< Previous72 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru3.3.1 Produk Rekayasa Elektronika Praktis berbasis PelangganWirausaha pada era reformasi terus digalakkan guna mencapai kemandirian menjadi seorang mengembangkan nilai tambah dari apapun, berfikiran kritis dan luas. Modal kecil bukan menjadi halangan untuk memulai wirausaha sekaligus menjadi penguji atau kontrol apakah usaha yang dirintis akan ditingkatkan kapasitas-nya atau sebaliknya. Evaluasi perlu dilakukan dalam upaya mencapai kesuksesan. Potensi alam Indonesia cukup menjanjikan dengan memberi nilai tambah atau added value pada bahan baku yang tersedia di sekitar melalui proses produksi yang dipadu dengan sumber daya yang berupa budaya, teknologi akan menjadikan produk yang memiliki keunikan dan dicari pelanggan. Berkembangnya sarana media sosial dapat memudahkan dalam memperkenalkan produk yang dibuat dan memasarkanya sehingga didapatkan keefektifan penjualan.Produk elektronika praktis dari rangkaian sederhana sampai rangkaian yang komplek dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat diantaranya pada klip lampu baca, transportasi umum menggunakan pencahayaan yang dikendalikan menggunakan sensor sentuh atau almari pakaian yang dikombinasikan dengan lampu cermin rias yang dilengkapi dengan sensor, dimana jika pengguna mendekat lampu otomatis menyala sendiri dan jika pengguna menjauh dari almari lampu dengan sendirinya tidak menyala, pintu otomatis membuka merupakan produk elektronika yang beragam digunakan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan. Prakarya 49BAB IIWirausaha Produk Rekayasa Elektronika PraktisTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini, siswa mampu:• Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan.• Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa elektronika praktis dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha.• Mendesain dan membuat produk serta pengemasan rekayasa elektronika praktis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya.• Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa elektronika praktis dengan perilaku jujur dan percaya diri.• Menyajikan simulasi wirausaha rekayasa elektronika praktis berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.Prakarya 73Informasi untuk GuruTujuan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan untuk kelas XII SMA/SMK semester ganjil ini tentang produk rekayasa elektronika praktis sebagai sarana untuk memantau ketercapaian pemahaman siswa dalam mempelajari materi secara mandiri dengan memberikan tanda ceklist pada gambar lingkaran kecil berwarna hijau.Pembahasan terkait dengan produk rekayasa elektronika praktis dimana pada buku siswa dimunculkan salah satu model produk rekayasa elektronika praktis. Guru dapat mengembangkan model produk rekayasa elektronika praktis untuk jenis produk yang lain sesuai dengan peminatan, potensi alam di daerah sekitar dan kebutuhan yang memungkinkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di saat ini maupun di masa yang akan datang. Konsep dasar ini diharapkan menjadi arahan bagi siswa untuk melakukan pengamatan dan pengembangan serta peningkatan rasa kepekaan terhadap potensi yang ada, terutama potensi daerah di sekitar. Pembelajaran Rekayasa dan Kewirausahaan diharapkan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dalam menggali potensi alam, budaya, dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar yang dikemas bentuk karya kreatif dapat menjadi bekal untuk diimplementasikan dalam kehidupan. Penjelasan pada masing-masing pokok bahasan mengarahkan bagaimana melakukan kegiatan praktek/pembuatan produk rekayasa elektronika praktis. Siswa diberi kebebasan untuk memilih jenis bahan yang digunakan dalam mewujudkan produk yang dibuat dalam kelompok melalui pengarahan dari guru.Proses PembelajaranPembelajaran tentang rekayasa sebagai bagian dari industri kreatif ini mengajak siswa membuka cakrawala tetang keberagaman industri kreatif dan diharapkan siswa mengidentifikasi potensi dan minat dirinya untuk terus dikembangkan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah siswa dalam beraktifitas pada proses pembelajaran. Guru memberi penjelasan tentang pembuatan produk terkait dengan elektronika praktis. Bagaimana melakukan praktek rekayasa dalam pembuatan produk. Siswa diajak untuk memahami konteks indutri kreatif sebagai bagian dari solusi permasalahan dalam kehidupan yang serba praktis agar dicapai ektifitas dan efisiensi melalui gambar, video yang telah disiapkan guru baik itu lewat komputer, smart board, unit produksi di lingkungan sekolah maupun poster disesuaikan dengan kondisi yang ada. Pembelajaran dilanjutkan dengan aktivitas siswa tentang keragaman industri kreatif dan mendiskusikan materi terkait. Pembelajaran ini mengajak siswa untuk mengenal nama-nama produk industri kreatif dan memahami area produk yang ada di sekitar yang memungkinkan untuk dikembangkan karya rekayasa elektronika praktis.74 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruGuru menyiapkan jurnal pengamatan siswa untuk melakukan pengamatan pada proses identifikasi. Siswa melakukan Aktivitas seperti pada teks box. Guru mencatat keaktifan dan partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas. Penilaian autentik dilakukan dengan mengamati bagimana siswa menjelaskan, menafsirkan, mensintesis, menganalisis, mengorganisasikan, mengkonstruksikan dan mengevaluasi informasi yang didapatkan.PenilaianPenilaian proses menggunakan lembar jurnal. Penilaian penugasan dapat dibuat berdasarkan format penilaian. Penilain yang diamati dari tugas kelompok maupun mandiri mengukur pengetahuan dari siswa meliputi kerincian, ketepatan pengetahuan, pilihan kata, sumber referensi, dan kreatifitas bentuk laporan. Penilaian penugasan sebagai bagian dari penilaian portofolio dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :• Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian tugas sebagai bagian dari portofolio.• Guru atau guru bersama siswa menentukan jenis tugas yang akan dibuat. • Siswa, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun laporan tugas pembelajaran. • Guru menghimpun dan menyimpan lembaran tugas sebagai bagian dari portofolio siswa pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya. • Guru menilai hasil tugas siswa sebagai bagian dari portofolio dengan kriteria tertentu. • Jika memungkinkan, guru bersama siswa membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan. • Guru memberi umpan balik kepada siswa atas hasil penilaian portofolioJURNALMata Pelajaran : Prakarya dan KewirausahaanNama Siswa : …………………..Kelas : …………………..Hari/TanggalKejadianKeteranganPrakarya 75Interaksi dengan Orang TuaGuru melakukan komunikasi dan koordinasi dengan orang tua melalui tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa baik itu tugas individu maupun kelompok sebagai bagian dari potofolio tentang perkembangan putra putrinya.3.3.2 Kewirausahaan Produk Rekayasa Proses PembelajaranPenajaman pada Pola kerja profesional menjadi alasan dalam pengambilan tindakan yang dapat digambarkan pada membentuk kelompok, masing-masing kelompok memberi nama kelompok, nama kelompok sebaiknya disesuaikan dengan materi pembelajaran. Informasikan bahwa siswa dapat mengembangkan informasi dan mencatat semua penemuan dari hasil identifikasi. Lembar kerja dapat dilengkapi dengan. Siswa melakukan aktivitas membaca terkait dengan action loop seperti pada gambar 2.4 pada buku siswa dan mendiskusikan.Prakarya 53B. Kewirausahaan Produk RekayasaKewirausahaan dalam pembuatan produk rekayasa menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Banyaknya variasi karya yang dihasilkan menambah keberagaman karya rekayasa yang secara bertahap mengalami penyempurnaan dan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat yang beragam.Kewirausahaan mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasi-kan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam tim dan kesadaran akan kualitas. Pola kerja profesional menjadi alasan dalam pengambilan tindakan yang dapat digambarkan pada Gambar 2.4 Action loop sebagai berikut : 1. Segmen pasar yang memiliki daya beli tinggi dapat menguntungkan. Konsumen kelas menengah yang mengonsumsi produk dan layanan advanced merupakan peluang pasar atau sumber kewirausahaan dan inovasi yang memungkinkan entrepreneur baru menjadi pemicu kemajuan. Industri kreatif digital terdapat games, education, music, software dan social media. 2. Coba identifikasi melalui pengamatan, buku, majalah dan internet atau kunjungan industri kecil tentang segmentasi pasar pada industri kreatif berbasis digital tersebut. Kembangkan gagasanmu setelah mendapatkan informasi pada tiap segmen dan ide produk apa yang sebaiknya dikembangkan. Kembangkan ide seperti selogan (pada Gambar 2.3). Buat laporan sebagai bagian potofolio.Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.4 Action loop76 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Guru3.3.3 Produk Elektronika PraktisInformasi untuk GuruPembahasan terkait dengan produk elektronika praktis pada buku siswa dimunculkan salah satu model produk elektronika praktis. Guru bersama siswa dapat mengembangkan model produk elektronika praktis dan untuk jenis yang lain sesuai dengan peminatan, potensi alam di daerah terdekat yang memungkinkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang. Konsep dasar ini diharapkan menjadi arahan bagi siswa untuk melakukan pengamatan dan pengembangan serta peningkatan rasa kepekaan terhadap potensi yang ada, terutama potensi daerah di sekitar. Kewirausahaan diharapkan bisa menjadi kegiatan yang menye-nangkan dalam menggali potensi alam yang ada di lingkungan sekitar dan mengkreasikannya dalam bentuk karya yang dapat menjadi bekal untuk dapat diimplementasikan dalam ke-hidupan. Penjelasan pada masing-masing pokok bahasan mengarahkan bagaimana me-lakukan kegiatan praktek/pem-buatan model pembangkit listrik sederhana. Siswa diberi kebebasan untuk memilih jenis bahan yang digunakan dalam mewujudkan model yang akan dibuat dalam kelompoknya melalui pengarahan dari guru.54 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Semester 1Informasi tugas atau pekerjaan (inform) yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis (plan). Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material (decide). Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out). Pengecekan produk (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat (evaluate).Tahap kewirausahaan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut :1. Tahap memulai Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan.2. Tahap Melaksanakan Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi : a) man, b) money, c) material, d) mechine, e) method, dan f) market seperti tergambar pada skema sebagai berikut :Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.5 Tahap kewirausahaanSumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.6 Sumber dayaPrakarya 77Bagaimana melakukan praktek rekayasa dalam pembuatan produk?Guru memberikan pengarahan kepada siswa terkait dengan pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, diantaranya :• Buatlah kelompok terdiri dari 4 - 6 siswa.• Gunakan petunjuk kerja, melakukan pembahasan teknik dan aktifitas yang terkait rencana kegiatan selanjutnya. • Lakukan pertemuan secara mandiri masing-masing kelompok minimal dua kali pertemuan dalam seminggu selama dua jam • Diskusikan permasalahan yang dihadapi dan solusi apa yang akan dicapai dalam pembuatan produk. Pembagian tugas antar anggota kelompok.• Lakukan pengamatan melalui media belajar diantaranya buku, internet, surat kabar, wawancara dengan praktisi.• Gunakan bahan baku yang tersedia disekitar (lingkungan di daerah dimana siswa tinggal) dalam pembuatan produk elektronika praktis• Presentasikan hasil pengamatan dan pembuatan produk elektronika praktis yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok• Informasikan aplikasi/penerapan yang sesuai dari produk yang dibuat di lingkungan sekitar/daerah masing-masing.• Hasil penilaian yang merupakan proses pengumpulan bukti hasil pekerjaan/portofolio siswa dalam mencapai kriteria unjuk kerja yang dimaksud dalam kompetensi inti. Nilai di anggap kompeten, jika kompetensi dasar sudah dicapai. Penilaian lebih jika siswa teridentifikasi pencapaian prestasi-prestasi siswa. Praktek dinilai secara individu dan tes pengetahuan penunjang bisa melalui penugasan, tes esai, komparasi, melengkapi kalimat, atau dapat dikembangkan oleh guru sesuai dengan kondisi sekitar.Guru bersama siswa menggali informasi tentang pentingnya produk elektronika praktis sekaligus mempelajari bagaimana teknik belajar dan berfikir efektif sebagai salah satu tool bagaimana cara belajar. Langkah-langkah pembuatan pemetaan pikiran (mind mapping) dengan warna dan simbol-simbol sesuai hobi masing-masing siswa sebagai salah satu contoh teknik belajar dan berfikir. Pemetaan pikiran akan membantu siswa untuk memahami materi pelajaran. Siswa dengan mudah mengkorelasikan setiap informasi yang didapatkan dengan materi-materi yang terkait. Mind map membantu siswa mengorganisasikan informasi yang dipelajari atau dengan kata lain bagaimana cara belajar, pengaturan materi pelajaran dan manajemen waktu.78 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku Gurua. Aneka Jenis Produk Elektronika Praktis Pengusir TikusKeterangan : R1 : 1KR2,R3 : 15KC1 : 1 NfC2 : 1 µF/16VC3 : 10 nFC4 : 220 NfC5 : 1000 µF/16 VD1-D4 : IN 4001IC : 555Tr : Trafo 6V/200MaTD : speaker tweeter bentuk corongF : fuse 50 mASumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.1 Rangkaian elektronik pengusir tikusPrakarya 79Tikus merupakan salah satu hama dalam usaha pertanian atau budidaya. Pada saat upaya mengusahakan produk-produk pertanian atau budiaya baik di lokasi budidaya maupun di gudang penyimpanan, maupun di rumah-rumah tinggal hama tikus kemungkinan akan muncul. Upaya untuk mengurangi timbulnya kerugian dalam usaha ini perlu ada upaya untuk mengatasi kemungkinan tersebut. Alat pengusir tikus, secara sederhana dapat dibuat dan ketika ingin mengembangkan rangkaian tersebut dapat ditambahkan dengan menggunakan berbagai sensor untuk meningkatkan keefektifan alat ini.Osilator yang mengeluarkan gelombang ultrasonic yang dihasilkan tidak akan terdengar telinga manusia. Frekuensi dari tegangan jala-jala 50 Hz dimodulir melalui C4 menjadi 20-40 KHz secara periodik yang mengganggu pendengaran bagi tikus.Alat ini dapat dikemas pada kotak kecil dan dapat dimanfaatkan pada ruang 200 m2.Lampu Sepeda pintarRangkaian elektronik menggunakan 6V, 3W kompatibel dynamo dan bekerja sangat sederhana. Ketika dynamo sepeda menghubungkan suber cahaya baterai sampai dynamo mulai menghasilkan tegangan lagi. Rangkaian mencegah sumber cahaya terhadap daya tinggi ketika sepeda berjalan dan kelebihan energi digunakan untuk mengisi ulang baterai.Pada rangkaian, standar lampu sepeda diganti dengan generik modul LED putih. Lampu bagian belakang sepeda diganti denganLED merah 10 mm. Baterai yang digunakan untuk menghasilkan output 6V DC dihasilkan dengan menyambung seri dari baterai 1,2 V, 600mAh sel Ni-Cd sebanyak lima buah. Ketika dynamo menyentuh roda sepeda yang berputar dan diode D1, D2, D3 dan D4 membentuk jembatan bridge melalui penyangga C1 charge. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.2 Rangkaian elektronik cahaya sepeda pintar80 Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK Buku GuruKetika sepeda berhenti maka relai tidak mendapatkan energi sehingga lampu LED 1 dan LED 2 mendapatkan energi dari baterai Ni-Cd melalui D5 dan R1. D5 mencegah baterai dari pemakaian (S1 off)Rangkaian elektronik ini dibuat untuk pengendara sepeda di malam hari dengan aman dan lampu tetap menyala pada saat sepeda berhenti. Kemasan rangkaian dapat dibuat berupa kotak yang dipasang di bodi sepeda.Tracking system panel surya Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.3 Rangkaian elektronik sistem pelacakan suryaPrakarya 81Indikator pengisian baterai tenaga matahari Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.4 Rangkaian elektronik indicator pengisian baterai tenaga suryaSumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 3.5 Blok diagram indicator pengisian baterai tenaga suryaNext >