< Previous62 Kelas IX SMP I. Doa Penutup Bersama-sama mengucapkan doa untuk dunia oleh John Birch, seorang penulis doa dari Wales, Inggris.Berkatilah tangan-tanganyang menghadirkan keutuhan bagi kehidupan yang didera oleh penyakit. Berkatilah orang-orang kudus yang ada di tempat-tempat yang menyedihkan dan kehilangan pengharapan yang menghadirkan pengharapan. Berkatilah orang-orang Kristenyang setiap hari menghadapi perlawanan dalam menghadirkan kesaksian yang setia Berkatilah kemurahan hati mereka yang kaya dan berkuasa karena mereka mau mengingat orang lain. Berkatilah para pembawa damai yang bekerja di tempat-tempat yang seringkali berbahaya Berkatilah para politikusyang baik maupun yang buruk untuk semua keputusan yang mempengaruhi kami semua.Berkatilah kata-kata dan tindakan kami sementara kami menghadirkan terang-Mu di tempat-tempat yang diliputi kegelapan. Berkatilah anak-anak-Mu siapapun juga mereka dengan kehangatan kasih dan anugerah-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, Amin. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 63Gereja dan Orang MudaBahan Alkitab: 1 Samuel 16:1-13; Yohanes 1:35-42; 1 Timotius 4:12A. Pendahuluan Kegiatan 1Pernahkah kamu mengamati berapa banyak orang muda seusia kamu di gereja? Berapa persenkah jumlah mereka dibandingkan dengan seluruh anggota jemaat? Catatlah jumlah mereka. Kemudian coba daftarkan kegiatan-kegiatan apa saja yang ada di gereja kamu yang dibuat untuk remaja dan pemuda. Lalu buatlah kelompok 4-5 orang dan bandingkan dengan apa yang didaftarkan oleh teman dalam satu kelompok. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………B. Pandangan tentang GerejaBacalah pandangan-pandangan orang muda tentang gereja dari berbagai tempat: Gereja membosankan. .DPXPDXQJJDNED\DUNDUFLVXQWXNQRQWRQ¿OP\DQJPHPERVDQNDQ"<DQJOHELKSDUDKODJLNDPXPDXQJJDNQRQWRQ¿OP\DQJmembosankan terus-menerus, seminggu sekali? Begitulah yang aku rasakan GHQJDQJHUHMDGVNGZTQAku setia ke gereja selama 27 tahun, dan akhirnya aku mau jujur dengan diriku sendiri. Aku sama sekali tidak tertarik dengan kekristenan, dan hanya pergi ke gereja karena takut masuk neraka. – KayKaiAda nggak kemungkinan aku memuji Tuhan tanpa pergi ke gereja? – Destiny 917 Semua gereja sama saja kegiatannya pada hari Minggu, entah kebaktian pk. 10 ataupun pk. 18. Kemungkinan terbesar ada kebaktian dan pembicaraan tentang hal tertentu. Kebaktiannya sendiri sih bagus. Tapi di masa sekarang ini remaja seperti aku lebih suka melakukan hal-hal yang menarik. Terlalu BabVI64 Kelas IX SMP banyak khotbah yang hanya membahas masalah-masalah Alkitab dan tidak berkaitan dengan masalah orang muda. -- Eleanor Ward, 15, Bless Community Church.Sebagai pengunjung gereja yang berusia 20-an tahun, saya menghadapi banyak masalah. Saya bukan lagi bagian dari remaja atau pelayanan mahasiswa. Kami dibiarkan mencari tempat kami sendiri dengan orang-orang dewasa. (Padahal kami masih suka bermain-main, mencoba mencari identitas kami dan menjajaki arah hidup kami). Tapi orang-orang muda yang berusia 20-an seperti saya penuh dengan pertanyaan: misalnya tentang Allah, keadilan sosial, keramah-tamahan, dan misi. Gereja punya banyak kesempatan untuk melibatkan kami dengan pertanyaan-pertanyaan ini, sementara kami mencari tempat kami, dengan mendengar suara kami dan menghargainya. -- Ruth Garner, 29, ko-ordinator dan penulis.Aku pikir jawabannya sederhana: gereja umumnya bukanlah tempat yang menyenangkan untuk rata-rata remaja. Bangku-bangku di gereja penuh dengan orang-orang tua dan lansia, pengkhotbahnya tidak mudah didekati atau sok tahu, dan penyanyinya menyanyikan lagu itu-itu saja. Sudah tentu, ini berbeda dari gereja ke gereja, dan tergantung pada denominasinya, tapi andaikata setiap gereja paling tidak berusaha menyediakan suasana yang dapat membuat anak muda betah, aku yakin akan lebih banyak remaja yang WHUWDULNXQWXNSHUJLNHJHUHMD6HE7XUQHU6W3DXO¶V2QVORZ6TXDUHWestminster Community Church.6XPEHU2I¿FLDO9DWLFDQ1HWZRUNGambar 6.1 Paus Fransiskus akrab dan orang muda.Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 65Tak ada yang lebih menyebalkan bagiku daripada gereja yang berusaha terlalu keras untuk membuat dirinya menarik. Ibadahnya seperti konser musik rock, pengkhotbahnya ngomong seperti di media sosial, dan tim pimpinannya VHSHUWLELQWDQJ¿OP6HPXDQ\DVHOHVDLWHSDWGDODPPHQLWNDUHQDPDVLKada enam kebaktian lain yang harus diadakan sesudah itu. Ini sudah seperti restoran cepat saji. Aku pikir dalam upaya untuk menjadi ‘relevan’ bagi generasi kami, beberapa gereja telah lupa bahwa Yesuslah pesan yang paling relevan dari semuanya. Gereja harus terasa akrab dan nggak apa-apa kalau kadang-kadang berantakan. -- Alexandra Khan, 27, bidang pemasaran digital untuk Stewardship.Berbeda dengan pengalaman yang diuraikan oleh sebagian orang muda di atas, berikut ini ada tulisan yang menarik tentang bagaimana agama seharusnya diajarkan dan dijalani dalam kehidupan kita.Beberapa ajaran agama yang aku rasakan tidak berguna lagi memang pintar menciptakan rasa takut: %Takut untuk memiliki harga diri pribadiku dan kebijaksanaanku sendiri.%Takut akan gerak dan arus yang mengarah kepada Roh Kudus.%Takut dalam mengambil keputusanku sendiri tentang Kitab Suci.%Takut membuat kesalahan yang dapat mengutuk aku.%Takut akan pengaruh-pengaruh setan yang mengelilingi aku seperti singa di sekitarku.%Takut untuk berbeda dengan orang lain yang berasal dari Tuhan.%Takut kalau aku tidak cukup baik atau tidak hidup dengan benar. %Takut akan “orang-orang itu” yang bukan berasal dari Allah. %Takut akan sifat-sifat duniawiku yang suka membawa jalan yang rendah. %Takut akan… ya, apa saja yang telah dijelaskan oleh pendeta atau pemimpin gereja sebagai hal-hal yang buruk atau tidak suci. Singkatnya, agama seringkali menciptakan rasa takut akan murka Allah, takut akan kompas pribadi kita sendiri, dan takut akan hal-hal yang tidak suci. Malangnya, sikap yang mengajarkan rasa takut dalam agama manapun juga, mengajarkan tiga hal berikut: %Memperlihatkan Allah yang suka menghukum, mengontrol, dan marah%Menciptakan cara hidup yang menghakimi, sombong, penuh kecemasan, rasa bersalah, penuh aturan, dan intoleransi. %Berusaha menciptakan Allah yang lemah, yang tidak dapat menjaga umat-Nya sendiri 66 Kelas IX SMP Hmmmm … itu bukanlah Kristus ataupun hidup seperti Kristus yang telah aku pelajari dan terima. Namun aku harus mengakui bahwa aku pernah terpengaruh oleh sebagian atau semua rasa takut itu dalam kehidupanku sebagai seorang Kristen. Dan sungguh aku telah menjadi orang yang menyedihkan karena menganut nilai-nilai seperti itu.Kemerdekaan di dalam Kristus kini berarti melepaskan rasa takut:%Ini berarti memihak kepada apa yang benar dengan menjalaninya, bukan dengan memaksakan perspektifku kepada orang lain. %Ini berarti menaruh percaya, merangkul, dan mengikuti Sang Sumber, Sang Pencipta, Allah (yang bagiku berarti Allah Tritunggal yang dikenal orang Kristen yaitu Allah Bapa, Kristus, dan Roh Kudus.)%Ini berarti Allah dapat menjaga diri-Nya sendiri, umat-Nya, dan rencana-rencana-Nya, sehingga aku tidak perlu ragu atau khawatir. %Ini berarti tidak perlu khawatir tentang seberapa “baiknya” orang lain, melainkan membiarkan kebaikan Allah memancarkan tindakan-tindakan yang penuh dengan kasih karunia dan indah. %Ini berarti terus-menerus mencari titik di mana aku benar-benar dapat menjadi perubahan yang aku harapkan terjadi di dunia. %Ini berarti selalu percaya “biarlah damai terjadi di muka bumi, dan biarlah aku yang memulainya.” Bagiku, menjadi seperti Kristus atau mengikut Kristus berarti menciptakan dampak yang positif, membangun, dan penuh dengan pemahaman tentang dunia. Kegiatan 2Carilah sekitar 6-8 orang remaja seusia kamu di luar teman-teman sekelas kamu dan tanyakan pendapat mereka tentang arti gereja bagi mereka! Apakah gereja penting bagi mereka atau tidak? Apa yang membuat mereka tertarik pada gereja? Bila mereka tidak tertarik, apa sebabnya? Lalu bahas dengan teman-teman kamu dan buatlah kesimpulannya di bawah ini:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 67C. Allah Memanggil Daud Dalam Alkitab, kita banyak sekali menemukan orang muda yang berperanan penting dalam rencana-rencana Allah. Dalam 1 Samuel 16:1-13 dikisahkan bagaimana Samuel diperintahkan Allah untuk memilih seseorang untuk menggantikan Saul, raja Israel. Samuel berangkat ke Betlehem, dan mencari rumah Isai, sesuai dengan perintah Allah. Di sana Samuel meminta agar Isai mengumpulkan anak-anak Isai. Namun tidak satu pun dari mereka yang dipilih Allah. Lalu Samuel bertanya, 11 …”Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: “Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai: “Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.” 12Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya HORN/DOX78+$1EHU¿UPDQ³%DQJNLWODKXUDSLODKGLDVHEDELQLODKdia.”Pilihan Allah atas Daud sebetulnya aneh. Daud yang tampil di hadapan Samuel digambarkan berwajah kemerah-merahan, matanya indah, dan wajahnya elok atau tampan. Penampilannya lebih mirip VHSHUWLVHRUDQJELQWDQJ¿OPDWDXsinetron. Ini bukan penampilan seorang prajurit untuk berperang. Mungkinkah Daud menjadi pemimpin bangsa Israel, termasuk menjadi panglima perang bangsa itu dalam menghadapi musuh-musuhnya? Pada kenyataannya kelak kita melihat bahwa Daud ternyata sanggup mengalahkan musuh-musuh Israel. Dalam 1 Samuel 17 kita dapat menemukan kisah tentang pertempuran Daud melawan Goliat, pahlawan bangsa Filistin yang sangat ditakuti oleh tentara-tentara Israel lainnya. Mengapa demikian? Jawabannya dapat kita temukan dalam 1 Samuel 16:7:³7HWDSLEHU¿UPDQODK78+$1NHSDGD6DPXHOµ-DQJDQODKSDQGDQJparasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.’Sumber : ZZZÀLFNUFRPGambar 6.2 Daud diurapi Samuel menjadi raj68 Kelas IX SMP Allah memilih Daud sebab Allah tahu potensi yang ada pada dirinya. Allah membutuhkan orang muda – termasuk kamu -- karena orang muda mempunyai kekuatan, semangat, dan tekad yang sangat berharga untuk mendukung rencana-rencana Allah. Allah membutuhkan orang muda sebab mereka biasanya mempunyai visi yang besar untuk pekerjaan Allah. Kegiatan 31. Penampilan Daud tidak meyakinkan bagi orang yang mencari tokoh yang dapat memimpin Israel dalam perang. Namun Allah tetap memilih Daud. Tahukah kamu siapa lagi orang-orang yang dianggap orang banyak tidak pantas diangkat sebagai pemimpin, namun tetap dipilih Allah? Coba sebutkan namanya dan jabatannya! ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2. Daud tampak kurang layak diangkat sebagai pemimpin. Hal-hal apa lagi yang dapat membuat seseorang dianggap tidak layak diangkat menjadi pemimpin? Lihatlah kolom di bagian kiri, dan pilihlah ciri-ciri apa yang dapat menjadi kelemahan seorang pemimpin yang masih muda. Lalu cari ayat pendukungnya di sebelah kanan. Pilihlah ayat-ayat mana yang menggambarkan kelemahan-kelemahan tersebut (mis. huruf a dengan angka 2, dst). Kelemahan seorang pemimpinAyat pendukunga. Kurang pengalaman 1. Yl. 2:28b. Usia yang terlalu muda2. 1Raj. 12:6-11c. Tidak pandai berkata-kata3. 1Tim. 4:12d. Mudah dipengaruhi orang lain 4. Kel. 4:10-123. Kalau kamu memiliki kelemahan-kelemahan seperti yang digambarkan di sebelah kiri, apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasinya supaya kamu dapat menjadi pemimpin yang baik? Buatlah sebuah karangan singkat mengenai rencana-rencana kamu itu! ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 69D. Yesus Memanggil AndreasAdakah di antara kamu yang bernama “Andreas”? Tahukah kamu siapa Andreas itu? Andreas adalah salahseorang murid Yesus yang pertama dijumpai-Nya. Awalnya ia bersama temannya menjadi pengikut Yohanes Pembaptis, namun ketika mendengar pemberitaan Yohanes bahwa Yesuslah Anak Domba Allah, mereka berdua pergi untuk menemui Yesus (Yoh. 1:35-42). Perjumpaandengan Yesus tampaknya sangat mengesankan bagi mereka. Karena itu mereka bertanya, kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?” Mereka ingin belajar dari Yesus sehingga menanyakan tempat tinggal-Nya. Yesus juga tampaknya terkesan oleh mereka sehingga Ia pun mengajak mereka ikut bersama-Nya (1:39).Yang menarik ialah bahwa Andreas tidak berhenti sampai di situ saja. Ia pergi mencari Simon, saudaranya, dan memberitahukan kepada Simon bahwa ia sudah berjumpa dengan Mesias. Mendengar berita itu, Simon pun bergegas mencari Yesus ( 1 : 41-42). Yesus kemudian memberikan nama “Kefas” kepada Simon. Kefas artinya “batu karang” atau “Petrus” dalam bahasa Yunani. Ia menjadi salah satu murid yang paling penting di antara kedua belas murid Yesus. Peranan penting lain yang dimainkan oleh Andreas adalah ketika Yesus mengajar dan begitu banyak orang yang mengikuti dan mendengarkan pengajaran-Nya. Ketika waktu makan tiba, Yesus kebingungan karena di tempat Ia mengajar itu tidak ada penjual makanan, sementara orang banyak tidak membawa bekal makanan. Dalam keadaan itu, Andreas datang kepada Tuhan Yesus dan mengantarkan seorang anak kecil dengan bekalnya, lima roti jelai dan dua ekor ikan (Yoh. 6:1-15). Anak itu menyerahkan bekalnya dan Tuhan Yesus memberkatinya sehingga bekal itu berubah menjadi berlimpah-limpah dan cukup untuk memberi makan kepada 5.000 orang. Itu pun masih tersisa kira-kira 12 bakul. Sumber: Dok. KemdikbudGambar 6.3 Lima roti dan dua ikan yang dipersembahkan seorang anak kecil70 Kelas IX SMP Tidak mengherankan apabila Andreas bersama Petrus, Yohanes dan Yakobus seringkali disebut sebagai murid-murid yang dekat dengan Yesus. Mereka termasuk lingkaran dalam di antara semua murid Tuhan. Ada tradisi yang mengatakan bahwa Andreas memberitakan Injil di sejumlah tempat di Asia Kecil, termasuk antara lain Kapadokia, Galatia, Bitinia, di Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur), Makedonia, Akhaya, dan lain-lain. Tradisi juga mengatakan bahwa Andreas disalibkan atas perintah Gubernur Romawi, di Akhaya. Ia tidak dipakukan pada salib, melainkan diikat, agar penderitaannya semakin lama. Salibnya berbentuk huruf X, yang dikenal sebagai “salib Andreas”. Diyakini bahwa Andreas mati syahid pada masa pemerintahan Kaisar Nero, pada 30 November tahun 60 Masehi. Kegiatan 41. Andreas memainkan peranan yang sangat penting dalam pelayanan Tuhan Yesus, namun namanya tidak begitu menonjol dibandingkan dengan murid-murid lain seperti Petrus, Yohanes, dan Yakobus. Apakah kamu mengenal seseorang di gereja atau masyarakat yang memainkan peranan penting, namun kurang dikenal atau diingat orang banyak? Kalau ada, siapakah dia? Bahaslah pertanyaan ini bersama temanmu sebangku. 2. Kamu seorang penggemar sepak bola. Suatu hari kamu mendengar berita bahwa Lionel Messi, pemain sepak bola kondang dari Argentina akan datang ke Indonesia. Kamu berhasil menemuinya, dan dengan semangat kamu memperkenalkan teman dekatmu dengan Messi. Belakangan temanmu menjadi akrab sekali dengan Messi dan ditunjuk Messi menjadi perwakilannya di Indonesia. Bagaimana perasaan kamu mengenai hal ini? Apakah hubungan kamu dengan temanmu itu akan menjadi buruk? Tuliskan jawaban kamu di bawah ini: ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Pernahkah kamu memperkenalkan seseorang kepada Tuhan Yesus, seperti yang dilakukan Andreas kepada Petrus dan anak kecil yang membawa bekal? Kalau ya, bagaimana caranya? Bagaimana reaksi temanmu itu? Kalau tidak, mengapa? Adakah cara-cara yang positif dan tidak membuat orang tersinggung ketika kita memperkenalkannya kepada Tuhan Yesus? Diskusikan jawaban kamu dengan temanmu dalam sebuah kelompok 4-5 orang. .......................................................................................................................Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 71.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................E. Paulus dan Rekan-RekannyaRasul Paulus adalah salah seorang tokoh penting dalam sejarah gereja. Ia bekerja keras dalam menyebarkan berita Injil di Asia Kecil. Namun ia tidak bekerja sendirian. Ia ditemani oleh sejumlah asistennya, seperti Lukas, Barnabas, Lidia, dan Timotius. Mengapa demikian? Tampaknya jelas bahwa tugas pemberitaan Injil itu tidak mungkin ia kerjakan seorang diri karena ia harus melakukan banyak sekali perjalanan. Selain itu, Paulus juga banyak melakukan bimbingan bagi jemaat-jemaat baru yang tersebar di berbagai wilayah di Timur Tengah, seperti di Galatia, Korintus, Efesus, Filipi, Kolose, dan lain-lain. Paulus harus terus-menerus berpikir dan merumuskan pemikiran-pemikirannya lewat surat-suratnya untuk membimbing jemaat-jemaat tersebut. Dokumen-dokumen inilah yang kini kita miliki sebagai bagian dari kitab-kitab Perjanjian Baru. Di antara para asistennya itu, tampaknya Timotius adalah yang paling muda. Mungkin usianya sekitar 20-an tahun. Paulus menganggap Timotius seperti anaknya sendiri. Dalam 1 Timotius 1, Paulus menyapanya sebagai “anakku yang sah di dalam iman” (ay. 2), dan “Timotius anakku” (ay. 18). Namun malangnya, hubungan yang istimewa ini tidak selalu dipahami dan diterima oleh orang-orang Kristen pada waktu itu. Bahkan tampaknya banyak di antara mereka yang sering mencemoohkan Timotius karena ia hanyalah seorang muda, walaupun ia telah belajar dan mendalami iman Kristen sejak ia masih kecil, berkat bimbingan neneknya, Lois, dan ibunya, Eunike (2 Tim. 1:5).Sumber: Dok. KemdikbudGambar 6.4 TimotiusNext >