< Previous Kelas IX SMP174 Re!eksi6HWHODKPHQJLNXWLVHUDQJNDLDQSHPEHODMDUDQPHODOXLSHQGHNDWDQVDLQWL¿Npada materi bab 1 tentang “Sang Buddha Parinibbana”, pengetahuan baru apa yang kalian peroleh, apa manfaat dari pembelajaran pada bab ini, sikap apa yang dapat kalian teladani dari pembelajaran ini, apa perilaku tindak lanjut \DQJDNDQNDOLDQODNXNDQ8QJNDSDQGDQWXOLVNDQUHÀHNVLNDOLDQLQLGHQJDQcermat!Catatan Guru:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………ParafCatatan Orang Tua:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………ParafPendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti175Praktik Meditasi KetenanganAyo, duduk hening.Pejamkan mata, sadari napas masuk dan keluar.Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.”Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tahu.”Tarik napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Tenang.”Hembuskan napas pelan-pelan, katakan dalam hati “Aku Bahagia.”Ayo Hening Sejenak!Bab 8 Kelas IX SMP176Meditasi adalah cara untuk “melepas”. Dalam meditasi kalian akan melepas dunia luar yang rumit untuk meraih kedamaian batin yang mantap. Meditasi merupakan jalan menuju pikiran yang murni dan kokoh. Pengalaman pikiran yang murni, terlepas dari dunia luar dan akan terasa luar biasa nikmat. Dalam berlatih meditasi, akan diperlukan kerja keras, terutama pada permulaannya, tetapi jika kalian teguh, meditasi akan membawa kalian pada keadaan yang sangat indah dan penuh makna. Memang sudah hukum alam bahwa tanpa perjuangan kita tidak akan maju. Entah kalian seorang umat awam, bhikkhu, atau bhikkhuni, jika tidak berupaya kalian tidak akan ke mana-mana.Upaya saja tidak cukup, tetapi perlu perlu kepiawaian. Ini seperti mengarahkan energi kalian ke hal-hal yang tepat saja dan mempertahankannya sampai tugas usai. Upaya piawai tidaklah menghalangi atau mengganggu; melainkan akan menghasilkan indahnya kedamaian dari meditasi yang mendalam.Kesadaran penuh dan kewaspadaan sangatlah penting bagi keberhasilan meditasi; dan di dalam kehidupan sehari-hari, keduanya menjadikan kita penuh perhatian, waspada dan penuh kesadaran atau konsentrasi.Terdapat 40 objek meditasi ketenangan. Namun agar lebih praktis dan mudah, pada bab 8 ini peserta didik akan diajak berlatih meditasi dengan objek: (1) pernapasan; (2) meditasi cinta kasih; (3) meditasi perenungan terhadap Buddha; (4) meditasi perenungan terhadap Dharma; (5) meditasi perenungan terhadap Sangha; (6) meditasi kasina; dan (7) meditasi kesadaran dan kelembutan.A. Meditasi Pernapasan Ayo BermeditasiAyo berlatih meditasi pernapasan (anapanasati)! Agar kalian dapat berlatih meditasi dengan baik sesuai ajaran Buddha, ikuti instruksi berikut.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti177Persiapan LatihanSekarang duduklah dengan tegak! Perhatikan jika ada ketegangan pada wajah kalian! Kendorkan ketegangan di sekitar mata, rahang dan mulut. Arahkan perhatian kalian pada sekitar hati/dada, di tengah-tengah dada, di sekitar tulang dada, dan sekitar tulang rusuk.Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:1. Kedua kaki dalam posisi bersila, kaki kanan berada di atas kaki kiri. Bila dipraktikkan di dalam kelas bisa duduk dengan santai di kursi/bangku masing-masing.2. Badan tergak lurus tetapi tidak tegang, harus rileks.3. Kedua tangan dikatupkan di depan dada atau bersikap anjali.4. Mengucapkan tekad untuk bermeditasi mengikuti kalimat yang diucapkan guru atau pemimpin (bila meditasi dilakukan sendiri maka kata-kata berikut diucapkan sendiri) yaitu:Saya mengingat jasa-jasa dari Sang Buddha, Dharma dan Sangha, Ayah, Ibu dan Guru; semoga dapat memberikan kekuatan pada pikiran saya agar dapat terpusat pada dalam meditasi.Buddha, Dharma, Sangha (3x).Atau memotivasi diri dengan kata-kata sebagai berikut:“Saya akan bermeditasi untuk membangkitkan energi positif dalam pikiran saya, dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif demi keuntungan diri saya dan makhluk lain”Sumber: http://sequart.orgGambar 8.1Ayo Mengamati!Amati gambar 8.1 di samping, lalu rumuskan dan ajukan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian ketahui dari hasil pengamatan tersebut! Tirukan posisi meditasi seperti gambar di samping! Kelas IX SMP1785. Letakkan tangan kiri dan kanan dilipat diletakkan di atas kaki dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri (telapak tangan menghadap ke atas; lihat sikap Buddha bermeditasi pada gambar 8.1 di atas).6. Pejamkan mata; tarik napas panjang dari hidung dan keluarkan melalui mulut secara berulang-ulang sampai badan dan pikiran merasa rileks. Setelah rileks bernapaslah seperti biasa yaitu masuk dan keluar dari hidung. Dalam meditasi napas yang digunakan atau dipakai sebaiknya napas perut, bukan napas dada. Napas perut adalah dengan cara kembang kempis perut sedangkan napas dada adalah napas dengan dada atau pundah naik-turun.7. Kemudian melafalkan kata “Napas masuk katakan dalam hati: “Bud...” napas keluar katakan dalam hati: “dho...” atau “Buddha” berulang-ulang di dalam hati; atau bisa juga menghitung keluar masuknya napas. “Napas masuk...napas keluar, satu; napas masuk...napas keluar, dua;napas masuk...napas keluar, tiga;napas masuk...napas keluar, empat;..” dan seterusnya.8. Konsentrasikan pikiran tertuju pada keluar masuknya napas melalui hudung.9. Bila konsentrasi telah dicapai mata boleh sedikit terbuka, tetapi konsentrasi tetap pada keluar masuknya napas dari lubang hidung, perhatikan terus sampai benar-benar merasakan sentuhan lembut udara yang masuk dan keluar melalui lubang hidung tersebut.10. Untuk mengakhiri meditasi ucapkan dalam hati; “Semoga jasa-jasa baik yang telah saya lakukan pada masa lampau dan saat ini melimpah kepada semua makhluk, tiada batas tiada hingga, “Sabbe satta avera hontu, Sabbe satta bhavantu sukhitatta” (Semoga semua makhluk bebas dari kebencian, semoga semua makhluk berbahagia).Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti179 Ayo Menanya!Rumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas setelah kalian melakukan praktik meditasi pernapasan (anapanasati) dengan posisi seperti gambar 8.1. 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Ayo Mencari Informasi!Carilah informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang kalian rumuskan! Ayo Mengolah Informasi!Ayo olah informasi yang telah kalian dapatkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian rumuskan sebelumnya!1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Kelas IX SMP180 Ayo Mengomunikasikan!Komunikasikan hasil jawaban kalian dengan cara mempresentasikannya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan! 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________B. Meditasi Cinta Kasih (1) Ayo BermiditasiAyo berlatih meditasi pernapasan (anapanasati)! Agar kalian dapat berlatih meditasi dengan baik sesuai ajaran Buddha, ikuti instruksi berikut.Persiapan LatihanSekarang duduklah dengan tegak! Perhatikan jika ada ketegangan pada wajah kalian! Kendorkan ketegangan di sekitar mata, rahang dan mulut. Arahkan perhatian kalian pada sekitar hati/dada, di tengah-tengah dada, di sekitar tulang dada, dan sekitar tulang rusuk.Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:1. Kedua kaki dalam posisi bersila, kaki kanan berada di atas kaki kiri. Bila dipraktikkan di dalam kelas bisa duduk dengan santai di kursi masing-masing.2. Badan tegak lurus tetapi tidak tegang, harus rileks.3. Kedua tangan dikatupkan di depan dada atau bersikap anjali.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti1814. Mengucapkan tekad untuk bermeditasi mengikuti kalimat yang diucapkan guru atau pemimpin (bila meditasi dilakukan sendiri maka kata-kata berikut diucapkan sendiri) yaitu:Saya mengingat jasa-jasa dari Sang Buddha, Dharma, dan Sangha, Ayah, Ibu dan Guru; semoga dapat memberikan kekuatan pada pikiran saya agar dapat terpusat pada dalam meditasi.Buddha, Dharma, Sangha (3x).Dan lakukan motivasi diri dengan kata-kata sebagai berikut:“Saya akan bermeditasi untuk membangkitkan energi positif dalam pikiran saya, pikiran saya dipenuhi perasaan cinta kasih tanpa batas dan mengirimkannya kepada orang lain atau makhluk lain di seluruh alam semesta” 5. Tetap duduk bersila, tangan kiri dan kanan diletakkan di atas kaki dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri (telapak tangan menghadap ke atas, lihat sikap Buddha bermeditasi pada gambar 8.2).6. Pejamkan mata, selanjutnya tarik napas panjang pelan-pelan dari lubang hidung dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut. Lakukan berulang-ulang sampai badan dan pikiran merasa rileks.7. Setelah rileks bernapaslah seperti biasa yaitu masuk dan keluar dari hidung. Gunakan napas perut, bukan napas dada. Napas perut dilakukan dengan cara mengembang dan mengempiskan perut. Ayo Mengamati!Amati gambar 8.2 di samping, lalu rumuskan dan ajukan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian ketahui dari hasil pengamatan tersebut! Tirukan posisi meditasi seperti gambar di samping!6XPEHUKWWSZZZÀLFNUFRPGambar 8.2 Kelas IX SMP1828. Sebelum kalian mencintai orang lain, kalian harus mencintai dengan diri sendiri dengan tulus. Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, dengan kesalahan dan kekurangan saat ini, dan menyadari bahwa kalian memiliki kemampuan untuk membebaskan diri dari semua masalah. Oleh sebab itu, doakanlah sepenuh hati bagi diri kalian kebahagiaan dan kebaikan. Bayangkan energi hangat di dalam hati kalian terpancar hingga memenuhi sepenuhnya tubuh dan pikiran kalian.9. Pada setiap proses membangkitkan pikiran yang penuh cinta kasih, katakan dalam hati “Semoga saya berbahagia, semoga saya mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk merasa senang, aman, dikasihi dan puas”, dan seterusnya, maka secara bertahap pikiran dan perasaan ini akan tumbuh serta menjadi tertanam kuat. Pada tahap ini, cukuplah untuk sekedar memikirkan seperti ini dan membacakan doa tersebut bagi diri sendiri.10. Sekarang mulailah bermeditasi tentang cinta kasih bagi orang atau makhluk lain.Mulailah dengan membayangkan semua makhluk hidup di sekitar Kalian: Ibu Kalian di sebelah kiri, Ayah di sebelah kanan, dan sanak keluarga yang lain serta teman-teman di belakang kalian. Bayangkan di depan kalian, mereka yang Kalian benci atau yang pernah melukai perasaan kalian. Dan perluaslah ke segala penjuru, ke semua makhluk.11. Konsentrasikan pikiran tertuju pada semua makhluk di sekitar kalian yang pada saat itu berkumpul di sekeliling kalian; pikiran harus tetap tenang dan bahagia, jangan merasa ramai dan terganggu olehnya.12. Sekarang bangkitkan perasaan cinta kasihmu di dalam hati dengan memikirkan seseorang yang kalian kasihi (ibu, ayah, guru, saudara, teman akrab, orang-yang yang mederita karena sakit dan terkena musibah), dan membiarkan perasaan baik yang alami terhadap orang ini timbul. Bayangkan cinta kasih yang tak terbatas tersebut bagaikan VHEHUNDVFDKD\DKDQJDWGDQWHUDQJEXNDQEHUEHQWXN¿VLNPHODLQNDQenergi murni dan positif bersinar di dalam hati kalian.13. Bacalah di dalam hati dan pikirkan sebagai berikut: “Semoga kalian berbahagia, semoga kalian mendapatkan apa yang kalian butuhkan untuk merasa senang, aman, dikasihi, dan puas. Semoga semua pemikiran kalian bersifat positif dan semua pengalaman kalian menyenangkan. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti183Semoga kalian terbebas dari masalah, rasa sakit, dan kesedihan. Semoga kalian memiliki umur yang panjang dan penuh damai, serta semoga kalian cepat mencapai pencerahan”. 14. Bayangkan pancaran energi yang hangat dan terang keluar dari tubuh kalian, menyentuh mereka serta memenuhi tubuh dan pikiran mereka, membawa kebahagiaan yang mereka inginkan.15. Dengan proses yang sama kemudian pikiran cinta kasih ditujukan kepada orang-orang yang tidak begitu dekat dengan kalian; misalnya kawan-kawan, kenalan dan sebagainya.16. Bila konsentrasi telah dicapai mata boleh sedikit terbuka, tetapi konsentrasi tetap pada pikiran yang dipenuhi dengan cinta kasih. Teruskan meditasi sampai batas waktu yang menurut kalian sesuai atau kemampuan diri sendiri. 17. Untuk mengakhiri meditasi ucapkan dalam hati;“Semoga jasa-jasa baik yang telah saya lakukan pada masa lampau dan saat ini melimpah kepada semua makhluk, tiada batas tiada hingga”“Sabbe satta avera hontu, Sabbe satta bhavantu sukhitatta” Semoga semua makhluk bebas dari kebencian, semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu-Sadhu-Sadhu. Sumber: http://www.pixabay.comGambar 8.3Ayo Mengamati!Amati gambar 8.3 di samping, lalu rumuskan dan ajukan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian ketahui dari hasil pengamatan tersebut!Next >