< Previous152 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruInformasi untuk GuruProyek simulasi wirausahapertama. Siswa akan melakukan simulasi wirausaha. Simulasi terbagi atas sepuluh (10) kegiatan yang dilakukan di dalam kelompok. Kegiatan-kegiatan ini dapat dilakukan pada beberapa pertemuan dan ditambah dengan tugas di luar kelas (beberapa minggu). Pada akhir proyek, siswa melakukan promosi dan penjualan produk yang telah dibuatnya. Penjualan dapat dilakukan bersama-sama dalam bentuk suatu bazar atau terpisah, tergantung dari pasar sasaran dan konsep wirausaha yang dipilih. Evaluasi akhir dibuat oleh masing-masing kelompok dan menjadi bagian dari laporan proyek.target kerja dari proyek simulasi wirausaha ini. Batasan waktu menjadi salah satu hal penting yang harus menjadi perhatian setiap kelompok. Guru harus memotivasi siswa yang tampak kurang terlibat aktif dalam kelompoknya. Pada akhir proyek simulasi wirausaha setiap kelompok melakukan presentasi tentang kegiatan yang dilakukan dalam kelompok dan evaluasi dari setiap kegiatan yang dilakukan. Evaluasi tersebut akan menjadi bahan pembelajaran untuk kegiatan wirausaha yang akan dilakukan di kemudian hari.PenilaianPenilaian yang dilakukan meliputi penilaian terhadap proses selama kegiatan simulasi berlangsung dan hasil akhir melalui presentasi akhir.156 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1J. Simulasi Wirausaha Produk Modifikasi Pangan Khas DaerahPada pembelajaran sebelumnya telah dipelajari pengertian tentang produk pangan khas daerah, keragaman tantangan dan potensi modifikasi, teknik dan alat produksi, pengembangan ide produk dan perencanaan produksi, penghitungan biaya serta pengemasan dan produksi. Pada setiap bagian pembelajaran telah dibuat tugas-tugas dengan kesatuan tema yaitu untuk membuat sebuah produk pangan khas daerah. Simulasi wirausaha produk pangan khas daerah adalah bagian terakhir dari pembelajaran. Pada pembelajaran ini produk pangan khas daerah yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas, serta dijual. Proyek simulasi dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok men-diskusikan target penjualan dan strategi pencapaian target. Anggota kelompok akan bermusyawarah untuk pembagian tugas secara adil dan sesuai kompetensi agar tujuan kelompok dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Kegiatan yang akan dilakukan di dalam proyek ini terdiri atas tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan produksi. Organisasi usaha adalah kelompok proyek. Penyusunan struktur dan pembagian kerja dimusyawarahkan dengan seluruh anggota kelompok. Perencanaan produksi telah dilakukan melalui tugas-tugas pada pembelajaran sebelumnya, dan dapat disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tahap kedua adalah produksi hingga penjualan. Masing-masing kelompok melakukan pengolahan modifikasi pangan khas daerah dengan jumlah sesuai kesepakatan kelompok, dengan pertimbangan kapasitas produksi dan target penjualan. Tahapan ketiga adalah evaluasi. Proses evaluasi dapat menggunakan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan Treats) yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman dari luar (Treats) dari produk pengolahan yang telah dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi, serta pasar sasaran. Tahap 1 1.Pembentukan organisasi dan pembagian tugas 2.Menetapkan target dan strategi 3.Membuat jadwal kegiatan 4.Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuangan Tahap 2 5. Melakukan Produksi 6. Melakukan Quality Control (QC) 7. Melakukan Pengemasan 8. Melakukan Promosi, Penjualan dan Distribusi Tahap 3 9. Evaluasi Kinerja dan Keuangan 10. Penyusunan Laporan Evaluasi Prakarya 153Informasi untuk GuruPada akhir semester siswa diminta untuk melakukan terdiri dari evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Pada evaluasi individu, siswa melakukan evaluasi terhadap pencapaiannya dalam pembelajaran di semester satu. Pada evaluasi kelompok, siswa melakukan evaluasi terhadap kelompok dan peranannya dalam kelompoknya. Hasil evaluasi tersebut akan dijadikan rujukan untuk dilakukannya penilaian akhir dan remedial.Siswa juga diperkenankan untuk melihat kembali tujuan pembelajaran yang ada pada bagian awal Buku Teks untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai. 158 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Evaluasi Diri Semester 1Evaluasi diri pada akhir semester 1 terdiri atas evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pembelajaran terhadap masing-masing siswa. Evaluasi individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Evaluasi kelompok adalah untuk mengetahui interaksi dalam kelompok yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi Diri (individu)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat SetujuBagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Pengolahan di Semester 1Bagian ANo. Aspek Evaluasi123451.Saya mengetahui hubungan pariwisata dan dengan peluang wirausaha pangan modifikasi khas daerah di Indonesia2. Saya mengetahui jenis-jenis produk pangan khas yang ada di daerah sekitar3. Saya mengetahui teknik modifikasi yang tepat untuk produk pangan khas daerah4. Saya memiliki banyak ide untuk modifikasi produk pangan khas daerah5.Saya terampil membuat satu produk modifikasi pangan khas daerah6.Saya dapat menghitung biaya produksi dan menetapkan harga jual7.Saya berhasil menjual produk pengolahan yang dibuat8.Saya bekerja dengan rapi dan teliti9.Saya dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik10.Saya puas dengan hasil kerja saya pada Semester 1Bagian BKesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Pengolahan Semester 1:Prakarya 159 Evaluasi Diri (kelompok)Bagian A. Berilah tanda cek (v) pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat SetujuBagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompokBagian ANo. Aspek Evaluasi123451.Semua anggota kelompok kami memiliki sikap yang baik2. Semua anggota kelompok kami memiliki pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 13. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan yang beragam4. Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi5.Kelompok kami mampu melakukan musyawarah6.Kelompok kami melakukan pembagian tugas dengan adil7.Anggota kelompok kami saling membantu8.Kelompok kami mampu menjual banyak produk pengolahan9.Kelompok kami melakukan presentasi dengan baik10.Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1Bagian BPengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok:154 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru3.6 Panduan Pembelajaran Kerajinan Fungsional dari LimbahInformasi untuk GuruPada bagian awal semester dua, siswa kembali diberikan penjelasan tentang tujuan dari pembelajaran. Siswa diperkenankan memaparkan pemahamannya tentang tujuan-tujuan pembelajaran yang tertera pada halaman buku teks. Siswa juga diperkenankan untuk menanyakan kegiatan apa saja yang akan terjadi dalam pembelajaran satu semester. Kegiatan bertukar pikiran ini bertujuan agar siswa dapat mempersiapkan dirinya, baik secara mental maupun fisik, untuk menjalankan proses pembelajaran yang akan berlangsung selama satu semester.produk-produk kerajinan dan berkreasi dengan beragam material dan teknik untuk menghasilkan beragam jenis produk kerajinan. Pada Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII semester kedua, siswa akan lebih jauh melihat peluang pengem-bangan wirausaha dengan membuat keragaman produk. Apabila pada semester pertama siswa sudah membuat produk hiasan, pada semester dua siswa akan membuat produk fungsional sebagai upaya pengembangan wirausahanya. Proses PembelajaranSiswa diberikan kesempatan untuk terlibat dalam diskusi tentang tujuan pembelajaran pada semester pertama. Guru juga akan memberikan motivasi agar siswa mulai memikirkan ide-ide produk dari limbah yang dapat dikembangkan menjadi produk fungsional serta rencana penjualannya pada akhir semester. Guru juga mengingatkan agar siswa memanfaatkan hasil evaluasi proyek simulasi wirausaha produk hiasan dalam pengembangan rencana kegiatan pada semester dua.Prakarya 163BAB VWirausaha Produk Kerajinan Fungsional dari LimbahSetelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk kerajinan serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya kerajinan fungsional dari bahan limbah dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha.• Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan fungsional dari limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.• Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk kerajinan fungsional dari limbah dengan perilaku jujur dan percaya diri.• Menyajikan simulasi wirausaha kerajinan fungsional dari limbah berdasarkan analisis mengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitarTujuan PembelajaranPada akhir pembelajaran, berikan tanda pada tujuan yang sudah berhasil dicapai!Prakarya 155Informasi untuk GuruPembelajaran pada semester dua berkesinambungan dengan semester satu. Pada semester satu siswa telah melakukan simulasi berwirausaha. Simulasi tersebut didahului dengan pembelajaran yang mendukung. Simulasi wirausaha pada semester dua akan dilakukan sebagai kelanjutan dari semester satu. Proyek simulasi pada semester dua juga didahului oleh pembelajaran untuk memberikan pengetahuan yang mendukung proses diversifikasi produk dari wirausaha yaitu produk fungsional dari limbah.yang lama memiliki peluang untuk mengalami penurunan penjualan. Persaingan dan perubahan selera pasar dapat menyebabkan minat pembeli terhadap produk wirausaha menurun. Inovasi produk baru dibutuhkan untuk memastikan pasar sasaran membeli produk, sehingga wirausaha dapat terus berjalan dan berkembang. Proses PembelajaranProses pembelajaran terdiri dari paparan dan diskusi tentang pengembangan wirausaha dengan membuat produk baru, dalam hal ini adalah produk fungsional. Siswa diberikan kebebasan untuk mengemukakan pendapat tentang pengembangan produk, dan kaitannya dengan simulasi wirausaha yang sudah dilakukan pada semester sebelumnya.164 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2A. Diversifikasi Produk dalam Kewirausahaan Produk KerajinanHukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan permintaan pembeli (demand). Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Apabila banyak produsen memproduksi barang yang sama dan ketersediaan barang menjadi terlalu tinggi dibandingkan dengan permintaan pasar, maka harga akan menjadi sangat mudah atau barang tidak laku. Pada saat itulah diperlukan inovasi untuk pengembangan desain produk baru atau target pasar yang baru.Pengembangan produk baru dari wirausaha kerajinan hiasan dari limbah dapat berupa pengembangan produk-produk hiasan dengan desain baru atau pengembangan produk baru selain hiasan yaitu produk fungsional. Produk fungsional tersebut dapat terbuat dari bahan baku limbah yang sama, sehingga perolehan bahan baku, teknik, dan alat kerja tidak akan banyak berubah. Perbedaan dapat terdapat pada cara pengemasan dan promosi produk.Produk fungsional dapat memiliki pasar yang berbeda daripada produk hiasan yang sebelumnya telah dibuat. Pasar yang berbeda menyebabkan pasar sasaran menjadi lebih luas sehingga memberikan tantangan sekaligus peluang lebih luas bagi wirausaha untuk berkembang.Diversifikasi produk dilakukan agar usaha tidak tergantung pada satu jenis produk saja. Saat satu produk mengalami penurunan penjualan, maka produk lain akan mengatasinya. Produk yang lama Produk yang baru Pasar yang lama Pasar yang baru Memasuki pasar yang baru dengan produk yang ada Market Development Memasuki pasar yang ada, dengan produk yang ada Market Penetration Pengembangan produk baru untuk pasar yang baru Diversification Pengembangan produk baru untuk pasar yang ada Product Development Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.1 Model Ansoff tentang Diversifikasi Produk156 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruInformasi untuk GuruProduk fungsional selalu ada dalam setiap kegiatan sehari-hari. Kegiatan manusia sangat beragam, demikian juga produk fungsional yang dibutuhkan untuk membantu kegiatan tersebut. Kegiatan manusia pun berkembang, sehingga kebutuhan akan produk fungsional baru akan selalu ada. Produk fungsional yang sederhana dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan limbah. produknya dengan siswa lainnya. Proses pembelajaran ini siswa akan mengetahui keragaman produk fungsional dan perbedaan fungsi dari produk tersebut. Keragaman produk fungsional dan kegiatan yang difasilitasinya merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan produk dan wirausaha. PengayaanSiswa dapat diminta untuk mencari tahu apakah seluruh anggota keluarganya membutuhkan produk fungsional yang sama? Produk fungsional apa yang dibutuhkan masing-masing anggota keluarga. Apabila berbeda-beda, apa sebabnya? Hasil penelitian tersebut dituliskan dalam sebuah laporan sederhana. Laporan dapat dipresentasikan, didiskusikan di kelas, atau dikumpulkan kepada guru sebagai bagian dari portofolio siswa.Prakarya 165B. Produk Kerajinan Fungsional Berbahan LimbahTugas Individu 1Amati lingkungan sekitar, lihat buku, majalah, dan internet, perhatikan keragaman produk yang ada. Adakah penggunaan limbah untuk produk selain hiasan? Apa fungsi dari produk tersebut? Apakah produk tersebut berfungsi dengan baik? Tempelkan potongan gambar atau gambarkan produk fungsional itu pada selembar kertas, dan tuliskan fungsi dari produk tersebut, paparkan bagaimana cara kerja atau cara menggunakan produk tersebut, dan apa yang masih dapat dikembangkan dari produk tersebut. Tuliskan hasil pengamatanmu dan kemukakan pendapatmu di depan kelas.Sumber: www.makeit-loveit.comGambar 5.2 Contoh Gambar Produk Fungional yang DisukaiPrakarya 157Informasi untuk GuruProduk fungsional selalu berhubungan dengan kegiatan dan cara penggunaan. Pemahaman tentang kegiatan dan cara menggunaan merupakan hal yang penting dalam perancangan produk fungsional.EvaluasiSiswa menyadari banyaknya peluang pengembangan produk fungsional yang dapat dibuat. Kesadaran tersebut mendorong munculnya banyak ide produk fungsional yang dapat dibuat dari bahan limbah.PengayaanSiswa dapat diminta melakukan pengamatan terhadap kegiatan lain selain membersihkan dan bercocok tanam. Kegiatan kehidupannya sehari-hari dari dirinya, teman atau kegiatan lain di Indonesia dan dunia. Informasi tentang kegiatan tersebut dapat diperoleh dari wawancara, atau sumber bacaan seperti buku, jurnal, media masa, internet dan lain-lain.166 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Produk fungsional dibuat untuk membantu kegiatan manusia. Sangat banyak kegiatan yang dilakukan manusia dari pagi hingga malam hari. Salah satu kegiatan dasar manusia adalah makan. Kegiatan makan didahului dengan mempersiapkan makanan atau memasak. Kegiatan memasak membutuhkan produk-produk fungsional yang digunakan untuk memasak. Kegiatan selanjutnya adalah penyajian serta kegiatan makan. Beragam produk fungsional dibutuhkan untuk penyajian makanan dan kegiatan makan. Produk alat masak beragam, tergantung dari jenis masakan yang akan dibuat. Alat makan pun beragam tergantung pada jenis makanannya. Kegiatan masak dan makan hanya salah satu dari kegiatan sehari-hari manusia. Masih banyak kegiatan dasar lain yang dilakukan dalam keseharian manusia. Kegiatan tersebut pada umumnya membutuhkan produk fungsional.Tugas Individu 2Coba cermati produk fungsional yang digunakan pada kegiatan membersihkan rumah atau bercocok tanam (pilih salah satu). Amati lingkungan sekitar, cari referensi dari buku dan internet, untuk melengkapi hasil pemikiranmu. Buat catatan tentang produk-produk fungsional tersebut dan tuangkan dalam tabel seperti contoh.LK Tugas Individu 2 Kegiatan: No. Nama Produk Fungsi Cara Penggunaan 1. Sapu Membersihkan lantai 2. 3. 4. Dst. *tabel boleh dikembangkan sesuai dengan kebutuhan 158 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruInformasi untuk GuruSuatu produk pada umumnya memiliki fungsi dan mengandung unsur estetika. Produk fungsional juga memiliki nilai estetika. Produk yang berhubungan gaya hidup (estetik yang lebih tinggi daripada produk yang tidak berhubungan dengan gaya hidup. Produk fungsional seperti alat pertanian pada tidak memiliki nilai estetik lebih tinggi daripada tas yang menjadi bagian dari produk fashion. RemedialSiswa yang belum memahami Gambar 1.2 tentang pembagian produk fashion dan non fashion dapat diminta untuk membuat bagan serupa dengan contoh sesuai dengan pemahamannya sendiri. Bagan bisa dibuat dengan gambar tangan maupun dengan bantuan komputer. PenilaianPenilaian dilakukan terhadap pemahaman siswa tentang pentingnya pengembangan produk dan peluang pengembangan produk fungsional, fashion maupun non fashion. Penilaian dapat dilakukan melalui kuis berisi pertanyaan dengan jawaban esai atau lisan.172 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Karakter dan Potensi Material Limbah (contoh) No. Jenis Limbah Material 1. Botol bekas minyak Plastik tebal 2. Kemasan sabun mandi Plastik tipis warna warni 3. 4. dst. Silahkan memodifikasi tabel ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu, sehingga menjadi lebih baik dan mudah dimengerti. Tabel boleh dilengkapi dengan gambar atau contoh dari limbah aslinya. Kekuatan konstruksi sesuai fungsi Limbah Padat Bahan baku produk fungsional non fesyen Bahan baku produk fesyen fungsional Estetis Ketahanan terhadap air, sesuai tuntutan fungsi Prakarya 159Informasi untuk GuruPada pembelajaran sebelumnya, siswa telah mempelajari tentang produk fungsional, keragaman dan protensi pengembangannya. Pada pembelajaran ini, siswa akan difokuskan untuk mengenali lebih jauh tentang material limbah dan karakternya sebagai bahan baku produk fungsional. Pembelajaran terdiri dari tiga bagian. Proses PembelajaranProses pembelajaran tentang bahan baku limbah untuk kerajinan terbagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama tentang material dan karakter. Bagian ini akan diawali dengan paparan tentang limbah dan karakter limbah tersebut. Siswa akan mengamati jenis-jenis limbah yang ada di sekitarnya Hasil pengamatan yang dilakukan dituliskan pada tabel seperti contoh pada Buku Teks. Siswa diperkenankan untuk membuat laporan sesuai dengan kreativitasnya untuk menghasilkan laporan yang menarik dan informatif. EvaluasiSiswa mengetahui keragaman jenis limbah dan karakternya untuk mengembangkan produk fungsional yang baik. Siswa memahami karakter material mempengaruhi ide produk fungsional yang akan dibuat.PengayaanSiswa diminta untuk membawa beragam jenis limbah yang terdapat di sekitar tempat tinggalnya. Limbah yang dibawa sedapat mungkin sudah dibersihkan. Tempelkan limbah-limbah tersebut di salah satu dinding atau letakkan di suatu meja. Ajak siswa untuk melihat, memegang dan mengamati limbah-limbah tersebut. Pengamatan disertai dengan diskusi tentang karakter dan pengembangan produk yang dapat dilakukan. 160 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruInformasi untuk GuruPada bagian kedua dijelaskan bahwa sebuah produk hiasan dapat terdiri dari beberapa bahan. Bahan produk fungsional dapat dibagi menjadi bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama adalah material limbah sebagai bahan utama produk fungsional. Bahan pendukung adalah bahan yang digunakan agar produk lebih nyaman digunakan. Pada produk tas dari bahan limbah dapat digunakan tali dan retsleting, agar lebih nyaman dan lebih mudah digunakan.Proses PembelajaranProses pembelajaran diberikan melalui paparan, latihan (Latihan 5) dan diskusi. Siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui kekuatan konstruksi material. Mintalah siswa mencoba dengan berbagai material dan menuliskan hasil percobaannya dalam sebuah laporan singkat dengan detail.EvaluasiSiswa akan memahami bahwa sebuah produk fungsional me-mentingkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Kenya-manan meliputi kenyamanan membawa maupun kenyamanan penggunaan produk. Material pendukung digunakan agar produk dapat nyaman dan aman digunakan.PengayaanSiswa diminta untuk mencari gambar atau menggambarkan produk fungsional dari limbah yang tidak menggunakan bahan pendukung, dan produk yang menggunakan bahan lain sebagai pendukung.176 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2akan dibuat. Proses pembentukan batok kelapa untuk sendok adalah membentuk batok kelapa menjadi elips dengan menggunakan gergaji pita. Pada proses pembentukan ini harus dibantu dengan gambar pola. Pola menjadi patokan pembentukan setiap produk, sehingga dihasilkan produk yang sama satu dengan lainnya. Tahap berikutnya adalah perakitan dan finishing. Perakitan pada pembuatan sendok dari batok kelapa adalah menghubungkan antara bagian sendok yang terbuat dari batok kelapa dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing pada produk sendok yang terbuat dari batok kelapa adalah dengan amplas, dan tidak perlu pelapisan pada bagian batok kelapa karena batok kelapa yang tua lama kelamaan akan mengeluarkan minyak yang melapisi permukannya. Pelapisan pada bagian pegangan kayu harus menggunakan bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan karena produk ini akan digunakan untuk makan.2. Teknik dan Alat ProduksiTeknik dan alat yang digunakan untuk pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing, bergantung dari material dan rancangan produk fungisonal yang akan dibuat. Teknik produksi yang digunakan untuk membuat produk fungsional berperan penting dalam menghasilkan kekuatan konstruksi dan keawetan produk tersebut. Teknik pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing yang dapat digunakan di antaranya a. Teknik Pembentukan dengan PenganyamanTeknik anyaman digunakan untuk material lembaran seperti kertas, karton, daun kering, maupun yang membentuk silinder seperti potongan kemasan sachet. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.10 Bahan Baku Berbentuk SilinderPrakarya 161Informasi untuk GuruPada pembelajaran sebelumnya sudah dipilih jenis-jenis limbah yang potensial dan mudah didapat di daerah setempat. Pembelajaran selanjutnya adalah mengetahui tahapan proses produksi. Tahapan produksi produk fungsional sama dengan produk hiasan yaitu terdiri dari empat (4) tahap yaitu pembahanan, pembentukan, perakitan dan finishing. Setiap material limbah membutuhkan proses pembahanan, pembentukan, perakitan dan finishing yang berbeda-beda. Proses produksi selalu terkait dengan upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Proses PembelajaranProses pembelajaran terdiri dari paparan dan tugas. Pada paparan dijelaskan tentang tahapan-tahapan proses produksi dan contoh-contoh kerja yang dilakukan sesuai dengan materialnya. Paparan dapat dilengkapi dengan diskusi untuk mem-perkaya informasi yang terdapat pada Buku Teks. Proses pembelajaran juga dapat diperkaya dengan memanfaatkan referensi lain selain Buku Teks. Pada pembuatan tugas (Tugas 4), siswa diminta untuk mencari informasi tentang proses produksi dari material limbah yang terdapat di daerah setempat. Informasi yang diperoleh akan disusun ke dalam sebuah laporan. Berikan kebebasan kepada siswa untuk membuat laporan semenarik mungkin. Laporan dapat dilengkapi dengan gambar atau material sebenarnya.PenilaianPenilaian dilakukan terhadap pemahaman tentang material dan proses. Penilaian terdiri dari penilaian atas keterlibatan siswa dalam proses pembuatan tugas, penilaian atas laporan yang dibuat atau melalui kuis tertulis atau lisan.Prakarya 181Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam penggunaan waktu sehingga sesuai untuk produksi dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam membuat produk, sehingga detail bentuk produk yang dihasilkan akan berbeda pula. Pemanfaatkan metode produksi dan pengaturan alur produksi mempengaruhi kualitas produk dan kelancaran produksi. Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 5.15 Metode Produksi Modern dan Metode Kerja TradisionalKeterangan: 1. Pembahanan; 2. Pembentukan; 3. Perakitan; 4. Finishing 1 2 3 4 1 2 3 41 2 3 4 1 2 3 4 Produk buatan A Produk buatan B Produk buatan C Produk buatan D Metode Produksi Tradisional A B C D 1 2 3 4 Produk hasil proses produksi dengan metode ban berjalan Metode Produksi Modern A B C D Next >