< Previous 111 Gardan 7. Penyetelan Penggerak Aksel 1. Tinggi pinion Untuk mendapatkan posisi gigi pinion yang tepat terhadap gigi roda korona 2. Pre – load pinion Agar keausan bantalan tidak menyebabkan kebebasan bantalan 3. Celah bebas gigi roda korona ( Back Lash ) Roda korona dapat berputar dengan baik/halus dan tidak menimbulkan suara persentuhan gigi atau suara dengung 4. Pre – load bantalan rumah diferensial ( Keseluruhan ) Agar keausan bantalan tidak menimbulkan kebebasan bantalan / gerak aksial roda korona 5. Memeriksa Persinggungan gigi Untuk menempatkan posisi permukaan kontak gigi pinion dan roda korona benar ( di tengah – tengah ) sehinggga suara halus dan keausan merata 4 2 3 5 112 Gardan 8. Bentuk Rumah final drive ( gardan) Dari bentuk rumah penggerak aksel dapat dibedakan tiga macam : Aksel Banjo Aksel Spicer Aksel Terompet 8.1 Aksel Banjo Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona kurang kuat, biasa digunakan pada kendaraan sedan, Station dan Jep 8.2. Aksel Spicer Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona jenis ini sering digunakan pada jeep dan truk 113 Gardan 8.3. Aksel Terompet Rumah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan rumah aksel, jenis ini paling kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona biasanya digunakan pada jenis kendaraaan berat Jarang lagi digunakan pada kendaraan, karena : Konstruksi rumit Penyetelan sulit Harga mahal 114 Gardan 9. Diferensial 9.1 BAGIAN-BAGIAN : 1. Rumah diferensial 2. 2 atau 4 gigi kerucut antara / penyesuai 3. Poros gigi kerucut antara 4. Roda korona 5. 2 roda gigi kerucut samping / matahari 6. Poros aksel 7. Pinion 115 Gardan 9.2. Fungsi : Saat jalan belok jarak tempuh roda dalam dan roda luar berbeda ( Roda luar harus berputar lebih cepat ) Roda pada permukaan jalan yang kasar akan bergerak lebih jauh dari pada roda pada permukaan jalan yang rata dan halus Lurus : NK = NA = NB Belok kiri NA = NK - NC NB = NK + NC Belok kanan NA = NK + NC NB = NK - NC Gigi antara ( gigi penyesuai ) dapat membuat perbedaan putaran roda kiri dan kanan sesuai dengan sifat jalan kendaraanGigi samping Gigi penyusun 116 Gardan Cara Kerja :Kendaraan jalan lurus ( diferensial tidak bekerja ) Gigi rak A berhubungan dengan roda P1 dan gigi rak B berhubungan dengan roda P2 Gigi rak A dan gigi rak B dihubungkan oleh roda gigi antara / penyesuai Lengan T berhubungan dengan poros roda penyesuai Beban / koefisien gesek P1=P2 dan lengan ( T ) diberi gaya sebesar FT Maka roda gigi penyesuai tidak berputar pada porosnya tetapi akan membawa gigi rak A dan B bergerak bersama-sama Diferensial tidak bekerja : NP1 = NT = Np2 Kendaraan belok kanan Beban koefisien gesek P1< P2 dan lengan (T) diberi gaya sebesar FT Roda P1 digerakkkan oleh poros penyesuai ditambah putaran roda gigi penyesuai Roda P2 digerakkan oleh poros penyesuai dikurangi putaran roda gigi penyesuai nP belok = nP lurus Diferensial bekerja : Putaran roda korona “T” tetap berputarnya roda gigi penyesuai menyebabkan perbedaan putaran roda kiri dan kanan ( nP1 > nP2 ) 117 Gardan 10. Pengunci diferensial Fungsi Koefisien gesek roda kiri dan kanan berbeda misal salah satu roda jalan pada lumpur atau basah maka roda dengan koefisien rendah mulai slip dan roda dengan koefisien besar diam, Akibatnya tetap berhenti dengan salah satu roda berputar / slip Dengan terkuncinya salah satu poros aksel dengan rumah diferensial maka tidak akan terjadi slip salah satu roda (Mencegah) slip salah satu roda saat roda kiri dan kanan koefisien geseknya tidak sama Setelah kendaraan sudah keluar dari lumpur pengunci harus dilepas, jika lupa penggerak aksel bisa pecah. 118 Gardan 11. Sistem Penggerak Pengunci Dan Cara Kerja 11.1. Penggerak Mekanis Cara Kerja : Saat pengunci bebas diferensial bekerja seperti biasa Roda slip, lengan pengunci ( 4 ) ditarik ke kiri Pengunci ( 2 ) bergerak ke kanan dan menghubung ke rumah diferensial ( 3 ) Putaran poros penggerak ( 1 ) terhubung dengan rumah diferensial ( 3 ) oleh pengunci ( 2 ), ( gigi penyesuai tidak dapat berputar pada porosnya ) Poros Penggerak kanan dan kiri berputar bersama - sama dengan rumah diferensial ( n1=n3 ) Untuk melepas lengan didorong ke kanan maka pengunci akan bergerak ke kiri melepas hubungan Penggunaan : Biasanya pada kendaraan jeep dan truk lama 119 Gardan 11.2. Penggerak Listrik / Solenoid 1. Baterai 2. Kunci kontak 3. Sakelar pengunci 4. Lampu kontrol 5. Solenoid 6. Lengan pengunci Cara kerja : Kunci kontak ( 2 ) menghubung Bila roda slip sakelar pengunci ( 3 ) ditarik Arus dari baterai mengalir kelampu kontrol ( 4 ) dan ke solenoid ( 5 ) Lampu kontrol ( 4 ) menyala dan timbul magnit pada solenoid ( 5 ) Lampu pengunci ( 6 ) tertarik dan pngunci bergerak kekiri menghubung ke rumah diferensial Poros penggerak berhubungan dengan rumah diferensial oleh pengunci ( diferensial terkunci, putaran poros penggerak kanan dan kiri berputar bersama-sama dengan rumah diferensial ) Sakelar pengunci ( 3 ) ditekan, tidak ada arus ke solenoid kemagnetannya hilang dan lampu kontrol mati Pegas mendorong lengan pengunci dan pengunci bergerak ke kanan melepas hubungan antara rumah diferensial dengan poros penggerak Penggunaan : Sering digunakan pada sedan 120 Gardan 11.3. Penggerak Vakum 1. Saluran masuk 2. Tangki vakum 3. Sakelar vakum 4. Membran vakum 5. Lengan pengunci Cara kerja : Bila roda slip sakelar vakum ( 3 ) ditarik Ruangan sebelah kanan membran (4) berhubungan dengan tangki vakum ( 3 ) Membran bergerak ke kanan Lengan pengunci ( 5 ) tertarik ke kanan dan pengunci bergerak ke kiri menghubungkan ke rumah diferensial Poros penggerak berhubungan dengan penggerak kanan oleh pengunci ( diferensial terkunci,putaran poros penggerak kanan dan kiri berputar bersama-sama dengan rumah diferensial ) Sakelar vakum ( 3 ) ditekan, tidak ada hubungan antara membran vakum dengan tangki vakum dan ruang kanan membran berhubungan dengan udara luar Pegas mendorong ke kiri, pengunci bergerak ke kanan melepas hubungan antara rumah diferensial dengan poros penggerak Sistem ini juga dilengkapi dengan lampu kontrol Penggunaan : Jenis ini hanya digunakan pada sedan atau mobil dengan motor bensinNext >