< Previous PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Sistem Percepatan Kegunaan : memberi tambahan bensin agar terjadi campuran kaya pada saat percepatan Sistem percepatan dengan pompa torak Bagian-bagian pompa percepatan 1. Torak pompa 2. Sil torak 71 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN 3. Pegas torak 4. Katup isap 5. Katup buang 6. Nosel penyemprot Bagian-bagian pengerak pompa 1. Tuas gas 2. Batang penghubung 3. Pegas penekan 4. Tuas pompa Sistem Percepatan Dengan Pompa Torak a) pada percepatan ( penyemprotan ) Tidak ada ke vakuman Keadaan Idle Pedal gas Kabel PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN b) Katup gas dibuka, maka : Pegas penekan mengangkat tuas pompa Torak pompa ditekan terjadi penyemprotan Perhatikan : Tuas pompa bukan digerakkan oleh batang penghubung melainkan oleh pegas penekan Lamanya penyemprotan ditentukan oleh gaya pegas penekan Jumlahnya penyemprotan ditentukan oleh diameter & langkah torak pompa b) Pada perlambatan ( pengisian ) Katup gas menutup maka : Tuas gas menarik batang penghubung ke bawah Torak pompa ditekan ke atas oleh pegas torak terjadi pengisapan maka Katup isap terangkat sehingga ruang kerja terisi bensin Batang Tuas pompa Katup isap Ruang Kerja Pegas Pegas Penekan 73 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Sistem percepatan dengan pompa membran Cara kerja seperti sistem pompa torak 1. Batang penghubung 2. Tuas pompa 3. Membran 4. Katup isap ( salurannya datang dari ruang pelampung ) 5. Katup tekan 6. Pipa penyemprot Pemberat RPPB Bensin dari ruang 2 1 4 5 6 3 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Sistem Cuk Biasa Masalah pada motor dingin Perbaikan Dinding silinder temperatur dingin Bagian bensin yang sulit menguap akan mengembun Bagian bensin yang mudah menguap sedikit Campuran kurus motor sulit di hidupkan. Ke dalam silinder dimasukkan bensin yang banyak : Bagian bensin yang mudah menguap cukup Campuran sesuai Motor mudah hidup Sistem Cuk Biasa Kegunaan : Memberi bensin tambahan saat start dingin sehingga motor mudah dihidupkan. 75 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Membuka katup gas sedikit lebih besar, supaya motor dingin tidak mati pada keadaan idel. 1. Kabel cuk 5. Sekrup penyetel start dingin 2. Tuas cuk 6. Tuas katup gas 3. Katup cuk 7. Katup gas 4. Batang penghubung 8. Kabel gas 1 4 5 6 3 Se3 1 2 Sekrup Rpm 3 1 2 4 5 6 7 8 6 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Cara Kerja Sistem Cuk Biasa 1) Start dingin ( katup cuk ditutup ) Vakum mencapai nosel utama, maka : banyak bensin terhisap motor mulai hidup Batang penghubung membuka katup gas lebih besar, maka : Putaran start dingin lebih tinggi dari pada idle ( 1500 rpm) 5 6 Kabel cuk ditarik Celah 77 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN 2) Motor hidup, tetapi motor masih dingin Penambahan bensin harus dikurangi, maka: katup cuk ½ terbuka Batang penghubung masih membuka katup gas sedikit, maka: putaran motor masih sedikit lebih besar dari pada idle ( 1000 rpm ) Hal tersebut mencegah motor mati, karena banjir. Sistem Cuk Automatis Kegunaan Cuk Automatis 8 6 Dikembalikan ½ buka Celah berkurang PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Mengganti sistem operasi cuk secara manual dengan sistem operasi automatis, Agar tidak terjadi kekeliruan penggunaan oleh pengemudi. Tahap – tahap operasi sistem cuk Keadaan motor Operasi manual Operasi automatis Start dingin Tombol cuk ditarik penuh sehigga katup cuk tertutup Katup cuk tertutup secara automatis saat motor masih dingin. Motor baru hidup ( temperatur motor masih dingin ) Tombol cuk di kembalikan ½ bagian untuk mencegah agar motor tidak mati akibat campuran terlalu kaya Katup cuk dibuka sedikit secara automatis setelah motor hidup oleh choke breker. Saat motor dingin s/d mencapai temperatur kerja Tombol cuk dikembalikan ke posisi semula setelah motor hidup tanpa putaran start dingin ( misal setelah hidup 1 menit ) Temperatur motor semakin panas, katup cuk makin dibuka sampai terbuka penuh ( 2 5 menit ) Putaran start dingin berangsur kembali ke putaran idel. Saat motor panas _ Sistem cuk automatis tidak bekerja karena diatur oleh temperatur yang sudah panas 79 PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Fungsi dan Konstruksi Cuk Automatis Pengatur katup cuk automatis Fungsi : Mengatur posisi katup cuk secara Automatis sesuai temperatur motor. Motor dingin katup cuk tertutup Motor panas katup cuk terbuka Konstruksi : Katup cuk diatur oleh pegas spiral bimetal Pegas spiral dingin katup cuk tertutup Pegas spiral panas Katup cuk terbuka Macam – macam cara pamanasan pegas bimetal Next >