< Previous82 Kelas IX SMP 3. Pemikiran teologis Perubahan berikutnya yang perlu kita pahami adalah perubahan dalam perkembangan teologinya. Banyak orang yang keliru memahami dan menganggap bahwa teologi datang sebagai wahyu dari Allah kepada manusia. Banyak orang tidak paham bahwa teologi atau ilmu tentang ketuhanan adalah KDVLOUHÀHNVLGDQSHUJXPXODQLPDQPDQXVLDGHQJDQNRQWHNVQ\DVHKDULKDULSalah satu contoh tentang perubahan dalam pemikiran teologis adalah pemahaman mengenai bumi dan matahari. Manusia di masa lampau percaya bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Pendapat ini disanggah oleh Galileo Galilei (1564-1642), seorang ahli astronomi. Pada 1610, Galileo menerbitkan bukunya “Sidereus Nuncius” yang memuat hasil pengamatannya dengan menggunakan teleskop yang baru terhadap bagian-bagian bulan, bulan-bulan yang mengorbit di sekitar Yupiter, bagian-bagian Venus, dan lain-lain. Dari pengamatannya itu ia menyimpulkan bahwa bumilah yang beredar mengelilingi matahari, bukan sebaliknya. Tulisan Galileo ini menimbulkan persoalan bagi para teolog pada waktu itu, karena menganut pandangan Aristoteles dan Ptolemeus yang berpandangan geosentris, yaitu bahwa mataharilah yang berputar mengelilingi bumi. Secara khusus Galileo mengatakan bahwa Venus berputar mengelilingi matahari. Begitu pula dengan bulan-bulan yang mengorbit Yupiter. Para DVWURQRP<HVXLWSDNDUDMDUDQJHUHMDLOPXSHQJHWDKXDQGDQ¿OVDIDWpengetahuan alam, mula-mula menentang kesimpulan Galileo. Namun dalam satu atau dua tahun kemudian, ketika teleskop yang lebih baik ditemukan, mereka pun dapat melakukan pengamatan yang sama sehingga mereka memahami pendapat Galileo. Pada 1632, Galileo menerbitkan bukunya yang berjudul “Dialog Mengenai Dua Sistem Utama Dunia”, yang secara tersirat membela pemahamannya tentang heliosentrisme – bahwa benda-benda di langit, planet-planet dan bumi -- berputar mengedari matahari sebagai pusatnya. Pada 1633 Dewan Inkuisisi Gereja yang bertugas memeriksa ajaran-ajaran sesat menyatakan bahwa Galileo bersalah karena “dicurigai mengajarkan ajaran yang sesat”. Galileo dijatuhi hukuman penjara tanpa batas, sampai ia meninggal pada 1642. Baru pada tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II menyatakan Gereja menyesal karena telah menyatakan Galileo sebagai penyesat.6XPEHUZZZÀLFNUFRPGambar 7.1 Galileo Galilei Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 83Sebuah pemikiran teologis lain yang mengalami perubahan adalah pandangan orang Kristen terhadap orang-orang kulit hitam dan orang kulit berwarna lainnya. Pada masa lampau di dunia barat, termasuk di Afrika Selatan, orang Kristen kulit putih menganggap orang kulit hitam dan kulit berwarna lainnya lebih rendah derajatnya daripada orang kulit putih. Karena itulah mereka layak dijadikan budak. Mereka mengajukan dasar-dasar teologis yang mengatakan bahwa orang-orang kulit putih adalah keturunan Yafet, anak Nuh, sementara orang-orang kulit hitam adalah keturunan Ham, anak Nuh yang dikutuk karena melihat Nuh yang tidur telanjang karena mabuk dan malah menceritakannya kepada saudara-saudaranya (lih. Kej. 9:22, 25-27). Untunglah sekarang orang sudah lebih cerdas dan bijaksana, sehingga pemikiran ini sudah ditinggalkan. Kegiatan 21. Amatilah kehidupan gereja kamu, khususnya dalam persekutuan di kalangan remaja atau orang muda di gereja kamu. Menurut kamu apakah ada perubahan yang perlu dilakukan oleh gerejamu sehubungan dengan kehidupan persekutuan remaja dan orang mudanya? Kalau ya, apa? Diskusikanlah jawaban kamu di kelas berdasarkan hasil pengamatan kamu.………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...……………………………….…………………………………………………………………………………………………………………...2. Menurut kamu, mengapa perubahan itu perlu terjadi? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...……………………………….…………………………………………………………………………………………………………………3. Perubahan-perubahan apa saja yang sudah pernah dilakukan oleh gerejamu di dalam kehidupannya? Perhatikan dan catatlah perubahan yang telah terjadi selama 3-4 tahun terakhir saja. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...……………………………….…………………………………………………………………………………………………………………...84 Kelas IX SMP C. Perubahan sebagai Hukum KehidupanPresiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, pernah mengatakan, “Waktu dan dunia tidak diam saja. Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan mereka yang hanya memandang ke belakang atau ke masa kini pasti akan kehilangan masa depan.” Kata-kata Kennedy ini sangat penting. Dalam dunia binatang kita dapat menemukan bagaimana kemampuan berubah itu sangat dibutuhkan untuk sebagian binatang untuk menyelamatkan diri. Bunglon, misalnya, terkenal karena dapat dengan cepat mengubah warna kulitnya sehingga sesuai dengan warna lingkungan di sekitarnya. Apabila ia berada di sekitar dedaunan, warnanya akan berubah menjadi hijau. Begitu juga kalau ia berada di atas sebatang kayu, warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Perubahan inilah yang dapat membuat bunglon menyelamatkan diri dari binatang pemangsanya. Inilah cara bertahan yang disebut oleh para ahli biologi sebagai mimikri. 1. Mimikri sebagai Mekanisme Perlindungan Diri Mimikri pertama kali ditemukan oleh Henry Walter Bates, sahabat Charles Darwin yang datang dari Inggris ke Brasil pada 1832 untuk melakukan penelitian alam. Di sana ia bertemu dengan seorang pakar ilmu alam dari Jerman yang bernama Fritz Müller. Bates dan Müller menemukan beberapa jenis kupu-kupu yang pola sayapnya yang terang mirip sekali dengan kupu-kupu dari jenis lain di daerah itu. Setelah berpikir keras mengapa kupu-kupu itu meniru jenis kupu-kupu yang lain, Bates dan Müller tiba pada kesimpulan bahwa kupu-kupu itu meniru jenis kupu-kupu lain yang beracun yang tidak dapat dimakan oleh burung-burung dan kadal, sehingga mereka tidak akan diserang oleh binatang-binatang pemangsa itu. Mimikri adalah mekanisme perlindungan diri yang dikaruniakan Tuhan kepada jenis-jenis makhluk tertentu binatang maupun tumbuh-tumbuhan. Dengan mekanisme ini, mereka dapat mempertahankan diri dari serangan-serangan musuh yang berbahaya dan menjaga kelangsungan hidup mereka dan keturunannya. Luar biasa, bukan? Apa yang dilakukan oleh binatang atau tanaman tertentu dalam alam untuk menyelamatkan dirinya, diadopsi di dunia kemiliteran. Di masa lampau tentara berperang dengan mengenakan pakaian yang mencolok. Mereka berdiri berbaris berhadap-hadapan lalu saling menembak. Namun sejak Perang Dunia II cara 6XPEHUZZZÀLFNUFRPGambar 7.2 BunglonPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 85berperang berubah karena cara yang lama dianggap bodoh dan memakan terlalu banyak korban. Kini tentara bersembunyi menyerang musuhnya dari tempat-tempat tersebut. Untuk menolong persembunyian mereka, seragam militer pun diubah. Mereka tidak lagi menggunakan pakaian berwarna mencolok, melainkan seragam hijau atau loreng-loreng. Mengapa warna-warna itu yang dipilih? Kembali kita melihat bahwa semua itu dilakukan untuk menyelamatkan diri dari musuh. Warna hijau akan membuat seorang anggota pasukan menghilang di antara pepohonan atau di tengah hutan. Begitu pula warna loreng-loreng akan membuatnya dengan mudah bersembunyi di antara pepohonan dan tanah. 2. Manusia berubah Di antara sekian banyak makhluk hidup, manusialah tampaknya yang paling mampu berubah dan mengikuti perubahan. Karena itulah manusia mampu bertahan sampai sekarang. Dahulu manusia hidup dengan berburu dan mencari makanannya di hutan-hutan. Sekarang ia telah belajar bagaimana beternak dan bercocok tanam, sehingga ia harus belajar merencanakan kehidupannya dengan baik. Ia juga menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. Ia belajar membaca tanda-tanda perubahan iklim dan membuat pakaian yang sesuai dengan iklimnya. Di musim dingin ia mengenakan pakaian yang tebal dan menutupi badannya dengan selimut, namun di musim panas ia mengenakan pakaian yang lebih tipis dan tidak mengurung badannya rapat-rapat. Manusia belajar dari makhluk lain. Ia belajar mengenali jenis-jenis tanaman yang dapat dimakan dan dapat dijadikan obat-obatan. Manusia belajar dari katak bagaimana caranya berenang. Ia belajar dari burung bagaimana caranya menciptakan pesawat terbang. Ketika simpanse diserang parasit, diare atau malaria, mereka menggunakan khasiat tumbuhan Aspilia, dari keluarga Asteraceae. Daun kasar tumbuhan Aspilia dapat merangsang pencernaan dan membantu simpanse untuk menyingkirkan cacing tambang dan cacing perut lainnya. Pengetahuan ini dimanfaatkan orang-orang di Tanzania orang untuk mengobati diri mereka.Manusia modern belajar mengolah minyak bumi dan batu bara menjadi bahan bakar yang sangat dibutuhkannya dalam hidupnya. Kini dengan semakin menipisnya minyak bumi dan batu bara, ia dipaksa untuk mengerahkan pikirannya untuk mencari sumber-sumber energi alternatif. Demikianlah cara manusia berubah dan menyesuaikan dirinya dengan alam di sekitarnya supaya ia mampu bertahan hidup. 86 Kelas IX SMP Kegiatan 31. Perhatikanlah dunia sekelilingmu dan catatlah perubahan-perubahan apa saja yang dilakukan oleh manusia terhadap alam sekitarnya atau terhadap cara hidupnya sendiri supaya hidupnya menjadi lebih nyaman dan lebih baik!2. Setiap perubahan membawa konsekuensi. Ketika manusia menemukan batu bara dan minyak bumi, ia berhasil menciptakan berbagai benda modern dan mengubah hidupnya, seperti kendaraan, tenaga listrik, dan lain-lain. Namun hal ini juga mengakibatkan rusaknya bumi. Perhatikanlah sejauh mana perubahan-perubahan yang terjadi mengorbankan lingkungan hidup sehingga justru menimbulkan bencana bagi alam dan makhluk-makhluk lain! Apa yang mestinya dilakukan manusia untuk mengurangi atau menghindari kerusakan-kerusakan ini? Adakan sebuah debat kecil antara dua kelompok di kelas ini: kelompok yang pertama mendukung pemanfaatan sumber-sumber alam seperti minyak bumi dan batu bara untuk kesejahteraan hidup manusia, sementara kelompok yang kedua menentangnya sambil menggunakan argumen-argumen yang tepat. Carilah ayat-ayat Alkitab untuk mendukung argumen kamu. 3. Buatlah kesimpulan dari pengamatan yang telah kamu buat di atas!D. Umat Allah yang Berubah Umat Allah juga selalu berubah. Tuhan tidak ingin umat-Nya tetap hidup sama seperti dahulu. Karena zaman terus berubah, keadaan selalu berubah, maka gereja dan umat Allah pun harus ikut berubah pula agar mampu menghadapi dan bertahan dalam perubahan-perubahan tersebut. Perubahan ini juga dikerjakan oleh Allah sendiri. Dalam Kitab Yesaya TUHAN Allah berkata demikian: 19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. 20 Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku (Yes. 43:19-20). Kata-kata ini disampaikan Tuhan Allah kepada bangsa Israel yang hidup di pembuangan di Babel. Mereka hidup merana dan menderita karena tinggal di negeri asing. Apa yang tampak di hadapan mereka seolah-olah padang gurun dan belantara saja. Tidak ada kehidupan! Namun Israel tidak akan lebih lama lagi menderita. Tuhan akan membebaskan mereka. Tuhan akan menciptakan pembaruan. Dan Israel yang dibebaskan akan menjadi Israel yang baru, umat Allah yang taat. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 871. Pembaruan Umat Allah Pembaruan selalu menjadi tema penting dalam pesan-pesan Tuhan Allah kepada umat Israel. Dalam Yosua pasal 24 dikisahkan bahwa Yosua mengumpulkan bangsa Israel di Sikhem. Yosua sudah lanjut usia dan ia tahu bahwa sebentar lagi ia harus meninggalkan bangsa itu. Yosua khawatir karena bangsa Israel adalah bangsa yang keras kepala dan mudah sekali berpaling dari Tuhan. Karena itu Yosua mengisahkan kembali perjalanan bangsa itu sejak pertama kali Tuhan memanggil Abraham dan merencanakan pembentukan bangsa Israel. Pada akhir pidatonya yang panjang, Yosua meminta bangsa Israel untuk memilih 15 “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” … 20 Apabila kamu meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu” (Yos. 24:15-20). Mendengar kata-kata Yosua, seluruh bangsa Israel menjawab, “Tidak, hanya kepada Tuhan saja kami akan beribadah.” Apa yang dilakukan oleh Yosua di sini adalah mengajak Israel untuk melakukan pembaruan perjanjian mereka bersama Tuhan. Pembaruan perjanjian dan ikatan dengan Allah juga kita lakukan di dalam kehidupan kita sebagai umat Kristen. Dalam kebaktian Minggu, di banyak gereja, jemaat diajak untuk mengikrarkan Pengakuan Imannya, entah dengan mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli atau Pengakuan Iman Nicea. Ini adalah suatu bentuk pembaruan perjanjian kita dengan Tuhan. 2. Gereja sebagai Umat Allah yang Baru Pada hari Pentakosta di Yerusalem, para murid mendapatkan pencurahan Roh Kudus. Dengan pencurahan ini mereka menjadi umat Allah yang baru. Inilah gereja, yang terbentuk sebagai penggenapan nubuat Allah dalam Kitab Yoel: 17$NDQWHUMDGLSDGDKDULKDULWHUDNKLUGHPLNLDQODK¿UPDQ$OODKbahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. 18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan 88 Kelas IX SMP mereka akan bernubuat. 19Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap (Yl. 2:17-19). Siapakah yang mendapatkan pencurahan Roh Kudus itu? Siapakah yang mendapatkan penglihatan dan mimpi-mimpi? Pengalaman istimewa ini tidak lagi terbatas kepada nabi-nabi dan para pelihat. Kini semua orang dapat mendapatkannya. Roh Allah dicurahkan kepada anak-anak, laki-laki maupun perempuan, teruna-teruna, orang-orang tua, bahkan juga para hamba laki-laki dan perempuan. Sungguh suatu peristiwa yang luar biasa, ketika Roh Allah turun dan tinggal di dalam hati setiap orang, tanpa memandang kelas dan batas usia, tanpa membedakan laki-laki dan perempuan. 3. Gereja yang Diperbarui Gereja sebagai umat Allah juga terus-menerus mengalami pembaruan. Pada 31 Oktober 1517, Martin Luther memakukan 95 dalilnya di pintu gereja di Wittenberg, Jerman. Dalam ke-95 dalilnya itu Luther menuliskan hal-hal yang dianggapnya telah menyimpang yang terjadi di dalam gereja, antara lain penyalahgunaan kekuasaan kepausan, nepotisme, penjualan jabatan, penjualan surat-surat pengampunan dosa, dan lain-lain. Luther menentang kata-kata Johann Tetzel, seorang imam Dominikan, yang mengatakan bahwa ” Begitu uang jatuh berdenting di kotak persembahan, pada saat yang sama pula jiwa di api penyucian terbang ke surga.” Kritik Luther mendapatkan sambutan luas di Eropa. Namun Gereja Katolik Roma tidak diam saja menghadapi kritik-kritik Luther tersebut. Walaupun di satu pihak gereja berusaha menekan Luther, di pihak lain, Gereja Katolik Roma pun melakukan kritik diri dan melakukan apa yang disebut sebagai ”Reformasi Katolik”. Dalam ”Reformasi Katolik” ini terjadi beberapa pembaruan yang menolong Gereja Katolik berubah dan memperbaiki diri. Dalam ”Reformasi Katolik” ini yang dilakukan antara lain adalah pembentukan ordo-ordo baru seperti Kapusin, Ursulin, dan Yesuit. Kelompok Yesuit ini menjadi salah satu yang paling aktif dan efektif. Mereka bekerja keras dalam dunia pendidikan, membantu dalam pemberitaan, dan menjadi penasihat bagi raja-raja dan para pangeran. Muncul sejumlah tokoh yang memimpin pembaruan rohani umat, seperti Ignatius dari Loyola, Teresa dari Avila, Yohanes Salib, dan lain-lain. yang mengembangkan spiritualitas umat, mengajarkan pertobatan batin kepada Kristus, pendalaman kehidupan doa, dan komitmen kepada kehendak Allah. 4. Pembaruan melalui Gerakan Pentakostal Gerakan pentakostal, yang melahirkan gereja-gereja Pentakosta dan Karismatik, muncul di Amerika Serikat pada tahun 1901 ketika Agnes Ozman Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 89menerima karunia berbahasa roh di Topeka, Kansas. Gerakan ini muncul dari kelompok Methodis ketika sejumlah orang merindukan kegairahan dan kesederhaan dalam beribadah karena ibadah gereja pada waktu itu menjadi sangat formal dan kaku. Sama seperti apa yang terjadi pada hari Pentakosta ketika gereja perdana terbentuk, gereja ini juga menekankan karunia-karunia roh yang dapat dimiliki oleh siapa saja. Orang tidak perlu mendapatkan pendidikan teologi untuk dapat menjadi pendeta dan pengkhotbah di gereja. Karena itu banyak pemimpin gereja pentakostal yang tidak mendapatkan pendidikan teologi secara formal. Kalaupun ada biasanya hanya sedikit saja. Keadaan ini sudah semakin berubah sekarang, khususnya ketika kesadaran akan pentingnya pendidikan teologi sudah semakin berkembang dan dirasakan sangat dibutuhkan. Gerakan pentakostal kini menjadi sebuah kekuatan pembaruan yang luar biasa di dunia. Jumlah anggota mereka sangat banyak. Sebagian dari gereja-gereja pentakostal ini bergabung ke dalam Dewan Gereja-gereja se-Dunia. DGD mengakui gerakan pentakostal sebagai gerakan gereja yang keempat setelah Gereja Ortodoks Timur, Gereja Katolik Roma, dan Gereja-gereja Protestan. Kehadiran gerakan ini sempat menimbulkan permasalahan karena banyak gereja yang menganggap bahwa klaim-klaim mereka bahwa mereka dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus itu tidak benar. Pada Juli 2014 Paus Fransiskus berkunjung ke sebuah gereja Pentakosta di Italia, dan di sana beliau meminta maaf atas diskriminasi yang pernah dilakukan oleh Gereja Katolik Roma terhadap orang-orang pentakostal. Paus berkata, ”Orang-orang Katolik telah menindas dan menolak orang-orang pentakostal, seolah-olah mereka orang-orang gila. Saya adalah gembala orang-orang Katolik, dan saya meminta anda semua memaafkan semua saudara-saudari Katolik saya yang tidak paham dan yang tergoda oleh iblis.”Hal yang sama juga diungkapkan oleh para pemimpin gereja Injiliyang menyambut kedatangan Paus. Pdt. Dr. Geoff Tunnicliffe, Sekretaris Jenderal Aliansi Injili se-Dunia, juga meminta maaf karena orang-orang pentakostal juga pernah menganiaya orang-orang Katolik Roma. 90 Kelas IX SMP Sungguh alkitabiah dan mencerminkan pesan Yesus... sehingga harapan saya adalah bahwa tindakan Paus Fransiskus ini akan mengirimkan pesan yang kuat ke seluruh dunia, khususnya ke negara-negara di mana terjadi ketegangan yang kuat antara orang-orang Katolik dan injili.”5. Gereja yang Terus Memperbarui Diri Ada sebuah semboyan yang terkenal di kalangan gereja-gereja Reformasi yang berbunyi, Ecclesia reformata, ecclesia semper reformanda, atau yang biasa disingkat menjadi Semper reformanda saja. Artinya, ”Gereja yang diperbarui adalah gereja yang terus-menerus memperbarui dirinya.” Kita sudah melihat bagaimana pembaruan terus-menerus terjadi di dalam gereja, karena gereja terus-menerus menghadapi tantangan-tantangan yang baru. Berubah adalah hukum alam. Bila gereja tidak berubah, maka gereja itu akan mati digilas zaman, seperti halnya dinosaurus yang tidak dapat mengubah dirinya menjadi lebih kecil ketika bumi sudah menjadi semakin penuh oleh berbagai makhluk hidup dan sumber makanannya pun semakin habis. Perubahan seperti apakah yang harus dilakukan oleh gereja? Sebagian orang Kristen yakin bahwa mereka harus meniru gereja perdana karena itulah gereja yang ”paling murni”. Mereka meniru cara berpakaian, aturan-aturan gereja, tata ibadah dan gaya hidup yang mereka yakini dijalankan oleh orang-orang Kristen perdana. Inilah gereja-gereja yang menyebut dirinya ”restorasionis”, artinya gerakan untuk memulihkan gereja kembali kepada keadaannya di abad pertama. Pada kenyataannya gereja perdana pun berbeda-beda. Jemaat di Korintus tidak sama dengan jemaat di Efesus, Kolose, Roma, Galatia, dan lain-lain. Masalah-masalah mereka tidak sama, sehingga cara mereka menghadapi dan menjawab persoalan mereka pun tidak sama. Yang harus dilakukan oleh gereja bukanlah sekadar kembali ke abad pertama, melainkan menatap ke depan dan 6XPEHUZZZÀLFNUFRPGambar 7.3 Pdt. Dr. Geoff Tunnicliffe, Sekretaris Jenderal Aliansi Injili se-DuniaPendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 91menghadapi masalah-masalah yang menantang kita dengan sungguh-sungguh, sambil memohon berkat dan pimpinan Tuhan. Sambil mengutip kata-kata Presiden Kennedy, ”Dan mereka yang hanya memandang ke belakang atau ke masa kini pasti akan kehilangan masa depan,” kita diperingatkan untuk tidak memandang ke belakang saja atau masa kini saja, melainkan menatap ke masa depan yang penuh dengan tantangan. Tantangan perubahan yang harus dihadapi gereja pada masa kini adalah bagaimana mengajarkan manusia untuk hidup lebih sederhana sehingga beban terhadap bumi dapat dikurangi. Dengan jumlah umat manusia yang mencapai 7 miliar lebih, bumi harus menanggung beban yang sangat besar. Gaya hidup manusia modern yang terlalu banyak menguras sumber-sumber alam tentu akan mengancam kelangsungan hidup bumi ini sendiri. Padahal bumi dan segala isinya ini adalah ciptaan Allah, dan Allah sendiri ”melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik” (Kej. 1:31). Buatan Allah yang baik tentu tidak boleh kita biarkan hancur begitu saja. E. Penilaian1. Pada bagian ini kita membahas tentang masalah pembaruan gereja. Salah satunya adalah permohonan maaf oleh Paus Fransiskus kepada orang-orang pentakostal dan sebaliknya permohonan maaf yang serupa dari Pdt. Dr. Geoff Tunnicliffe kepada orang-orang Katolik atas penindasan dan penganiayaan yang mereka lakukan satu sama lain. Pelajaran apakah yang dapat kamu tarik dari pengalaman ini? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………….……………………………………………………………………………...................………2. Dengan cara apakah pembaruan yang dilakukan oleh Paus Fransiskus dan Pdt. Dr. Geoff Tunnicliffe ini menolong gereja untuk bertahan dalam menghadapi perubahan dunia? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………….………………………………………………………………………….................…..………3. Salah satu pembaruan yang sedang terjadi di banyak gereja saat ini adalah pembaruan dalam kehidupan rohani dan ibadahnya. Coba tanyakan pendeta, beberapa anggota majelis gerejamu, dan beberapa temanmu sendiri, apakah gereja kamu juga membutuhkan pembaruan seperti itu? Next >