< Previous122 Kelas IX SMP/MTs Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah:1. Menambah jumlah si pemangsa2. Memperkecil ukuran lapanganCara mempersukar:1. Menngurangi jumlah setiap kelompok dan memperlebar ukuran lapangan2. Manambah jumlah si penyelamatf. Aktivitas Pengajaran 6Nama permainan: Kucing GarisMateri pengajaran: 1. Lari 2. Kelincahan 3. KecepatanDeskripsi pengajaran: Guru menempatkan siswa berdiri bebas di atas garis, satu siswa berperan sebagai “kucing” (pengejar) yang harus menyentuh badan para siswa yang berdiri di atas garis. Siswa yang berdiri di atas garis harus berlari menghindar pengejar dari upaya sentuhannya (siswa mencoba/melakukan). Ketika siswa melakukan permainan ini, siswa diminta mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara gerak lari, kelincahan, kecepatan, dan cara menghindar dari sentuhan pengejar. Lakukan jeda untuk diskusi tentang cara terbaik melakukan permainan, siswa diundang untuk mengasosiasi dan menanya, serta menstrukturisasi pengetahuan baru. Akhir pengajaran guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).Capain belajar: Ketika siswa bertindak sebagai kucing, dia harus berusaha menyentuh temannya yang berada dalam garis yang sudah ditentukan, bisa menghargai teman dalam melakukan tugas belajar gerak, serta aspek dari tugas belajar gerak, yaitu lari.Alat dan bahan pengajaran: Lapangan terbuka yang aman dan nyaman.Aturan dan peraturan permainan:1. Masih menggunakan format sebelumnya pada Aktivitas Pengajaran 5 dalam menetukan siapa yang menjadi kucing.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1232. Siswa harus melakukan tugas belajar gerak berdasarkan instruksi yang diberikan oleh guru.3. Siswa harus berada di dalam garis yang telah ditentukan oleh guru.4. Ketika ada perintah dari guru, siswa mengajar temannya yang berada di garis.5. Sentuh teman yang berada di dalam garis sampai semuanya tersentuh.6. Jika siswa tersentuh, siswa harus keluar lapangan.7. Usahakan semua teman siswa tersentuh sampai tidak ada lagi yang berada di dalam lapangan.Gambaran permainan: Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah:1. Menambah jumlah kucing2. Menambah jumlah siswa yang berada di dalam garisCara mempersukar:1. Memperluas ukuran lapangan2. Mengurangi jumlah garisSumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.6 Kucing garis124 Kelas IX SMP/MTs 2. Variasi dan Kombinasi Lompat Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik lain dengan tumpuan satu kaki dan mendarat dengan dua kaki.a. Aktivitas Pengajaran 1Nama permainan: Lompat KardusMateri pengajaran: 1. Lari 2. LompatDeskripsi pengajaran: Guru menyusun kardus dalam jarak yang cukup dan meminta siswa untuk melompati kardus secara teratur dalam berbagai cara lari dan lompat (mencoba/melakukan). Ketika siswa melakukan, guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara lari dan lompat, serta cara terbaik melakukan permainan. Lakukan jeda untuk diskusi mengasosiasi informasi yang didapat dengan pengetahuan yang ada pada diri siswa sehingga membentuk struktur pengetahuan baru. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa untuk mengemukakan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).Capaian belajar: Siswa dapat berkembang dalam hal memanfaatkan celah antara kardus satu dengan yang lainya, saling memberikan kesempatan dalam melakukan tugas belajar gerak dan berkembang dalam hal gerakan lompatan.Alat dan bahan pengajaran: Kardus bekas, rapia, pembatas lapangan.Aturan dan peraturan permainan:1. Bagilah kelas siswa menjadi kelompok kecil dengan jumlah tiap kelompok sebanyak 4 sampai enam orang.2. Siswa harus melakukan tugas belajar gerak yang diberikan oleh guru siswa, yaitu dengan melewati kardus yang disusun oleh guru.3. Siswa harus melewati kardus yang telah disusun dengan cara melompatinya.4. Siswa dan teman siswa dinyatakan gagal bila menyentuh kardus yang telah disusun.5. Siswa dan kelompok siswa harus bisa melewati semua kardus.6. Kelompok dinyatakan menang jika semua anggota kelompok telah menyelesaikan tugas belajar gerak.7. Jika ada teman kelompok yang menyentuh maka harus memulainya dari awal.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 125Gambaran permainan:Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah:1. Mengurangu jumlah kardus2. Memperpendek ketinggian kardusCara mempersukar:1. Jarak kardus di perrpedek (dirapatkan)2. Menambah ketinggian kardusb. Aktivitas Pengajaran 2Nama permainan: Bom RanjauMateri pengajaran: 1. Lompat 2. Kecermatan dan hafalanDeskripsi pengajaran: Guru menyusun 56 kertas atau batu bata dalam susunan baris kali kolom 7 x 8. Guru meminta siswa untuk melompat dari satu batu kata ke batu bata lain dan harus terhindar dari batu bata beranjau, jika menginjak ranjau siswa harus mengulangnya. Lakukan GDULJDULVVWDUWVDPSDLJDULVÀQLVGLVHEHUDQJQ\Dmencoba/melakukan). Ketika siswa melakuan, guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara melompat, cara mengingat, Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.7 lompat kardus126 Kelas IX SMP/MTs dan cara berkonsentrasi. Lakukan jeda untuk diskusi dan mengasosiasi serta menanya hingga membentuk struktur pengetahuan baru. Akhir pengajaran, guru meresume dan meminta siswa untuk menjelaskan ha-hal yang dipelajari (mengomunikasi).Capaian belajar: Siswa dapat memosisikan diri dalam melakukan tindakan, memberikan masukan kepada teman dan berkembang dalam gerk lompat.Alat dan bahan pengajaran: Alat tulis, kertas berwarna-warni, minimal 4 warna atau bisa juga menggunakan count yang lunak (jika terinjak tidak berbahaya).Aturan dan peraturan permainan:1. Bagilah kelas siswa ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah siswa.2. Siswa dan teman siswa berdiri di belakang ranjau yang telah disediakan oleh guru.3. Siswa harus melakukannya dengan cara melompat (boleh menggunakan dua kaki atau satu kaki).4. Lakukan lompatan ke setiap kertas atau cone yang telah disiapkan oleh guru, dalam kertas atau cone tersebut terdapat bom.5. Jika siswa menyentuh cone atau kertas yang terdapat bomnya, siswa harus kembali ke barisan dan menempati bagian yang paling belakang.6. Kemudian, lakukan kembali kepada orang yang berada di belakang siswa sampai semuanya bisa melewati ranjau yang telah disiapkan oleh guru.7. Siswa dinyatakan menang jika bisa melewati semua ranjau dengan selamat tanpa menginjak bom.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 127Gambaran permainan: Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah:1. Mengurangi jumlah bom2. 0HQJXUDQJLMXPODKOHYHOPHQFDSDLÀQLVCara mempersukar:1. Memperbanyak jumlah bom2. 0HPSHUSDQMDQJMDUDNOHYHOPHQFDSDLÀQLVc. Aktivitas Pengajaran 3Nama permainan: Rintangan HulahoopMateri pengajaran: 1. Lari 2. LompatDeskripsi pengajaran: Guru menyusun hulahoop dengan jarak yang cukup satu dengan yang lain. Kemudian, guru meminta siswa untuk melakukan lompatan atau loncatan dari satu hulahoop ke hulahoop lainnya (mencoba). Ketika siswa melakukan, guru juga meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara lompatan atau loncatan, cara menjaga keseimbangan tubuh, dan cermat dalam melompat. Siswa pun diminta untuk mengasosiasi dan Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.8 Bom ranjau128 Kelas IX SMP/MTs menanya untuk membentuk struktur pengetahuan baru atau sikap yang lebih baik dan motorik yang lebih trampil. Akhir pengajaran guru meresume, dan meminta siswa untuk menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).Capaian belajar: Siswa bisa memosisikan diri supaya bisa meraih rintangan yang telah disedikan, memberikan kesempatan kepada teman berada di belakang siswa untuk melakukan tugas belajar gerak, berkembang dalam gerak melompatAlat yang digunakkan: Hulahoop, pembatas lapangan, alat tulis.Aturan dan peraturan permainan:1. Siswa harus berusaha melewati hulahoop yang telah disusun oleh guru siswa.2. Siswa harus melakukannya dengan sungguh-sungguh, siswa boleh melewatinya dengan dua atau satu kaki.3. Jika menyentuh hulahoop, siswa harus mengulanginya dari awal.4. Untuk mengulanginya, siswa harus mengantri dulu di belakang sampai semuanya melakukan tugas belajar gerak.5. Siswa harus berusaha melakukannya dengan secepat mungkin tanpa menyentuh hulahoop-nya.Gambaran permainan: Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.9 Rintangan hulahoopKurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 129Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah:1. Lompatan bebas (bisa dua atau satu kaki)2. Jarak hulahoop diperdekatCara mempersukar:1. Jumlah hulahoop diperbanyak2. Jarak antar-hulahoop diperjauhd. Aktivitas Pengajaran 4Nama permainan: Melompat dari Satu Alas ke Alas LainMateri pengajaran: Loncat/lompatDeskripsi pengajaran: Guru menyusun alas dengan jarak yang cukup satu dengan yang lain. Kemudian, guru meminta siswa untuk melakukan lompatan atau loncatan dari satu alas ke alas lainnya (mencoba). Ketika siswa melakukan, guru juga meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara lompatan atau loncatan, cara menjaga keseimbangan tubuh, dan cermat dalam melompat. Siswa pun diminta untuk mengasosiasi dan menanya untuk membentuk struktur pengetahuan baru dan gerak lompat yang lebih terampil. Akhir pengajaran guru meresume, dan meminta siswa untuk menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).Capain belajar: Siswa dapat menempatkan lompatan sesuai dengan pola yang telah disediakan, belajar menghargai teman, dan berkembang dalam gerak melompat.Alat dan bahan pengajaran: lapangan terbuka yang aman dan nyaman, kertas atau koran atau yang lainya.Aturan dan peraturan permainan:1. Ketika siswa diberikan tugas belajar gerak oleh guru, maka siswa harus melakukan dengan sungguh-sungguh.2. Pertama siswa harus melakukannya secara bergantian.3. Lakukan lompatan dari alas satu ke alas yang satunya lagi.4. Lakukan sampai semua alas bisa siswa lompati.130 Kelas IX SMP/MTs Gambaran permainan: :Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah: 1. Memperbesar ukuran alas2. Jarak alas diperpendekCara mempersukar:1. Ukuran alas diperkecil2. Lakukan kombinasi dalam lompatan3. Variasi dan Kombinasi Lempar a. Aktivitas Pengajaran 1Nama permainan: Estafet LemparMateri pengajaran: LemparDeskripsi pengajaran: Siswa melakukan gerakan lempar secara estafet dalam bentuk segiempat (mencoba/melakukan). Ketika siswa melakukan gerakan, guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara gerak lempar, memperkirakan jarak dan kekuatan lemparan, memperkirakan arah lemparan dan ketepatan sasaran. Lakukan jeda untuk mengasosiasi informasi Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 3.10 Lompat alas ke alasKurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 131dengan pengetahuan yang dimiliki siswa dan mengundang siswa menanya untuk membentuk struktur pengetahuan baru. Akhir pengajaran, guru meresume dan meminta siswa untuk menyampaikan kembali hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).Capaian belajar: Siswa dapat berkembang dalam hal penguasan gerak melempar, kemudian siswa bisa mengenali lingkungan terkait dengan aktivitas belajar gerak yang sedang dilakukan, serta respek terhadap teman.Alat dan bahan pengajaran: Lapangan, bola kasti atau bola yang GLPRGLÀNDVLGDULNHUWDV\DQJGLEXQJNXVGHQJDQEDORQcone atau pembatas lapangan. Aturan dan peraturan permainan: 1. Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keinginan siswa. Lakukan pemilihan kelompok secara demokrasi.2. Langkah awal yang harus siswa lakukan adalah melakukan lempar tangkap dengan teman.3. Lempar tangkap yang dilakukan minimal berjarak 3 meter, sehingga ada tantangan dalam melakukan lemparan.4. Setelah siswa memahami, masuklah ke lapangan yang telah dibentuk oleh guru.5. Setelah kelompok masuk ke lapangan, langkah awal adalah melakukan lemparan secara diagonal yang berbeda.6. Setelah melakukan lemparan secara diagonal, tugas selanjutnya adalah siswa harus berebut masuk ke dalam kelompok lain. 7. Tugas lain dari anggota tim adalah berebut pindah sambil berusaha menerima bola yang dilempar tadi, waktu untuk menerima bola juga ditentukan oleh guru.8. Melempar harus dalam lingkaran, akan tetapi dalam menerima bola harus berada di luar lingkaran, akan tetapi setelah bola diterima, harus kembali ke dalam lingkaran.Next >