< Previous182 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruProses PembelajaranPada pembelajaran ini guru memberikan orientasi terkait proses produksi pembuatan karya rekayasa elektronika kendali otomatis. Siswa membaca buku teks dan mengidentifikasi proses pembuatan produk elektronika kendali elektronik. Siswa mengamati langkah-langkah pembuatan karya robotika atau produk lain sesuai dengan rencana karya yang akan dibuat.Siswa bersama kelompok melaksanakan Aktivitas seperti yang terdapat pada teks box terkait proses produksi. Siswa mencatat hasil identifikasi. Guru mengajak siswa mendiskusikan hasil desain tiap kelompok dan menyusun diagram alir proses produksi sesuai dengan pilihan jenis produk rekayasa yang telah disepakati kelompok. Guru memberi orientasi kepada siswa terkait penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai pendukung proses produksi pembuatan produk karya rekayasa elektronika kenali otomatis misalnya pembuatan robotika. Siswa membaca buku teks terkait dengan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) agar siswa memahami dan melaksanakan ketentuan untuk menghindari terjaadinya keselahan manusia didalam bekerja (human error). Siswa dapat diarahkan untuk melakukan identifikasi melalui internet, media cetak terkait K3. Guru memberi kesempatan kepada salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil pembuatan diagram alir dari rencana pembuatan model yang telah dipilih. Guru melakukan penilaian presentasi dan menyiapkan lembar penilaian. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran produk rekayasa elektronika kendali otomatis dalam pembuatan robot. Siswa melakukan penilaian diri. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengarahkan siswa untuk mengerjakan Tugas Mandiri 2.3D Mengumpulkan data pengamatan.PengayaanSiswa memberikan penjelasan teman sebaya terkait penggunaan peralatan dan proses produksi pembuatan model karya inovasi teknologi tepat guna sesuai pilihan.RemedialSiswa diarahkan mencari informasi melalui media dan membuat makalah terkait penggunaan peralatan dan proses produksi karya inovasi teknologi tepat guna sesuai pilihanPrakarya 183PenilaianPengisian jurnal dilakukan pada proses pembelajaran, hasil kerja dikumpulkan sebagai kumpulan lembar portofolio. Catatan guru tentang perkembangan atau kemajuan tugas sebagai bahan penilaian kelompok tentang tugas proyek, dimana yang harus diperhatikan meliputi:• Keterampilan siswa, bagaimana siswa memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan• Kesesuaian atau relevansi materi pelajaran dalam pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan.• Keaslian pembuatan model yang dihasilkan siswa atau melakukan modifikasi model dengan upaya peningkatan keefektifan kerja jika diimplementasikan di lingkungan3.7.4 Langkah-langkah Pengembangan Desain dan ProduksiInformasi untuk GuruPada pembelajaran ini siswa dapat menjelaskan langkah-langkah pengembangan desain dan produksi. Siswa dapat bekerjasama mendesain produk karya rekayasa elektronika kendali otomatis. Pembahasan meliputi :• Pengembangan Desain Produk Elektronika Kendali Otomatis• Alat Pendukung Produk Elektronika Kendali Otomatis• Menerapkan keselamatan kerja• Perawatan Produk Elektronika Kendali OtomatisAktivitas Siswa:1. Ayo cari informasi dengan membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pasar lokal, nasional dan internasional. Gali informasi tentang trend gaya hidup (life style), misal: gaya hidup sehat atau gaya hidup serba cepat.2. Identifikasi karakteristik kebutuhan konsumen.3. Coba analisis hasil identifikasi sebagai dasar untuk menyusun data visual tentang tampilan produk-produk elektronika kendali otomatis, serta data ekonomi yang dapat diimplementasikan ke dalam penciptaan produk elektronika.4. Diskusikan dengan kelompok.184 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruMendesain proses produksi di antaranya meliputi :• Pengelolaan proses produksi terdiri dari teknologi proses yang dapat dipergunakan termasuk sarana dan prasarana• Proses produksi pada sentra terkait, teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi dan teknik pemrosesan• Menetapkan desain proses produksi karya rekayasa berdasarkan prosedur berkarya meliputi jenis, manfaat, teknik rekayasa dan pengemasan.• Langkah keselamatan kerja• Pembuatan karya harus per-hatikan bahan, peralatan, ke-terampilan bekerja, pasar• Prosedur yang dite tapkan meliputi jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan• Langkah keselamatan kerja• Perencanaan promosi dan penjualan produk.Keberhasilan usaha dan kriteria keberhasilan meliputi :• Analisa hasil usaha rekayasa dimana kinerja usaha dievaluasi berdasarkan kriteria keberhasilan.• Laporan keuangan meliputi perhitungan rasio keuangan.• Teknik dan rencana pengembangan usaha sesuai hasil evaluasi.222 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2E. Langkah-langkah Pengembangan Usaha1. Pengembangan Usaha Produk Elektronika Kendali OtomatisPengembangan usaha dari produk elektronika kendali otomatis dapat dilakukan melalui beberapa cara diantaranya: pengembangan melalui skala usaha, cakupan usaha, dan kerjasama (gabungan, eksplorasi baru).Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 6.15 Pengembangan usahaPrakarya 185Proses PembelajaranGuru memberikan umpan balik dan orientasi terkait tugas minggu lalu tentang Tugas Mandiri 2.3D membaca buku teks terkait langkah-langkah pengembangan desain produk elektronika kendali otomatis, alat pendukung produk elektronika kendali otomatis, menerapkan keselamatan kerja dan perawatan produk elektronika kendali otomatis. Siswa mengidentifikasi proses pengembangan desain dan dan manfaat produk yang dibuat alur produksi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan keselamatan kerja dalam pembuatan produk yang sudah didesain. Siswa bersama kelom-pok mentukan biaya produksi yang dibutuhkan dari desain yang dipilih.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran produk rekayasa elektronika kendali otomatis dalam langkah-langkah pengembangan desain dan produksi. Siswa melakukan penilaian diri. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi tentang perancangan kemasan dan promosi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.Prakarya 2. Bahan Pendukung Produk Elektronika Kendali OtomatisBahan pendukung produk berupa sumber daya yang terdapat di sekitar kita diantaranya terbagi menjadi : a. Sumber Daya AlamSumber daya alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam dibagi menjadi dua :1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (sumber daya alam dimana ketikmenerus masih dapat diperbaharui kembali.2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable), yaitu apabila sumber daya alam ini dimanfaatkan secara terus menerus oleh manusia jumlahnya akan berkurang dan lama kelamaan akan habis.b. Sumber Daya ManusiaPemanfaatan sumber daya alam melibatkan manusia. Tantangan sumber daya manusia sekarang ini adalah mampu menjadi manusia yang berkualitas sehingga dapat memanfaatkan SDA secara optimal dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan. Sumber daya manusia dapat berupa tenaga kerja dan kewirausahaan.Tugas 2.4F MengasosiasiBerdasarkan sumber daya yang dimiliki berupa : 1) Man (manusia); 2) Money (uang); 3) Material (fisik); 4) Machine (teknologi); 5) Method (metode), 6) Market (pasar). Ayo identifikasi untuk pengembangan produk elektronika kendali otomatis.1. Tujuan dan manfaat produk yang dibuat2. Alur produksi 3. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan keselamatan kerja dalam pembuatan produk yang sudah didesain4. Biaya produksi yang dibutuhkan dari desain yang dipilih.Ayo buat laporan dan presentasikanTugas Kelompok186 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruPengayaanSiswa diberi tantangan untuk melakukan pengembangan kemampuan yang sudah dipahami dengan mendesain aplikasi dari produk yang dibuat dengan membuat gambar desain atau sketsa guna membangun rasa percaya diri yang lebih kuat dan berani membuat keputusan untuk berkreasi lebih lanjut. Mempresentasikan di depan kelas hasil desain dan menjelaskan bagaimana cara perawatan terhadap peralatan produksi.RemedialSiswa diberi tugas sesuai kompetensi yang belum dikuasai terkait langkah-langkah pengembangan dan produksi karya rekayasa elektronika kendali otomatis yang meliputi :• Pengembangan Desain Produk Elektronika Kendali Otomatis• Alat Pendukung Produk Elektronika Kendali Otomatis• Menerapkan keselamatan kerja• Perawatan Produk Elektronika Kendali OtomatisPenilaianPengisian jurnal dilakukan pada proses pembelajaran, hasil kerja dikumpulkan sebagai kumpulan lembar portofolio. Catatan guru tentang sikap yang dikembangkan oleh siswa dalam mengikuti aktivitas pembelajaran meliputi :• Keterampilan siswa, bagaimana memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan terkait pengembangan desain dan produksi• Kesesuaian atau relevansi materi pelajaran dalam pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan.• Guru mengidentifikasi kemampuan siswa yang memiliki talenta melakukan modifikasi model dengan upaya peningkatan keefektifan kerja jika diimplementasikan di lingkungan dan memberikan apresiasi guna memotivasi siswa.Prakarya 187Interaksi dengan Orang TuaOrang tua mendukung siswa dalam mempelajari langkah-langkah pengem-bangan desain dan produksi dengan mengarahkan siswa membangun kerja sama dengan kolega atau masyarakat sekitar yang konsentrasi di bidang produk kendali otomatis. Membuka wawasan siswa untuk lebih tanggap terhadap perkembangan yang ada dan tantangan ke depan yang akan dihadapi sehingga siswa mampu mengatur diri untuk peningkatan kompetensi diri baik di bidang sosial, pribadi, dan karier.3.7.5 Pengemasan dan PromosiProses PembelajaranSiswa membentuk kelompok dan mengevaluasi perkembangan kesiap an pembuatan model. Siswa menyiapkan tugas minggu lalu terkait pembuatan model karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna sesuai dengan pilihan kelompok. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan Aktivitas terkait dengan brand dari produk yang ada di pasar dan mendiskusikan Tugas 2.5F Perancangan kemasan dan promosi. Siswa mendesain leaflet sebagai bentuk pengemasan usaha pembuatan rekayasa sebagai karya inovasi rekayasa elektronika kendali otomatis dengan tampilan menarik dari hasil kerja siswa sebagai pemahaman konseptual. Guru memotivasi siswa yang kurang berpartisipasi aktif. Guru melakukan komunikasi dengan baik dan membantu menyelesaikan masalah baik masalah belajar, pribadi, sosi-al maupun karir setelah pem-belajaran. Setiap kelompok diarahkan untuk mempersiapkan paparan perkembangan hasil praktek pembuatan model dan peng-amatan pengemasan melalui kajian literatur karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna seperti tertuang pada Lembar Kerja 2.5F Perancangan kemas-an dan promosi. Guru melakukan penilaian presentasi dan hasil kerja siswa. 226 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 22. Promosi Produk Elektronika Kendali OtomatisKegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut. Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio, maupun media sosial. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 6.17 KomputerTugas 2.5F Perancangan Kemasan dan Promosi1. Buatlah rancangan kemasan untuk produk elektronika kendali otomatis yang telah disepakati desainnya dengan mempertimbangan ketersediaan material kemasan dan keterampilan pembuatan kemasan yang ada di lingkungan sekitar. 2. Lakukan kegiatan observasi (survei lapangan) dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat. Pelajari pasar sasaran dari produk elektronika kendali otomatis yang akan dibuat. Pikirkan media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran tersebut. Buatlah rancangan media dan cara promosi.3. Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan digunakan.4. Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan. 5. Hitunglah biaya pembuatan dan pemasangan media promosi.Tugas Kelompok188 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruSiswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran dan mengumpulkan laporan atau lembar kerja hasil diskusi kelompok.PengayaanSiswa membuat karya berupa leaflet tetang produk karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna dilengkapi keterangan tentang jenis, manfaat, bahan, dan proses pembuatannyaRemedialSiswa diarahkan untuk mengidentifikasi sistem pengemasan produk karya rekayasa inovasi teknologi tepat guna dan siswa membuat catatan dari identifikasi tersebut dan melaporkan kepada guru sebagai perbaikan. PenilaianPenilaian diri siswa dilakukan terkait pembahasan desain, bahan dan alat pendukung, dan proses pembuatan produk serta K3, perawatan dan pengemasan produk rekayasa inovasi teknologi tepat guna yang dituangkan pada lembar penilaian diri.Interaksi dengan Orang TuaOrang tua mendukung kegiatan siswa dalam melakukan observasi potensi sekitar yang berupa sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk. Orang tua memfasilitasi siswa dalam melakukan pengamatan pasar dan desain produk.Aktivitas Siswa:1. Carilah informasi dari beberapa literatur tentang berbagai pengertian brand. 2. Bandingkan satu informasi dengan informasi lainnya.3. Paparkan pengertian brand dengan kata-katamu sendiri.4. Adakah perbedaan brand dengan merek? Apa gunanya sebuah produk memiliki brand?5. Carilah informasi tentang beberapa brand yang terkenal.6. Pilih beberapa brand yang menurutmu bagus dan berhasil. Paparkan alasan dari pendapatmu. Prakarya 1893.7.6 Evaluasi Usaha Elektronika Kendali OtomatisInformasi untuk Gurua. Pengertian EvaluasiEvaluasi adalah rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas kinerja, atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Melalui evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah dicapai dan apa yang belum dicapai. Selanjutnya, informasi ini digunakan untuk perbaikan program. Evaluasi adalah proses penentuan sejauh mana tujuan pendidikan telah tercapai.Terdapat beberapa hal pokok yang menjadi fokus evaluasi yaitu:1) Masukan (input), 2) Proses, 3) Hasil,4) Kemanfaatan.Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha/bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut memperoleh untung serta dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya, seperti mem-bayar bunga modal, membayar sewa alat-alat luar yang digunakan, membayar upah tenaga kerja, membeli sarana produksi dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga.b. Kapan Evaluasi DilakukanBerdasarkan pengertian di atas, evaluasi dilakukan setelah kegiatan dilakukan dengan maksud untuk mengetahui keberhasilan usaha. Namun demikian pengertian “setelah kegiatan dilakukan”, bukan berarti evaluasi semata-mata dilakukan setelah usaha/bisnis menghasilkan produk atau telah selesai berproduksi, karena fokus evaluasi harus dimulai sejak dari input, proses, hasil sampai manfaat produk. Contoh: Betulkah bahan-bahan yang disediakan sesuai dengan perencanaan, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya? Jika ini diabaikan, maka bukan tidak mungkin akan terjadi bahan dengan kualitas jelek serta jumlah yang tidak cukup yang dimasukkan ke dalam proses produksi, sehingga sejak awal usaha sudah gagal (tidak berhasil). 190 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guruc. Mengapa evaluasi harus dilakukanKeputusan yang diambil oleh seorang pengusaha dalam menetapkan jenis usaha apa yang akan dilakukan dan sebesar apa usaha itu akan dimulai, menimbulkan konsekwensi-konsekwensi yang secara sederhana disebut sebagai modal usaha baik berupa uang maupun non-finansial seperti tenaga, pemikiran, waktu, dan kesempatan. Semakin besar volume usaha, semakin besar pula konsekwensinya.Evaluasi, merupakan upaya agar modal yang dimasukan ke dalam usaha, dapat terjaga jumlah dan kualitasnya serta menghasilkan nilai tambah baik berupa keuntungan, keuangan maupun kemanfaatannya. Tindakan yang tidak bijaksana dari seorang pengusaha akan menimbulkan kerugian usaha dan bahkan kebangkrutan. d. Siapa yang melakukan evaluasiPertanyaan tentang siapa yang melakukan evaluasi, merupakan pertanyaan yang umum ditanyakan oleh orang awam. Pada umumnya mereka beranggapan bahwa untuk melakukan evaluasi diperlukan orang atau divisi tertentu yang bertugas hanya untuk melakukan kegiatan evaluasi. Berdasarkan pelaksanaannya evaluasi dibagi ke dalam dua bagian yaitu:1) Evaluasi Langsung (Tidak Terjadwal). Adalah suatu kegiatan peng-awasan /penilaian terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, tanpa memerlukan penjadwalan khusus. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan oleh petugas yang bertanggung jawab pada kegiatan tersebut. Sebagai contoh dalam pengadaan bahan baku, petugas dapat melakukan evaluasi terhadap bahan baku yang disediakan untuk suatu proses produksi, apakah sesuai dengan perencanaan pengadaan semula atau tidak. Jika hal ini tidak dilakukan, kemungkinan kegagalan sudah dapat diprediksi sejak awal.2) Evaluasi Terjadwal. Evaluasi seperti ini, selain terjadwal, juga dilaku-kan oleh tim khusus seperti tim audit (auditor). Kegiatan dilakukan secara menyeluruh baik pada aspek teknis maupun financial.3) Evaluasi terhadap aspek teknis. Perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas poduksi yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan. Penilaian pada aspek teknis juga dilakukan untuk menghindari kegagalan. Sering terjadi kegagalan diakibatkan oleh kesalahan dalam melakukan teknik kegiatan. Perencanaan yang matang dan konsistensi pelaksanaannya merupakan salah satu kunci keberhasilan. Analsis aspek teknis antara lain menentukan jenis teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha. Beberapa faktor yang dipertimbangan dalam pemilihan jenis teknologi, antara lain: harus memenuhi standar mutu yang sesuai dengan keinginan pasar atau konsumen. Teknologi yang dipakai juga harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produk yang ekonomis. Pilihan jenis teknologi yang Prakarya 191disarankan sering dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapannya. Seringkali keterbatasan pengadaan salah satu bahan baku, baik dalam kualitas maupun kuantitas akan membatasi perencanaan proyek, serta berpengaruh pada biaya. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang dibutuhkan. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan dengan baik. 4) Analisa Aspek Pasar. Evaluasi aspek pasar sangat penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan oleh proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis pasar bertujuan untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar dari produk yang bersangkutan. 5) Evaluasi Aspek Finansial Beberapa istilah dalam analisa pembiayaan usaha • Produksi total, yaitu jumlah total produksi yang dihasilkan dari suatu unit usaha.• Harga Produksi atau Harga Satuan, yaitu harga per unit produksi. • Penerimaan atau Nilai Produksi (Return), yaitu jumlah produksi dikalikan harga per unit. • Biaya varibel (Variable Cost) yaitu biaya yang digunakan untuk membeli atau menyediakan bahan baku yang habis dalam satu kali produksi. • Biaya variabel per unit (Average Variable Cost), yaitu total biaya variabel dibagi dengan total produksi. • Biaya tetap (Fixed Cost), yaitu biaya tetap seperti misalnya sewa lahan , pajak lahan, biaya bunga, penyusutan. • Biaya total (Total Cost atau Cost), yaitu jumlah biaya variabel dan biaya tetap.• Pendapatan petani (I), yaitu selisih antara Penerimaan dengan Total Biaya.• Keuntungan yaitu pendapatan dikurangi upah tenaga kerja keluarga (w) dan bunga modal sendiri.• Ratio-ratio neraca (Balance Sheet Ratios), ialah ratio-ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya Current Ratio, Aidtest Ratio, Current Assets to Total Assets Ratio, Current Liabilities to Total Assets Ratio.Next >