< Previous232 Kelas IX SMP/MTs 6. Di bawah ini merupakan lagu yang termasuk ke dalam irama 2/4, kecuali ....a. manuk dadalib. bambu runcingc. hari merdekad. apuse7. Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa ....a. senangb. seni c. asyikd. bangga 8. Pada dasarnya, senam irama membutuhkan adanya unsur ....a. kelincahanb. keluwesanc. kecepatand. kekuatan9. Fase-fase dalam senam irama di bawah ini benar, kecuali ....a. pendinginan b. dinamisc. inti d. aerobik10. Salah satu perbedaan dari irama mars dan walz terletak pada ....a. irama walz mempunyai tanda birama 3/4 b. irama walz umumnya gembirac. lagu yang termasuk ke dalam irama walz adalah Apused. irama walz mempunyai 4 hitunganPertanyaan Esai1. Jelaskan macam-macam gerakan langkah kaki dan lengan pada aktivitas ritmik.2. Apa yang dimaksud dengan aktivitas ritmik.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2333. Jelaskan unsur-unsur yang terkandung dalam aktivitas ritmik.4. Jelaskan macam-macam irama dalam aktivitas ritmik.5. Jelaskan macam-macam ketukan yang terkandung dalam aktivitas ritmik.C. Penilaian KeterampilanKompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan keterampilan konkrit. Penilaian dalam keterampilan dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian sebagai berikut.NoNama siswaAspek yang dinilaiJumlahKetPersiapanKekompakanKetepatan dalam mengambil keputusanKetepatan gerak dengan bermusik12341234123412341.Alteza2.BilfaqihdstKeterangan :Kolom diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.1 = kurang2 = cukup3 = baik4 = sangat baik Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk angka dan predikat, yakni 1,00 – 4,00 untuk angka yang ekuivalen dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB) sebagaimana tertera pada tabel berikut.NA = Nilai yang diperoleh dari PG dan EssayNilai maksimal (PG + Essay)x4234 Kelas IX SMP/MTs Nilai Ketuntasan SikapAngkaPredikat4,00Sangat Baik (SB)3,00Baik (B)2,00Cukup (C)1,00Kurang (K)Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67 atau huruf B-. Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama. Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan pensekoran dan pemberian predikat yang berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranahSikapPengetahuanKeterampilanModusPredikatSkor RerataPredikatCapaian OptimumPredikat4,00SB(Sangat Baik)3.85 – 4.00A3.85 – 4.00A3.51 – 3.84A-3.51 – 3.84A-3,00B(Baik)3.18 – 3.50B+3.18 – 3.50B+2.85 - 3.17B2.85 - 3.17B2.51 – 2.84B-2.51 – 2.84B-2,00C(Cukup)2.18 – 2.50C+2.18 – 2.50C+1.85 – 2.17C1.85 – 2.17C1.51 – 1.84C-1.51 – 1.84C-1,00K(Kurang)1.18 – 1.50D+1.18 – 1.50D+1.00 – 1.17D1.00 – 1.17DNilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 235KOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.Bab 8Renang236 Kelas IX SMP/MTs 2.4. Menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai DNWLYLWDVÀVLN2.6 Disiplin selama melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian3.8 Memahami konsep gerak dasar tiga gaya renang yang berbeda..4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, PHPRGLÀNDVLGDQPHPEXDWdan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori4.8 Mempraktikkan gerak dasar tiga gaya renang yang berbedaKurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 237A. Lingkup Materi(Belajar ke dalam renang gaya dada, gaya bebas, gaya punggung)Siswa mampu menampilkan renang gaya dada. Siswa mampu menampilkan renang gaya bebasSiswa mampu menampilkan renang gaya punggungB. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Aspek Pengetahuan (Belajar melalui renang gaya dada, gaya bebas, gaya punggung)Mengetahui bagaimana ketika pertama kali mengetahui air dan kedalaman kolamMengetahui bagaimana cara pertolongan pertama bila terjadi suatu kecelakaan dalam renangMengetahui berbagai jenis pola permainan dalam olahraga renangMengetahui bagaimana cara melakukan pengenalan renang yang baik dan bersifat mendidik kepada anak.2. Aspek Sikap (Belajar melalui renang gaya dada, gaya bebas, gaya punggung)Mengembangkan sikap dan perilaku kerja samaMengembangkan sikap dan perilaku empati, simpati, dan toleransiMengembangkan sikap dan perilaku disiplinMengembangkan sikap dan perilaku peduliMengembangkan sikap dan perilaku tanggung jawab3. Aspek Keterampilan (Belajar melalui renang gaya dada, gaya bebas, gaya punggung)Terampil dalam pengenalan airTerampil dalam jenis gaya renang dengan pendekatan permainanTerampil dalam berbagai jenis olahraga renang238 Kelas IX SMP/MTs C. Landasan Pengajaran Mempraktikan Permainan Terkait BerenangBerenang pada dasarnya adalah upaya mengambangkan posisi tubuh sambil melaju ke satu tujuan. Berenang dapat disejajarkan dengan pengertian prinsip ekonomis mengeluarkan modal seminim mungkin dan memperoleh untung sebesar mungkin. Demikian pula dalam renang memiliki prinsip yang sama: mengeluarkan tenaga sekecil mungkin untuk memperoleh daya laju yang optimal. Karena dalam gerakan renang melalui momentum di air sebagai akibat dari penyelaman dan GRURQJDQ7XMXDQUHQDQJ\DQJHÀVLHQDGDODKPHQMDJDPRPHQWXPsekonstan mungkin. Ketika perenang menggunakan kekuatan pada air, menyebabkan tubuh melaju dan secara simultan menghasilkan friksi resistensi pada air yang menyebabkan daya laju melambat. Momentum lebih besar, akan lebih mempercepat laju perenang, dan OHELKPHQJHÀVLHQNDQWHQDJDSHUHQDQJVHKLQJJDWXQWXWDQSHQJHOXDUDQenergi menjadi lebih rendah. Untuk mengimplementasikan prinsip tersebut, diperlukan penerapan pengetahuan khusus, yaitu teori mekanika (hydrodinamika) renang. Prinsip-prinsip mekanika renang ini perlu dipahami oleh para guru sebagai pengetahuan untuk mengajar teknik renang kepada para siswanya. Ada beberapa prinsip mekanika yang harus diperhatikan dan dipahami dalam renang: Daya apung (bouyancy), dorongan (propulsion), dan hambatan (resistance).Daya apung adalah tekanan air terhadap tubuh yang dayanya bergantung pada bentuk tubuh ketika berada di dalam air. Daya dorong adalah kemampuan memanfaatkan bagian penampang tubuh menekan air kebelakang untuk mendapatkan gaya dorong ke depan. Sedangkan hambatan adalah suatu tahanan atau hal yang menjadi hambatan gerak atau melajunya tubuh ke depan. Hambatan ini sering merupakan friksi atau gesekan tubuh terhadap air.Pertama-tama, guru akan memberikan materi pengenalan kolam, materi tersebut bertujuan untuk mengetahui/memahami bagaimana keadaan kolam renang tersebut agar siswa tidak merasakan takut. Dalam proses pengenalan kolam, siswa ditugaskan untuk mengelilingi kolam renang (bibir kolam) beberapa kali, setelah itu siswa diinstruksikan untuk menendang-nendang air dengan salah satu kakinya sambil berjalan mengelilingi kolam, setelah menendang air dengan satu kaki, siswa diinstruksikan lagi memegang air dengan tangan sambil jalan kembali. Setelah kedua kegiatan tersebut dilakukan, selanjutnya siswa ditugaskan masuk ke dalam kolam satu-satu dan berjalan di pinggir mengelilingi kolam dimaksudkan agar siswa mengetahui bagaimana keadaan kolam tersebut. Pengenalan air dapat dilakukan dengan cara Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 239pengenalan air secara disengaja atau tidak disengaja. Maksudnya, guru memberikan suatu permainan yang menyenangkan dengan tujuan mengenalkan air terhadap siswa, misalnya, memberikan permainan menjaring ikan, yaitu sebuah permainan di dalam kolam dua atau tiga orang berpegangan tangan yang lainya menjadi ikan, dan yang menjadi jala berusaha menangkap ikannya. Dari permainan ini, siswa dapat memperkenalkan air tanpa disengaja. Kemudian, permainan lainnya, yaitu mengenalkan air dengan sengaja salah satunya dengan menyuruh siswa berpasangan dan saling berpegangan tangan, berbaris satu deret dari ujung kolam sampai tengah atau ujung kolam. Kemudian pasangan yang berada di ujung masuk ke dalam air untuk melewati terowongan yang telah dibuat oleh siswa lain dengan berpegangan tangan. Dengan permainan ini, siswa dapat merasakan dan mengenal air, ada juga permainan dengan cara berbaris 1 baris selanjutnya guru melemparkan kelereng ke dalam kolam dan siswa ditugaskan untuk menyelam mencari kelereng tersebut.Pengenalan air dapat dilakukan dengan cara permainan sebagai media penyampaiannya. Permainan itu sendiri dapat dibedakan dibagi menjadi 2, yaitu permainan tanpa alat dan menggunakan alat. Agar tidak bosan dalam pelajaran renang, diperkenankan menggunakan cara mengajar dengan permainan. Cara ini lebih efektif dalam pencapaian hasil didik.1. Permainan yang pertama, yaitu tanpa alat, misalnya empat atau lima anak saling berpegangan tangan. Salah satu siswa memberikan tebakan dengan memainkan jarinya di dalam air dan teman yang disuruh menebak harus menyelam kolam untuk melihat tangannya.2. Kemudian yang kedua yaitu permainan dengan alat, misalnya bola. Pertama siswa dibagi, menjadi dua kelompok sama rata kemudian setiap kelompok harus berusaha memasukkan, yaitu dengan cara menempelkan bola ke tepi kolam yang sudah ditentukan. Saat mengumpan kepada temannya, boleh berjalan tetapi diam di tempat dan langsung melemparkan ke teman kelompoknya. Bagi kelompok yang paling banyak memasukkan bola, atau menempelkan, maka kelompok tersebut dinyatakan sebagai pemenangnya, permainan ini dapat diistilahkan seperti olahraga polo air. Bedanya apabila polo air menggunakan gawang dan cara bermainnya berenang tetapi pada permainan ini boleh jalan karena kondisi kolam juga yang dangkal.240 Kelas IX SMP/MTs D. Materi Pembelajaran1. Aktivitas Pengajaran 1Nama permainan: Loncat Tegak ke dalam AirMateri pengajaran: 1. Berenang gaya bebas 2. Mengenal air 3. Merasakan tubuh di dalam ke dalaman air Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan gerakan loncat tegak ke kolam dari papan loncatan atau bibir kolam. Ketika siswa melakukan, guru juga meminta siswa untuk merasakan awalan lompatan, ketika berada di udara, dan ketika berada dalam kedalaman air (mencoba/melakukan). Guru meminta siswa untuk merasakan sambil mengamati loncatan ketika berada di udara, saat tubuh byur kedalam air, dan saat berada di dalam air.Guru bersama siswa mendiskusikan tubuh saat berada di udara, didalam air, dan keuntungan psikologis kemandirian kesehatan dan gerakan lari untuk mengambil bola. akhir pengajaran, guru dapat meminta siswa untuk menampilkan tugas gerak, dan mendiskusikan hal hal menaring di dalam kolam (mengomunikasi)Capaian belajar: Siswa dapat memahami bagimana melakukan tindakan yang baik, mengenali lingkungan, respek terhadap teman dan terampil dalam melakukan loncatan ke air.Alat dan bahan pengajaran: Kolam renang, papan tolakan.Aturan dan peraturan permainan: 1. Buatlah kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan perintah guru.2. Langkah selanjutnya, melakukan peluncuran dari papan tolakan.3. Lakukan dengan cara seperti memasukkan paku ke dalam kolam.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 241Gambaran permainan: Pengembangan pengajaran:Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.Cara mempermudah:1. Loncatan dilakukan dari berbagai arah2. Pemilihan ketinggian bebasCara mempersukar:1. Harus menciptakan gerakan yang indah2. Loncatan harus sambil berputar ketika di udara2. Aktivitas Pengajaran 2Nama permainan: Penyelamatan TemanMateri pengajaran: 1. Berenang gaya dada 2. Gerakan kakiDeskripsi pengajaran: Siswa diminta berenang gaya dada ke tengah kolam. Sesampainya di tengah kolam, dia berpura-pura tenggelam dan seorang teman membantu menolong dengan cara memegang kedua telinga siswa tenggelam dan kaki gerakan gaya dada, sementara siswa yang tenggelam lemas tak bergerak (mencoba/melakukan). Melalui indra perasaan dan perabaan, siswa diminta mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara menolong teman tenggelam, cara menggerakkan Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 8.1 Loncat tegak ke dalam airNext >