< Previous202 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK 242 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Peningkatan konsumsi daging unggas juga didorong oleh harga daging unggas yang lebih terjangkau, disukai konsumen semua umur, mudah didapat, penyerbarannya mencakup seluruh wilayah Indonesia, serta dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.Peluang wirausaha di bidang budidaya ternak unggas pedaging sangat besar karena kebutuhan daging unggas untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini menjadikan wirausaha di bidang budidaya ternak unggas pedaging sangat menarik. Agar kamu dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak unggas pedaging, maka terlebih dahulu kamu harus mengenal jenis unggas dan teknik budidaya unggas pedaging.Dalam berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu kamu harus memahami pemasaran produk budidaya yang dihasilkan.Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang hasilkan. Sebelum memulai wirausaha terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada di pasar. Supaya produk yang kamu hasilkan dapat diterima oleh pasar, buatlah produk budidaya yang kamu hasilkan lebih baik dari produk sejenis yang sudah ada, misalnya dari sisi kebersihan produk budidaya.Perlu kamu perhatikan bahwa produk budidaya unggas pedaging berfungsi sebagai pangan. Dalam proses produksi yang dilakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat dan higienis. Dalam pembelajaran di kelas X dan kelas XI kamu sudah mendapatkan pembelajaran tentang sikap dalam berwirausaha. Pengamalan sikap-sikap tersebut akan mendorong keberhasilan wirausaha yang dilakukan.Prakarya 243C. Mengenal Unggas Pedaging 1. Jenis-jenis unggas pedagingCobalah perhatikan lingkungan di sekitarmu! Unggas apakah sajakah yang kamu temui? Hewan unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Unggas adalah hewan ternak yang memiliki bulu di seluruh tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri lain dari unggas adalah memiliki sayap dan paruh serta bulu pada tubuh permukaan tubuhnya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi menjadi unggas pedaging, unggas petelur, serta unggas pedaging-petelur. Tugas 21. Cobalah lakukan observasi di wilayah tempat tinggalmu! Apakah sudah ada yang melakukan budidaya unggas? Jika sudah ada, lanjutkan pengamatan untuk mengetahui jenis unggas pedaging yang dibudidayakan!2. Lakukanlah survei pasar pada produk hasil budidaya unggas pedaging! Amatilah produk unggas pedaging yang dijual di pasar. Kamu juga dapat melakukan survei dengan mewawancarai konsumen, seperti Ibu rumah tangga. Tanyakan pada mereka tentang produk unggas pedaging yang mereka sukai, misal dari sisi kebersihan produk unggas pedaging yang mereka harapkan. Selanjutnya, coba kamu pikirkan bagaimana membuat produk unggas pedaging yang akan kamu hasilkan lebih disukai oleh konsumen!3. Pelajarilah melalui berbagai sumber tentang prinsip budidaya ternak untuk menghasilkan pangan sehat dan higienis! Carilah berbagai peraturan perundangan tentang budidaya ternak/unggas!4. Pelajarilah kembali sikap-sikap yang menentukan berwirausaha! Sikap sosial yang mendorong keberhasilan wirausaha antara lain: jujur, percaya diri, dan mandiri. Menerapkan sikap kerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, tanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam wirausaha perlu ditumbuhkan dalam diri sendiri.5. Cobalah kamu pikirkan dan diskusikan dengan teman-teman sekelas mengenai peluang wirausaha budidaya ternak unggas pedaging. Lakukanlah secara berkelompok! Bahaslah peluang tantangan wirausaha ternak unggas pedaging di daerah sekitarmu! Tumbuhkanlah motivasi internal dan kepeduliaan terhadap lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan wirausaha di bidang ternak unggas pedaging!Prakarya 203Tantangan dalam berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada di pasar. Supaya produk yang kamu hasilkan dapat diterima oleh pasar, buatlah produk budidaya yang kalian hasilkan lebih baik dari produk sejenis yang sudah ada, misalnya dari sisi kebersihan produk budidaya.Proses PembelajaranGuru menjelaskan kepada siswa bahwa tinggi permintaan unggas pedaging sangat tinggi seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat. Hal ini menjadikan wirausaha budidaya unggas sangat prospektif. Keingintahuan siswa dapat dimotivasi dengan menanyakan tentang hal-hal sebagai berikut:1. Menu sehari-hari siswa2. Bahan pangan yang dikonsumsi peserta untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak hewani.3. Selain unggas pedaging, jenis bahan pangan lainnya yang menjadi sumber protein dan lemak hewani yang dikonsumsi siswa.Selanjutnya guru dapat mengajak untuk mengamati unggas pedaging yang diperjualbelikan. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:1. Siswa diminta berkelompok dan menunjuk ketua kelompok2. Siswa diminta mengamati jenis unggas pedaging yang ada di pasar3. Siswa diminta melakukan wawancara kepada konsumen unggas peda-ging tentang produk budidaya unggas pedaging yang mereka sukai4. Siswa mencatat hasil wawancara mereka dan mempresentasikannya di depan kelas.Guru menjelaskan kepada siswa bahwa usaha budidaya unggas pedaging dapat berupa pemelihaaran unggas sampai dipanen, pemeliharaan sekaligus dengan pemotongan unggas. Jika wirausaha yang dipilih adalah pemotongan unggas, maka akan diperoleh produk sampingan usaha ayam pedaging yang juga menjadi sumber pendapatan.204 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruPenilaianGuru menyiapkan catatan untuk penilaian aktivitas diskusi dari siswa. Penilaian dilakukan terhadap:1. Sikap, yaitu keaktivan saat berdiskusi, kerjasama dan sikap toleransi.2. Pengetahuan, yaitu kerincian dan ketepatan pengetahuan.3. Keterampilan, yaitu kemampuan mengemukakan pendapat.Informasi untuk GuruProduk budidaya unggas pedaging berfungsi sebagai pangan. Dalam proses produksi yang dilakukan harus mengacu pada cara budidaya ternak unggas yang baik sehingga dapat menghasilkan pangan yang sehat, higienis dan aman untuk dikonsumsi. Proses PembelajaranGuru menjelaskan kepada siswa bahwa budidaya unggas pe-daging harus di lakukan sesuai dengan pedoman budidaya yang telah ditetapkan. Guru mengajak siswa untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber standar operasional budidaya untuk masing-masing jenis unggas lalu meminta siswa untuk mempresentasikannya.Informasi untuk GuruDalam pembelajaran di kelas X dan kelas XI siswa sudah men-dapatkan pembelajaran tentang sikap dalam berwirausaha. Peng-amalan sikap-sikap tersebut akan mendorong keberhasilan wirausaha yang dilakukan.Prakarya 243C. Mengenal Unggas Pedaging 1. Jenis-jenis unggas pedagingCobalah perhatikan lingkungan di sekitarmu! Unggas apakah sajakah yang kamu temui? Hewan unggas merupakan sumber protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Unggas adalah hewan ternak yang memiliki bulu di seluruh tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri lain dari unggas adalah memiliki sayap dan paruh serta bulu pada tubuh permukaan tubuhnya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi menjadi unggas pedaging, unggas petelur, serta unggas pedaging-petelur. Tugas 21. Cobalah lakukan observasi di wilayah tempat tinggalmu! Apakah sudah ada yang melakukan budidaya unggas? Jika sudah ada, lanjutkan pengamatan untuk mengetahui jenis unggas pedaging yang dibudidayakan!2. Lakukanlah survei pasar pada produk hasil budidaya unggas pedaging! Amatilah produk unggas pedaging yang dijual di pasar. Kamu juga dapat melakukan survei dengan mewawancarai konsumen, seperti Ibu rumah tangga. Tanyakan pada mereka tentang produk unggas pedaging yang mereka sukai, misal dari sisi kebersihan produk unggas pedaging yang mereka harapkan. Selanjutnya, coba kamu pikirkan bagaimana membuat produk unggas pedaging yang akan kamu hasilkan lebih disukai oleh konsumen!3. Pelajarilah melalui berbagai sumber tentang prinsip budidaya ternak untuk menghasilkan pangan sehat dan higienis! Carilah berbagai peraturan perundangan tentang budidaya ternak/unggas!4. Pelajarilah kembali sikap-sikap yang menentukan berwirausaha! Sikap sosial yang mendorong keberhasilan wirausaha antara lain: jujur, percaya diri, dan mandiri. Menerapkan sikap kerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, tanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam wirausaha perlu ditumbuhkan dalam diri sendiri.5. Cobalah kamu pikirkan dan diskusikan dengan teman-teman sekelas mengenai peluang wirausaha budidaya ternak unggas pedaging. Lakukanlah secara berkelompok! Bahaslah peluang tantangan wirausaha ternak unggas pedaging di daerah sekitarmu! Tumbuhkanlah motivasi internal dan kepeduliaan terhadap lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk budidaya dan wirausaha di bidang ternak unggas pedaging!Prakarya 205Proses PembelajaranModel pembelajaran yang digunakan adalah tanya jawab dan diskusi. Guru dapat bertanya kepada siswa tentang sikap-sikap yang mendukung kesuksesan wirausaha.PenilaianGuru menyiapkan catatan untuk penilaian aktivitas diskusi dari siswa. Penilaian dilakukan terhadap:1. Sikap, yaitu keaktivan saat berdiskusi, kerjasama dan sikap toleransi2. Pengetahuan, yaitu kerincian dan ketepatan pengetahuan.3. Keterampilan, yaitu kemampuan mengemukakan pendapat.Informasi untuk GuruHewan unggas merupakan sum-ber protein dan lemak untuk me-menuhi kebutuhan gizi manusia. Unggas adalah hewan ternak yang memiliki bulu diseluruh tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri lain-nya dari unggas adalah memiliki sayap dan paruh serta bulu pada tubuh permukaan tubuh-nya. Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas dibagi men-jadi unggas pedaging, unggas petelur, serta unggas pedaging-petelur. Unggas pedaging adalah ung-gas yang dipelihara untuk meng-hasilkan daging. Jenis unggas pedaging antara lain adalah ayam, bebek/itik, entok, angsa, dan burung puyuh244 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Jenis unggas pedaging sama dengan unggas petelur. Cobalah kamu amati jenis-jenis unggas pedaging apa saja yang ada di sekitar? Amati ciri-ciri unggas yang ada di sekitarmu!Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging. Jenis unggas pedaging antara lain adalah ayam, bebek/itik, enthog, angsa, dan burung puyuh. Tugas 31. Catatlah jenis-jenis unggas pedaging yang ada di sekitarmu!2. Carilah dari berbagai sumber tentang ciri-ciri masing-masing unggas!Gambar 7.1 Berbagai jenis unggas pedagingAyamBurung puyuhEntokSumber: http://far71.wordpress.com/2011/08/28/fakta-itik/Itik Sumber: http://disnak.jabarprov.go.id/index.php/subblog/read/2014/2768/Stok-Daging-Bebek-Kosong/2579206 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruProses Pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan adalah ceramah serta diskusi dan tanya jawab. Proses pembelajaran diawali dengan penayangan gambar-gambar unggas pe-daging. Guru dapat me na-nyakan hal-hal seperti di bawah ini kepada siswa: 1. Jenis-jenis unggas pe-daging yang diketahui siswa.2. Jenis-jenis unggas yang ada adi wilayah tempat tinggal siswa.3. Ciri-ciri unggas yang ditemui oleh siswa.Informasi untuk GuruProduk budidaya unggas pedaging dapat dikonsumsi dengan cara digo-reng, digulai, dan dipanggang atau diolah menjadi berbagai bahan cepat saji atau dicampur dengan bahan makanan lainnya. Contoh bahan makanan cepat saji yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku adalah sosis, nugget, burger, dan rolade.Ayam merupakan unggas yang lebih luas penggunaan dan lebih tinggi per-mintaannya dibanding jenis ung gas lainnya. Selain daging ayam, produk budidaya unggas pedaging lainnya adalah daging bebek/itik, atau daging burung puyuh. 244 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Jenis unggas pedaging sama dengan unggas petelur. Cobalah kamu amati jenis-jenis unggas pedaging apa saja yang ada di sekitar? Amati ciri-ciri unggas yang ada di sekitarmu!Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan daging. Jenis unggas pedaging antara lain adalah ayam, bebek/itik, enthog, angsa, dan burung puyuh. Tugas 31. Catatlah jenis-jenis unggas pedaging yang ada di sekitarmu!2. Carilah dari berbagai sumber tentang ciri-ciri masing-masing unggas!Gambar 7.1 Berbagai jenis unggas pedagingAyamBurung puyuhEntokSumber: http://far71.wordpress.com/2011/08/28/fakta-itik/Itik Sumber: http://disnak.jabarprov.go.id/index.php/subblog/read/2014/2768/Stok-Daging-Bebek-Kosong/2579Prakarya 247Produk budidaya unggas pedaging dapat dikonsumsi dengan cara digoreng, digulai, dan dipanggang atau diolah menjadi berbagai bahan cepat saji atau dicampur dengan bahan makanan lainnya. Contoh bahan makanan cepat saji yang menggunakan daging ayam sebagai bahan baku adalah sosis, nugget, burger, dan rolade.Gambar 7.2 Daging sebagai produk utama dari unggas budidaya unggas pedagingDaging itik Sumber: http://www.bebeja.com/tingkatkan-kualitas-daging-itik-afkir/Daging puyuh Sumber:Daging ayam Sumber: Cybex.deptan.go.idPrakarya 207Unggas seperti bebek atau burung puyuh lebih banyak dipasarkan dalam bentuk unggas utuh, sedangkan ayam dipasarkan juga bentuk potongan atau tanpa tulang. Proses PembelajaranModel pembelajaran yang digunakan adalah ceramah serta diskusi dan tanya jawab. Proses pembelajaran diawali dengan penayangan gambar-gambar produk budidaya unggas pedaging. Guru dapat menanyakan hal-hal seperti di bawah ini kepada siswa: 1. Jenis-jenis unggas pedaging yang banyak diperdagangkan di pasar.2. Jenis-jenis unggas yang yang sering dikonsumsi oleh siswa.Guru dapat memberikan penekanan kepada siswa bahwa unggas yang banyak diperdagangkan adalah unggas yang memiliki permintaan yang tinggi sehingga juga memiliki peluang wirausaha yang besar.Informasi untuk GuruHasil budidaya unggas ayam terdiri dari karkas dan non karkas. Karkas adalah tubuh ayam setelah dipotong di-kurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalam, sedangkan non karkas (offal) adalah bagian tubuh ayam yang layak dan tidak layak dimakan. Bagian darah dan bulu ayam biasanya dibuang, namun saat ini dapat diolah menjadi pakan atau pupuk. Ayam pedaging dapat dipa-sarkan dalam bentuk:1. Ayam utuh: ayam yang telah dipotong dan di-pisahkan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalamnya.2. Ayam potong: ayam utuh yang dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam. 248 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 2Ayam adalah unggas utama sebagai pedaging. Hasil budidaya ayam pedaging terdiri atas karkas dan non karkas. Karkas adalah tubuh ayam setelah dipotong dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalam, sedangkan non karkas (offal) adalah bagian tubuh ayam yang layak dan tidak layak dimakan. Bagian darah dan bulu ayam biasanya dibuang, namun saat ini dapat diolah menjadi pakan atau pupuk. Ayam pedaging dapat dipasarkan dalam bentuk:a. Ayam utuh: ayam yang telah dipotong dan dipisahkan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalamnyab. ayam potong: ayam utuh yang dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam. c. Ayam tanpa tulang: daging ayam sudah dipisahkan dari tulangnya, seperti ayam fillet dan ayam giling fillet. Harga ayam yang difillet dan digiling lebih mahal daripada harga ayam utuh. Gambar 7.3 Bentuk-bentuk produk ayam pedagingAyam tanpa tulang Sumber:Ayam utuh Sumber: Ayam potong bagian sayapSumber: www.afco.co.id208 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru3. Ayam tanpa tulang: daging ayam sudah dipisahkan dari tulangnya, seperti ayam fillet dan ayam giling fillet. Harga ayam yang difillet dan digiling lebih mahal dari pada harga ayam utuh. Proses PembelajaranModel pembelajaran yang digunakan adalah ceramah serta diskusi dan tanya jawab. Guru meminta siswa untuk mengamati bentuk ayam pedaging yang diberi oleh orang tua mereka masing-masing.Interaksi dengan Orang TuaSiswa diminta bertanya kepada Ibu atau ayah mereka tentang jenis dan bentuk unggas pedaging yang biasa mereka beli dan alasanya. Informasi untuk GuruAyam pedaging potong di-pasarkan berdasarkan bagi-an tubuh ayam, misalnya bagian paha, bagian dada, bagian sayap, atau bagian kepala. Potongan ayam ter-diri terdiri dari: 1. Kepala: nilai ekonomis bagian kepala rendah. banyak digunakan untuk membuat hidangan di restroan, misalnya sup.2. Sayap: banyak diguna-kan oleh restoran cepat saji. Pada bagian sa yap, lebih banyak mengan-dung tulang dari pada daging, namun harga -nya murah dan mu-dah menyajikannya se-hingga sangat disukai oleh konsumen.Prakarya 249Potongan ayam terdiri terdiri atas: a. Kepala: nilai ekonomis bagian kepala rendah. banyak digunakan untuk membuat hidangan di restoran, misalnya soup.b. Sayap: banyak digunakan oleh restoran cepat saji. Pada bagian sayap, lebih banyak mengandung tulang daripada daging, namun harganya murah dan mudah menyajikannya maka sangat disukai oleh konsumenc. Dada: terdiri atas dada tanpa tulang dan fillet serta kandungan proteinnya sangat tinggi. Bagian fillet lebih mahal daripada dada tanpa tulang. d. Paha: terdiri dari paha atas dan paha bawah. Sangat diminati oleh konsumene. Kaki: banyak digunakan untuk membuat soupf. Punggung: bagian ini lebih banyak mengandung tulang sehingga cocok untuk dijadikan soup atau bahan pembuat kaldu untuk dicampur dengan bahan makanan lainnya.Kadang-kadang ayam pedaging potong dipasarkan berdasarkan bagian tubuh ayam, misalnya bagian paha, bagian dada, bagian sayap, atau bagian kepala. Selain produk utama, dihasilkan produk sampingan dari ayam pedaging, seperti kepala, ceker, hati-ampela-usus ayam, dan kulit ayam. Semua jenis produk sampingan dapat dijual bersama dengan produk utama atau dijual terpisah. Selain itu, produk sampingan ayam pedaging adalah berupa kotoran ayam yang dapat dijadikan pupuk kandang atau pupuk organic.Sumber: http://www.recipetips.com/kitchen-tips/t--1089/cutting-up-chicken.aspGambar 7.4 Berbagai potongan ayam pedagingPrakarya 2093. Dada: terdiri dari dada tanpa tulang dan fillet serta kandungan proteinnya sangat tinggi. Bagian fillet lebih mahal dari pada dada tanpa tulang. 4. Paha: terdiri dari paha atas dan paha bawah. Sangat diminati oleh konsumen.5. Kaki: banyak digunakan untuk membuat sup.6. Punggung: bagian ini lebih banyak mengandung tulang sehingga cocok untuk dijadikan sup atau bahan pembuat kaldu untuk dicampur dengan bahan makanan lainnya.Proses PembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan dalam bagian ini adalah diskusi. Guru menunjukkan gambar potongan tubuh ayam lalu guru merangsang siswa untuk menyebutkan nama masing-masing bagian tubuh potong. Guru dapat mendorong siswa untuk bertanya tentang harga masing-masing bagian atau kandungan protein dan lemak pada masing-masing potongan. Interaksi dengan Orang Tua Siswa diminta mengamati di rumah mereka masing-masing tentang potongan tubuh ayam pedaging yang sering mereka konsumsi dan menanyakan ala-sannya kepada orang tua mereka masing-masing.Informasi untuk Guru Selain produk utama, dihasilkan produk sampingan dari ayam pedaging, seperti kepala, ceker, hati-ampela-usus ayam, dan kulit ayam. Semua jenis produk sampingan dapat dijual bersama dengan produk utama atau dijual terpisah. Selain itu, produk sampingan ayam pedaging ada-lah berupa kotoran ayam yang dapat dijadikan pupuk kandang atau pupuk organik.250 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 23. Mensyukuri keberagaman produk budidaya dan wirausaha di bidang unggas pedaging sebagai anugerah Tuhan Yang Maha KuasaDaging yang berasal dari unggas pedaging merupakan sumber protein dan lemak hewani yang lebih murah dan mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas pedaging hidup di sekitar kita. Secara alami unggas pedaging untuk berkembang biak dengan telur. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan daging yang lebih banyak. Semua adalah rahmat dari Yang Mahakuasa kepada manusia sehingga sudah seharus manusia mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya. Sumber: www.afco.co.idSumber: http://cyberman.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.Sumber: www.afco.co.idSumber: http://optinisstic.blogspot.com/2012/05/kolesterol-kolesterol-dan-makanan.htmlGambar 7.5 Berbagai produk sampingan ayam pedaging yang layak dikonsumsi210 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruProses PembelajaranMetode pembelajaran yang digunakan dalam bagian ini adalah diskusi. Guru menunjukkan gambar produk sampingan dari usaha unggas pedaging lalu guru mendorong siswa untuk menyebutkan nama masing-masing produk sampingan. Guru menjelaskan bahwa produk sampingan dapat dipasarkan sehingga menjadi tambahan pendapatan bagi wirausahawan.Interaksi dengan Orang Tua Siswa diminta mengamati di rumah mereka masing-masing tentang produk sampingan ayam pedaging yang sering mereka konsumsi dan menanyakan alasanya kepada orang tua mereka masing-masing.Proses Pembelajaran Guru menjelaskan kepada bahwa daging yang berasal dari unggas pedaging merupakan sumber protein dan lemak hewani yang lebih murah dan mudah didapatkan. Berbagai jenis unggas pedaging hidup di sekitar kita. Secara alami unggas pedaging untuk berkembang biak dengan telur. Dengan membudidayakannya, unggas akan menghasilkan daging yang lebih banyak. Guru meyakinkan siswa bahwa keberagaman jenis unggas dan produk budidaya adalah rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia sehingga sudah seharusnya manusia mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya. Guru meng-ingatkan siswa untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah makan sebagai wujud rasa syukur. Informasi untuk GuruKegiatan budidaya unggas pe-daging untuk memenuhi kebu-tuhan protein dan lemak hewani harus dilakukan. Jika produksi dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan maka akan dipenuhi melalui impor. Dalam jangka panjang akan membuat bangsa Indonesia menjadi sangat tergantung ke-pada negara lain. Adanya keter-gantungan pangan terhadap negara lain dapat membuat independency bangsa Indonesia terganggu. Prakarya 251D. Budidaya Unggas PedagingBudidaya unggas pedaging merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas dengan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas pedaging dibutuhkan sarana dan peralatan. Selanjutnya kamu akan mempelajari sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging serta teknik budidaya unggas pedaging. 1. Sarana dan peralatan Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ayam pedaging terdiri dari kandang, peralatan dalam kandang, bibit ayam, pakan, obat-obatan, serta vitamin.a. KandangKandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari stress dan pemberian pakan lebih efisien. Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:1) Pemeliharaan secara ekstensif: unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk unggas petelur.2) Pemeliharaan secara semi intensif: unggas dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat makan.3) Pemeliharaan secara intensif: pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, makan dan minum, berterlur, serta tempat pengobatan. Semua aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif dilakukan dalam kandang.Kandang juga ditujukan untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi unggas untuk tumbuh dan berkembang serta bertelur. Kandang memudahkan pemeliharaan unggas, seperti memberikan pakan dan obat-obatan.Prakarya 211Salah satu usaha memenuhi kebutuhan bahan pangan sumber protein dan lemak hewani dilakukan melalui budidaya unggas pedaging.Proses PembelajaranGuru memberikan pesan kepada siswa bahwa memproduksi pangan sendiri melalui kegiatan budidaya adalah wujud kecintaan terhadap bangsa dan sebagai usaha untuk membangun kemandirian bangsa sehingga bisa berdiri sejajar dengan negara-negara lain di dunia. Guru dapat membuat untuk hal ini dengan memberikan ilustrasi meng-gunakan contoh-contoh yang ada di wilayah setempat.PengayaanGuru menjelaskan kepada siswa berbagai isu yang terkait dengan produksi dan ketersediaan di Indonesia maupun di dunia, misalnya tentang per-tumbuhan jumlah penduduk dan ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi sampai pada dampak pemanasan global terhadap pertanian dalam arti luas.Informasi untuk GuruBudidaya unggas pedaging merupakan usaha pengelolaan sumber daya hayati berupa unggas untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya unggas pedaging dibutuhkan sarana dan peralatan. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging adalah kandang dan perlengkapannya, bibit ayam, pakan, obat-obatan, hormon, vitamin, instalasi air. Serta perlengkapan pendukung lainnya, seperti timbangan, alat untuk mengaplikasi obat-obatan, hormon, dan vitamin, keranjang untuk panen, bahkan kalau memungkin disediakan mobil angkutan. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan skala usaha budidaya yang dilakukan. Semakin besar skala budidaya yang dilakukan, maka semakin banyak peralatan yang dibutuhkan. Proses PembelajaranModel pembelajaran yang digunakan pada bagian ini adalah ceramah serta diskusi dan tanya jawab. Guru menjelaskan sarana dan prasana yang dibutuhkan dalam budidaya unggas pedaging. Guru memberikan kesempat-an untuk bertanya tentang sarana peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya ternak unggas pedaging. Guru perlu mencoba menggali informasi dari siswa tentang skala budidaya yang ada di wilayah tempat tinggal mereka. Siswa diminta mengamati sarana dan prasarana budidaya yang digunakan.Next >