< PreviousKelas X SMA/MA/SMK/MAK220pembelajaran materi Bab 5. Di samping itu, juga untuk memberikan penguatan kepada peserta didik yang pada pembelajaran materi Bab 5 relatif kurang berhasil (Remedial). Hal lain adalah bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. a.Indikator Pencapaian Kompetensi1)Membangun nilai-nilai kerja sama dan gotong royong yang membentukkesadaran akan ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya dibidang Ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika.2)Menganalisis ancaman terhadap integrasi nasional.3)Menyaji dan mengkomunikasikan hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ipoleksosbudhankam.b.Materi Pelajaran1.Ancaman terhadap Integrasi NasionalAncaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupundari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan.Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan nonmiliter. Nah,untuk menjawab rasa penasaran kalian, berikut ini diuaraikan secarasingkat ancaman yang dihadapi Bangsa Indonesia baik yang berupaancaman militer maupun nonmilter.(a). Ancaman MiliterAncaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasir yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.Sumber: dokumen kemdikbudGambar 7.1 Konvoi pasukan Belanda ketika melakukan Agresi Militer I kepada bangsa Indonesia.Buku Guru PPKn 221Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan) Indonesia oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah.Ancaman militer dapat pula terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata. Pemberontakan tersebut pada dasarnya merupakan ancaman yang timbul dan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri, tetapi pemberontakan bersenjata tidak jarang disokong oleh kekuatan asing, baik secara terbuka maupun secara tertutup.(b). Ancaman NonmiliterAncaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-faktor nonmiliter dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau batas pergaulan antarbangsa secara disadari ataupun tidak telah memberikan dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara, termasuk Indonesia. Ancaman non-militer di antaranya dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.c.Kegiatan PembelajaranPelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.Deskripsi KegiatanPendahuluan1.Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta bukuyang diperlukan.2.Guru menegaskan kembali tentang topik dan tujuan pembelajaran, menjelaskanlogistik yang dibutuhkan.3.Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar dan sikap spiritualpeserta didik berkaitan dengan sara syukur peserta didik atas nikmat dan karuniayang diberikan Allah SWT sehingga peserta didik masih dapat beraktivitas.Kelas X SMA/MA/SMK/MAK222Deskripsi Kegiatan4.Guru menyampaikan topik tentang ancaman terhadap integrasi nasional. Namunsebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, terkait dengan sikap sosial5.Peserta didik diminta untuk menganalisis tentang ancaman terhadap integrasinasional.Kegiatan Inti1.Sebelum peserta didik menganalisis ancaman terhadap integrasi nasional, gurumenunjukkan ilustrasi/paparan secara singkat tentang ancaman terhadap integrasinasional2.Peserta didik diberi waktu untuk membaca buku teks pelajaran tentang Bab 6 SubBab A. Mewaspadai ancaman terhadap integrasi nasional, baik ancaman militer danancaman Nonmiliter3.Peserta didik membuat pertanyaan dari materi yang terdapat dalam sub bab tersebut(diharapkan peserta didik dapat membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan temansebangku).4.Peserta didik dengan kelompok mengumpulkan informasi yang berkaitan denganancaman terhadap integritas nasional.5.Peserta didik membuat analisis terkait dengan deskripsi ancaman terhadap integritasnasional, baik ancaman militer dan ancaman Nonmiliter.6.Secara random peserta didik (1 sampai dengan 2 orang mewakili kelompok) dapatmengkomunikasikan secara lisan hasil analisis tentang ancaman terhadap integritasnasional. Adapun, peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.Penutup1.Guru menyimpulkan hasil pemaparan (perwakilan kelompok) tentang kasus Marsinahdilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasustersebut2.Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait dengan kasustersebut3.Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT,Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancarBuku Guru PPKn 223d.Penilaian1.Penilaian SikapPenilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama prosespembelajaran berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatianpeserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.2.Penilaian PengetahuanPenilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada pesertadidik untuk mengerjakan tugas mandiri 6.1. Setelah peserta didik membaca uraian materi ancaman militer di atas, coba kamu prediksikan apa yangakan terjadi apabila ancaman-ancaman militer tidak dapat ditanggulangioleh negara kita. Tuliskan prediksimu pada bagian di bawah ini.Prediksi saya apabila negara kita tidak dapat menanggulangi ancaman militer adalah :............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................3.Penilaian KeterampilanPenilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuanpeserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis dari kasus yangdibuat baik secara lisan (1 s.d 2 orang perwakilan kelompok) maupunsecara tertulis (selain peserta didik yang mengkomuniikasikan).2.PERTEMUAN KEDUAPertemuan kedua akan membahas materi tentang konsep integrasi nasionaldan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional. Dalam pertemuan ini gurujuga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.a.Indikator Pencapaian Kompetensi1)Membangun nilai-nilai kerja sama dan gotong royong yang membentukkesadaran ancaman terhadap negara dan upaya penyelesainnya di bidang Ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika2)Mengidentifikasi ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM3)Menyaji dan mengkomunikasikan hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMKelas X SMA/MA/SMK/MAK224b.Materi PelajaranAncaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negerimaupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.1.Ancaman di Bidang IdeologiSecara umum Indonesia menolak dengan tegas paham komunisdan zionis. Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh darinegara-negara komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsaIndonesia, kalaupun ada pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya. Akantetapi, meskipun demikian bukan berarti bangsa Indonesia terbebasdari pengaruh paham lainnya, misalnya pengaruh liberalisme. Saat inikehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupanliberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual. Globalisasiternyata mampu meyakinkan kepada masyarakat Indonesia bahwaliberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia untuktertarik pada ideologi tersebut. Akan tetapi, pada umumnya pengaruhyang diambil justru yang bernilai negatif, misalnya dalam gaya hidupyang diliputi kemewahan, pergaulan bebas yang cenderung mengaruhpada dilakukannya perilaku seks bebas dan sebagainya. Hal tesebut tentusaja apabila tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsaIndonesia yang sesungguhnya.2.Ancaman di Bidang PolitikAncaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupundalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan olehsuatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancamannonmiliter berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain. Ke depan, bentuk ancamanyang berasal dari luar negeri diperkirakan masih berpotensi terhadapIndonesia, yang memerlukan peran dari fungsi pertahanan nonmiliteruntuk menghadapinya.Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeridapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untukmenumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalangkekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu,ancaman separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman politik yangtimbul di dalam negeri.Buku Guru PPKn 2253.Ancaman di Bidang EkonomiPengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancamankedaulatan Indonesia khususnya dalam bidang ekonomi di antaranyaadalah sebagai berikut.1)Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring denganadanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batasnegara. Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-baranglokal terutama yang tradisional, karena kalah bersaing denganbarang-barang dari luar negeri.2)Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkanmodalnya di Indonesia, yang pada akhirnya mereka dapat mendikteatau menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian bangsakita akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.3)Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanyapersaingan bebas. Persaingan bebas tersebut akan menimbulkanadanya pelaku ekonomi yang kalah dan yang menang. Pihak yangmenang akan dengan leluasa memonopoli pasar, sedangkan yangkalah akan menjadi penonton yang senantiasa tertindas.4)Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakinberkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapantenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan, sehinggaangka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan.5)Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara,maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidakstabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akanmengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasionaldan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya danmasalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakinmemburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efekburuk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjangsuatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil danmasalah sosial ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk4.Ancaman di Bidang Sosial BudayaAncaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan,keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkaltimbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan,dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancampersatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatifglobalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.Kelas X SMA/MA/SMK/MAK2261)Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.2)Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggapsebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia sukamemaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatanpribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yangberlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas,foya-foya dan sebagainya.3)Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan dirisendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap oranglain, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen dansebagainya.4)Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selaluberorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu,seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang baratyang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yangberlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-antingdan sebagainya.5)Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas,kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.6)Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan.c.Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran pada pertemuan ini secara umum dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.Deskripsi KegiatanPendahuluan1.Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajardilanjutkan dengan apersepsi2.Guru menyampaikan topik tentang “Ancaman di Bidang Ipoleksosbudhankam”.3.Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi. Kelompok yangtelah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama (kelompok 6 agar mempersiapkankelompoknya).Kegiatan Inti1.Presentasi Kelompok 6, topik Bab 6 Sub-bab B. Ancaman di BidangIpoleksosbudhankam2.Pada saat Kelompok 6 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materipresentasi (mengamati).Buku Guru PPKn 227Deskripsi Kegiatan3.Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 6, kelompok lain memberikansaran/masukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedangdibahas (menanya).4.Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan (jumlah termindisesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia).Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan materi yang akan di presentasikan.Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analisis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.Penutup1.Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi.2.Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi terkait dengan kasustersebut.3.Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT,Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.d.Penilaian1.Penilaian SikapPenilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama prosesdiskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalamobservasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didikpada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.2.Penilaian PengetahuanPenilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, pesertadidik diminta untuk menjawab atau mengerjakan Tugas Mandiri 6.2.Setelah peserta didik membaca uraian materi ancaman nonmiliter diatas, coba kamu prediksikan apa yang akan terjadi apabila ancaman-ancaman nonmiliter tidak dapat ditanggulangi oleh negara kita. Tuliskanprediksimu pada bagian berikut ini.Prediksi saya apabila negara kita tidak dapat menanggulangi ancaman non militer adalah :............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Kelas X SMA/MA/SMK/MAK2283.Penilaian KeterampilanPenilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuanpeserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuanmenjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalammemberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas(mengkomunikasikan secara lisan).3.PERTEMUAN KETIGA DAN KEEMPATPertemuan ketiga akan membahas materi tentang peran serta masyarakatuntuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integritas nasional.Dalam pertemuan ini dengan Model Pembelajaran Project Based Learning,peserta didik melakukan melaksanakan observasi mengenai peran sertamasyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integritasnasional.a.Indikator Pencapaian Kompetensi1)Membangun nilai-nilai kerja sama dan gotong royong yang membentukkesadaran ancaman terhadap negara dan upaya penyelesainnya di bidang Ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika2)Menunjukkan peran serta masyarakat dalam mengatasi berbagaiancaman dalam membangun integritas nasional3)Menyaji dan mengkomunikasikan hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ipoleksosbudhankam .b.Materi PelajaranPeran masyarakat akan timbul dalam bentuk sikap dan perilaku yangtumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upayamewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalammembangun integrasi nasional adalah sebagai berikut.1.Tidak membeda-bedakan keberagaman yang ada, misalnya pada sukubangsa, budaya, dan adat istiadat daerah dan sebagainya2.Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yangdianutnya3.Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besarkeagamaan dengan aman dan nyaman4.Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional5.Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaranbermasyarakat, berbangsa dan bernegara6.Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan ataugolongan masyarakatBuku Guru PPKn 2297.Penggunaan segala fasilitas umum dengan baik8.Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik9.Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.10.Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaranlingkungan.11.Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkankesejahteraan rakyat.12.Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalammasyarakat dan pemerintah13.Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa14.Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luarmaupun dari dalam negeri.15.Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.c.Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran pada pertemuan ini menggunakan pembelajarandengan model Project Based Learning. Kegiatan proyek Kewarganegaraandilaksanakan peserta didik dengan waktu selama 2 minggu. Secara detailproyek Kewarganegaraan yang harus dilakukan peserta didik adalah sebagaiberikut.TAHAP PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANPenentuan Pertanyaan Mendasar1.Pembelajaran dimulai dengan pertanyaanesensial yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada peserta didik dalammelakukan suatu aktivitas.a.Apakah makna disintegrasi bangsa dalammasyakat majemuk di Indonesia?b.Seberapa besarkah ancaman tersebutdapat mengganggu keamanan dankenyamanan masyarakat di Indonesia?c.Upaya apakah yang dapat dilakukanoleh warga negara dan pemerintahdalam mencegah terjadi disintegrasidan disharmonisasi dalam masyarakatIndonesia?d.Bagaimanakah peran aparat penegak/pranata hukum dalam menjaminterciptanya keamanan dan kenyamandalam masyarakat?Next >