< Previous Kelas IX SMP184 Ayo Menanya!Rumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas setelah kalian melakukan praktik meditasi cinta kasih (metta bhavana) dengan posisi seperti gambar 8.2 dan 8.3. 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Ayo Mencari Informasi!Carilah informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang kalian rumuskan! Ayo Mengolah Informasi!Ayo olah informasi yang telah kalian dapatkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian rumuskan sebelumnya!1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti185 Ayo Mengomunikasikan!Komunikasikan hasil jawaban kalian dengan cara mempresentasikannya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan! 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________C. Meditasi Cinta Kasih (2) Ayo BermiditasiAyo berlatih meditasi cinta kasih (2) (metta bhavana)! Agar kalian dapat berlatih meditasi dengan baik sesuai ajaran Sang Buddha, ikuti instruksi dari pengalaman meditasi oleh Y.M. Olande Ananda Thera berikut.Persiapan LatihanSilakan kalian mengambil posisi duduk yang nyaman sehingga merasa seimbang. Selanjutnya, duduklah dengan tegak, tetapi tidak kaku. Letakkan tangan kiri di bawah tangan kanan, dan telapak tangan mengahadap ke atas. Pejamkan mata, tetapi biarkan ia tetap rileks.Ayo Mengamati!Amati gambar 8.4 di samping, lalu rumuskan dan ajukan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang belum kalian ketahui dari hasil pengamatan tersebut. Lakukan meditasi dengan posisi seperti gambar di samping!Sumber: http://www.youtube.comGambar 8.4: Y.M. Olande Ananda T. Kelas IX SMP186Lakukan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama-tama, marilah kita kembangkan perasaan cinta-kasih universal (metta) kepada semua makhluk, dimula dari diri kira sendiri. Masing-masing kembangkan cinta kasih (metta) dengan memikirkan dan mengharapkan:6HPRJDVD\DWHUEHEDVGDULNHPDUDKDQGDQNHWDNXWDQ.(diam sejenak),6HPRJDVD\DWHUEHEDVGDULNHVHUDNDKDQNHEHQFLDQGDQNHJHODSDQ(diam sejenak),6HPRJDVD\DWHUEHEDVGDULSHUWHQWDQJDQGDQSHQGHULWDDQ«(diam sejenak),6HPRJDVD\DVHMDKWHUDGDPDLGDQEDKDJLD«(diam sejenak),6HPRJDVD\DVHODPDWGDQEDKDJLD«(diam sejenak),6HPRJDVHPXDPDNKOXN\DQJGHNDWPDXSXQ\DQJMDXKWHUEHEDVGDULSHUWHQWDQJDQGDQSHQGHULWDDQ«(diam sejenak),6HPRJDVHPXDPDNKOXNPDQXVLDELQDWDQJ\DQJWDPSDNPDXSXQ\DQJWLGDNWDPSDNKLGXSVHMDKWHUDGDPDLGDQEDKDJLD«(diam sejenak),6HPRJDVHPXDPNKOXNGLVHPXDMXUXVDQGLDWDVGLEDZDKGLVHNHOLOLQJNLWD\DQJGHNDWPDXSXQMDXKVHODOXVHODPDWGDQEDKDJLD«(diam sejenak)6HNDUDQJPDULODKNLWDDOLKNDQSHUKDWLDQNLWDSHUWDPDWDPDNHMDVPDQLkita, yang duduk di sini, dengan merasakan bagaimana jasmani yang menyentuh lantai dan merasakan keseluruhan jasmani dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah (ujung jari kaki). 6DGDULVXDUDVXDUD\DQJDGDGLVHNLWDUNLWDGHPLNLDQMXJDNHKHQLQJDQyang ada di sekitar kita maupun di dalam diri kita... (diam sejenak).Selanjutnya, gunakan perhatian murni (sati).3XVDWNDQSHUKDWLDQNDOLDQPXODPXODQDLNGDULXMXQJNDNLOXWXWSHUXWpunggung, dada, muka, hingga ke arah lubang hidung. 6HNDUDQJUDVDNDQQDSDVNDOLDQ7DULNODKGXDVDPSDLWLJDNDOLQDSDVSDQMDQJGDQUDVDNDQXGDUDPHQ\HQWXKlubang hidung...(diam sejenak).6HWHODKPHQDULNQDSDVSDQMDQJWDGLPDNDNDOLDQGDSDWPHUDVDNDQVHQWXKDQudara di lubang hidung tersebut. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti1876HODQMXWQ\DEHUQDSDVODKVHSHUWLELDVDQRUPDO3XVDWNDQSHUKDWLDQNDOLDQSDGDOXEDQJKLGXQJ5DVDNDQQDSDVPDVXNGDQQDSDVNHOXDU\DQJVHODOXPHQ\HQWXKOXEDQJhidung tersebut. -DQJDQPHPDNVDNDQQDSDVNDOLDQGDQMDQJDQPHQJLNXWLMDODQQ\DQDSDVyang masuk dan keluar, tetapi pusatkan perhatian hanya pada satu titik di lubang hidung kalian. .HPXGLDQSHUKDWLNDQSHUDVDDQNDOLDQSDGDSHUPXODDQSHUWHQJDKDQGDQakhir dari masing-masing napas yang masuk dan keluar...diam sejenak). 'HQJDQWHQDQJWHUXVNDQODKODWLKDQLQLKLQJJDEHEHUDSDPHQLW«GLDPselama sekitar 10 menit).Saat memulai meditasi, terkadang pikiran kalian tidak bisa tetap tinggal pada objek (napas), tetapi mulai mengembara ke masa lampau atau ke masa \DQJDNDQGDWDQJ-DQJDQFHPDVNDQKDOLWXLWXDGDODKZDMDUDODPLDKGDQmerupakan kondisi dari pikiran. Cobalah untuk menyadari secepat mungkin SLNLUDQNDOLDQ\DQJPHQJHPEDUDLWX-DQJDQPHOHNDWNHSDGDEHQWXNEHQWXNpikiran yang muncul, juga jangan marah terhadap bentuk-bentuk pikiran tersebut. Hal yang perlu kalian lalukan hanyalah mencatatnya dalam batin: berpikir, berpikir, dan berpikir. Selanjutnya, biarkan pikiran tersebut berlalu. Selanjutnya, kembalikan perhatian kalian pada objek semula, yaitu napas. Perhatikan napas masuk dan napas keluar, kemudian diam sejenak.Kadang-kadang kalian mungkin akan mendengar suara-suara tertentu GLVHNLWDUNDOLDQ-LNDNDOLDQPHQGHQJDUQ\DMDQJDQVDPSDLSLNLUDQNDOLDQterbawa dan hanyut oleh suara tersebut. Kalian hanya menyadari dan berkata dalam hati: “mendengar, mendengar, mendengar, lalu diam sejenak.Terkadang kalian juga akan merasakan sakit pada jasmani dan tidak dapat berkonsentrasi pada napas. Sakit pada jasmani biasanya lebih kuat daripada objek napas kalian. Kalian jangan mengubah posisi duduk dengan seketika, tetapi pakailah perasaan sakit tersebut sebagai objek yang jelas dari perhatian NDOLDQ-LNDNDOLDQWLGDNGDSDWPHUDVDNDQQDSDVWHWDSLPHUDVDNDQVDNLWtersebut, bergembiralah karena kalian sedang mendapatkan objek yang jelas. %LDUNDQVDNLWLWXWHUDVDGDODPNHVDGDUDQNDOLDQ-DQJDQODKPHQFREDXQWXNmelawannya atau menekannya, atau marah padannya, tetapi cukup kalian catat dalam batin: “merasa sakit..., merasa sakit..., merasa sakit....” Kelas IX SMP188Kemudian ingatkan diri kalian bawah napas anda masih tetap berlangsung di sana (di lubang hidung), kemudian kembali arahkan pikiran kalian ke lubang hidung...(diam sejenak)Napas yang tadi telah berlalu, napas selanjutnya belum hadir, tetapi kalian dapat merasakan napas yang sekarang. Setiap saat napas yang berbeda akan masuk dan keluar.Sebelum kita mengakhiri latihan meditasi ini, marilah sekali lagi kita kembangkan cinta-kasih (metta) kepada semua makhluk dengan mempraktikkan meditasi cinta-kasih (metta) menurut cara kalian masing-masing untuk beberapa menit.6HPRJDVHPXDPDNKOXNVHMDKWHUDGDPDLGDQEDKDJLD«GLDPVHMHQDN6HPRJDVHPXDPDNKOXNVHODPDWGDQEDKDJLD«GLDPVHMHQDNSekarang, sebelum kalian membuka mata, sadarilah suara-suara ataupun keheningan yang ada di sekitar dan di dalam diri kalian. Rasakan jasmani kalian yang sedang duduk di sini sekarang. Nikmati kedamaian dan kebahagiaan, perlahan-lahan bukalah mata kalian dan rileks-lah. Latihan selesai. Ayo Menanya!Rumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas setelah kalian melakukan praktik meditasi cinta kasih (metta bhvana) ala Y.M. Olande Ananda dengan posisi seperti gambar 8.4. 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti189 Ayo Mencari Informasi!Carilah informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang kalian rumuskan! Ayo Mengolah Informasi!Ayo olah informasi yang telah kalian dapatkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian rumuskan sebelumnya!1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Ayo Mengomunikasikan!Komunikasikan hasil jawaban kalian dengan cara mempresentasikannya di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan! 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Kelas IX SMP190D. Meditasi Perenungan terhadap Sang Buddha Ayo BermiditasiAyo berlatih meditasi perenungan terhadap Sang Buddha (Buddhanussati)! Agar kalian dapat berlatih meditasi dengan baik sesuai ajaran-Nya.Persiapan Latihan Sekarang duduklah dengan tegak! Perhatikan jika ada ketegangan pada wajah kalian! Kendorkan ketegangan di sekitar mata, rahang dan mulut. Arahkan perhatian kalian pada sekitar hati/dada, di tengah-tengah dada, di sekitar tulang dada, dan sekitar tulang rusuk.Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:1. Kedua kaki dalam posisi bersila, kaki kanan berada di atas kaki kiri. Bila dipraktikkan di dalam kelas bisa duduk dengan santai di kursi masing-masing.2. Badan tegak lurus tetapi tidak tegang, harus rileks.3. Kedua tangan dikatupkan di depan dada atau bersikap anjali.4. Mengucapkan tekad untuk bermeditasi mengikuti kalimat yang diucapkan guru atau pemimpin (bila meditasi dilakukan sendiri maka kata-kata berikut diucapkan sendiri) yaitu:Saya mengingat jasa-jasa dari Sang Buddha, Dharma, dan Sangha, Ayah, Ibu dan Guru; semoga dapat memberikan kekuatan pada pikiran saya agar dapat terpusat pada dalam meditasi.Buddha, Dharma, Sangha (3x).Atau memotivasi diri dengan kata-kata sebagai berikut:“Saya akan bermeditasi untuk membangkitkan energi positif dalam pikiran saya, dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif demi kebahagiaan diri saya dan makhluk lain”Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti1915. Tetap duduk bersila, tangan kiri dan kanan diletakkan di atas kaki dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri (telapak tangan menghadap ke atas, lihat sikap Buddha bermeditasi pada gambar 8.5).6. Pejamkan mata, selanjutnya tarik napas panjang pelan-pelan dari lubang hidung dan keluarkan pelan-pelan melalui mulut. Lakukan berulang-ulang sampai badan dan pikiran merasa rileks.7. Setelah rileks bernapaslah seperti biasa yaitu masuk dan keluar dari hidung. Gunakan napas perut, bukan napas dada. Napas perut dilakukan dengan cara mengembang dan mengempiskan perut. 8. Kemudian bayangkan, bahwa saat ini kalian sedang duduk di hadapan Buddha. Bila memungkinkan di tempat meditasi di sekolah ada patung Buddha (Buddharupang).Ayo Mengamati!Amati gambar 8.5 di samping, jukan Sumber: http://sequart.orgGambar 8.5Ayo Mengamati!Pandangilah gambar 8.6 di samping! Pejamkan mata lalu konsentrasikan pikiran kalian tertuju pada wujud Buddha yang ada di depan kalian sekarang. Sumber: http://www.desipainters.comGambar 8.6 Kelas IX SMP1929. Konsentrasikan pikiran tertuju pada wujud Buddha yang ada di depan kalian sekarang; kemudian mengucapkan perenungan terhadap sifat-sifat Buddha sebagai berikut:Iti pi so Bhagava:Araham SammasambuddhoVijjacarana SampannoSugato LokaviduAnuttaro purisadammasarathiSattha devamanussanamBuddho Bhagava’tiatau dengan Bahasa Indonesia:Demikianlah sesungguhnya Bhagava: Yang Maha Suci, Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna,Yang sempurna dalam pengetahuan dan tindak tanduk-NyaYang berbahagia, Pengenal semua alam,Pembimbing umat manusia yang tiada taranya,Guru para dewa dan manusia,6HRUDQJ%XGGKD-XQMXQJDQ\DQJ0XOLD (Diulang-ulang sampai pikiran terfokus pada Buddha dan sifat-sifat-Nya).10. Bila konsentrasi telah dicapai mata boleh sedikit terbuka, tetapi konsentrasi tetap pada sifat-sifat Buddha tersebut.11. Untuk mengakhiri meditasi ucapkan dalam hati; “Semoga jasa-jasa baik yang telah saya lakukan pada masa lampau dan saat ini melimpah kepada semua makhluk, tiada batas tiada hingga, “Sabbe satta avera hontu, Sabbe satta bhavantu sukhitatta” Semoga semua makhluk bebas dari kebencian, semoga semua makhluk berbahagia.Sadhu, sadhu, sadhu.Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti193 Ayo Menanya!Rumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas setelah kalian melakukan praktik meditasi perenungan terhadap Buddha (Buddhanussati) dengan posisi seperti gambar 8.6. 1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________ Ayo Mencari Informasi!Carilah informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang kalian rumuskan! Ayo Mengolah Informasi!Ayo olah informasi yang telah kalian dapatkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian rumuskan sebelumnya!1. __________________________________________________________2. __________________________________________________________3. __________________________________________________________4. __________________________________________________________5. __________________________________________________________Next >