< Previous 80 Bahan finishing ini ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan tergolong juga pada material non-volatile, yaitu material finishing dengan kadar bahan mudah menguap ke udara seperti thinner, diganti dengan air. Aqua Politur. Aqua politur adalah salah satu bahan finishing yang ramah lingkungan, k arena politur ini tidak memakai spirtus sebagai pengencer atau pelarutnya, tetapi memakai air, Aqua politur dengan pengencer air, dapat melindungi kayu dari sinar matahari, hujan, serangan jamur dan serangan serangga. Politur ini juga tidak berbau, dan tidak beracun, sehingga tidak mengganggu kesehatan manusia, serta cepat kering. Peralatan dan bahan untuk aplikasi aqua politur : Kuas cat, bulu padat dan halus Tempat adonan politur Majun kaos putih Ampelas, no. 100, 240 dan 400 81 Bahan : Aqua Politur Benda kerja jadi, sebagai substrat finishing Alur pelaksanaan aplikasi aqua politur dengan kuas, sama saja seperti aplikasi reka oles politur yang lainnya, adalah sebagai berikut : PENGAMPELASAN Ampelas no 240 LAPISAN 1 Tunggu sampai kering LAPISAN 2 Tunggu kering atau ± 2 LAPISAN 3 LAPISAN AKHIR (Ampelas no. 320) 82 c. Rangkuman 1) Bahan Politur (h). Bahan dasar Shellac Asli Shellac diperoleh dari resin keras disebut lac, dihasilkan oleh kulit yang tipis dari serangga yang menduduki pada pepohonan yaitu semacam species pohon ara yang terdapat di Bengali, Siam, China, Ceylon, Burma, dan Kepulauan Malaka. Ini dikenal resin dalam perdagangan yang dihasilkan langsung melalui aktifitas serangga. (i). Shellac Pabrik Jika seklas kehidupan lac serangga berlangsung mengeras di permukaan batang kayu, lac ini dapat dipatahkan dengan berbagai ukuran dari 15 sampai dengan 30 cm, lac ini disebut stick-lac. (j). Komposisi Lac Prosentase unsure pokok yang terdapat pada shellac bervariasi tergantung dari jenis pohon, tempat yang berbeda, cuaca, namun secara umum shellac terdiri dari : Lac resin (k). Bleached Lac Bleached lac kadang-kadang digunakan pada finishing kayu. Secara kimia memiliki unsur sebagai penghilang warna dan juga berkibat berubahnya kualitas material itus endiri. Larutan/ campuran politur fabrikan 83 (5) Ultran Politur P-01 (6) Ultran Politur P-03 Uv (7) Ultran Yunior P-05 (8) Bahan Finishing Ramah Lingkungan Bahan finishing politur ramah lingkungan adalah bahan finishing yang tidak mengandung toxin, yaitu apabila diaplikasikan, selain berfungsi proteksi dan dekorasi, juga mengandung fungsi hygenis Aqua Politur. Aqua politur adalah salah satu bahan finishing yang ramah lingkungan, d. Tes formatif 1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang finishing politur 2. Uraikan dengan sistematis tentang bahan Politur 3. Apa akan terjadi bila Ultran Politur P-05 digunakan pada finishing benda benda exterior yang terexpose langsung sinar matahari 84 7. Kegiatan Belajar 7; Melaksanakan Pekerjaan Politur (French Polish) a. Tujuan Pembelajaran Setelah melaksanakan materi pada sesi ini peserta diharapkan dapat: Membuat adonan bahan politur dengan benar sesuai dengan prosedur. Mempersiapkan dan membuat peralatan pemolituran seperti kain bal (pemoles) dengan bentuk dan fungsi yang sesuai dengan pekerjaan politur. Melaksanakan tahapan Wood Filling in, Soating Shellac Skinning-in, Bodying-up, Stiffening-out dengan cara yang benar sehingga menghasilkan hasil polituran yang baik, mengkilap dan licin. b. Uraian Materi 1) Pengamatan Pernahkah kalian mengetahui seseorang melaksanakan kegiatan finishing kayu dengan bahan politur, ? coba kalian amati larutan politur apa yang digunakan, apakah politur te rsebut merupakan bahan fabrikan atau politur tradisional yang harus mencampur dari bahan sherlack dan spiritus, coba diskusikan dengan temanmu bagaimana campuran politur siap untuk digunakan, 85 dan berapa takaran yang direkomendasikan. Pada setiap tahapan pelaksanaan finishing politur. Kalau kalian pernah melihat teknik politur yang dilakukan oleh tukang jalanan yang hanya menggunakan bahan politur dan pewarna oker biasa, tentunya kalian harus mengkaji akan hasil yang diperolehnya, bagaimana dengan tekstur permukaan yang tampak, kekilatan, dan kehalusan, ? Untuk itu coba perhatikan dan amati gambar dibawah ini , apa yang kalian kagumi dari hasil finishing politur ini ? Bagaimana dengan transparasi tekstur serat kayu nya Bagaiman kehalusannya, coba kalian diskusikan dengan temanmu apa kira kira yang harus dilakukan ? dan ingat sirlak dan politur merupakan bahan campuran yang mempunyai penetrasi yang kuat . Bila ada kesulitan kamu dapat mencari informasi didalam buku bahan ajar ini atau sumber sumber informasi lain, buku teks,majalah atau di internet, atau bahkan tnyakan langsung oada tukang politur yang kamu jumpai. Presentasikan hasil kegiatanmu di kelas dengan bergantian dari kelompok lain. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan diskusi dengan teman kelompok. 86 2) Bahasan Materi ; (a).Persiapan finishing Shellac Polish Polish biasanya disiapkan dari pencampuran shellac dan methylated spiritus dalam perbandingan 1 kg shellac : 4,5 liter ms. Untuk keperluan yang sedikit d apat dicampurkan antara 125 gram – 225 gram : 1 liter spiritus. Pencampuran 1 : 45 adalah cukup kental yang biasanya dilakukan untuk pekerjaan tangan. Pencampuran sebaiknya dilakukan pada tempat yang terbuat dari keramik atau gelas / kaca, untuk menghindari penguapan, tempat harus ditutup dan kedap udara. Polish yang tersimpan pada botol sering terjadi melekat pada mulut botol karena setiap kali menuang akan tertinggal padanya, sehingga tutup botol susah dibuka dan harus memecah tutup tersebut. (b). Menyaring Adonan Politur Sering kali dilakukan penyaringan politur terutama sekali untuk keperluan kualitas hasil polituran yang tinggi. Politur disaring dengan kertas saring atau 87 (kertas screem) yang sejenis, tidak dibenarkan memakai kertas Koran atau yang sejenis karena warna kertas tersebut akan mencemari warna politur. Politur yang terbuat dari orange shellac dan white shellac sulit disaring karena mengandung wax, untuk itu dilakukan dengan pemanasan sehingga wax tersebut meleleh dan mengapung di permukaan politur yang akan disaring. (c). Kemilih Tempat Politur Politur yang disimpan pada wadah / container metal akan cepat berubah warna menjadi gelap karena terjadi korosi,maka dianjurkan untuk menyimpannya pada botol atau container yang terbuat dari kaca / plastik. (d). Efek Kelembaban pada Politur Kelembaban akan mempengaruhi polituran karena spiritus ( yang bersuhu cukup dingin ) akanmenarik uap air dari udara yang cukup besar sehingga polesan menjadi berjamurpada benda kerja. Oleh karena itu harus direncanakan ruang kerja yang cukup hangat dengan dipasang alat pemanas ruang. Untuk menghindari terjadinya bunga susu / jamur pada permukaan benda kerja, maka pada politur perlu diambah 5 % butyl celiosolve. Bunga susu / jamur yang terjadi pada permukaan benda kerja dapat dihilangkan dengan menggosokkanrubber yang dicelup lembab pada 88 spiritus, sehingga permukaan benda kerja menjadi lembab dan melepaskan kadar air di permukaan tersebut. Pada saat proses polituran, apabila kelembaban udara sangat tinggi dapat dilakukan juga dengan cara menghangatkan wadah politur yaitu menyimpan wadah politur dekat dengan kompor listri dengan jarak tertentu. (e). Kape ( Spatula ) Digunakan untuk cat, filler atau putty yang memiliki viscositas atau kekentalan yang tinggi. Kriteria kape / spatula yang bagus Terbuat dari lembaran logam yang padat dan lentur. Ujung kape lurus dan tanpa cacat ( tidak gumpil atau muntir ) Melekat erat pada gagangnya dan tidak mudah lepas.Untuk mempertahankan kondisi kape / spatula ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari : Setelah dipergunakan, cuci bersih kape / spatula dan keringkan dari solvent atau air pencuci. Simpan di tempat kering Sebelum dipakai bersihkan kotoran atau karat yang ada. Hal-hal yang harus dihindari : 89 Jangan gunakan kape / spatula untuk mencongkel tutup kaleng Jangan diadu dengan logam lain Jangan digunakan untuk memukul atau memalu, karena dudukan kape dengan pegangannya bisa longgar. Jangan direndam dalam solvent atau air, karena dapat menimbulkan karat (f). Kuas Untuk Politur Kriteria kuas yang baik secara umum Rambut kuas harus lentur. Pada bagian ujung kuas jangan terlalu kasar atau melebar, karena akan mengurangi daya sebar cat. Periksa ujung kuas dengan melewatkannya diantara jari tangan. Untuk memeriksa kualitas kuas dari bulu binatang, lihat apakah terdapat ujung yang belah atau bercabang, semakin banyak semakin baik. Untuk kuas dari serat nylon periksa kehalusan, kelembutan dan ujung yang lurus dan terpotong rapi. Kuas yang murah dan bermutu rendah biasanya mempunyai balok pengisi yang besar sehingga mengurangi jumlah rambut atau serabutnya. Kuas Next >