< Previous 151 Poros Propeller dan Poros Roda 2.3 Poros Penggerak Pada Suspensi Independen 1. Flens roda 2. Bantalan naf 3. Penghubung bola ( pot joint ) 4. Poros aksel Sifat – sifat Pemindahan tenaga pada sudut yang bervariasi dapat dilakukan Kemampuan sudut penghubung harus banyak, khususnya pada penggerak roda depan ( saat membelok )3 4 4 3 2 1 152 Poros Propeller dan Poros Roda 3. Macam – Macam Konstruksi Penghubung Sudut ( Joint ) 3.1 Penghubung salib ( universal joint ) Kemampuan sudut : Kemampuan penghubung meneruskan tenaga / putaran maksimum pada sudut 150 Penggunaan : Digunakan pada kendaraan – kendaraan dengan peng- gerak roda belakang motor di depan ( memanjang ) Sifat – sifat : Putaran poros tidak merata, jika sambungan memben- tuk sudut besar 153 Poros Propeller dan Poros Roda 3.1.1. Jenis penghubung salib ada 2 : a. Penghubung Salib Tunggal 1. Poros penggerak 2. Garpu penghubung 3. Bantalan 4. Cincin penahan / pengunci 5. Salib penghubung 6. Nipel pelumasan Penggunaan : Penghubung poros propeler terhadap poros output transmisi danpenggerak aksel ( 150 ) Pemasangan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel pelumasan4 1 2 2 2 5 6 3 154 Poros Propeller dan Poros Roda Sifat – Sifat Kecepatan sudut tidak stabil Dengan satu penghubung salib A = Flens output transmisi B = Penghubung salib C = Poros propeller Flens output transmisi berputar dengan kecepatan stabil Pada penghubung salib terdapat 4 tumpuan yang membentuk sudut Poros propeler tidak dapat berputar dengan kecepatan stabil Jika poros propeler dihubungkan langsung dengan flens roda maka putaran roda juga tidak stabil Kecepatan sudut stabil Dengan dua penghubung salib A = Flens penggerak aksel B = Penghubung luncur C = Flens output transmisi Flens output transmisi ( C ) berputar dengan kecepatan stabil Poros propeler berputar dengan kecepatan tidak stabil Flens penggerak aksel berputar dengan kecepatan stabil Bila kedua salib terpasang sejajar / pada posisi yang sama ( segaris )B C A 155 Poros Propeller dan Poros Roda b. Penghubung Salib Ganda Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga/putaran pada sudut 30-45o Penggunaan : Pada poros depan kendaraan brat penggerak empat roda dan penghubung tenaga/putaran dari traktor keperalatan lain Tidak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat Sifat – sifat : Penghubung stabil Pelumasan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel 1 A = Kecepatan stabil B = Kecepatan tidak stabil C = Kecepatan stabil 156 Poros Propeller dan Poros Roda 3.2 Penghubung Bola Peluru ( Pot Joint ) Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga / putaran pada sudut maximum 500 ( rata – rata 300 ) Penggunaan : Pada suspensi independen Pada aksel rigrid depan dengan penggerak roda ( 4 wheel drive ) Sifat – sifat : Kerjanya lebih stabil ( konstan) 157 Poros Propeller dan Poros Roda 3.3. Penghubung Fleksibel ( Flexible Joint ) Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga / putaran roda sudut maximal 15 ° Penggunaan : Pada perpanjangan poros penggerak ( propeller ) dari transmisi Sifat – sifat : Dapat sedikit terpuntir guna meredam hantaran / kejutan poros. 158 Poros Propeller dan Poros Roda Penghubung Fleksibel 1. Garpu/flens penghubung 2. Baut penghubung/pengikat 3. Dudukan baut 4. Karet penghubung/perantara Penggunaan : Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan poros propeller (Kendaraan ringan) Untuk momen dan perputaran rendah (Seperti penghubung poros kemudi) Kemampuan Pelumasan : : Dapat membentuk sudut putar maksimum 50 dan dapat meredam getaran Tanpa pelumasan (Kering) 159 Poros Propeller dan Poros Roda . Penghubung Luncur Penempatan : Ujung poros propeller terhadap output transmisi atau diantara kedua penghubung salib Konstruksi : A. Poros output transmisi dengan gigi/alur memanjang B. Poros luncur bentuk pipa dengan gigi alur dalam memanjang Fungsi penghubung luncur ( A ) : Mengatasi perbedaan jarak B & C B. = Lingkaran gerak poros propeller C. = Lingkaran gerak penggerak aksel D. = Perbedaan jarak gerakan Pelumasan : Vet yang ditekan melalui nipel 160 Poros Propeller dan Poros Roda 4. Poros Penggerak Aksel Independen 4.1 Jenis Poros Penggerak Aksel Independen a. Poros sama panjang 1. Poros aksel kanan 2. Poros aksel kiri 3. Penggerak aksel 4. Poros propeller Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak Roda depan motor memanjang Roda belakang motor didepan arah memanjang Konstruksi : Dapat dibuat pejal Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi 1 2 3 4 Next >