< Previous252 Kelas IX SMP/MTs Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranahSikapPengetahuanKeterampilanModusPredikatSkor RerataPredikatCapaian OptimumPredikat4,00SB(Sangat Baik)3.85 – 4.00A3.85 – 4.00A3.51 – 3.84A-3.51 – 3.84A-3,00B(Baik)3.18 – 3.50B+3.18 – 3.50B+2.85 - 3.17B2.85 - 3.17B2.51 – 2.84B-2.51 – 2.84B-2,00C(Cukup)2.18 – 2.50C+2.18 – 2.50C+1.85 – 2.17C1.85 – 2.17C1.51 – 1.84C-1.51 – 1.84C-1,00K(Kurang)1.18 – 1.50D+1.18 – 1.50D+1.00 – 1.17D1.00 – 1.17DNilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 253KOMPETENSI INTIKOMPETENSI DASAR1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang dianut dalam melakukan aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.Bab 9Peran dan Fungsi Aktivitas Fisik terhadap Pola Makan, Berat Badan, Pencegahan Penyakit, dan Konsep Diri254 Kelas IX SMP/MTs 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai DNWLYLWDVÀVLN2.4 Menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai DNWLYLWDVÀVLN2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai DNWLYLWDVÀVLN2.6 Disiplin selama melakukan EHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLN2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam permainan.2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian3.8 Memahami peran aktivitas ÀVLNGDQPDNDQDQEHUJL]Ldalam mengontrol berat badan, pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2554. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, PHPRGLÀNDVLGDQPHPEXDWdan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori4.8 Menyajikan informasi berkaitan peran aktivitas ÀVLNGDQPDNDQDQEHUJL]Ldalam mengontrol berat badan, pencegahan penyakit, konsep diri, kinerja, dan pengurangan biayaA. Lingkup Materi,QIRUPDVLWHUNDLWGHQJDQSHUDQDNWLYLWDVÀVLNGDODPNHJLDWDQVHKDULhari 3HUDQDNWLYLWDVÀVLNGDODPNHKLGXSDQ,QIRUPDVLWHUNDLWGHQJDQPDNDQDQEHUJL]L&RQWRKWHUNDLWGHQJDQPDNDQDQEHUJL]LMacam-macam penyakit berbahaya terkait dengan makanan dan DNWLYLWDVÀVLNCara pencegahan penyakit berbahayaMengenali tentang konsep diriMengenali kinerja tubuh berkaitan dengan pengurangan biaya kesehatan yang sangat minimB. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Aspek Pengetahuan Mengetahui berbagai macam jenis makanan yang berguna dalam mengontrol berat badan dan penyakit berbahaya0HQJHWDKXLEHUEDJDLMHQLVDNWLYLWDVÀVLNGDODPRODKUDJDMengetahui tentang kosnep diri dan dapat mengaplikasikanya2. Aspek Sikap Mengembangkan sikap dan perilaku kerja samaMengembangkan siskap dan perilaku empati, simpati, dan toleransiMengembangkan sikap dan perilaku disiplin256 Kelas IX SMP/MTs Mengembangkan sikap dan perilaku peduliMengembangkan sikap dan perilaku tanggung jawab3. Aspek Keterampilan .HWHUDPSLODQGDODPPHODNXNDQEHUEDJDLDNWLYLWDVÀVLNKeterampilan dalam memilih jenis makananKeterampilan dalam pencegahan terhadap penyakit berbahayaC. Pengantar$NWLYLWDVÀVLNDGDODKVHWLDSJHUDNDQWXEXK\DQJGLKDVLONDQROHKRWRWUDQJND\DQJPHPHUOXNDQSHQJHOXDUDQHQHUJL$NWLYLWDVÀVLN\DQJWLGDNDGDNXUDQJQ\DDNWLYLWDVÀVLNPHUXSDNDQIDNWRUULVLNRLQGHSHQGHQXQWXNpenyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global (WHO 2010). Dengan kata lain bahwa aktivitas ÀVLNEHUNDLWDQGHQJDQJHUDNDQ\DQJGLODNXNDQROHKWXEXKXQWXNmanjaga kesehatan seseorang baik di masa sekarang maupun di masa \DQJDNDQGDWDQJ7XMXDQGDULPHODNXNDQDNWLYLWDVÀVLNDGDODKXQWXNPHQGDSDWNDQÀWUDKPDQXVLDVHXWXKQ\DGDODPPHODNXNDQNHKLGXSDQ$NWLYLWDVÀVLN\DQJGLODNXNDQDNDQPHPEHULNDQGDPSDN\DQJVDQJDWbesar tehadap tubuh manusia, apalagi aktivitas itu dilaksanakan secara WHUDWXUGDQWHUHQFDQD$NWLYLWDVÀVLNVHFDUDWHUDWXUPHPLOLNLHIHN\DQJmenguntungkan terhadap kesehatan yaitu :1. Memperbaiki dan meningkatkan moodDNWLYLWDVÀVLN\DQJGDSDWmembuat seseorang merasa lebih bahagia dan lebih santai dibanding kondisi sebelumnya.2. 0HQFHJDKSHQ\DNLWNURQLVGLVLVLODLQQ\DDNWLYLWDVÀVLN\DQJWHUDWXUdapat membantu seseorang dalam mengendalikan tekanan darah WLQJJL$NWLYLWDVÀVLNPHQ\HEDENDQlow density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat bisa diredam. 3. 0HQJHORODEHUDWEDGDQELODÀVLNVHODOXDNWLIGDQEHUJHUDNPDNDkalori akan terbakar. Makin rajin bergerak atau berolahraga maka makin banyak kalori yang terbakar dan mudah untuk menjaga berat badan dalam kondisi normal.4. 0HQLQJNDWNDQWLQJNDWHQHUJLDNWLYLWDVÀVLN\DQJWHUDWXUELVDmembuat bernapas lebih mudah. Bernapas menjadi ringan, lancar dan VHJDU$NWLYLWDVÀVLNPHPEHULNDQRNVLJHQGDQQXWULVLNHVHPXDVHOGDQMDULQJDQWXEXK%DKNDQDNWLYLWDVÀVLNVHFDUDWHUDWXUPHPEDQWXseluruh sistem kardiovaskular sehingga peredaran darah melalui jantung dan pembuluh darah bekerja lebih efesien.5. Memperbaiki kualitas tidur, tidur sangat penting bagi pemulihan NRQGLVLÀVLNVHWHODKVHSDQMDQJKDULEHUJHUDN7LGXUQ\HQ\DNGDSDWmeningkat konsentrasi, produktivitas dan suasana hati. Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 257D. Pembelajaran Aktivitas FisikUntuk mendapatkan tubuh yang sehat maka banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang dalam meningkatkan kualitas tubuh \DQJVHKDW%HEHUDSDDNWLYLWDVÀVLN\DQJGDSDWNLWDODNXNDQXQWXNmempertahankan kesehatan tubuh.1. Ketahanan (endurance)$NWLYLWDVÀVLN\DQJEHUVLIDWXQWXNNHWDKDQDQGDSDWPHPEDQWXjantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan maka DNWLYLWDVÀVLN\DQJGLODNXNDQVHODPDPHQLWKDULSHUPLQJJXContoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:Berjalan kaki, misalnya turunlah dari bus lebih awal menuju tempat kerja kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan 10 menit berjalan kaki menuju rumahLari ringanBerenang, senamBermain tenis2. Kelenturan (!exibility)$NWLYLWDVÀVLN\DQJEHUVLIDWXQWXNNHOHQWXUDQGDSDWPHPEDQWXpergerakan lebih mudah, mempertahankan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk mendapatkan kelenturan, DNWLYLWDVÀVLN\DQJGLODNXNDQVHODPDPHQLWKDULSHUPLQJJXContoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau hentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan dan kakiSenam taichi, yogaMencuci pakaian, mobilMengepel lantai.3. Kekuatan (strength)$NWLYLWDVÀVLN\DQJEHUVLIDWXQWXNNHNXDWDQGDSDWPHPEDQWXNHUMDotot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti osteoporosis. Untuk mendapatkan NHNXDWDQDNWLYLWDVÀVLN\DQJGLODNXNDQVHODPDPHQLWKDULSHUminggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:258 Kelas IX SMP/MTs Push-upNaik turun tanggaAngkat berat/bebanMengikuti kelas senam terstruktur dan terukur (ÀWQHVV)E. Pembelajaran Makanan BergiziSelain dengan olahraga, upaya lain yang bisa dilakukan oleh sesorang dalam menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi makanan yang EHUJL]L0DNDQDQPDNDQDQLQLELVDPDVXNNHGDODPWLJDJRORQJDQEHVDU\DLWXPDNDQDQVXPEHU]DWWHQDJDXQWXNEHUJHUDNWHUGDSDWSDGDQDVLkentang, gandum, tepung-tepungan dan umbi-umbian. Zat pembangun terdapat pada ikan, daging, telur, ayam, kacang-kacangan, tahu dan tempe. Adapun sXPEHU]DWSHQJDWXUWHUGDSDWSDGDVD\XUDQGDQEXDKbuahan. Mari kita perhatikan lebih lanjut.Untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kita butuh energi. Energi yang dibutuhkan tersebut, berasal dari makanan. Bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi adalah karbohidrat dan lemak. Satuan energi yang dihasilkan oleh bahan makanan disebut kalori. Makanan yang kita makan mengandung jumlah kalori yang berbeda. Pertama kita akan membahas mengenai karbohidrat.Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar, cadangan makanan, dan materi pembangun. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.Peran lain dari karbohidrat adalah sebagai cadangan energi. Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan, yang nantinya akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kloroplas. Dengan menyintesis pati, tumbuhan dapat menimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama sehingga pati merupakan energi cadangan, sisi lain dari karbohidrat adalah berfungsi sebagai materi pembangun organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural. Misalnya, selulosa ialah komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa bersifat seperti serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan. Kayu terutama terbuat dari selulosa Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 259dan polisakarida lain, misalnya hemiselulosa dan pektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa. Polisakarida struktural penting lainnya ialah kitin, karbohidrat yang menyusun kerangka luar (eksoskeleton) arthropoda (serangga, laba-laba, crustacea, dan hewan-hewan lain sejenis). Kitin murni mirip seperti kulit, tetapi akan mengeras ketika dilapisi kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel berbagai jenis fungi. Sementara itu, dinding sel bakteri terbuat dari struktur gabungan karbohidrat polisakarida dengan peptida, disebut peptidoglikan. Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori PHPEXQJNXVVHO\DQJPHPEHULSHUOLQGXQJDQÀVLNEDJLPHPEUDQVHOyang lunak dan sitoplasma di dalam sel.Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandungkarbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfurserta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan beberapa peran utama Protein yaitu:Bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh dan mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yg rusak.Sebagai penghasil energi yang dalam 1 gram nya terdapat 5,3 kalori.0HPEXDWVXEVWDQVLSHQWLQJVHSHUWLHQ]LPGDQKRUPRQ\DQJPHPEDQWXproses metabolisme tubuh.Menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh.Membuat protein darah, untuk mempertahankan tekanan osmose darah.Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme dan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita serta berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin, manusia, hewan, dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.9LWDPLQPHPLOLNLSHUDQDQVSHVLÀNGLGDODPWXEXKGDQGDSDWpula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan, metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A, kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.260 Kelas IX SMP/MTs Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air:Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C.Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.Sumber vitamin A, susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabai merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain). Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A: rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya dayatahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. Sumber yang mengandung vitamin B1 gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 adalah kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang. Sumber yang mengandung vitamin B2 adalah sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.$LUDGDODK]DWDWDXPDWHULDWDXXQVXU\DQJSHQWLQJEDJLVHPXDbentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air juga GDSDWGLGHÀQLVLNDQVHEDJDLVXEVWDQVLNLPLDGHQJDQUXPXVNLPLD H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang SHQWLQJ\DQJPHPLOLNLNHPDPSXDQXQWXNPHODUXWNDQEDQ\DN]DWNLPLDlainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Air mencegah kerusakan DNA dan membuat SHUEDLNDQQ\DOHELKHÀVLHQ$LUPHQLQJNDWNDQHÀVLHQVLVLVWHPNHNHEDODQGLVXPVXPWXODQJtermasuk menghadapi kanker.Air adalah pelarut utama semua makanan, vitamin, dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya.Air memberikan energi kepada makanan sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan.$LUGLSHUJXQDNDQVHEDJDLSHQJKDQWDUVHPXD]DWGDODPWXEXK$LUPHQLQJNDWNDQHÀVLHQVLVHOGDUDKPHUDKPHQDQJNDSRNVLJHQGLparu-paru.Air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang.Air adalah pelumas utama di sel sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang.Air penting untuk sistem pendinginan tubuh (melalui keringat) dan pemanasan tubuh (elektrikal).Air membantu menurunkan stres, kegelisahan, dan depresi. Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 261F. Pembelajaran tentang Konsep DiriMenurut Brooks bahwa pengertian konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita (Rakhmat, 2005:105). Centi (1993:9) mengemukakan konsep diri (self-concept) tidak lain tidak bukan adalah gagasan tentang diri sendiri, konsep diri terdiri dari bagaimana kita melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana kita merasa tentang diri sendiri, dan bagaimana kita menginginkan diri sendiri menjadi manusia sebagaimana kita harapkan..RQVHSGLULGLGHÀQLVLNDQVHFDUDXPXPVHEDJDLNH\DNLQDQSDQGDQJDQatau penilaian seseorang, perasaan dan pemikiran individu terhadap dirinya yang meliputi kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki individu (Rini, 2002:http:/www.e-psikologi.com/dewa/160502.htm). Konsep diri merupakan penentu sikap individu dalam bertingkah laku. Artinya, apabila individu cenderung berpikir akan berhasil, hal ini merupakan kekuatan atau dorongan yang akan membuat individu menuju kesuksesan. Sebaliknya jika individu berpikir akan gagal, hal ini sama saja mempersiapkan kegagalan bagi dirinya. Dari beberapa pendapat dari para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian konsep diri adalah cara pandang secara menyeluruh tentang dirinya, yang meliputi NHPDPSXDQ\DQJGLPLOLNLSHUDVDDQ\DQJGLDODPLNRQGLVLÀVLNGLULQ\Dmaupun lingkungan terdekatnya.G. Kinerja TubuhOlahraga kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat secara luas. Terbukti dari bertumbuhnya pusat-pusat olahraga serta dipenuhinya ruang-ruang publik pada hari libur oleh masyarakat yang berolahraga. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya sekadar kebutuhan, namun sudah menjadi gaya hidup. Pada umumnya, mereka melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh serta menjaga kesehatan. Akan tetapi, tidak sedikit juga mereka yang melakukannya karena hobi atau mengejar prestasi. Pada perkembangannya, banyak masyarakat melakukan olahraga yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Olahraga semacam ini dapat kita sebut sebagai olahraga kesehatan. Olahraga kesehatan memiliki sifat mudah dikerjakan, murah, serta bermanfaat dan aman. Untuk itu, Olahraga kesehatan memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tercapai tujuannya, yaitu intensitas serta bebannya homogen, submaksimal, serta tidak boleh ada unsur kompetisi di dalamnya. Yang dimaksud sebagai beban homogen di sini adalah intensitas serta porsi dari latihan selalu sama. Olahraga yang baik adalah olahraga yang secara intensitas dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Beban submaksimal disini adalah tidak ada Next >