamaian internasional di ujung kanal di Taman Lumbini. Api abadi menyala terus dan tidak pernah padam. Kelas IX SMP106 Ayo Mengamati!Amati gambar 5.2, 5.3, 5.4, dan 5.5 di bawah ini! Tahukah Kamu, makna peristiwa yang terjadi seperti pada gambar di bawah ini? Ayo Membaca!Gong Perdamaian Nusantara, Peredam Kon"ikTahukah kalian tentang Gong Perdamaian Nusantara? Mengapa dinamakan Gong Perdamaian Nusantara? Sejauhmana keberhasilannya dalam menegakkan perdamaian di nusantara? Selengkapnya, ayo baca dan cermati uraian materi di bawah ini!'DODPUDQJNDPHUHGDPNRQÀLN\DQJNHUDSWHUMDGLGLQXVDQWDUDDNKLUakhir ini, Gong Perdamaian Nusantara dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dikirab menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang selama ini GLNHQDOVHEDJDLGDHUDKUDZDQNRQÀLN'LNLUDEQ\DJRQJSHUGDPDLDQLQLbertujuan sebagai sarana persaudaraan dan pemersatuan demi terwujudnya Sumber: http://free-quotes-say-it.blogspot.comGambar 5.2Sumber: http://ensevajawa.weebly.comGambar 5.4Sumber: http://fx16.deviantart.comGambar 5.3Sumber: http://www.donneinnero.itGambar 5.5Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti107perdamaian di nusantara. Gong Perdamaian Nusantara yang berasal dari Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara ini merupakan gong yang keempat, setelah sebelumnya ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kupang (NTT), dan Singkawang (Kalimantan Barat).Pelepasan rombongan kirab yang akan membawa gong perdamaian nusantara diawali dengan penyiraman air kembang ke mobil pengangkut gong perdamaian. Wakil Gubernur Sulteng Sudarto mengungkapkan, “di 3RVRPHPDQJVHULQJWHUMDGLNRQÀLNDQWDUZDUJDGHQJDQDGDQ\DJRQJperdamaian ini diharapkan peristiwa bom bunuh diri di mapolres Poso maupun pertikaian antarkampung atau antarsuku di wilayahnya tidak akan terjadi lagi.”Beliau juga berharap dengan adanya gong perdamaian ini nantinya bisa menjadikan semangat untuk menciptakan perdamaian di nusantara bahkan di dunia.Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Brigjen Dewa Parsana, Mantan kapolda Sulteng. “Gong Perdamaian Nusantara di Palu tidak hanya sekedar menjadi monumen perdamaian saja, namun bisa juga menjadi daya tarik baru dunia pariwisata di kawasan Sulteng. Dari proses ini kedepannya akan mampu mendongkrak perekonomian di kawasan Indonesia,” ujarnya.Sejumlah aparat mengawal Gong Perdamaian Nusantara yang dikirab di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (10/3). Gong Perdamaian Nusantara ke-empat yang sebelumnya sudah dipasang di Jogjakarta, Kupang dan Bengkulu itu akan dipasang di tugu perdamaian bukit Tondo, Palu sebagai salah satu simbolisasi perdamaian.Sumber: http://www.antaranews.comGambar 5.6 Kelas IX SMP108Penempatan gong perdamaian ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi warga kota Palu, mengingat daerahnya yang dikenal sebagai GDHUDKNRQÀLNGDQXQWXNPHQFHJDKDNVLWHUURUDi desa Plajan ini, ada 3 gong perdamaian, diantaranya Gong Perdamaian Asia Afrika, Gong Perdamaian Dunia, dan Gong Perdamaian Nusantara. Setiap gong berdiameter 2 meter dan berat 180 kilogram ini masing-masing memiliki banyak simbol dan mempunyai makna tersendiri, yang dapat mengontrol atau mengakomodir aspirasi dan kepentingan umat manusia. Diantaranya simbol agama, bendera, serta lambang daerah atau kota. Sebelumnya, gong perdamaian juga telah dikirim ke 46 negara di seluruh dunia. Selain membawa pesan perdamaian, gong perdamaian ini juga membawa misi kerukunan antarumat beragama.Wali kota Palu, Rusdi Mastura menambahkan, dengan diterimanya gong perdamaian nusantara ini, diharapkan bisa menyadarkan semua pihak untuk saling bersama-sama menciptakan perdamaian di nusantara maupun dunia. (Eko/Jebs/Mar, http://news.liputan6.com/read/611655/. Diakses: 4 Juli 2014, 10.22)Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menabuh Gong Perdamaian Dunia di Kota Ambon, Rabu (25/7). Peristiwa ini menandai peresmian Monumen Gong Perdamaian Dunia bertepatan dengan Hari Perdamaian Dunia tahun 2009.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan semangat perdamaian dunia yang merupakan kota yang SHUQDKGLODQGDNRQÀLNVHODPDbeberapa tahun sejak tahun 1999.”Indonesia mengajak bangsa lain untuk menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memelihara perdamaian dunia,” Sumber: http://www.siwalimanews.comGambar 5.7Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti109B. Hiri-Ottappa dan Perdamaian DuniaHiri dan Ottappa diartikan malu berbuat jahat dan takut pada akibat perbuatan jahat tersebut. Orang yang memiliki hiri tidak melakukan perbuatan jahat atau salah, sedangkan orang yang tidak memiliki hiri akan melakukan perbuatan jahat. Orang yang memiliki ottappa seperti orang yang takut menyentuh bara-api, akibat menyentuh bara-api akan terasa sakit. Tetapi bagi orang yang tidak memiliki ottappa akan merasakan akibatnya karena melakukan perbuatan jahat, maka ia akan menderita. Hukuman dapat membuat malu dan takut pada seseorang yang telah melanggar peraturan.Hiri dan ottappa merupakan Dharma pelindung dunia (lokapala-dhamma). Mengapa demikian? Jika setiap orang menerapkan hiri dan ottappa di dalam diri mereka masing-masing, maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang melakukan kesajahatan sekecil apa pun. Kejahatan seperti terorisme, peperangan, kerusuhan, bentrok massa, perebutan kekuasaan, korupsi, dan sejenisnya juga tidak akan pernah terjadi. Dengan demikian maka rakyat di dunia akan rukun, toleran, dan hidup sejahtera sehingga tercapai perdamaian dunia. Ayo Menanya!Rumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas setelah kalian membaca materi diatas dan mengamati gambar: 5.1, 5.2, 5.3, 5.4. 5.5, 5.6, dan 5.7!1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Kelas IX SMP110 Ayo Mencari Informasi!Carilah informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku/artikel dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah kalian rumuskan! Ayo Mengolah Informasi!Ayo olah informasi yang telah kalian dapatkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian rumuskan sebelumnya!1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Ayo Mengomunikasikan!Komunikasikan hasil jawaban kalian dengan cara mempresentasikannya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan! 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti111C. Pemimpin yang Damai1. Kepemimpinan Sang Buddha Ayo Membaca!Pada pertemuan ini, proses mengamati dapat kalian lakukan dengan membaca materi tentang Kepemimpinan Sang Buddha untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang belum kalian ketahui. Pemimpin yang damai sangat didambakan bawahannya. Pemimpin yang damai dilandasi hati yang bersih dan bebas dari tiga penyakit batin, yaitu keserakahan (lobha), kebencian (dosa), dan kebodohan batin (moha). Kebanyakan pemimpin di dunia sekarang ini masih memiliki tiga penyakit itu. Tidak ada pemimpin yang tidak salah. Selama hati pemimpin masih ada tiga penyakit tadi, maka pasti ada kesalahan dalam memimpin. Sang Buddha bebas dari keserakahan (lobha), kebencian (dosa), dan kebodohan batin (moha). Oleh karena itu, Sang Buddha tidak pernah bersalah dalam memimpin. Di mana pun Sang Buddha berada, selalu membawa damai. Kata-kata yang disampaikan oleh Sang Buddha selalu membawa kesejukan dan kedamaian bagi pendengarnya. Ajaran Ayo Mengamati!Amati gambar 5.8 di samping! Selanjutnya, ungkapkan dan rumuskan pertanyaan dari hasil mengamati!Sumber: http://pleasuretoursaustralia.comGambar 5.8 Kelas IX SMP112yang digunakan oleh Sang Buddha untuk memimpin, sangat indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, dan indah pada akhirnya. Dalam Dhammapada 183, Sang Buddha mengajarkan kedamaian; “Jangan membalas kebencian dengan kebencian, balaslah kebencian dengan cinta kasih”.Sehubungan dengan hal itu, Sang Buddha juga mengajarkan tentang syarat seorang pemimpin yang baik dan damai. Dalam kitab Jataka 80, Sang Buddha mengajarkan sepuluh syarat seorang pemimpin (Dasa Raja Dhamma), yaitu:Dasa Raja Dhamma1. Bermurah hati (dana); bersedia mengorbankan hartanya demi kepentingan yang dipimpinnya.2. Bermoral (sila); memiliki sikap yang baik dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan.3. Rela berkorban (paricagga); rela mengorbankan kesenangan atau kepentingan pribadi demi kepentingan orang banyak.4. Tulus hati dan bersih (ajjava); memiliki kejujuran, ketulusan sikap maupun pikiran.5. Ramah, sopan dan santun (maddava); memiliki sikap ramah, simpatik, dan menjaga sopan santun melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan.6. Sederhana (tapa); membiasakan diri dalam hidup kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan dalam kebutuhan hidup.7. Tidak berniat jahat, bermusuhan, dan membenci (akkodha); memiliki sifat pemaaf dan bersahabat, menjauhi niat jahat, permusuhan dan kebencian.8. Tanpa kekerasan (avihimsa); tidak menyakiti hati orang lain, memelihara sikap kekeluargaan, senang pada perdamaian, menjauhi segala sikap kekerasan dan penghancuran hidup.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti1139. Sabar dan rendah hati (khanti); memiliki kesabaran pada saat mengalami halangan dan kesulitan. Memiliki kerendahan hati pada saat menghadapi hinaan dan celaan. 10. Tidak menimbulkan pertentangan (avirodhana); tidak menentang dan menghalangi kehendak mereka yang dipimpinnya.Kesepuluh syarat pemimpin di atas, sebagian besar berisikan pengendalian diri sendiri. Sang Buddha mengajarkan cara menguasai diri sendiri sebagai dasar agar dapat menjadi pemimpin yang baik. Bukan cara menguasai atau memaksa orang lain yang dipimpin. Seni kepemimpinan Buddhis adalah seni memimpin diri sendiri baru kemudian orang lain. Karena keteladanan adalah cara yang paling ampuh dalam memimpin sekelompok orang atau organisasi. Dengan demikian, maka yang dipimpinya akan menjadi damai. Ayo Menanya!Rumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas setelah kalian membaca materi diatas dan mengamati gambar 5.8! 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________Next >