< Previous 101 Gardan Fungsi : Menghasilkan momen putar yang lebih besar Merubah arah putaran poros penggerak ( propeler ) ke roda dengan sudut 900 Menyeimbang putaran kedua roda pada saat membelok Penggunaan : Digunakan pada kendaraan dengan motor memanjang 2. Macam – Macam Penggerak Sudut 2.1. Penggerak Roda Gigi Lurus Segaris ( Bevel Gear ) Keuntungan Konstruksi sangat sederhana Harga mahal Gesekan kecil Kerugian Permukaan gigi yang kontak sedikit Suara kasar Gigi cepat aus Penggunaan Pada kendaraan – kendaraan yang sangat tua sekali ( Produksi akhir 1800 / awal 1900 ) Saat ini tidak ditemukan lagi 102 Gardan 2.2. Penggerak Roda Gigi Hypoid ( Hypoid Bevel Gear ) Keuntungan Permukaan gigi yang kontak lebih banyak Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding non hypoid Suara lebih halus dibanding lainnya Pemindahan tenaga lebih besar Kerugian Diperlukan oli khusus kualitas lebih tinggi Harga labih mahal Effisiensi kurang Konstruksi lebih rumit Penggunaan Digunakan pada kendaraan produksi tahun 1960 sampai sekarang ( terbaru ) 103 Gardan 3. Kegunaan Dan Bagian – Bagian Diferensial Kegunaan : Menyeimbangkan / mengatur putaran roda kiri dan kanan pada saat membelok 1. Poros penggerak ( Propeller ) 4. Rumah diferensial 2. Roda gigi pinion ( Drive Pinion ) 5. Poros aksel 3. Roda gigi korona ( Ring Gear ) 6. Roda Bagian – bagian di dalam rumah diferensial a. Rumah dudukan poros roda gigi planet b. Roda gigi matahari c. Roda gigi planet c b a 104 Gardan 3.1. Kerja diferensial saat kendaraan berjalan lurus 105 Gardan 3.2. Kerja diferensial pada saat kendaraan membelok 106 Gardan 4. Penggerak sudut 4.1. Bagian-bagiab dari penggerak sudut 1. Rumah Penggerak Aksel 2. Gigi Pinion 3. Gigi Korona 4. Gigi Kerucut Samping/Matahari 5. Rumah Differensial 6. Poros Gigi Kerucut Antara 7. Gigi Kerucut Antara/Planet 8. Mounting Rumah Penggerak aksel 9. Tutup Debu 10. Poros Aksel 11. Penghubung Bola/Penghubung CV 12. Bantalan Rumah Diferensial 13. Bantalan Poros Pinion 14. Sil Oli 107 Gardan 4.2 Penggunaan : Kendaraan dengan motor memanjang, untuk meneruskan putaran ke roda-roda diperlukan penggerak sudut. Karena arah putaran motor berbeda dengan arah putaran roda – roda Contoh : Motor di depan penggerak roda belakang / motor memanjang Motor di belakang penggerak roda belakang / motor memanjang Motor di depan penggerak roda depan / motor memanjang Kecuali motor melintang Contoh Motor didepan penggerak roda depan 108 Gardan 4.2. Fungsi : Merubah arah putaran dari arah putaran mesin ke kanan ( a ) menjadi arah putaran maju ( b ) ke roda – roda Memperbesar momen putar Contoh Mobil Kijang : Momen pada pinion Perbandingan gigi Momen korona 109 Gardan 5. Jenis Penggerak Sudut Pada saat sekarang penggerak aksel hanya menggunakan penggerak sudut roda korona. Tetapi pada sistem lama, misalnya merek PEUGEOT menggunakan penggerak roda cacing. Perbandingan gigi pada : Sedan station antara 3,5 : 1 s/d 4,5 : 1 Truk antara 5 : 1 s/d 12 : 1 Jenis biasa : Sumbu poros pinion segaris dengan aksis roda korona Konstruksi ini hanya digunakan pada truk Kerugian : Suara tidak halus Gaya pada gigi besar ( Konstruksi Berat ) Jenis Hypoid Sumbu poros pinion tidak segaris dengan aksis roda korona Konstruksi ini : Digunakan pada sedan, station dan truk Keuntungan : Suara halus Permukaan gigi yang memindahkan gaya lebih besar Poros penggerak ( Gardan ) lebih rendah Kerugian : Perlu oli khusus GL 4 atau GL 5 Gesekan antara gigi lebih besar 110 Gardan 6. Bentuk Gigi penggerak Sudut Dari bentuk giginya, roda korona ada 2 macam • Klingenberg • Gleason 6.1 Klingenberg Tebal puncak gigi bagian dalam dan bagian luar sama (A=B) Disebut gigi spiral karena bentuk gigi sebagian dari busur spiral Kebanyakan digunakan pada mobil Eropa dan Jepang 6.2 Gleason Tebal puncak gigi bagian dalam dan bagian luar tidak sama (ab) Disebut gigi lingkar karena bentuk – bentuk gigi sebagian dari busur lingkaran Kebanyakan digunakan pada mobil Amerika a b b a Next >