< PreviousPengecatan Bodi Kendaraan 160 No. Uraian Pekerjaan Tekanan Udara Kg/cm2 Jarak Spray Gun mm Jumlah Pengeluaran Tutuplah sekerup penyetel fluid tip sepenuhnya dan kemudian kendorkan sekerup beberapa putaran 4 4) Shading a) Aplikasi dengan hati-hati, pastikan agar kabut (mist) disepanjang tepi repaint area bercampur dengan baik Larutkan finishing paint dengan perbandingan yang sesuai dengan thinner atau shading agent, sehingga mist akan bercampur dengan baik. Sebagai petunjuk hasil yang dikehendaki adalah semi gloss finish. Lakukanlah proses ini dengan cepat, sebelum kabut mongering Cat yang digunakan untuk shading memiliki viskositas yang rendah, sehingga cenderung untuk meleleh (run) atau menimbulkan beads. Untuk menghindari terjadinya problem ini, yang terbaik adalah dengan mengurangi jumlah pengeluaran pada saat spraying. b) Larutkan cat dengan perbandingan yang sesuai dengan thinner dan semprotkan pada area agar bercampur dalam bentuk kabut 3 150 3 Pengecatan Bodi Kendaraan 161 c) Block Repainting dengan Shading Block repainting dari two coat solid paint dan scratch resistant solid paint dilakukan dalam step sebagai berikut Proses repainting adalah seperti dijelaskan berikut ini, dengan menggunakan front fender sebagai contoh. Persiapan untuk Pengecatan Akhir Menyemprot Mist – Coat Flash Time Menyemprot Color Coat dan Shading Flash Time Menyemprot Cleat Mist - Flash Time Penyelesaian dengan Clear Coat Setting Time Pengeringan No. Uraian Pekerjaan Tekanan Udara Kg/cm2 Jarak Spray Gun mm Jumlah Pengeluaran Tutuplah sekerup penyetel fluid tip sepenuhnya dan kemudian kendorkan sekerup beberapa putaran 5 5) Pengeringan Berikan setting time selama 10 sampai 20 menit, kemudian keringkan permukaan selama kira-kira 50 menit pada temperatur 60°C (140°F). Pengecatan Bodi Kendaraan 162 No. Uraian Pekerjaan Tekanan Udara Kg/cm2 Jarak Spray Gun mm Jumlah Pengeluaran Tutuplah sekerup penyetel fluid tip sepenuhnya dan kemudian kendorkan sekerup beberapa putaran 1 1) Menyemprot Mist-coat a) Semprotkan cat untuk membentuk lapisan yang tipis pada surfacer area. b) Periksa permukaan terhadap beads (butiran). Apabila terjadi butiran, tambah tekanan udara dan semprot area dengan dray coat untuk meniup beads. Petunjuk: Gosoklah (Scuff) area yang akan dicat dengan amplas # 1500 atau amplas tahan air yang lebih halus. 2 2) Menyemprot Color Coat dan Shading a) Aplikasikan beberapa coat-cat sampai surfacer tertutup semua, sambil memberinya flash time setiap kali coating. B) Petunjuk: Menggunakan tack cloth, bersihkan debu-debu spray dari area yang berdekatan. Lakukan shading dengan menambah area penutupan cat, setiap kali semprotan. 1,5 100 – 150 1/2 3 3) Menyemprot Clear Mist Coat a) Aplikasikan cat untuk membentuk coat tipis diseluruh front fender area. B) Periksa terhadap butiran (beads). Apabila terjadi butiran, tambah tekanan udara dan semprot area dengan dry coat, untuk meniup beads Pengecatan Bodi Kendaraan 163 d) TIPE PENGECATAN YANG LAIN Pengecatan (Painting) Panel Individu Kadang kala, sebuah panel harus dicat secara individu, seperti misalnya pada saat aplikasi solid color repainting pada suatu panel yang dapat dilepas (contoh: penggantian part baru, misalnya pintu).Dalam hal ini, permukaan kerja harus dipersiapkan dengan surfacer. Proses repainting ini adalah dijelaskan sebagai berikut Tentang detailnya bagaimana untuk aplikasi surfacer, lihatlah pada “Metode Persiapan Permukaan", dan "Block Repainting", tentang detail bagaimana aplikasi top-coat. Oleh karena kerumitan bentuknya, panel individu harus dicat dengan hati-hati, agar tidak timbul runs ( meleleh)atau beads (butiran). Persiapan untuk Pengecatan Aplikasi Sur-facer Pengeringan Aplikasi Persiapan Pen-gecatan Akhir Pengecatan akhir (Top Coatang) Drying (MengeringkanNo. Uraian Pekerjaan Tekanan Udara Kg/cm2 Jarak Spray Gun mm Jumlah Pengeluaran Tutuplah sekerup penyetel fluid tip sepenuhnya dan kemudian kendorkan beberapa putaran 4 4) Finishing dengan clear coat Aplikasikan cat, pastikanlah bahwa coat memiliki tekstur dan gloss yang sama 3,0 150 3 5 5) Pengeringan Berikan setting time selama 10 sampai 20 menit; kemudian keringkan permukaan selama 50 menit pada temperatur 60°C (140°F). Pengecatan Bodi Kendaraan164 Perhatian e) Hal – Hal Yang Diperhatikan Selama Melaksanakan (1). Pengecatan AkhirPosisi dan gerakan badanApabila anda menggerakkan hanya tangan dan lengan anda saja pada saat anda menjalankan spray gun, maka semakin besar area yang dicat, semakin sulit anda melakukan pengecatan yang lama. Untuk aplikasi pengecatan yang sama (uniform) pada area yang luas, memerlukan gerakan badan anda secara keseluruhan.(a). Pada saat mengecat bagian dalam rangka pintu, pastikanlah bahwa spray gun tidak menyentuh permukaan yang dicat Cat diarea ini mudah meleleh (runs) karena dicat dua kali, pertama kali pada saat mengecat rangka pintu, dan yang lain adalah pada saat mengecat panel luar. Periksalah area ini dengan hati- hati, karena area ini sulit terlihat, dan surfacernya mungkin transparan Area ceruk (recess) pada panel sangat mudah membentuk de-posit cat, yang dapat menyebabkan runs (meleleh). Area ini harus disemprot dari berbagai arah, karena bentuknya yang rumit. Pengecatan Bodi Kendaraan 165 (b). Gerakan Badan Sebagai pengganti dari gerakan pinggang anda yang terbatas, gerakkanlah seluruh badan anda selama penyemprotan. Anda dapat pula menggunakan lengan anda apabila gerakan seluruh badan anda terasa tidak nyaman Berdirilah dengan sempurna pada kedua kaki anda dilantai.Apabila tidak, maka bodi atas akan kehilangan keseimbangan dan gerakan spray gun yang benar tidak akan anda peroleh Pada saat mengecat area panel yang lebih rendah, rendahkan badan anda sesuai dengan panel (2). Menggerakkan Spray Gun Aspek terpenting dalam memegang spray gun adalah kepastian keseimbangan dan konsistensi dalam jarak spray gun, sudut spray gun, kecepatan langkah serta dalam pola overlapping (pola tumpang tindih). Apabila salah satu dari keempat faktor tersebut tidak terpenuhi, maka hasilnya akan menjadi coat tidak rata atau tekstur yang kasar (3). Memegang Spray Gun Apabila menggunakan Spray Gun Suction-feed, pastikanlah agar lubang udara pada cover dari paint cup diposisikan dengan benar agar tidak ada cat yang menetes. Cover harus diposisikan sedemikian rupa, sehingga lubang udara menghadap ke trigger Pengecatan Bodi Kendaraan 166 Pengecatan Bodi Kendaraan 167 Hati-hati agar tdak menginjak slang udara, ataupun menyebabkan slang udara menyentuh permukaan kerja. Pada saat anda memegang spray gun dengan satu tangan, gunakanlah tangan lainnya untuk memegang slang udara atau kalungkan melalui bahu anda dengan demikian maka slang udara selalu dibelakang anda (4). Aplikasi Mist - Coat Awal spray coat (coat pertama) harus diaplikasi dalam lapisan yang tipis, kemudian periksa beads. Apabila anda aplikasikan coat tebal pada pertamanya, maka anda tdak akan dapat menghilangkan beads, apabila timbul Pengecatan Bodi Kendaraan 168 (5). Pemeriksaan Tekstur Periksa tekstur dan gloss secara teliti, sambil mengaplikasikan top-coat.(Gunakanlah lampu fluorescent untuk memeriksa tekstur dan gloss dari topcoat) Tekstur dari cat kendaraan baru biasanya lebih halus pada permukaan horizontal, dibandingkan pada permukaan vertikalnya. Harap fakta ini di-jadikan pertimbangan dalam repainting Hubungan Antara Kondisi Penyemprotan Spraying dan Tekstur 10) CACAT PENGECATAN (PAINTING DEFECTS) Yang dimaksud di sini adalah cacat hasil pengecatan selama dilakukan pengecatan atau setelah proses pengeringan a) Cacat berupa bintik – bintik Debu atau partikel asing lainnya yang menempel pada cat selama atau segera setelah painting, disebut seeds. Disamping berasal dari sumber luar, partikel ini dapat pula berasal dari catnya sendiri. Tekstur Kondisi Penyemprotan Jumlah Bulatan Tinggi Bulatan Viskositas Cat RendahTinggi Tinggi Randah Kecepatan langkah Cepat Lambat Lambat Cepat Diameter Spray Gun Kecil Besar Besar Kecil Kecepatan Pen-guapan Thinner Cepat Lambat Tekanan Penyemprotan Tinggi Rendah Rendah Tinggi Flash Time Panjang Singkat Pengecatan Bodi Kendaraan 169 b) Cacat berupa Beads (Cratering, Fish Eyes)/Butiran (Menyerupai kawah, mata ikan) Beads adalah suatu depresi yang terbentuk apabila ada oli atau air yang mendorong lapisan cat, atau suatu kekosongan yang terbentuk karena cat tidak dapat membentuk lapisan diatas oli atau air. c) Cacat menyerupai Kulit Jeruk (Orange Peel) Suatu lapisan tidak rata, menyerupai kulit jeruk, cacat ini timbul apabila cat mengering terlampau cepat, sebelum selesainya perataan (pergerakan permukaan cat untuk meratakan dirinya sendiri). ini juga dipengaruhi oleh kondisi aplikasi serta tebal lapisan cat. d) Cacat Cat yang meleleh Runs disebabkan oleh kelebihan cat yang mengalir kebawah dan mengering e) Cacat Cat yang mengkerut (Terangkat) Ada dua tipe Shrinkage yang dapat terjadi. Yang satu disebabkan oleh solvent didalam top-coat segar yang menembus cat lama, menyebabkan cat lama berubah secara internal, sehingga menimbulkan kerutan pada topcoat. Tipe Shrinkage lainnya terjadi apabila top-coat melunak dan mengembang dibawah panas, dan kemudian mengkerut Next >