< Previous Teknik Kerja Bengkel Stempel tidak boleh digunakan pada bidang yang telah dikeraskan atau bahan kasar (raw), jika digunakan untuk itu, maka stempel tersebut akancepat rusak. Penandaan dengan batang stempel (cap) harus dilakukan dengan seksama dan teliti demi memperoleh hasil penyetempelan yang teratur dan rapi. Oleh karena itu sebelum melakukan penyetempelan maka batang stempel yang akan digunakan diatur lebih dulu sedemikian rupa sesuai dengan urutan atau bacaan tanda yang akan dibuat, untuk mempercepat pekerjaan dan menghindari kesalahan. Karena masing-masing tanda tersedia satu buah saja dan jika kebutuhannya lebih dari satu, maka diisi salah satu saja, sedangkan yang lainnya dikosongkan. Gambar 3.8 Penataan stempel Teknik Kerja Bengkel Rangkuman Terdapat tiga jenis teknik menanadai benda kerja yaitu : 1. Menggores, Hasil penandaan berupa garis lurus atau lengkung sebagai batas ukuran pengerjaan selanjutnya. Menggores dilakukan dengan menggunakan penggores, sedangkan mistar atu siku digunakan sebagai pengarah garis lurus. 2. Menitik, Hasil kegiatan ini adalah berupa titik cekung berbentuk kerucut.Membentuk ujung penitik dilakukan dengan cara menggerinda dan pemeriksaan hasil dari penitikan dapat diukur dengan menggunakan mal sudut. 3. Stempel, Stempel dibuat dari baja perkakas, yang diperlakukan panas seperti dikeraskan dan ditemper (60 – 62 HRc).Pada batang stempel dituliskan tanda identitas dan ukurannya Teknik Kerja Bengkel Tugas Masing-masing peserta didik memilih salah satu alat utama maupun pendukung yang digunakan untuk kerja teknik menggores.Mengamati alat tersebut dan hasil pengamatan dideskripsikan dalam laporan pengamatan. Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan menggores? 2. Apa tujuan dan fungsi melakukan goresan? 3. Bagaimana cara melakukan goresan dengan baik dan benar? 4. Apa yang dimaksud dengan menitik? 5. Apa tujuan melakukan penitikan? Teknik Kerja Bengkel Lembar Kerja Peserta Didik Topik: Menandai (menyetempel) Tujuan: Menurut tujuan pembelajaran kegiatan belajar 3: Menandai Waktu: 4 (empat) jam pelajaran Alat-alat: Palu. Penggores. Penitik. Mistar baja. Stempel. Kertas ampelas. Bahan: Pelat Baja Lunak St. 37 (hasil kegiatan belajar 2) Langkah Kerja: 1. Menggores. 2. Menitik dan mengebor. 3. Menyetempel. 4. Menandai. 5. Memeriksa hasil kerja. Teknik Kerja Bengkel Keselamatan Kerja: Penitik yang kepalanya sudah mengembang lebih baik tidak digunakan sebelum diperbaiki.Kepala penitik yang sudah mengembang dapat menyimpangkan arah pukulan palu, sehingga hasilnya dapat berubah dari yang sudaah direncanakan. a b Gambar 3. 9 Kepala penitik Keterangan: a. Salah b. benar Gambar Kerja Teknik Kerja Bengkel KEGIATAN 4 Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan belajar teknik menggergaji, peserta didik dapat: Mengidentifikasi peralatan menggergaji dalam kerja bangku. Mempergunakan peralatan menggergaji dengan benar sesuai dengan fungsinya Memasang daun gergaji di dalam sengkang gergaji dengan benar. Menggergaji pelat baja lunak, pada posisi benda kerja tegak dan datar dengan ketelitian ± 1 mm. Merawat peralatan menggergaji dengan benar Mengontrol ukuran dari benda kerja. 2.1.13 Teknik Menggergaji 2.1.13.1 Gergaji Peralatan utama dalam kegiatan menggergaji dalam kerja bangku adalah gergaji tangan (Hack saw).Gergaji tangan terdiri dari bingkai (sengkang) untuk pembentangan daun gergaji, tangkai (gagang) untuk pegangan, daun gergaji sebagai pemotong, dan mur/baut pengencang untuk menegangkan daun gergaji. Gambar 4.1 Gergaji Tangan Bingkai gergaji ada yang dibuat dari pipa baja, baja pejal, atau pelat baja yang dibentuk.Bingkai geraji harus kuat dan tidak mudah bengkok, karena Teknik Kerja Bengkel harus mampu menegangkan daun gergaji saat digunakan.Bingkai gergaji dapat menyesuaikan dengan panjang daun gergaji melalui bingkai yang dapat disetel atau melalui pilihan lubang-lubang yang ada pada baut penegang.Pada baut penegang pada umumnya dipasang baut kupu-kupu untuk mengencangkan daun gergaji. Daun gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana, bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan.Bahan daun gergaji pada umumnya terbuat dari baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi (HSS/high speed steel), dan baja tungsten (tungsten steel). Daun gergaji tersedia dalam bergai macam ukuran, antara lain dapat ditinjau dari jumlah gigi pada setiap inchi, pada umumnya yang digunakan yang memiliki jumlah gigi 14; 18; 24; dan 32 setiap inchi. Pemilihan daungergaji harus disesuaikan dengan bahan yang akan dipotong serta ukurannya. Pemilihan Daun Gergaji dapat dilihat dari spesifikasinyameliputi jenis, simpangan gigi (lihat keg.Belajar 1), jumlah gigi setiap panjang 1 inchi, dan panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang. Contoh penulisan spesifikasi daun gergaji secara lengkap: Single cutstraight set-18T-12" Tabel 4.1 Jenis daun gergaji dan fungsinya Teknik Kerja Bengkel Tabel 4.2 Jumlah gigi gergaji dan penggunaannya Jumlah Gigi/Inchi Penggunaan 14 – 18 Untuk bahan pejal yang besar/tebal dari St. 37, Tembaga, Kuningan, dan Besi tuang 22 – 24 Untuk bahan yang keras, berbentuk dan tebal / baja karbon 28 – 32 Untuk bahan yang keras, berbentuk tipis atau pelat (tebal min. 2,4 mm) Simpangan pada gigi gergaji dibuat supaya alur hasil pemotongan lebih lebar sedikit dibanding tebal daun gergaji itu sendiri, dengan demikian pada saat digunakan untuk memotong daun gergaji tidak terjepit benda kerja. Celah bebas Gambar 4.2 Simpangan Gigi Gergaji Teknik Kerja Bengkel Rangkuman Dalam teknik menggergaji ini, alat utama yang digunakan adalah gergaji tangan. Gergaji tangan terdiri dari bingkai (sengkang) untuk pembentangan daun gergaji, tangkai (gagang) untuk pegangan, daun gergaji sebagai pemotong, dan mur/baut pengencang untuk menegangkan daun gergaji. Dalam kegiatan menggergaji, pemilihan jumlah gigi gergaji juga sangat penting untuk diperhatikan karena jumlah gigi gergaji tersebut digunakan sesuai dengan jenis dan bentuk bahan yang dikerjakan. Teknik Kerja Bengkel Tugas Masing-masing peserta didik memilih salah satu alat utama maupun pendukung yang digunakan untuk kerja teknik menggergaji.Mengamati alat tersebut dan hasil pengamatan dideskripsikan dalam laporan pengamatan. Tes Formatif 1. Apa yang dimaksud dengan menggergaji? 2. Apa tujuan dan fungsi melakukan menggergaji? 3. Sebutkan bagian-bagian dari alat gergaji? 4. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan kerja menggergaji? Next >