< Previous PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Sistem Ventilasi Ruang Pelampung Kegunaan : Menstabilkan tekanan pada batas permukaan bensin agar konstan Ventilasi ekstern Ventilasi intern Saluran ventilasi mengarah ke udara luar timbul polusi udara Kondisi saringan udara mempengaruhi perbandingan campuran Karburator tua umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini Saluran ventilasi mengarah saringan udara tidak timbul polusi udara Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran Karburator modern umumnya dilengkapi dengan ventilasi ini 41 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Keuntungan / Kerugian Ventilasi Intern Dan Ekstern Jika motor panas distart : Ventilasi ekstern Bila karburator panas, bensin dalam ruang pelampung menguap Uap bensin mengalir keluar campuran sesuai dan motor mudah dihidupkan tetapi timbul polusi Ventilasi intern Uap bensin mengalir pada ruang pencampur campuran kaya dan motor sukar dihidupkan, tetapi tidak timbul polusi PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Jika saringan udara kotor / tersumbat Ventilasi ekstern Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. Tekanan pada ruang pelampung tetap atmosfir Perbedaan tekanan antara ruang pencampur dan ruang pelampung jadi besar Campuran jadi kaya Ventilasi intern Tekanan pada ruang pencampur turun karena hambatan saringan udara. Tekanan pada ruang pelampung turun sesuai dengan keadaan saringan udara Tidak terjadi perubahan pada perbandingan campuran 43 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Ventilasi Automatis ( Contoh : Mitsubishi ) Kegunaan : Menghubungkan keuntungan dari sistem intern dan ekstern. 1. Saluran ventilasi intern 2. Saluran ventilasi ekstern 3. Katup 4. Membran : untuk menarik katup pada saat dihidupkan 5. Kumparan : untuk memegang katup selama motor hidup 6. Saluran vakum Cara kerja Motor mati : Ventilasi ekstern Motor hidup : Vakum pada intake manifold mampu menarik katup ke kanan maka terjadi ventilasi intern. Kumparan berfungsi untuk memegang katup pada saat katup gas terbuka ( Vakum, hilang ) VLiKP PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Gangguan Ketidak Rapatan Sistem Ventilasi Intern / Automatis Misalnya: Paking robek Tutup karburator bengok Katup sistem ventilasi automatis tidak bekerja Karena tidak rapat terjadi ventilasi ekstern Akibatnya : Tekanan pada ruang pelampung lebih tinggi dari biasa. Aliran bensin pada nozel utama lebih banyak maka campuran bahan bakar dan udara akan menjdai lebih kaya ( pemakaian bensin naik 5 s/d 10 %) 45 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN c. Rangkuman 2 Dari uraian materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut : 1) Kelengkapan sistem bahan bakar bensin meliputi tangki, tutup tangki, saringan bensin, pompa bensin, sistem pelampung, dan saluran pengembali. 2) Macam-macam konstruksi ventilasi tangki yaitu ventilasi pada tutup, ventilasi pada tangki dan ventilasi dengan katup. 3) Rumah saringan bensin terbuat dari plastik dan plat, bahan saringan terbuat dari kawat kasa, kertas, kasa plastik. Pemasangan saringan salurannya tidak boleh terbalik. Saluran masuk ada tanda IN atau IN dan saluran keluar ada tanda OUT atau OUT. 4) Macam-macam konstruksi pompa bensin yaitu pompa bensin mekanik dan pompa bensin elektrik. Pompa bensin berfungsi untuk memindahkan bensin dari tempat rendah (tangki) ketempat yang tinggi (karburator). 5) Kegunaan sistem pelampung untuk mengatur bensin dalam ruang pelampung agar bensin di dalam ruang pelampung tetap (konstan). Penyetelan pelampung terlalu tinggi mengakibatkan campuran menjadi kaya sedang penyetelan terlalu rendah menjadikan campuran kurus. 6) Jenis pelampung ada dua yaitu pelampung berongga terbuat dari bahan plat atau plastik, sedang pelampung pejal terbuat dari bahan sintetis (sering digunakan poada kendaraan saat ini). 7) Gangguan sistem pelampung yang sering terjadi adalah karburator banjir karena katup jarum tidak bisa menutup rapat atau jarum pelampung aus. d. Tugas 2 Agar siswa lebih menguasai materi kegiatan 2 ini maka perlu diberikan tugas antara lain : 1. Amati kelengkapan sistem bahan bakar bensin, dan sebutkan apa saja kelengkapan tersebut. 2. Amati sistem ventilasi tangki yang ada pada kendaraan praktik di sekolah kalian, dan jelaskan cara kerjanya. 3. Identifikasikan pompa bensin mekanik, dan jelaskan cara kerjanya bagaimana sistem pengaturan hasil pemompaannya. PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN 4. Amati sistem ventilasi ruang pelampung yang ada pada mobil praktik/engine stand di sekolah kalian, dan jelaskan cara kerjanya. e. Tes Formatif 2 1. Apa fungsi separator pada tangki bahan bakar? 2. Apa keuntungan ventilasi tangki dengan katup? 3. Jelaskan fungsi ventilasi tangki! 4. Sebutkan macam – macam saringan bensin ditinjau dari elemennya! 5. Ada berapa macam pompa bensin yang anda ketahui? Sebutkan! 6. Pada saat di ruang pelampung penuh, bagaimana dengan pompa bensin mekanik sedangkan mesin masih tetap hidup! 7. Jelaskan fungsi pelampung! 8. Apa akibatnya jika pelampung terlalu tinggi? Jelaskan! 9. Jelaskan fungsi ventilasi ruang pelampung dan sebutkan macam – macamnya! 10. Apa keuntungan – kerugian ventilasi ruang pelampung intern? f. Kunci Jawaban Formatif 2 1. Untuk mencegah pompa supaya tidak mengisap udara pada saat mobil terjadi goncangan. 2. Agar tekanan dalam tangki selalu sama dengan tekanan udara luar pada saat terjadi pengurangan atau penambahan volume. 3. Tidak terjadi kebocoran pada saat mobil miring sekali akan terbalik. 4. Kasa kawat, kertas dan kasa plastik 5. Ada 2, yaitu: pompa bensin mekanik dan pompa bensin listrik 6. Karena pegas penekan tidak mampu menekan membran melawan tekanan di ruang pelampung maka tuas pompa hanya bergerak di antara celah yang ada pada batang penarik. 7. Untuk menjaga agar permukaan bensin di ruang pelampung tetap konstan. 8. Jika terlalu tinggi belum sampai banjir maka akan terjadi campuran terlalu kaya, polusi gas buang tinggi dan pemakaian bahan bakar boros tetapi jika sampai banjir maka mesin tidak bisa hidup. 47 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN 9. Untuk menjaga agar tekanan di ruang pelampung agar konstan Macam – macamnya: a. Ventilasi intern b. Ventilasi ekstern c. Ventilasi automatis 10. Keuntungan: Kondisi saringan udara tidak mempengaruhi perbandingan campuran Tidak timbul polusi Kerugian: Pada saat di ruang mesin panas terjadi campuran kaya dan motor sulit dihidupkan pada awal start PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN 3. Kegiatan Belajar 3 : Prinsip Pembentukan Campuran Motor Bensin a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini diharapkan siswa mampu : 1) Menjelaskan fungsi sistem idle 2) Menjelaskan fungsi sistem perpindahan 3) Menjelaskan fungsi lubang udara untuk idle 4) Menjelaskan fungsi solenoid 5) Menjelaskan fungsi thermostatik 6) Menjelaskan cara kerja sistem pemutus perlambatan (emosion control) 7) Menjelaskan fungsi dan cara kerja koreksi udara 8) Menjelaskan fungsi dan cara kerja katup pengaya 9) Menjelaskan cara kerja dan fungsi pompa percepatan 10) Menyebutkan macam – macam pompa percepatan 11) Menjelaskan fungsi dan cara kerja sistem cuk 12) Menyebutkan macam – macam cuk b. Uraian Materi 3 Sistem idel dan perpindahan Sistem idel atau disebut sistem stasioner yaitu sistem pada karburator yang bekerja pada saat idel atau stasioner dimana mesin dalam keadaan hidup tetapi tanpa beban atau katup gas pada posisi menutup. Sedangkan sistem perpindahan yaitu sistem pada karburator yang bekerja pada saat perpindahan/antara dari sistem idel ke sistem utama. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah. 49 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Sistem Idle Kegunaan : Katup gas hampir tertutup, aliran udara pada venturi lambat sehingga pada nosel utama tidak terjadi pengabutan. Perbaikan dengan sistem idel sehingga motor dapat hidup. Sistem Perpindahan Kegunaan : Katup gas terbuka sedikit, aliran udara pada venturi masih lambat sehingga pengabutan kurang pada nosel utama. Untuk mencegah campuran kurus diperbaiki dengan sistem perpindahan Next >