< Previous 29 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI Gambar 15. Bentuk Gigi Gergaji Lurus Tabel 1. Ukuran Mata (Gigi) Gergaji No Jumlah Gigi/Inci Kegunaan 1. 14 - 18 Untuk bahan pejal st.37, tembaga, kuningan, besi tuang. 2. 22 – 24 Untuk bahan dengan bentuk tebal dan baja karbon tinggi. 3. 28 – 32 Untuk bahan dengan bentuk tipis, pelat, kawat, pipa yang tipis 4). Mata Bor Mata bor atau bor spiral terdiri dari sudut tatal dan sudut bebas yang biasa terdapat pada alat-alat potong. Badan bor tidak silindris benar, garis tengah luarnya tirus, dari ujung sampai batas tangkai, dengan kenaikan 0,05 mm setiap panjang 100 mm. Gambar 16. Macam-macam Bentuk Tangkai Mata Bor TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 30 Keterangan gambar Mata Bor: Bibir Potong (Cutting Edge or Lip) Alur (Flute) Badan (Body) Sudut bebas badan (Body Clearance) Mata Pemotong Sisi (Margin) Tangkai (Shank) Gambar 17. Mata Bor Besar Sudut Mata Bor tergantung pada bahan yang akan dibor: Sudut puncak bor 1180 digunakan untuk bahan baja lunak, Sudut puncak bor 1360 digunakan untuk bahan baja keras, Sudut puncak bor 1050 digunakan untuk bahan yang lunak, Gambar 18. Sudut Mata Bor 5). Reamer Tangan (Peluas) Reamer (peluas) adalah alat potong untuk memperhalus permukaan lubang dan memperbesar lubang yang telah kita siapkan sebelumnya. Gambar 19. Mereamer 31 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI Alur Spiral Digunakan untuk meluaskan dan menghaluskan lubang sehingga mencapai ukuran yang diharapkan. Reamer beralur spiral hasil pemotongannya lebih halus dan ringan. Gambar 20. Reamer Tangan Beralur Alur Lurus Reamer beralur lurus sama dengan reamer yang beralur spiral dipergunakan pada setiap pekerjaan memperluas lubang. Gambar 21. Reamer Beralur Lurus 6). Pemotong Ulir Luar (Sney) Untuk memotong ulir pada bagian luar atau pada batang baut dengan tangan, dipergunakan sejenis alat yang dinamakan pengulir luar. Alat bantu untuk memutarkan senei adalah rumah senei atau tangkai senei. Gambar 22. Seney dan rumah seney dipasang pada tangkai pemutar TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 32 7). Tap Tangan Tap adalah alat untuk membuat ulir dalam dengan tangan, tap tangan terdiri dari 3 buah dalam 1 set. Tap no.1 (Tap Konis), tap urutan pertama pada penggunaannya, dengan bentuk tirus di ujungnya untuk mempermudah pemotongan. Bentuk ulir yang dihasilkan dari tap pertama 25% dari bentuk ulir yang sesungguhnya. Tap no.2 (Tap Antara), dipakai setelah no.1. Bentuk tirus pada ujungnya lebih pendek dari pada no.1 Tap no.3 (Tap Rata), adalah tap yang terakhir dan yang membentuk profil ulir yang penuh. Bagian tirus pada ujungnya sangat pendek sehingga dapat mencapai dasar untuk lubang yang tak tembus. Gambar 23. Satu Set Tap Sedangkan sebagai alat pemegang dan pemutar pada waktu pelaksanaan mengulir, dipergunakan tangkai tap (batang pemutar) Gambar 24. Tangkai Tap 33 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 8). Gunting tangan Ada berbagai macam bentuk gunting tangan yang dapat digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis, yaitu: Gunting tangan lurus Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus. Gunting ini mempunyai rahang lurus yang panjangnya 7 sampai 15¾”. Gambar 25. Gunting tangan lurus Gunting tangan kombinasi. Gunting tangan kombinasi mempunyai ukuran yang sama dengan gunting tangan lurus. Bedanya adalah pada penampang potongnya; gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk memotong lengkung, sehingga dapat digunakan untuk memotong bentuk bentuk yang tidak beraturan. Gambar 26. Gunting tangan kombinasi Gunting tangan paruh burung Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lengkung luar ataupun lengkung dalam berdiameter kecil dan untuk memotong pipa (membuat lubang pada pipa). Gambar 27. Gunting tangan paruh burung TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 34 Gunting tangan dirgantara Gunting tangan dirgantara terdiri atas tiga bentuk, yakni : Sisi potongnya bergerigi dan dikeraskan, sehingga dapat memotong pelat yang relatif tebal (± 0,8 mm). Membedakan antara gunting kanan dan kiri dapat dengan melihat sisi potong dan warna tangkainya. Sisi potong atas gunting kanan terletak sebelah kanan, sedangkan sisi potong atas gunting kiri terletak sebelah kiri. Penggunaan gunting kanan adalah untuk memotong arah kiri, sedang gunting kiri sebaliknya. Gambar 28. Gunting tangan dirgantara Gunting tangan bulldog Gunting tangan bullgog digunakan untuk pemotongan pelat agak tebal (max 1,5 mm) baik lurus maupun bentuk-bentuk tak teratur atau lengkung. Gunting ini seperti gunting tangan kombinasi tapi sisi potongnya lebih pendek, sedang tangkainya lebih panjang. Panjang seluruhnya adalah 4” ~ 17” dengan sisi potong (rahang) sepanjang 2½ ”. Gambar 29. Gunting tangan Bulldog 35 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI Gunting tangan Lingkaran. Gunting tangan lingkaran digunakan untuk pemotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung. Ukuran dari gunting tangan lingkaran ini sama dengan gunting tangan lurus yaitu panjang seluruh 7 ~ 15¾” dan rahang 2 ~ 4 ½”. Gambar 30. Gunting tangan Lingkaran Gunting tangan Trojan. Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lurus dan lengkung. Sisi potong cukup kecil sehingga memungkinkan untuk pemotongan tajam tanpa membengkokkan pelat. Ukuran dari gunting ini ada dua macam, yaitu panjang 12” dengan sisi potongnya 2 ½”, dan panjang 15” dengan sisi potongnya 3”. Alat bantu lainnya 1). Palu konde Bentuk palu konde yang biasa dipergunakan di bengkel mesin: Palu pen searah (straight hammer) Palu konde (ball pan hammer) Palu pen melintang (cross hammer) Gambar 31. Macam-macam palu TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 36 2). Palu lunak (mallet) Palu lunak atau mallet digunakan untuk meratakan, membentuk pelat dengan tanpa ada bekas pemukulan pada permukaan pelat. Kepala palu lunak terbuat dari bahan plastik, kayu, karet, kulit, tembaga, timah dll. dengan kepala palu yang dapat diganti apabila terjadi kerusakan atau keausan. Palu kayu, digunakan untuk membentuk pelat dari bahan stainless steel atau galvanis. Palu plastik dan karet, digunakan untuk menghasilkan bentuk dengan sedikit bekas pemukulan pada permukaan pelat alumunium atau tembaga. Palu kulit, digunakan pada pembentukan pelat-pelat lunak yang relatif tebal Gambar 32. Palu lunak (mallet) 3). Palu pembentuk Palu pembentuk dirancang untuk keperluan tertentu/ khusus, terdiri dari beberapa macam bentuk yang dapat disesuaikan dengan penggunaannya. 37 TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI Macam-macam palu pembentuk beserta fungsinya adalah : Palu pengeling, digunakan untuk membentuk kepala paku keling. Palu pelipat, digunakan untuk merapatkan ujung pelat dan pada pekerjaan pengawatan tepi. Palu pelengkung, digunakan untuk membuat cekungan pada pelat Palu peregang, digunakan untuk meregang atau memperpanjang pelat. Palu penipis, digunakan untuk menipiskan ketebalan pelat. Palu perata, digunakan untuk pekerjaan penyelesaian. Gambar 33. Macam palu pembentuk Meja datar Meja datar digunakan sebagai landasan untuk penggambaran benda, meja datar adalah alat dengan permukaan yang rata dan keras sangat baik untuk penandaan yang teliti dan memeriksa benda kerja. Gambar 34. Meja datar TEKNIK KERJA BENGKEL TELEKOMUNIKASI 38 4). Penjepit (ragum) Ragum adalah alat yang digunakan utuk menjepit benda kerja pada waktu pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat dll. Yang harus dikerjakan. Pada penggunaanya ragum umumnya terbuat dari besi tuang, kenyal atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat. Berikut contoh jenis ragum yang sering digunakan: Jenis penjepit depan tidak dapat digerakkan Dalam pekerjaan mesin dan pertukangan, ragum yang sering digunakan adalah ragum sejajar. Rahang yang bergerak digerakkan oleh poros berulir dan bergerak ke belakang. Mulut (= pelapis rahang) dapat diganti dan dikeraskan. Apabila ragum dipergunakan setiap hari, permukaan yang saling bergesek dan bagian yang berulir harus dibersihkan dan dilumasi sekurang-kurangnya sekali seminggu. Gambar 35. Ragum rahang depan tetap Next >