< Previous72 Kelas IX SMP Itulah sebabnya Paulus memberikan nasihatnya kepada Timotius demikian: “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1Tim. 4:12).Maksudnya, Timotius harus bersikap dewasa dan tidak merasa rendah diri apabila orang-orang yang ia hadapi menganggapnya terlalu muda untuk menjadi pemimpin jemaat dan kadang-kadang juga mewakili Paulus. Ia harus belajar untuk menjaga tutur katanya, memberikan teladan lewat tingkah lakunya yang dewasa, hidup setia dan menjaga kesucian dirinya. Cara hidup ini adalah cara hidup yang bertanggung jawab dan terhormat. Dengan cara-cara itulah, Timotius akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang-orang yang ia temui. Kegiatan 5 1. Pernahkah kamu dianggap terlalu muda untuk suatu tugas tertentu? Tugas apa? Apa perasaan kamu tentang hal itu? .....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2. Pernahkah kamu gagal dalam mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan kepada kamu dalam suatu tugas tertentu? Kalau ya, tugas apa? Mengapa hal itu dapat terjadi? Apa rencanamu untuk tidak mengulangi hal itu lagi?............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Tina, seorang teman sekelasmu, dipilih oleh teman-temanmu untuk menjadi ketua dalam lomba paduan suara antara remaja gereja di kampung atau di kecamatan kamu. Tapi beberapa teman merasa keberatan karena Tina kurang berpengalaman dalam melaksanakan tugas seperti itu. Bagaimana sikap kamu menghadapi masalah ini? ..............................................................................................................................................................................................................................................Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 73..............................................................................................................................................................................................................................................F. Benarkah Gereja Membutuhkan Orang Muda? Orang muda adalah masa depan gereja. Gereja yang tidak memberikan perhatian kepada orang mudanya pasti akan mati, karena tidak akan ada generasi penerus yang melanjutkan kehidupan gereja itu. Masalahnya, apakah gereja telah bersungguh-sungguh mempersiapkan orang-orang muda untuk menjadi generasi penerus di masa depan? Apakah program-program yang telah diadakan gereja untuk orang-orang muda seperti kamu? Bila gereja tidak memperhatikan kebutuhan orang muda, gereja akan kehilangan mereka. Orang-orang muda akan meninggalkan gereja itu dan pergi ke gereja lain, atau bahkan berhenti pergi ke gereja. Itulah yang dikatakan oleh beberapa orang seperti yang dicantumkan pada bagian Pendahuluan di atas. Ada yang mengatakan bahwa kegiatan gereja membosankan. Ada pula yang ke gereja hanya karena takut masuk neraka. Apakah kamu juga pernah merasakan hal yang sama? Kegiatan 6 1. Coba bandingkan dengan teman-teman kamu, apa saja kegiatan yang diadakan di gerejamu untuk remaja dan orang muda seperti kamu? Gereja siapakah yang memiliki paling banyak kegiatan untuk orang muda? Apakah kegiatan-kegiatan itu hanya sekadar banyak dan ramai? Seberapa jauh kegiatan-kegiatan itu menjawa kebutuhan orang-orang muda? ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2. Kegiatan-kegiatan apa yang diadakan di gerejamu yang kamu anggap paling menarik? Yang paling membosankan? Mengapa? Coba ceritakan kepada teman-teman kamu. ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Kalau kamu diberikan kepercayaan untuk mengelola dan mengembangkan program-program remaja dan orang muda di gerejamu, program-program apa yang akan kamu kembangkan? Mengapa kamu memilih itu? 74 Kelas IX SMP 4. Kegiatan-kegiatan apa yang ada atau yang ingin kamu adakan di gerejamu untuk remaja dan orang muda seperti kamu? Berikan tanda (9) untuk program yang sudah ada, dan berikan tanda (x) untuk program yang kamu harapkan dapat diadakan di gerejamu! Berikan pula alasannya mengapa kamu menginginkan program-program itu! a. Arisan b. Band, angklung, kolintang, gamelan (pilih mana yang kamu inginkan) c. Belajar bersama d. Belajar kerajinan tangan e. Daur ulang sampah f. Diskusi isu-isu keagamaan/teologi g. Diskusi masalah-masalah sosial/politik h. Kebaktian tengah minggu i. Marching band / drum bandj. Musik Keroncong k. Latihan kepemimpinan l. Latihan kewiraswastaan m. Menari n. Mendaki gunung o. Menjaga kebersihan lingkunganp. 0HQRQWRQ¿OPGDQGLVNXVLq. Olah raga, yaitu ………………………..r. Persekutuan remaja/pemuda s. Pesta ulang tahun bersamat. Teater/drama u. Vocal group/paduan suarav. Lainnya: …………………………………………… 5. Dengan cara apakah kegiatan-kegiatan di atas akan menolong remaja dan orang muda di gereja kamu tertarik dengan gereja? 6. Dengan cara apakah kegiatan-kegiatan tersebut ikut menolong mempersiapkan orang-orang muda di gerejamu untuk menghadapi tugas kepemimpinan gerejamu di masa depan? G. Penilaian1. Buatlah sebuah survei kecil-kecilan tentang sejauh mana orang-orang muda dan remaja di gerejamu dan di sekolah kamu tertarik pada gereja. Ajukan pertanyaan ini kepada 10-15 teman kamu. a. Hal-hal apa yang membuat gereja bermanfaat untuk kamu? (Pilihlah jawaban yang tepat; jawaban boleh lebih dari satu). Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 75- Saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi orang Kristen yang baik di gereja. - Di gereja saya belajar banyak tentang tanggung jawab saya sebagai warga masyarakat. - Gereja menolong saya untuk mempersiapkan karier saya kelak. - Gereja menolong saya untuk menghadapi kehidupan saya sebagai orang dewasa. - Gereja membuat saya sadar tentang pentingnya merencanakan kehidupan saya di masa kini. b. Hal-hal apa yang membuat gereja tidak menarik untuk kamu? (Pilihlah jawaban yang tepat; jawaban boleh lebih dari satu) - Kebaktian di gereja membosankan.- Acara di gereja hanya itu-itu saja, kurang variasi. - Gereja terlalu konservatif, terlalu banyak memberikan larangan-larangan dan aturan. - Gereja tidak dapat menjawab banyak pertanyaan saya tentang ilmu pengetahuan. - Gereja tidak menolong saya untuk memahami kehidupan saya sebagai remaja. - Teman-teman saya di luar gereja jauh lebih mengasyikkan daripada teman-teman di gereja. Sekarang, bandingkan manakah jawaban yang paling banyak dipilih, dari bagian (a) ataukah (b). Dari sini, apa kesimpulan yang dapat kamu tarik? 2. Apakah kamu merasa bahwa gerejamu telah memberikan perhatian yang cukup kepada orang-orang muda dan remaja seperti kamu? ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Hal-hal apa yang dapat menimbulkan ketegangan dan kerenggangan dalam hubungan antara orang-orang muda dan remaja di gereja kamu dengan pendeta dan majelis jemaatnya? ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................76 Kelas IX SMP 4. Presiden John F. Kennedy dari Amerika Serikat pernah mengucapkan kata-kata yang terkenal, “Jangan tanyakan apa yang dapat diberikan oleh negaramu kepadamu. Tanyakanlah, apa yang dapat kamu berikan kepada negaramu.” Setujukah kamu dengan kata-kata ini? Bila kata-kata ini diaplikasikan kepada gerejamu, menurut kamu, apa yang dapat kamu berikan kepada gerejamu untuk menjadikan gereja itu lebih baik dan menarik bagi orang-orang muda seperti kamu? ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................H. Rangkuman Gereja membutuhkan orang muda karena orang muda adalah masa depan gereja. Tanpa orang muda, masa depan gereja akan terancam. Masalahnya, apakah gereja menyadari bahwa orang muda harus menjadi bagian gereja masa kini supaya mereka dapat menjadi pemimpin gereja di masa depan? Apakah gereja sudah berusaha keras untuk menjadikan orang muda sebagai bagian dari gereja masa kini? Apakah gereja telah berusaha dengan sungguh-sungguh mengembangkan pelayanan untuk orang muda? Sebaliknya, apakah orang muda seperti kamu menyadari pentingnya perananmu di dalam gereja saat ini juga? Orang muda harus terlibat sekarang juga, bukan menunggu sampai lima atau sepuluh tahun yang akan datang. Orang muda sudah harus belajar bahkan sejak sekarang untuk terlibat dalam berbagai urusan gereja sebagai sarana mereka melatih diri untuk menjalankan tugas kepemimpinan gereja di masa depan. I. Nyanyian PenutupPKJ 182 “Kuutus ‘Kau”1. Kuutus ‘kau mengabdi tanpa pamrih,berkarya t’rus dengan hati teguh,meski dihina dan menanggung duka;Kuutus ‘kau mengabdi bagi-Ku.2. Kuutus ‘kau membalut yang terluka,menolong jiwa sarat berkeluh,menanggung susah dan derita dunia,Kuutus ‘kau berkorban bagi-Ku.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 773. Kuutus ‘kau kepada yang tersisih,kar’na hatinya dirundung sendu,sebatang kara, tanpa handai taulan,Kuutus ‘kau membagi kasih-Ku.4. Kuutus ‘kau, tinggalkan ambisimu,padamkanlah segala nafsumu,namun berkaryalah dengan sesama.Kuutus ‘kau; bersatulah teguh.5. Kuutus ‘kau mencari sesamamuyang hatinya tegar terbelenggu,‘tuk menyelami karya di Kalvari.Kuutus ‘kau mengiring langkah-Ku.Coda:Kar’na Bapa mengutus-Ku, Kuutus ‘kau.Syair: So Send I You; E. Margaret Clarkson (1915-2008),Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, 1990,Lagu: John W. Peterson (1921-2006) J. Doa Penutup Murid-murid mengucapkan doa berikut ini bersama-sama: Usiklah kami, Tuhan Usiklah kami, Tuhan, apabila kami terlalu puas dengan diri kami sendiriKetika mimpi-mimpi kami telah menjadi kenyataanSebab ternyata mimpi-mimpi kami terlalu sedikit,Bila kami telah tiba dengan selamat,Karena kami berlayar terlalu dekat ke pantai. Usiklah kami, Tuhan, apabila Dengan kelimpahan yang kami milikiKami kehilangan rasa haus kami akan air kehidupan; Ketika kami jatuh cinta dengan kehidupan, Kami telah berhenti untuk memimpikan kekekalan Dan dalam upaya-upaya kami untuk membangun dunia baru, Kami telah membiarkan visi kami tentang Langit yang baru menjadi pudar. Usiklah kami, Tuhan, agar kami menjadi lebih berani, Berlayar di lautan terbuka yang lebih jauhKetika badai membuktikan kuasa-Mu; 78 Kelas IX SMP Ketika kami kehilangan pandangan akan daratan, Dan kami menemukan bintang-bintang, Kami meminta Engkau untuk mendorong ke belakangCakrawala pengharapan kami; Dan mendorong ke depanDalam kekuatan, keberanian, pengharapan, dan kasih. (Doa Sir Francis Drake – 1577) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 79Gereja yang Memperbarui DiriBahan Alkitab: Mazmur 104:30; Yesaya 43:19-20; Yosua 24; 2 Korintus 5:17A. PendahuluanKucing di BiaraSetiap malam kepala biara dan murid-muridnya mengadakan doa malam, dan setiap kali kucing di biara itu selalu datang mengganggu mereka. Karenanya kepala biara menyuruh mereka mengikat kucing itu setiap kali waktu doa tiba. Setelah kepala biara meninggal dunia, kucing itu terus diikat setiap kali waktu doa tiba. Ketika kucing itu mati, para murid mencari seekor kucing yang lain dan dibawa ke dalam asrama dan diikat untuk memastikan bahwa perintah-perintah kepala biara ditaati pada setiap kali waktu berdoa tiba. Berabad-abad kemudian berlalu, dan murid-murid kepala biara menulis tulisan-tulisan ilmiah tentang makna keagamaan dalam mengikat seekor kucing pada saat berdoa. Kegiatan 1 1. Menurut kamu, apakah tujuan mengikat kucing di asrama pada saat berdoa di asrama? Mengapa para murid tetap mengikat kucing setelah kepala biara meninggal dunia? Mengapa kebiasaan ini tetap dilanjutkan setelah kucing itu mati? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………...………………2. Apa arti cerita ini bagi kehidupan gereja kamu sehari-hari? …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….……………………………………………………………………………………………………………...…………………BabVII80 Kelas IX SMP B. Gereja dan Tradisi Cerita tentang “Kucing di Biara” mengingatkan kita akan suatu kebiasaan yang muncul tanpa disengaja dan kemudian dijadikan suatu kebiasaan. Aktivitas yang menjadi kebiasaan, yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya disebut “tradisi”. Kata “tradisi” berasal dari bahasa Latin, yaitu traditio yang artinya “sesuatu yang diwariskan”, “sesuatu yang diturunkan kepada pihak penerus”, atau “kebiasaan”. Kebiasaan ini adalah suatu praktik yang sudah diterima sebagai sesuatu yang sudah seharusnya ada. Orang tidak lagi mempertanyakannya karena hal itu dianggap sebagai suatu kebenaran yang mutlak. Kebiasaan-kebiasaan apakah yang ada di dalam gereja? Apa yang ada di gereja kita tidak selamanya demikian. Di masa lampau ada kebiasaan untuk menahbiskan hanya laki-laki untuk menjadi pendeta. Perempuan dilarang menjadi pendeta karena dianggap tidak layak atau tidak cocok. Urusan perempuan hanya di dalam rumah tangga saja. Sedangkan urusan di luar rumah tangga dan kehidupan keluarga menjadi urusan laki-laki. Karena itulah hanya laki-laki yang boleh menjadi pendeta. Padahal, seperti yang sudah kita bahas dalam Bab 1, gereja perdana adalah gereja yang terbuka, gereja yang merangkul semua pihak yang tersingkirkan. Gereja ternyata adalah sebuah komunitas yang revolusioner dan mengakui kepemimpinan perempuan di gereja. 1. Kepemimpinan perempuanKini sudah banyak gereja yang mengakui perempuan sebagai pemimpinnya. Baru-baru ini, Gereja Anglikan di Inggris mengambil keputusan untuk membolehkan perempuan menjadi uskup mereka. Namun demikian, masih ada gereja-gereja yang belum dapat menerima perempuan sebagai pendeta mereka. Untuk mendukung pernyataan bahwa perempuan tidak layak menjadi pemimpin gereja, beberapa pemimpin Kristen, mencoba mencari alasan teologisnya. Ada yang mengatakan perempuan tidak boleh menjadi pendeta karena Yesus hanya memanggil laki-laki sebagai murid-murid-Nya. Sebagai pemimpin ibadah, pendeta berdiri sebagai wakil Yesus. Karena Yesus laki-laki, maka hanya laki-laki sajalah yang paling tepat berdiri sebagai wakil Yesus di dalam kebaktian. Ada juga yang mengutip kata-kata Paulus dalam 1 Korintus 14:34: Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 81Ayat lain yang juga sering digunakan untuk menolak perempuan menjadi pendeta adalah 1 Timotius 2:11-12: “Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.”2. Peribadahan Masalah lain yang berkaitan dengan tradisi adalah penggunaan alat-alat musik dalam kebaktian. Alat musik apakah yang layak dan yang tidak layak dipergunakan? Dari warisan tradisi kebaktian yang diturunkan oleh para misionaris Belanda, banyak gereja di Indonesia hanya menggunakan piano dan organ untuk mengiringi nyanyian jemaat. Alat-alat musik yang lain dianggap tabu. Misalnya gitar dianggap tidak layak dipergunakan dalam kebaktian. Begitu pula alat-alat musik tradisional seperti gamelan atau gondang Batak dianggap tidak boleh dimainkan dalam kebaktian-kebaktian di gereja karena GLDQJJDSVHEDJDLPXVLNRUDQJND¿U1DPXQVHNDUDQJSDQGDQJDQLWXVXGDKberubah. Karena itulah sekarang kita melihat banyak sekali gereja yang mengembangkan musik kreatif dengan alat-alat musik yang diangkat dari tradisi setempat. Semua ini membuat ibadah menjadi semakin kaya. Orang dapat merasakan bagaimana menyembah Tuhan dengan musik setempat, dengan alat-alat musik yang akrab di telinga mereka selama ini. Hal ini sejiwa dengan apa yang dikatakan dalam Mazmur 150: 1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!Dalam Mazmur yang singkat ini kita dapat menemukan seruan agar manusia memuji Tuhan Allah dengan berbagai alat musik. Dalam enam ayat ini kita menemukan 7 alat musik yang disebutkan. Tampaknya semuanya mewakili berbagai alat musik yang digunakan dalam ibadah orang Israel dahulu. Next >