< Previous130Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Gambar 5.11 dan 5.12 adalah salah satu contoh gerak tari kreasi gaya Melayu yang mengolah lagu zapin menjadi tari kreasi. Ide gerak yang diciptakan mengembangkan gerak-gerak tari melalui dan pengemasan geraknya lebih banyak mengolah ritmik dari musik lagu joged Melayu. Pada gambar tersebut adalah salah satu contoh gerak tari dari rumpun tari Jaipongan. Karya tari Jaipongan pertama kali dipopulerkan oleh Gugum Gumbira. Ide gerak diciptakan sang koreografer yang mengembangkan gerak dari gerak tari tradisional rakyat yang berkembang dari berbagai daerah di Jawa Barat. Gerak tersebut pada awalnya adalah salah satu gerak yang terdapat pada penyajian tari pergaulan yang memiliki fungsi sebagai tari hiburan. Sumber Dokumen PenulisGambar 5.13 Contoh gerak tari jaiponganSumber Dokumen PenulisGambar 5.15 Contoh gerak tari kreasi baruSumber Dokumen PenulisGambar 5.14 Contoh gerak tari jaipongan131Seni BudayaGambar 5.15 adalah salah satu contoh gerak tari kreasi baru yang pengolahannya lebih banyak mengembangkan gerak-gerak baru sesuai dengan kebutuhan tema garapan. Koreografer tidak terlalu berpijak pada pola gerak tari tradisional. Akan tetapi lebih banyak menggali gerak untuk kebutuhan ungkapan ekspresi gerak atau gerak untuk kebutuhan menyampaikan pesan. Gambar 5.16 adalah salah satu contoh gerak tari kreasi baru yang konsep pengolahannya hampir sama dengan pola gerak pada gambar 5.15 yang lebih banyak mengembangkan gerak-gerak baru sesuai dengan kebutuhan tema garapan. Koregrafer tidak terlalu berpijak pada pola gerak tari tradisional, tetapi lebih banyak menggali gerak untuk kebutuhan ungkapan ekspresi gerak atau gerak untuk kebutuhan menyampaikan pesan. Sumber Dokumen PenulisGambar 5.16 Contoh gerak tari jaipongan132Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Diskusikanlah contoh gambar-gambar yang telah disajikan bersama teman-temannya, kemudian tuliskan hasil diskusi tersebut dalam format berikut.Format Hasil DiskusiNo Gerak yang diamatiUraian hasil pengamatanGerak pada gambar no…Cobalah kamu tonton beberapa pertunjukan tari, kemudian amati secara teliti tentang peristiwa gerak pada pertunjukan tari tersebut. Pada saat kalian mengapresiasi pertunjukan tersebut, pasti kamu mengamati berbagai variasi bentuk gerak tari. Pengamatan dari beberapa bentuk gerak tari tersebut, sebetulnya memiliki pengelompokan gerak secara khusus. Oleh karena itu, perlu kita pahami, dalam sebuah penyajian tari terdapat beberapa gerak yang memiliki nilai estetika tertentu. Coba kamu amati bagan berikut yang menjelaskan pengelompokan tari menurut jenis geraknya. Pengelompokan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni gerak murni dan gerak maknawi. Kamu tentu pernah mendengar dan belajar tentang kedua jenis gerak tersebut. Gerak murni adalah bentuk gerak yang hanya mementingkan bentuk artistik atau kebutuhan keindahan dari gerak saja (dalam gerak tari Sunda terdapat beberapa istilah gerak capang, adeg-adeg, gerak keupat, dan jenis gerak lainnya yang hanya mementingkan masalah keindahan termasuk bentuk gerak tari kreasi). Adapun gerak maknawi adalah gerak-gerak yang Setelah melalui beberapa tahapan kegiatan pembelajaran, cobalah jawab beberapa pertanyaan di bawah ini.1. Apa yang dimaksud gerak tari kreasi?2. Bentuk gerak bagaiamana yang dapat dikelompokan ke dalam gerak tari kreasi ?3. Berasal dari manakah sumber ide gerak tari kreasi ? B. Pengelompokan Jenis Gerak Tari133Seni Budayamengandung makna (contohnya gerak sembah memiliki makna menghormati orang lain, gerak sawang memiliki makna melihat sesuatu yang dipandang jauh jaraknya, dan lain sejenisnya).Selanjutnya, selain masalah pengelompokan jenis gerak yang terbagi menjadi dua bagian, yakni gerak maknawi dan gerak murni. Terdapat satu persoalan lain yang perlu kamu pahami dalam membuat gerak untuk kebutuhan karya tari. Peristiwa gerak yang perlu kamu pahami adalah masalah pola gerak simetris dan asimetris. Secara definisi, garis gerak yang simetris memiliki watak sederhana, kokoh, tenang, namun akan membosankan bila terlalu sering digunakan. Apabila dilihat, pola gerak pun memiliki kesan fokus sudut pandang seimbang. Adapun garis gerak asimetris memiliki watak kurang kokoh, tetapi dinamis dan menarik. Apabila dilihat, pola gerak pun memiliki kesan fokus sudut pandang tidak seimbangAdanya garis gerak yang memiliki perbedaan watak, maka seorang koreografer agar garapannya tetap menarik dianjurkan untuk lebih banyak menggunakan garis-garis tidak simetris. Selanjutnya, coba kamu amati dan apresiasi beberapa contoh gerak tari yang ditampilkan dalam gambar berikut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan pembelajaran selanjutnya, sebagai berikut.1. Amati setiap bentuk gerak dalam gambar.2. Kelompokan setiap gerak dalam gambar sesuai dengan jenis gerak dalam tari seperti yang telah dijelaskan.3. Saling bekerja sama dengan baik sehingga setiap anggota dapat belajar untuk merasa menjadi bagian dari kelompok belajar.4. Sebuah kerja kelompok memerlukan kekompakan, belajar disiplin, dan Pengelompokan Jenis Gerak Tari Gerak MurniGerak Maknawi134Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1tanggung jawab, sehingga semua anggota kelompok dapat mempelajari materi gerak yang diinstruksikan guru.5. Bantulah teman kamu yang mengalami kesulitan dalam melatih gerakan sesuai gambar yang diperlihatkan. Sumber: Dokumen PenulisSumber: Dokumen Penulis12135Seni Budaya Sumber: Dokumen PenulisSumber: Dokumen Penulis34136Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Format Hasil DiskusiNo Gerak yang diamatiUraian hasil pengamatanGerak pada gambar no,,,Sebelum melangkah pada tahapan mengolah gerak, perlu diingatkan kembali tentang masalah unsur-unsur dari gerak tari. Coba kalian amati gambar di bawah ini. kemudian coba kalian bayangkan jika gambar tersebut hidup sebagai sebuah pertunjukan tari yang saat ini kalian apresiasi. Dalam pemikiran kamu pasti akan melihat beberapa peristiwa gerak yang akan terkait dengan masalah unsur-unsur dari gerak tari, yakni unsur tenaga, waktu, dan ruang.Unsur tenaga dalam sebuah penyajian gerak tari akan terkait dengan masalah dari penggunaan tenaga si penari. Masalah ini akan dapat membedakan karakter tarian yang berbeda, seperti karakter tari halus, tari ladak, dan tari gagah. Salah satu keberhasilan penari di atas pentas dalam membawakan tarian adalah dengan penerapan tenaga secara proporsional, artinya bahwa si penari dapat membawakan tarian pada bagian mana harus menggunakan C. Unsur-unsur Gerak TariSumber: Dokumen Penulis137Seni Budayatenaga besar atau kuat dan pada bagian mana harus menggunakan tenaga lembut atau halus dan sebagainya.Unsur ruang secara umum diartikan ke dalam dua hal yaitu (1) ruang sebagai tempat pentas dan (2) ruang yang diciptakan oleh penari (a) Ruang sebagai tempat pentas, yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan sebagai wujud ruang secara nyata dan merupakan arena yang dilalui oleh penari saat menari. Pengertian ruang di sini dapat berupa arena dan panggung proscenium atau tempat pertunjukan lainnya. (b) Ruang yang diciptakan oleh penari ketika membawakan tarian. Gerak yang besar tentu menggunakan ruang yang luas, dan gerak yang kecil akan menggunakan ruangan yang tidak luas. Contohnya ketika penari harus menirukan gerak burung terbang, tentu ruang yang digunakan akan lebih luas atau besar dan akan berbeda ketika penari menirukan gerak semut berjalan, tentu ruang gerak yang digunakan lebih kecil.Unsur penggunaan waktu dalam gerak tari, berkaitan dengan penyelesaian sebuah gerakan. Unsur waktu dalam tari terkait dengan masalah ritme atau irama gerak yang dibawakan sekaligus yang mampu memberikan nafas tarian sehingga tari tampak lebih hidup dan dinamis. Setelah memahami beberapa tahapan, teknik dan prinsip-prinsip dasar dari gerak tari. Tahapan pembelajaran selajuntnya, coba kamu mulai berpikir untuk dapat membuat beberapa ragam gerak tari untuk kebutuhan karya tari setelah melalui tahapan eksplorasi gerak berdasarkan pola hitungan dalam subbahasan selanjutnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum dan pada saat melakukan gerak tari, yakni sebagai berikut.1. Proses latihan gerak dapat dilakukan dengan menirukan gerak yang terdapat pada gambar 21, 22, 23 dan 24.2. Ketiga gerak pada gambar 21, 22, 23 dan 24 dilatih berdasarkan pola hitungan 1 (satu) x 8 (delapan) yang dikembangkan dalam tempo gerak lambat, sedang dan cepat.3. Latihan dapat dilakukan secara individu dan kelompok belajar.4. Tanyakan pada guru apabila ada gerak dalam gambar yang tidak jelas maksudnya.138Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAKSemester 1Gambar 5.23Sumber: Dokumen PenulisGambar 5.24Sumber: Dokumen PenulisGambar 5.25Sumber: Dokumen PenulisGambar 5.22139Seni Budaya Dalam mengembangkan gerak tari, kita dapat melakukan dengan beberapa cara sederhana. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengolah gerak berdasarkan pola hitungan. Pada umumnya, pola hitungan dalam satu rangkaian gerak pokok atau peralihan adalah 1 (satu) x 8 (delapan). Dari 1 (satu) x 8 (delapan) tersebut terdapat beberapa desain gerak yang dapat dilakukan oleh penari dengan tingkat variasi gerak yang relatif beragam. Selain itu, dari 1 (satu) x 8 (delapan) juga kita dapat mengolah gerak dari unsur gerak kepala, badan, tangan, dan kaki. Setelah menirukan beberapa gerak tari dari gambar di atas, cobalah persentasikan kembali di depan guru dan teman-teman sekelas. Kemudian diskusikan kembali beberapa gerak yang telah ditampilkan dengan memberntuk kelompok. Adapun point masalah yang menjadi tema diskusi, yakni sebagai berikut.1. Cobalah amati dengan baik gerak yang ditampilkan teman kamu berdasarkan kelompok gerak?2. Komentarilah hasil penampilan teman kamu dengan bahasa yang dapat membangun dan meningkatkan kualitas penampilannya?3. Apresiasilah dengan baik kelebihan dan kekurangan setiap penampilan dari teman kamu.D. Mengolah Gerak Tari Berdasarkan Pola Hitungan Lambat, Sedang, dan CepatNext >