< Previous143Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanGunakan alasyang empukGambar 3.28 Aktivitas pembelajran 3 lompat jauhDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 3 dalam lompat jauh, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.d. Aktivitas pembelajaran tahap keempat lompat jauhAmati dan peragakan gerakan aktivitas pembelajaran tahap keempat lompat jauh berikut ini.1) Berdiri kurang lebih 5 – 6 meter dari papan tolakan.2) Kemudian melakukan lomba lompat jauh yang diawali dengan awalan.3) Lalu menolak dengan kaki depan/terkuat ke depan atas.4) Lakukan gerak melayang di udara dan melakukan pendaratan.5) Lakukan pembelajaran tersebut berulang-ulang sampai kamu dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan.144Kelas VII SMP/MTs MenolakDi udaraMendaratGambar 3.29 Aktivitas pembelajran 4 lompat jauhDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 4 dalam lompat jauh, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.3. Kesalahan dan perbaikan kesalahan dalam lompat jauh a. Kesalahan dalam lompat jauhKesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat jauh antara berikut ini.1) Kurangnya kecepatan lari.2) Langkah tidak tetap jaraknya.3) Tolakan tidak tepat pada papan tolak.4) Tolakan kurang keras.5) Sudut atau arah tolakan terlalu rendah atau tinggi.6) Kurang berani menjulurkan kaki ke depan.7) Selalu mendarat dengan pantat.145Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatanb. Perbaikan kesalahan dalam lompat jauhCara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat jauh antara berikut ini.1) kurangnya kecepatan dapat diperbaiki dengan latihan lari sprint.2) tolakan kaki yang kurang keras atau kuat disebabkan lemahnya otot-otot tubuh, maka untuk memperbaikinya harus melakukan latihan kekuatan, terutama melatih otot-otot tungkai.3) agar mendarat tidak pada pantat, maka ketika kaki menyentuh pasir, kedua lengan dijulurkan dengan cepat ke depan.Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran lompat jauh dari gerakan awalan sampai mendarat berikut ini.MenolakDi udaraMendaratGambar 3.30 Aktivitas pembelajaran lompat jauh dari gerakan awalan sampai mendarat Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran lompat jauh yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.4. Peraturan lompat jauh a. Lintasan awalan lompat jauh lebar minimum 1,22 m dan panjang 45 m.b. Panjang papan tolakan 1,22m ; lebar 20 cm dan tebal 10 cm.146Kelas VII SMP/MTs c. Pada sisi dekat dengan tempat mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia melakukan kesalahan saat menolak. Papan tolakan harus dicat putih dan harus datar dengan tanah dan harus ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.d. Lebar tempat pendaratan minimum 2,75 m jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m.e. Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggi/datar dengan sisi atas papan tolakan.f. Bila peserta perlombaan lebih dari 8 orang, setiap peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran dan 8 pelompat dengan lompatan terbaik, dapat melompat 3 kali lagi untuk menentukan pemenang. Bila peserta hanya 8 orang atau kurang, semua peserta harus melompat 6 kali giliran. Semua lompatan diukur dari titik bebas terdekat di bak pasir/pendaratan yang dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku terhadap garis tolakan tersebut. Peserta diberi waktu (1 giliran) lompat hanya selama 1,5 menit. Lompatan yang sama (tie) ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik ketiga, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik keempat dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya.Gambar 3.31 Lapangan/lintasan lompat jauh147Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanE. Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Tolak Peluru (The Shot Put)Tolak peluru merupakan salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga atletik. Sesuai dengan namanya, maka tolak peluru dilakukan tidak dilempar akan tetapi ditolak/didorong. Hal ini sesuai pula dengan peraturan, bahwa peluru itu harus didorong atau ditolak dari bahu dengan satu tangan.Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Berat peluru yang digunakan dalam perlombaan adalah 7,25 kg (untuk putera) dan 4 kg (untuk wanita).1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak PeluruGaya tolak peluru yang sering digunakan pada tolak peluru, yaitu gaya lama atau gaya ortodoks dan gaya baru atau gaya O`Brian. Kalau ada gaya lain hanyalah merupakan variasi dari kedua gaya tersebut. Tujuan tolak peluru adalah menolak sejauh-jauhnya untuk memperoleh prestasi yang optimal. Untuk mencapai tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai teknik tolak peluru. Prinsip dasar tolak peluru ada empat macam, yaitu: memegang peluru, sikap badan saat akan menolakkan peluru, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah menolakkan peluru. Keempat prinsip dasar tolak peluru tersebut akan diuraikan satu-persatu berikut ini.a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluruAmati peragaan cara memegang peluru dalam aktivitas prinsip dasar tolak peluru berikut ini.1) Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas.Gambar 3.32 Aktivitas pembelajaran cara memegang peluru148Kelas VII SMP/MTs 2) Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan.3) Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang. 4) Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.5) Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.6) Pada waktu memegang dan meletakkan peluru pada bahu, usahakan agar keadaan seluruh badan dan tangan jangan sampai kaku, tetapi harus dalam keadaan lemas (rileks). Tangan dan lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.Gambar 3.33 Aktivitas pembelajaran Sikap badan dan letak peluruDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan memegang peluru kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitanb. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluruAmati dan peragakan gerakan sikap badan saat akan menolak peluru berikut ini.1) Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka.2) Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan.149Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan3) Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas.4) Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju ke arah tolakan.213Gambar 3.34 Aktivitas pembelajaran sikap badan saat menolak peluruDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan sikap badan saat menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitanc. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluruAmati dan peragakan gerak spesifik menolakkan peluru berikut ini.1) Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut diputar ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.2) Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan dengan bantuan tolakan kaki kanan.150Kelas VII SMP/MTs 213Gambar 3.35 Aktivitas pembelajaran sikap menolak peluru dari sikap badan menyampingDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan sikap menolak peluru dari sikap badan menyamping, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.d. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluruSikap badan setelah menolakkan peluru, yaitu suatu bentuk gerakan setelah peluru ditolakkan lepas dari tangan, dengan maksud untuk menjaga keseimbangan badan, agar badan tidak terjatuh ke depan atau ke luar dari lapangan tempat untuk melakukan tolakan.Amati dan peragakan gerakan badan setelah menolakkan peluru berikut ini.1) Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.2) Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.3) Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru.4) Tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit 151Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatanagak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.Gambar 3.36 Aktivitas pembelajaran sikap badan setelah menolak peluruDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan sikap badan setelah menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.2. Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Pelurua. Aktivitas pembelajaran pertama: tolak peluruAmati dan peragakan aktivitas pembelajaran pertama tolak peluru berikut ini.1) Berdiri dengan kaki segaris, badan condong sedikit ke belakang dan peluru dipegang oleh kedua tangan di depan dada.2) Melangkah ke depan dengan kaki kiri dan tolakkan peluru dengan gerak meluruskan lengan dan kaki secara serentak dengan tujuan melatih gerak kaki dan lengan dalam gerakan melempar.152Kelas VII SMP/MTs Gambar 3.37 Pembelajaran 1 tolak peluruDiskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 1 gerakan menolak peluru, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.b. Aktivitas pembelajaran kedua: tolak peluruAmati dan peragakan aktivitas pembelajaran kedua tolak peluru berikut ini.1) Berdiri dengan kaki terbuka, berat badan di atas kaki kanan yang mengarah ke belakang dan dibengkokkan.2) Badan berputar ke belakang dan merendah sedikit dan lengan kiri ditekuk bebas di depan dada.3) Putar pinggang ke depan dan luruskan badan.4) Tolakkan peluru tersebut.Gambar 3.38 Pembelajaran 2 tolak peluruNext >